COVER
DASAR- DASAR
PEMASARAN
Untuk SMK Kelas X
Penyusun MGMP BDP DKI
ELEMEN 4. PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM
BEKERJA
(JAKARTA)
2022
MODUL KELAS X - PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM BEKERJA
INFORMASI UMUM
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pemasaran
Kelas X
Fase : E
Kode Modul : -
Guru/Fasilitator Mata Pelajaran : MGMP BDP DKI
Tahun Pelajaran : 2021-2022
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran x 4 Minggu
KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini Peserta didik Sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan dalam Bekerja.
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Peserta didik memiliki kemampuan dalam menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja secara konsisten, menangani keadaan darurat dengan memperhitungkan manajemen resiko, menjaga Standar penampilan pribadi sesuai dengan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Peserta didik memiliki profil pancasila ditandai dengan
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia b. Gotong royong
c. Mandiri d. Bernalar Kritis e. Kreatif
SARANA/PRASARANA
1. Sarana:
a. Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran,tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan di ruang publik.
b. Video pembelajaran di internet c. Lingkungan Belajar terdekat
2. Prasarana
a. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset)
b. Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran : WhatsApp, Zoom, Gmeet, Google Classroom, Media Sosial : Youtube, IG, dll)
c. Jaringan internet
TARGET PESERTA DIDIK
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh ) Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan layanan bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Target peserta didik adalah Peserta didik reguler/tipikal dengan jumlah maksimal per rombel 36 peserta didik.
MODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Blanded Learning Secara Daring dan Luring
Moda Pembelajaran : - Pembelajaran di kelas - Pembelajaran LAB
- Pembelajaran ke Industri dan UMKM
Metode Pembelajaran : - Diskusi - Presentasi - Study kasis - Simulasi - Ceramah - Observasi
KETERSEDIAAN MATERI
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak, membaca, bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, bermain peran, menulis, atau lainnya) sehingga menghasil proses kognitif, afektif dan psikomotorik yang membentuk karakter tediri:
Membaca buku dan dokumen , menuliskan hasilnya secara mandiri melalui proses daring atau luring
Mengamati Prosedur Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan dalam Bekerja (dalam berita, jurnal, Tayangan media ) dan menuliskan dalam dokumen
Mengobservasi , mengamati , menanyakan pemasaran konvensional dan modern, melalui Kunjungan Belajar di IDUKA
Penugasan proyek sederhana secara berkelompok
Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar
KATA KUNCI
Prodesur K3
Prosedur tanggap darurat dilingkungan kerja
PERAN GURU
Fasilitator : Memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar belajar, lembar kerja dan lain-lain.
Moderator : Memoderasi diskusi, memberikan pertanyaan pemantik, menutup dengan kesimpulan.
Penyedia Informasi : Menyediakan artikel, video, tautan informasi.
Mentor : Membimbing peserta didik dalam mengembangkan projek.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Jumlah Pertemuan: 4 x 6 JP (18 JP) Alokasi Waktu : 1 JP = 45 menit Jumlah : 24 JP x @45 menit
Fase capaian pembelajaran : E3 – Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Dalam Bekerja
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjabarkan pengertian dan prosedur K3 2. Peserta didik mampu menguraikan kesehatan kerja
3. Peserta didik mampu mendiskusikan keselamatan kerja 4. Peserta didik mampu mengidentifikasi kemananan kerja
5. Psederta didik mampu mensimulasikan prosedur tanggap darurat K3 di lingkungan kerja
Indikator keberhasilan :
1. Peserta didik mampu menjabarkan pengertian dan prosedur K3
2. Peserta didik mampu menganalisis SOP penggunaan alat dan tanggap darurat di lingkungan kerja
3. Peserta didik mampu menunjukan profil pelajar pancasila (untuk komponen Gotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis)
Keterampilan Prasyarat : a. Keterampilan belajar daring.
b. Pengetahuan mengenai K3
c. Pengetahuan mengenai prosedur tanggap darurat
d. Kesepakatan bersama kelas yang dibuat sebelum mulai kelas daring.
Catatan untuk guru:
Guru harus menyiasati metode daring agar bisa menjadi luring dengan mengunduh materi online atau mencetak file pdf apabila mempunyai keterbatasan jaringan.
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
peserta didik regular/tipikal
Jumlah peserta didik per kelas yang disarankan:
maksimum 36 orang.
Ketersediaan materi: Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas,
untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA /TIDAK
Moda pembelajaran: PJJ Daring dan Luring
Proses Asesmen : Asesmen individu dan kelompok
Jenis asesmen: Tertulis dan Performa
Pengaturan peserta didik: Individu dan kelompok
Kegiatan Pembelajaran 1
3 x pertemuan
BAGAIMANAKAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR YANG HARUS DIBUAT?
PERTANYAAN KUNCI
Prosedur K3 ini merupakan tahapan atau proses suatu kegiatan untuk menyelasaikan aktivitas atau metode Langkah demi Langkah secara pasti dalam pekerjaan dengan memperhatikan keselamatan, Kesehatan, dan keamanan. Pengertian Kesehatan kerja adalah kondisi bebas dari ganguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan lingkungan kerja.
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang berfungsi mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya tempat kerja.
Titik kumpul merupakan elemen penting dalam perencanaan tanggap darurat. Jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.
PERTANYAAN PEMANTIK
" Apa harapanmu saat kamu
melaksanakan penggunakan alat ritel standar K3B? "
Tips untuk guru :
Dalam melakukan pembelajaran ini, guru dapat menayangkan sebuah video tentang pertolongan pertama saat ada kebakaran ditempat kerja.
Guru dapat mendemonstrasikan sebuah penanggulangan atau pertolongan pertama yang harus dilakukan saat terkena kebakaran.
Sumber https://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.com/keselamatan- kerja
Guru bisa memandu diskusi melalui pertanyaan berikut: :
1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan K3B ? 2. Coba sebutkan Hal-hal penting
penggunaan APD!
3. Menurut pendapatmu Strandar penampilan pribadi bagaimana yang sudah benar?
4. Menurut pendapatmu bagaimana melaksanakan penanggulangan kebakaran diperusahaan ritel?
URUTAN KEGIATAN
Kegiatan awal (15
menit) Kegiatan Inti (145 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai denganberdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama denganguru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akanditerapkan dalam pembelajaran daring danluring.
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwaselama tiga kali pertemuan ke depan akan mengikuti
pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah Kesehatan, keselamatan dan kemanan bekerja (K3B).
Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja secara konsisten, menangani keadaan darurat dengan memperhitungkan manajemen resiko, menjaga Standar penampilan pribadi sesuai dengan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi:
a. Contoh SOP K3B b. Cara penggunaan APD
c. Tata cara melaksanakan penanggulangan keselamatan kerja di perusahaan ritel 3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
4. Peserta didik diminta membuat video simulasi penanggulangan keselamatan kerja di perusahaan ritel.
5. Peserta diminta memberikan penilaian tentang pelaksanaan simulasi yang dibuat oleh teman lain.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik dapat
melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahui lebihlanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik
mengomunikasikan kendalayang dihadapi selama mengerjakan 4. Peserta didik menerima
apresiasi danmotivasi dari guru.
Proses Asesmen :
Asesmen Diagnostik : dengan menilai jawaban peserta didik melalui pertanyaan pemantik diawal pembelajaran (untuk mengetahui kedalam pengetahuan awal peserta didik).
Asesmen Formatif : Menilai lembar analisis siswa (melalui diskusi) dan observasi saat diskusi
LEMBAR AKTIVITAS KELOMPOK AKTIVITAS 1
ASPEK ANALISA 1 ASPEK ANALISA 2
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
KATEGORI 1
Jika hasil analisa mengambarkan perkembanganprodukdan pemasaran secara tidak lengkap, tidak perfase perkembangan, serta keterangan meloncat-loncat
KATEGORI 2
Jika hasil analisa mengambarkan perkembangan produk dan pemasaran secara cukup lengkap, cukup menerangkan perfase perkembangan, serta keterangan cukup runut
KATEGORI 3
Jika hasil analisa mengambarkan perkembangan produk dan pemasaran secara lengkap, perfase perkembangan, serta keterangan runut
KATEGORI 4
Jika hasil analisa mengambarkan perkembangan produk dan pemasaran sangat lengkap, menerangkan perfase perkembangan, serta keterangan sangat runut
RUBIK HASIL ANALISA
MODUL KELAS X - PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM BEKERJA
LEMBAR ANALISA INDIVIDU
AKTIVITAS 2
coba Kalian perhatikan dan amati gambargambar di bawah ini ,
Dari hasil pengamatan kalian terhadap gambar-gambar di atas, apa yang anda pahami, dan tuliskan analisa kalian/berilah tanggapan pada lembar di bawah ini!
Pengayaan & Remedial
PENGAYAAN
1. Bentuk kelompok diskusi
2. Setiap kelompok terdiri dari maksimum 5 siswa
3. Diskusikan dan buatlah laporan hasil diskusinya,pilih salah satu judul diskusi dibawah ini:
Menerapkan K3 di tempat kerja
Membangun Budaya K3 di tempat Kerja
penerapanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama pada sektor industry
Penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan
4. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur.diketik dengan ketentuan: ukuran kertas “A4”, jenis font “times new roman”, ukuran huruf 12 pt”, paragraph line spacing 1,5 pt, paragraph justify maksimal 10 halaman .
5. Serahkan makalah pada Guru Pembimbing Anda pada pertemuan minggu depan
Remedial Teaching
REMEDIAL
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). melalui moda pembelajaran Merdeka belajar dengan bimbingan guru dan tutor sebaya.
Peserta didik menggali materi kembali dan melakukan pemahaman bermakna melalui Video dan bahan bacaan dari berbagai sumber
KERJAKAN SOAL-SOAL DIBAWAH INI
1. Apa pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja ?
………
………
………
2. Bagaimana melihat seseorang dapat dilihat Sehat secara mental (rohani)?
………
………
………
Uraikan 3 aspek ruang lingkup keselamatan kesehatan kerja !
………
………
………
REFLEKSI
Setelah mempelajari modul ini, bagaimana pemahaman kalian terhadap materi?
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar- benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini! Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang sudah kalian pelajari?
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
#
4. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
DAFTAR PUSTAKA
https://kumpulanpembelajaransdsmp.blogspot.com/keselamatan-kerja
Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2014.
Budiono S. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang: Universitas Diponegoro; 2003