Click to edit Master title style

(1)

Click to edit Master title style

• Click to edit Master text styles

• Second level

• Third level

• Fourth level

• Fifth level

J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – J a k a r t a P u s a t T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7

W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d

SURVEI NASIONAL

SUARA ANAK MUDA TENTANG ISU -ISU SOSIAL POLITIK BANGSA

T e m u a n S u r v e i :

4 – 1 0 M a r e t 2 0 2 1

(2)

PENGANTAR

• Generasi muda adalah harapan bangsa. Adagium itu kerap kita dengar ketika kita membahas mengenai generasi muda dalam kehidupan bernegara. Pemuda disebut memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, dan menjadi tumpuan akan masa depan yang lebih baik.

• Akan tetapi, di sisi lain, beberapa penelitian dan pemberitaan menunjukkan bahwa generasi muda terasosiasi dengan tingkah laku yang kontraproduktif atau berkebalikan dari harapan besar yang diletakkan di pundak mereka. Di antaranya adalah rendahnya minat dan pengetahuan mereka terhadap politik dan kebijakan publik, skeptisisme akan kehidupan bernegara, serta kerentanan pemuda untuk menganut pandangan ekstrem keagamaan (e.g. CSIS, 2017; BNPT, 2019). Temuan-temuan penelitian tersebut tentu mengkhawatirkan, mengingat partisipasi politik di masa muda dapat menjadi cerminan partisipasi politik selanjutnya. Jika partisipasi politik rendah di masa muda, maka partisipasi politik di masa selanjutnya berpotensi rendah. Padahal partisipasi politik diperlukan untuk kehidupan demokrasi yang sehat.

• Di sisi lain, penelitian yang memfokuskan perhatian pada pandangan anak muda tentang berbagai isu politik, terutama yang cakupannya nasional, masih terbatas. Akibatnya pemahaman kita tentang anak muda juga belum lengkap. Karena itu, diperlukan upaya untuk mengetahui suara anak muda dalam isu-isu sosial politik yang tengah berkembang di tanah air.

(3)

3/21/2021 3

PENGANTAR

SURVEI NASIONAL ANAK MUDA MARET 2021 3

• Bagaimana suara anak muda tentang berbagai isu sosial politik bangsa? Pertanyaan itulah yang melandasi survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia kali ini. Anak muda yang menjadi perhatian adalah kelompok usia pemilih pemula, yakni mereka yang berumur 17- 21 tahun. Mereka adalah warga negara yang telah memiliki hak pilih sehingga suaranya tentang kondisi bangsa dipandang penting.

• Sebagai pemilih pemula, mereka juga masih baru terlibat dalam aktivitas politik. Kondisi ini membuat kelompok ini menarik untuk dipelajari. Apakah mereka cukup paham tentang perkembangan sosial politik di tanah air? Bagaimana pendapat mereka tentang berbagai isu yang berkembang saat ini? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan akan dapat diperoleh melalui survei ini.

• Beberapa isu yang ditanyakan dalam survei ini antara lain tentang kinerja demokrasi, kondisi ekonomi bangsa, serta permasalahan publik yang paling penting untuk diselesaikan.

Lebih lanjut, responden anak muda ini juga ditanya pendapatnya tentang penanganan wabah COVID-19, intoleransi dan radikalisme agama, pendidikan kewarganegaraan, dan tentang UU ITE. Topik lain yang ditanyakan adalah kepercayaan anak muda pada lembaga, kepuasan pada kinerja Presiden, serta pilihan presiden. Selain itu, survei ini juga mengungkap keterlibatan anak muda dalam organisasi dan akses terhadap informasi.

(4)

PENGANTAR

• Hasil survei diharapkan dapat memberi gambaran tentang suara anak muda, khususnya pemilih pemula, tentang isu-isu sosial politik yang berkembang di tanah air. Selain pandangan secara umum, beberapa temuan kunci juga dibandingkan dengan hasil survei opini publik Februari 2021 lalu. Dengan adanya perbandingan ini, kita dapat mengetahui apakah suara anak muda sama atau beda dengan publik secara umum. Selain itu, beberapa hasil juga dianalisis tabulasi silang dengan variabel sosio-demografi sehingga diketahui perbedaan dan persamaan sikap anak muda antarkategori sosio-demografi.

• Temuan survei ini dapat digunakan untuk rekomendasi kebijakan para pemangku kepentingan yang memiliki perhatian pada anak muda. Temuan survei juga dapat menjadi dasar untuk kajian lebih lanjut yang berfokus pada anak muda, khususnya pemilih pemula.

(5)

3/21/2021 5

METODE

5 SURVEI NASIONAL ANAK MUDA MARET 2021

(6)

METODE

• Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, sulit kita mengetahui secara cepat dinamika persepsi publik atas isu-isu mutakhir dengan mengandalkan survei tatap muka langsung dengan responden.

• Oleh karena itu, survei menggunakan kontak telpon kepada responden adalah cara yang paling mungkin dilakukan.

• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berusia 17-21 tahun.

• Sampel sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

• Sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 2 tahun terakhir. Secara rata-rata, sekitar 70% di antaranya memiliki nomor telpon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 11.008 data.

• Total yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1200 responden berusia 17- 21 tahun.

• Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki

toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel

berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

(7)

3/21/2021 7

FLOWCHART PENARIKAN SAMPEL SURVEI TATAP MUKA

7

Populasi desa/kelurahan (PSU).

Desa/kelurahan (PSU) di tiap Strata dipilih secara random dengan jumlah proporsional.

Di masing-masing RT/Lingkungan terpilih, dipilih secara random dua KK.

Di tiap KK terpilih, dipilih secara random satu orang yang punya hak pilih, laki-laki/perempuan.

PSU-1, PSU-2 … PSU-n

Strata 1 Strata k

RT1

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Di setiap PSU terpilih, dipilih sebanyak 5 RT (satuan lingkungan terkecil di atas KK) dengan cara random.

PSU-1, PSU-2 … PSU-n

Strata ….

PSU-X

RT2 RT3 RT4 RT5

KK-1 KK-2

SURVEI NASIONAL ANAK MUDA MARET 2021

(8)

POPULASI, SAMPEL & SAMPEL FRAME SURVEI TELPON

Populasi Nasional.

Survei-survei yang dilakukan dengan wawacara tatap muka langsung kepada responden.

Sampel gabungan dipilah menjadi dua kelompok, kelompok yang memiliki nomor telpon kemudian diacak (stratified random sampling) untuk diwawancarai melalui kontak telpon. Responden yang diwawancara merupakan responden berusia 17- 21 tahun.

Sampel gabungan dari seluruh survei yang dilakukan.

Survei- 4 Survei-

1

Survei-

2 Survei-

3

Survei- n

Sampel

memiliki nomor telpon

Sampel TIDAK memiliki nomor telpon

(9)

3/21/2021 9

TEMUAN: VALIDASI SAMPEL

(10)

PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.5 50.3 Islam 88.5 87.2

Perempuan 49.5 49.7 Lainnya 11.5 12.8

Pedesaan 50.7 50.2 Jawa 38.9 40.2

Perkotaan 49.3 49.8 Sunda 16.8 15.5

Batak 3.4 3.6

17 tahun 20.5 20.7 Madura 2.6 3.0

18 tahun 19.9 20.0 Betawi 3.3 2.9

19 tahun 19.1 19.7 Minang 3.2 2.7

20 tahun 21.3 20.9 Bugis 3.5 2.7

21 tahun 19.2 18.8 Melayu 3.3 2.3

Lainnya 25.0 27.1

GENDER

DESA-KOTA

USIA

AGAMA

ETNIS

(11)

3/21/2021 11

PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

ACEH 2.2 2.2 NUSA TENGGARA BARAT 2.1 2.1

SUMATERA UTARA 5.8 5.8 NUSA TENGGARA TIMUR 1.8 1.8

SUMATERA BARAT 2.0 2.0 KALIMANTAN BARAT 1.9 1.9

RIAU 2.4 2.4 KALIMANTAN TENGAH 1.0 1.0

JAMBI 1.3 1.3 KALIMANTAN SELATAN 1.7 1.7

SUMATERA SELATAN 3.4 3.4 KALIMANTAN TIMUR 1.3 1.3

BENGKULU 0.8 0.8 KALIMANTAN UTARA 0.2 0.2

LAMPUNG 3.3 3.3 SULAWESI UTARA 0.9 0.9

KEPULAUAN BANGKA 0.5 0.5 SULAWESI TENGAH 1.1 1.1

KEPULAUAN RIAU 0.7 0.7 SULAWESI SELATAN 3.5 3.5

DKI JAKARTA 4.5 4.5 SULAWESI TENGGARA 1.0 1.0

JAWA BARAT 18.5 18.5 GORONTALO 0.5 0.5

JAWA TENGAH 12.3 12.3 SULAWESI BARAT 0.5 0.5

D I YOGYAKARTA 1.5 1.5 MALUKU 0.7 0.7

JAWA TIMUR 14.2 14.2 MALUKU UTARA 0.4 0.4

BANTEN 5.1 5.1 PAPUA BARAT 0.3 0.3

BALI 1.3 1.3 PAPUA 1.3 1.3

PROVINSI PROVINSI

(12)

EVALUASI TERHADAP KONDISI EKONOMI

NASIONAL DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI

(13)

3/21/2021 13

¹³

0.9

10.5

25.4

53.7

8.1 1.5

1.4

20.5 26.9

40.4

7.1 3.6

.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ

Surnas, Feb'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

KEADAAN EKONOMI NASIONAL

Bagaimana Anda melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang? sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk?… (%)

Kebanyakan anak muda menilai kondisi ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk 47.5%. Namun, dibandingkan opini publik pada survey Februari lalu, penilaian buruk ini lebih rendah. Sebaliknya, Anak muda yang menilai

‘baik’ lebih banyak dibandingkan publik secara umum.

47.5%

(14)

TREN DEMOKRASI SEBAGAI SISTEM PEMERINTAHAN

Sumber: Indikator, LSI, SMRC

55.6 54.7 53.8 57.6 55.9 58.1 58.6 58.2 57.3 67.3

63.1 65.1 59.6

67.5 62.9

67.3 68.0 74.4

70.0 64.6

70.3 70.9 72.9 71.9 76.2

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Jun'12 Des'12 Mar'13 Apr'13 Okt'13 Des'13 Jan'14 Apr'14 Jul'14 Okt'14 Jan'15 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Ags'16 Sept'17 Feb'18 Jun'18 Sept'18 Feb'19 Feb'20 Des'20 Jan'21

Walaupun tidak sempurna, demokrasi sistem terbaik

Tidak peduli/tidak ada bedanya

Dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima

TT/TJ

(15)

3/21/2021 15

¹⁵

1.1

51.9

39.0

3.6 4.4

0.7

52.1

36.7

3.6 6.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama sekali TT/TJ

PELAKSANAAN DEMOKRASI

Seberapa puas atau tidak puaskah Anda terhadap pelaksanaan atau praktik demokrasi di negara kita sejauh ini?… (%)

Mayoritas, 52.8%, merasa sangat/cukup puas terhadap pelaksanaan atau praktik demokrasi di negara kita sejauh ini. Angka ini relatif berimbang dengan opini publik secara umum.

52.8%

(16)

18.0

27.8

44.5

15.5 9.6

40.0

35.7

8.8 0.0

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Indonesia menjadi lebih

demokratis Indonesia menjadi kurang

demokratis Indonesia tetap sama

keadaannya TT/TJ

Surnas, Mar'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR

Menurut Anda, apakah Indonesia saat ini menjadi lebih demokratis, kurang demokratis, atau tetap sama dalam beberapa tahun terakhir?… (%)

Mereka yang menjawab bahwa Indonesia tetap sama keadaannya (35.7%), berimbang dengan yang menjawab Indonesia menjadi kurang demokratis (40%). Sedangkan yang menjawab Indonesia lebih demokratis hanya 15.5%.

(17)

3/21/2021 17

¹⁷

LEBIH PENTING PEMBANGUNAN EKONOMI ATAU DEMOKRASI

Jika Ibu/Bapak harus memilih pembangunan ekonomi dan demokrasi, mana yang lebih penting? pembangunan ekonomi atau demokrasi yang lebih penting?… (%)

55.3

20.8

6.3 2.5 6.8

0.8 7.1

0.3 38.6

20.0

8.9 3.4

18.1

.4

9.0

1.5 0.0

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Pembangunan ekonomi jauh

lebih penting

Pembangunan ekonomi lebih

penting

Demokrasi lebih

penting Demokrasi jauh

lebih penting Keduanya sama-sama

penting

Tidak mengerti

pertanyaannya Tidak tahu Menolak menjawab

Surnas, Jul'2019 Survei Anak Muda, Mar'2021

Lebih banyak, 58.6%, yang menilai pembangunan ekonomi lebih penting/jauh lebih penting dibanding demokrasi.

(18)

6.9

62.4

16.9

2.5

11.4 16.2

43.5

9.8

.2

30.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju TT/TJ

Surnas, Mar'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

INDONESIA SEBAIKNYA KEMBALI KE SISTEM PEMERINTAHAN SEPERTI PADA MASA ORDE BARU

Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pernyataan bahwa Indonesia sebaiknya kembali ke sistem pemerintahan seperti pada masa Orde Baru. Apakah sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, atau sangat setuju dengan pernyataan tersebut?… (%)

Mayoritas sangat tidak setuju/tidak setuju, 59.7%, Indonesia sebaiknya kembali ke sistem pemerintahan seperti pada masa Orde Baru

59.7%

(19)

3/21/2021 19

TEMUAN

• Kondisi ekonomi dan pelaksanaan demokrasi kurang memuaskan menurut anak muda.

• Kebanyakan anak muda menilai kondisi ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk 47.5%. Meskipun jika dibandingkan dengan opini publik pada survey Februari lalu, penilaian buruk ini lebih rendah. Sebaliknya, anak muda yang menilai ‘baik’

lebih banyak dibandingkan publik secara umum.

• Mayoritas, 52.8%, merasa sangat/cukup puas terhadap pelaksanaan atau praktik demokrasi di negara kita sejauh ini. Angka ini relatif berimbang dengan opini publik secara umum.

• Namun ketika mengevaluasi lebih lanjut tentang kondisi Indonesia dalam hal demokrasi, mereka yang menjawab bahwa Indonesia tetap sama keadaannya (35.7%), berimbang dengan yang menjawab Indonesia menjadi kurang demokratis (40%). Sedangkan yang menjawab Indonesia lebih demokratis hanya 15.5%.

• Jika dihadapkan pada pilihan antara pembangunan ekonomi dengan demokrasi, lebih

banyak (58.6%) yang menilai pembangunan ekonomi lebih penting/jauh lebih penting

dibanding demokrasi.

(20)

KEPERCAYAAN PADA LEMBAGA DAN POLITISI

(21)

3/21/2021 21

²¹

TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LEMBAGA

Kami akan menyebutkan beberapa nama lembaga. Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Anda terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Anda sangat percaya (SA-P), cukup percaya (C-P), sedikit percaya (SI-P), atau tidak percaya

sama sekali (TPSS)?… (%)

3 3 5 3

5 5 7

13 12

54 56

57 62

65 69

67 72

77

33 33

31 31

23 20

21 13

9

7 5

5 2 2

4 4

1 1

4 3 2 2 5

2 1 1 1

Partai Politik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapps,

Youtube dll)

Media mainstream (TV, Koran, Radio) Kejaksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Presiden Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Sangat Percaya Cukup Percaya Sedikit Percaya Tidak Percaya Sama Sekali Tidak Mengerti TT/MM

TNI paling dipercaya, kemudian Presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, Media mainstream, media sosial, DPR, terakhir Partai Politik.

(22)

12.0

52.7

25.7

0.3

9.4

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Tidak baik sama sekali Tidak terlalu baik Cukup baik Sangat baik TT/TJ

POLITISI DI INDONESIA BERHASIL MEWAKILI ASPIRASI MASYARAKAT?

Menurut Anda, apakah partai politik atau politisi di Indonesia berhasil mewakali aspirasi masyarakat dengan baik?… (%)

Mayoritas 64.7% menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik sama sekali/tidak terlalu baik dalam mewakali aspirasi masyarakat.

64.7%

(23)

3/21/2021 23

TEMUAN

• TNI paling dipercaya, kemudian Presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, Media mainstream, media sosial, DPR, terakhir Partai Politik.

• Mayoritas 64.7% menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik sama sekali/tidak terlalu baik dalam mewakali aspirasi masyarakat.

(24)

KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN

(25)

3/21/2021 25

²⁵

5.1

57.8

33.0

2.6 1.4

6.8

58.6

29.2

1.4 3.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama sekali TT/TJ

KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN

Secara umum, apakah sejauh ini Anda sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?… (%)

Mayoritas, 65.4%, merasa sangat/cukup puas dengan dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepuasan ini relatif berimbang dengan opini publik pada survei Februari lalu.

65.4%

(26)

KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN

BASE

Sangat puas+Cukup

puas

Kurang puas+Tidak

puas sama sekali

TT/TJ

Laki-laki 50.5 62.5 33.7 3.7

Perempuan 49.5 68.3 27.6 4.1

17 tahun 20.5 68.1 26.5 5.4

18 tahun 19.9 73.2 24.3 2.5

19 tahun 19.1 61.4 34.9 3.6

20 tahun 21.3 62.3 33.5 4.2

21 tahun 19.2 61.8 34.5 3.8

Jawa 38.9 70.8 25.6 3.6

Sunda 16.8 56.6 40.1 3.2

Batak 3.4 77.3 22.7 0.0

Madura 2.6 66.6 29.2 4.2

Betawi 3.3 62.3 37.7 0.0

Minang 3.2 41.3 46.1 12.6

Bugis 3.5 51.8 31.2 17.0

Melayu 3.3 67.9 30.3 1.8

Lainnya 25.0 66.2 30.6 3.2

Islam 88.5 64.5 31.5 4.0

Lainnya 11.5 72.3 24.3 3.3

AGAMA GENDER USIA

ETNIS

BASE

Sangat puas+Cukup

puas

Kurang puas+Tidak puas sama

sekali

TT/TJ

Masih sekolah/kuliah 45.3 68.4 27.3 4.3

Belum dapat pekerjaan 23.9 61.3 33.7 5.0

Pegawai/karyawan swasta 8.4 69.0 29.6 1.4

Buruh kasar/pembantu 5.4 58.2 38.7 3.1

Kerja tidak tetap 5.0 52.0 46.7 1.3

W iraswasta kecil-kecilan 3.8 61.9 33.0 5.1

Lainnya 8.3 71.1 26.0 2.9

<= SD 2.2 42.3 44.7 12.9

SLTP 32.0 62.9 32.1 5.0

SLTA 58.3 68.1 29.1 2.8

Kuliah 7.5 61.7 33.2 5.1

< 1.2 juta 31.6 65.3 28.4 6.2

1.2- 3 juta 47.6 69.1 27.4 3.5

>= 3 juta 20.8 63.3 35.1 1.5

Pedesaan 50.7 64.3 30.6 5.1

Perkotaan 49.3 66.5 30.7 2.7

SUMATERA 22.3 66.2 30.5 3.3

BANTEN 5.1 82.2 17.8 0.0

DKI 4.5 35.8 61.7 2.5

JABAR 18.5 52.2 43.7 4.1

JATENG 12.3 86.2 9.6 4.2

JATIM 14.2 70.6 26.3 3.1

KALIMANTAN 6.1 64.9 35.1 0.0

SULAW ESI 7.5 46.6 41.3 12.2

LAINNYA 9.5 74.7 20.7 4.5

W ILAYAH DESA-KOTA PEKERJAAN

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Mayoritas anak muda pada berbagai kategori sosio-demografi puas pada kinerja Presiden. Namun, anak muda di DKI mayoritas tidak puas. Kepuasan berimbang pada anak muda di

Sulawesi, etnis Minang, dan berpendidikan SD ke bawah.

(27)

3/21/2021 27

TEMUAN

• Mayoritas, 65.4%, merasa sangat/cukup puas dengan dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepuasan ini relatif berimbang dengan opini publik pada survei Februari lalu.

• Mayoritas anak muda pada berbagai kategori sosio-demografi puas pada kinerja Presiden.

Namun, anak muda di DKI mayoritas tidak puas. Kepuasan berimbang pada anak muda di Sulawesi, etnis Minang, dan berpendidikan SD ke bawah.

(28)

MASALAH PALING PENTING UNTUK DISELESAIKAN

(29)

3/21/2021 29

²⁹

MASALAH PALING PENTING UNTUK DISELESAIKAN

Masalah yang PALING PENTING untuk diselesaikan oleh Indonesia saat ini? (Boleh sampai tiga)?… (%)

65.3 0.7

0.0 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.3 0.0 0.0 0.0 0.1 0.2 0.8 2.6

0.3 0.3 0.3 1.3

0.5 2.7 3.5 4.5 5.3 2.2 2.9 5.8

37.9 2.6

0.2 0.0 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.2 0.2 0.3 0.1 0.4 0.6 0.0 0.8 0.9 1.2 0.5 1.3

1.8 3.4 5.1 5.4 7.3

5.7 9.5 14.3

2.9 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.5 0.5 0.6 1.1

1.1 1.4 1.4 2.1 3.8 5.5 6.0 7.2

12.1 24.9 26.3

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

TT/TJ Lainnya Penegakan hak-hak perempuanPerang melawan komunismePertahanan Perlindungan kelompok agama dan suku minoritasKebebasan berpendapat/berdemonstrasiPenegakan hak asasi manusiaKebebasan berorganisasiPerlindungan anakReformasi politikPajak Kebebasan beragama/menjalankan ibadah sesuai agama masing-masingKriminalitas, penegakkan hukum dan keamananMenejemen dan pertumbuhan ekonomiPertanian, pangan dan perikananPenanganan wabah virus CoronaPengendalian harga dan inflasiNilai-nilai moral yang rendahUpah, pendapatan dan gajiInfrastruktur dan transportasiKesejahteraan masyarakatKetidakstabilan politikLingkungan hidupPengangguranBencana alamPendidikanKemiskinanKeadilanNarkobaKorupsi

PERTAMA DISEBUT KEDUA DISEBUT KETIGA DISEBUT

Menurut banyak anak muda, masalah yang paling penting untuk diselesaikan pertama-tama adalah penanganan wabah virus Corona, kemudian masalah-masalah ekonomi.

(30)

TEMUAN

• Sejumlah permasalahan di tanah air dinilai mendesak oleh anak muda, baik masalah terkait politik, ekonomi, dan sosial.

• Paling banyak dinilai mendesak adalah penanganan wabah virus Corona. Kemudian

masalah lainnya terkait ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan

pengangguran. Lalu masalah terkait korupsi dan pendidikan.

(31)

3/21/2021 31

PENANGANAN COVID-19 DAN VAKSINASI

(32)

1.0

14.2

26.6

52.2

4.3 1.7

.5

12.5

30.1

50.9

4.5 1.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat tidak

percaya Tidak percaya Biasa saja Cukup percaya Sangat percaya TT/TJ Surnas, Feb'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

KINERJA PRESIDEN JOKOWI MENANGANI WABAH COVID-19

Terkait dengan wabah virus corona (Covid-19), apakah Anda sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup percaya atau sangat percaya bahwa Presiden Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah

tersebut?… (%)

Mayoritas sangat/cukup percaya, 55.4%, Presiden Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi COVID-19.

55.4%

(33)

3/21/2021 33

³³

3.0

11.7

30.0

44.4

1.4 3.9 11.3 9.5

32.2 40.1

2.8 9.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat tidak

percaya Tidak percaya Biasa saja Cukup percaya Sangat percaya TT/TJ Surnas, Feb'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

KINERJA MENTERI KESEHATAN MENANGANI WABAH COVID-19

Terkait dengan wabah virus corona (Covid-19), apakah Anda sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup percaya atau sangat percaya bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bisa bekerja secara baik dalam masalah

tersebut?… (%)

Kebanyakan sangat/cukup percaya, 42.9%, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bisa bekerja secara baik dalam mengatasi COVID-19. Pendapat ini relatif berimbang dengan opini publik Februari lalu.

42.9%

(34)

15.8

39.1

32.1

8.9 4.2

10.3

62.9

19.6

1.9 5.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat bersedia Cukup bersedia Kurang bersedia Sangat tidak bersedia TT/TJ Surnas, Feb'2021 Survei Anak Muda, Mar'2021

KEBERSEDIAAN UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19

Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia, apakah Anda bersedia melakukan vaksinasi Covid-19?… (%)

Mayoritas anak muda (73.2%), sangat/cukup bersedia melakukan vaksinasi Covid-19. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kebersediaan publik secara umum. Namun, masih ada sekitar 21.5% anak muda yang tidak bersedia.

73.2%

(35)

3/21/2021 35

³⁵

KEBERSEDIAAN UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19

BASE

Sangat bersedia+Cuk

up bersedia

Kurang bersedia+San

gat tidak bersedia

TT/TJ

Laki-laki 50.5 72.8 21.5 5.7

Perempuan 49.5 73.6 21.5 4.9

17 tahun 20.5 70.1 22.8 7.0

18 tahun 19.9 77.3 17.8 4.9

19 tahun 19.1 76.7 19.3 4.0

20 tahun 21.3 73.4 24.4 2.3

21 tahun 19.2 68.6 22.8 8.5

Jawa 38.9 73.7 21.9 4.4

Sunda 16.8 73.0 26.5 0.5

Batak 3.4 61.0 21.6 17.4

Madura 2.6 83.8 10.3 5.8

Betawi 3.3 69.9 27.7 2.4

Minang 3.2 40.1 49.2 10.6

Bugis 3.5 57.5 13.4 29.1

Melayu 3.3 78.3 21.7 0.0

Lainnya 25.0 79.3 15.4 5.3

Islam 88.5 72.1 22.7 5.2

Lainnya 11.5 81.4 12.2 6.4

AGAMA GENDER USIA

ETNIS

BASE

Sangat bersedia+Cuku

p bersedia

Kurang bersedia+Sang

at tidak bersedia

TT/TJ

Lainnya 8.3 70.3 21.0 8.8

<= SD 2.2 64.6 23.5 11.9

SLTP 32.0 71.0 23.7 5.2

SLTA 58.3 73.8 20.6 5.6

Kuliah 7.5 80.6 18.6 0.8

< 1.2 juta 31.6 75.3 16.7 7.9

1.2- 3 juta 47.6 73.4 22.7 3.9

>= 3 juta 20.8 66.7 28.1 5.2

Pedesaan 50.7 68.8 25.2 6.1

Perkotaan 49.3 77.8 17.7 4.5

SUMATERA 22.3 63.2 27.5 9.3

BANTEN 5.1 79.7 20.3 0.0

DKI 4.5 77.0 23.0 0.0

JABAR 18.5 70.1 29.0 0.9

JATENG 12.3 76.9 16.6 6.5

JATIM 14.2 72.0 24.5 3.5

KALIMANTAN 6.1 95.7 0.6 3.7

SULAW ESI 7.5 71.0 10.6 18.4

LAINNYA 9.5 81.7 16.6 1.7

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Kebersediaan divaksin merata di hampir semua kelompok, umumnya bersedia. Akan tetapi, berdasar etnis, kebersediaan

terendah pada ernis Minang.

(36)

53.5

30.3

16.3 73.7

13.6 12.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Ya, percaya Tidak percaya TT/TJ

VAKSIN COVID-19 MENCEGAH KITA TERTULAR COVID-19

Apakah Anda percaya atau tidak percaya, bahwa vaksin corona dapat mencegah kita tertular virus corona (COVID-19)?…

(%)

Mayoritas, 73.7%, percaya bahwa vaksin Corona dapat mencegah kita tertular virus Corona (COVID-19). Dibandingkan opini publik pada survei Februari lalu, kepercayaan pada vaksin ini lebih tinggi pada anak muda.

(37)

3/21/2021 37

³⁷

VAKSIN COVID-19 MENCEGAH KITA TERTULAR COVID-19

BASE Ya, percaya Tidak percaya TT/TJ

Laki-laki 50.5 74.0 13.6 12.4

Perempuan 49.5 73.5 13.6 12.9

17 tahun 20.5 70.3 15.4 14.3

18 tahun 19.9 79.1 11.5 9.4

19 tahun 19.1 75.9 13.8 10.4

20 tahun 21.3 74.7 12.2 13.1

21 tahun 19.2 68.7 15.4 15.9

Jawa 38.9 74.1 12.1 13.7

Sunda 16.8 73.1 15.9 11.0

Batak 3.4 78.4 12.6 8.9

Madura 2.6 94.8 5.2 0.0

Betawi 3.3 66.1 21.9 12.1

Minang 3.2 30.3 48.1 21.6

Bugis 3.5 55.2 9.5 35.3

Melayu 3.3 80.4 14.7 4.9

Lainnya 25.0 79.1 10.4 10.5

Islam 88.5 72.5 14.1 13.4

Lainnya 11.5 83.1 9.9 7.0

AGAMA GENDER USIA

ETNIS

BASE Ya, percaya Tidak percaya TT/TJ

Lainnya 8.3 64.7 17.1 18.1

<= SD 2.2 62.8 15.1 22.1

SLTP 32.0 73.7 12.3 14.0

SLTA 58.3 73.2 15.0 11.8

Kuliah 7.5 82.7 8.2 9.1

< 1.2 juta 31.6 71.8 13.4 14.7

1.2- 3 juta 47.6 75.7 13.5 10.9

>= 3 juta 20.8 69.5 15.6 14.9

Pedesaan 50.7 67.6 15.8 16.6

Perkotaan 49.3 80.0 11.4 8.5

SUMATERA 22.3 67.8 22.1 10.1

BANTEN 5.1 66.4 14.6 19.0

DKI 4.5 83.4 14.8 1.8

JABAR 18.5 71.9 15.9 12.2

JATENG 12.3 75.3 11.5 13.2

JATIM 14.2 76.9 11.5 11.6

KALIMANTAN 6.1 85.2 2.7 12.1

SULAW ESI 7.5 65.4 6.1 28.5

LAINNYA 9.5 83.2 7.0 9.7

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Kepercayaan pada vaksin COVID-19 merata di hampir semua kelompok, umumnya bersedia. Akan tetapi, berdasar etnis,

kepercayaan terendah pada ernis Minang.

(38)

14.1

61.3

19.6

5.0

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Pemerintah sebaiknya memberlakukan penutupan

total (lockdown) secara nasional

Penutupan total (lockdown) cukup di wilayah

kabupaten/kota zona merah saja

Tidak perlu ada penutupan

(lockdown) sama sekali TT/TJ

LOCKDOWN NASIONAL VS LOCKDOWN ZONA MERAH VS TIDAK PERLU LOCKDOWN

Terkait dengan penyebaran virus corona hingga saat ini, ada yang berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah memberlakukan penutupan total (lockdown) secara nasional. Ada juga yang berpendapat penutupan total (lockdown) cukup di wilayah Kabupaten/Kota zona merah saja. Di antara pendapat-pendapat berikut mana yang lebih sesuai dengan

pendapat Anda sendiri?… (%)

Menurut mayoritas anak muda (61.3%), penutupan total cukup di wilayah kabupaten/kota zona merah saja. Sekitar 14.1%

berpendapat penutupan total secara nasional, dan 19.6% menilai tidak perlu ada penutupan total sama sekali.

(39)

3/21/2021 39

TEMUAN

• Mayoritas sangat/cukup percaya, 55.4%, Presiden Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi COVID-19.

• Kebanyakan sangat/cukup percaya, 42.9%, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bisa bekerja secara baik dalam mengatasi COVID-19. Pendapat ini relatif berimbang dengan opini publik Februari lalu.

• Mayoritas anak muda (73.2%), sangat/cukup bersedia melakukan vaksinasi Covid-19.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kebersediaan publik secara umum. Namun, masih ada sekitar 21.5% anak muda yang tidak bersedia.

• Mayoritas, 73.7%, percaya bahwa vaksin Corona dapat mencegah kita tertular virus Corona (COVID-19). Dibandingkan opini publik pada survei Februari lalu, kepercayaan pada vaksin ini lebih tinggi pada anak muda.

• Kebersediaan divaksin dan kepercayaan pada efek vaksin merata di hampir semua kelompok, umumnya bersedia. Akan tetapi, berdasar etnis, kebersediaan dan kepercayaan terendah pada ernis Minang.

• Menurut mayoritas anak muda (61.3%), penutupan total cukup di wilayah kabupaten/kota zona merah saja. Sekitar 14.1% berpendapat penutupan total secara nasional, dan 19.6%

menilai tidak perlu ada penutupan total sama sekali.

(40)

RADIKALISME DAN INTOLERANSI KEAGAMAAN

(41)

3/21/2021 41

⁴¹

18.0

40.3

16.7

3.6

21.4 12.9

36.5

22.4

6.4

21.8

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat mendesak Mendesak Kurang mendesak Tidak mendesak sama

sekali TT/TJ

Surnas, Jan'2020 Survei Anak Muda, Mar'2021

PERSOALAN RADIKALISME DI INDONESIA

Menurut Anda, seberapa mendesak persoalan radikalisme di kalangan umat Islam Indonesia untuk segera ditangani oleh pemerintah?… (%)

Lebih banyak anak muda (49.4%) yang menilai bahwa persoalan radikalisme di kalangan umat Islam Indonesia sangat mendesak/mendesak untuk segera ditangani oleh pemerintah. Sekitar 28.8% menilai kurang/tidak mendesak. Sebanyak

21.8% tidak tahu/tidak jawab.

49.4%

(42)

56.3

20.5 23.2

41.6

24.1

34.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Persoalan radikalisme harus menjadi perhatian serius dari pemerintah

karena sangat mengancam kehidupan bermasyarakat di Indonesia

Pemerintah tidak adil terhadap umat islam, radikalisme hanya ditujukan

kepada umat Islam saja

Tidak tahu/jawab

Surnas, Jan'2020 Survei Anak Muda, Mar'2021

PERSOALAN RADIKALISME DI INDONESIA

Di antara dua pendapat berikut mana yang lebih sesuai dengan pendapat Anda sendiri?… (%)

Sekitar 41.6% menyatakan bahwa Persoalan radikalisme harus menjadi perhatian serius dari pemerintah karena sangat mengancam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, sementara 24.1% menyatakan pemerintah tidak adil terhadap umat

islam, radikalisme hanya ditujukan kepada umat Islam saja, 34.3% tidak menjawab.

(43)

3/21/2021 43

⁴³

LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENGATASI RADIKALISME

Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah radikalisme?… (%)

30.0 8.2

5.6 5.6 6.7

11.4 13.0

19.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0

TT/TJ Lainnya Mengajak kerjasama dengan tokoh-tokoh agama yang moderat.

Pemerintah harus mengontrol isi media cetak maupun elektronik di Indonesia demi mencegah munculnya pemahaman agama yang ekstrem (garis keras) Pemerintah harus mengontrol isi pendidikan agama di Indonesia demi mencegah

munculnya pemahaman agama yang ekstrem (garis keras)

Mengawasi media sosial Membuat kurikulum pendidikan agama yang toleran dan menghargai agama

lain.

Pemerintah harus mengambil tindakan lebih keras dalam upaya melawan terorisme.

Beberapa cara mengatasi radikalisme dipilih oleh anak muda. Di antara cara-cara yang ada, paling banyak berpendapat bahwa pemerintah harus bertindak keras untuk melawan terorisme (19.6%), kemudian membuat kurikulum pendidikan agama yang toleran (13%), dan mengawasi media social (11.4%). Akan tetapi, cukup banyak yang tidak menjawab 30%.

(44)

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

[KHUSUS RESPONDEN MUSLIM] Apakah Anda keberatan atau tidak keberatan JIKA ...?… (%)

12 16

29 29

39

65 62 35

36 27

20 18 32

30 28

3 4 5 4 6

Orang non-Muslim mengadakan acara keagamaan di sekitar sini

Orang non-Muslim membangun tempat peribadatan di sekitar sini

Orang non-Muslim menjadi bupati/walikota Orang non-Muslim menjadi gubernur Orang non-Muslim menjadi presiden

Ya, keberatan Tidak keberatan Tergantung TT/TJ

Dalam hal religio-kultural, anak muda cenderung toleran, mayoritas tidak keberatan jika non-muslim mengadakan acara keagamaan dan membangun tempat ibadah di sekitar mereka. Namun, dalam hal politik, masih banyak yang tidak toleran

dan tergantung situasi tertentu.

(45)

3/21/2021 45

⁴⁵

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

SURVEI NASIONAL ANAK MUDA MARET 2021 39.6

52.2

6.3 2.0

35.7

56.5

6.1 1.7

34.3

54.7

9.2 1.9

38.0

53.9

6.7 1.4

12.2

64.8

19.7

3.3 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Orang non-Muslim mengadakan acara keagamaan di sekitar sini

Surnas, April'2016 Surnas, Agst'2017 Surnas, Mei'2018 Surnas, Ags'2018 Survei Anak Muda, Mar'2021

(46)

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

52.0

41.1

5.3 1.6

48.1

43.0

7.3 1.5

46.8

41.7

9.6 1.9

52.0

39.3

7.3 1.5

16.4

61.7

18.4

3.5 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Orang non-Muslim membangun tempat peribadatan di sekitar sini

(47)

3/21/2021 47

⁴⁷

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

49.6

9.0 2.0

47.6

41.6

8.3 2.5

54.5

36.4

7.3 1.8

52.3

38.1

7.6 2.0

28.5 34.5 32.2

4.8 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Orang non-Muslim menjadi bupati/walikota

(48)

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

40.3 48.8

8.7 2.2

48.5

41.1

8.2 2.2

55.4

36.0

6.8 1.8

52.3

38.1

7.6 2.0

29.3 36.5

29.8

4.5 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Orang non-Muslim menjadi gubernur

(49)

3/21/2021 49

⁴⁹

APAKAH ANDA KEBERATAN JIKA…

(KHUSUS MUSLIM)

41.7

8.0 2.4

53.5

36.3

8.1 2.1

59.9

32.3

6.0 1.8

59.1

32.2

6.8 2.0

38.6

27.3 28.4

5.7 0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Orang non-Muslim menjadi presiden

(50)

SEBERAPA SETUJU DENGAN …

Kami akan bacakan pernyataan-pernyataan berikut. Apakah Anda sangat tidak setuju, cenderung tidak setuju, netral, cenderung setuju atau sangat setuju bahwa::… (%)

7.9

18.2

52.9

11.1

2.5 7.3

9.2

26.0

51.9

6.3 0.4 6.1

10.1

28.4

48.7

3.0 1.0 8.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat tidak setuju Cenderung tidak

setuju Netral Cenderung setuju Sangat setuju TT/TJ

Indonesia harus diperintah sesuai dengan hukum atau syariat Islam

Orang Muslim di Indonesia harus mendapat perlakuan istimewa dibanding kelompok agama lain.

Etnis Tionghoa seharusnya punya hak atau keistimewaan yang lebih sedikit dibandingkan dengan umat Muslim yang menjadi mayoritas di Indonesia

Terhadap pernyataan tentang keistimewaan untuk Islam sebagai kelompok agama mayoritas, sebagian besar netral (antara setuju dan tidak setuju).

(51)

3/21/2021 51

⁵¹

31.5

47.8

16.7

2.1 1.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Selalu/sangat sering Cukup sering Jarang Tidak pernah TT/TJ

MEMPERTIMBANGKAN NILAI AGAMA DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN HIDUP

Seberapa sering Anda mempertimbangkan perintah atau nilai-nilai agama ketika membuat keputusan penting bagi hidup Anda sendiri?… (%)

Lebih banyak (47.8%) anak muda yang cukup sering mempertimbangkan nilai agama ketika membuat keputusan penting bagi hidup, dan sekitar 31.5% menjawab selalu/sangat sering.

(52)

3/21/2021 52

TEMUAN

• Lebih banyak anak muda (49.4%) yang menilai bahwa persoalan radikalisme di kalangan umat Islam Indonesia sangat mendesak/mendesak untuk segera ditangani oleh pemerintah. Sekitar 28.8% menilai kurang/tidak mendesak. Sebanyak 21.8% tidak tahu/tidak jawab

• Sekitar 41.6% menyatakan bahwa Persoalan radikalisme harus menjadi perhatian serius dari pemerintah karena sangat mengancam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, sementara 24.1% menyatakan pemerintah tidak adil terhadap umat islam, radikalisme hanya ditujukan kepada umat Islam saja, 34.3% tidak menjawab.

• Dalam hal religio-kultural, anak muda cenderung toleran, mayoritas tidak keberatan jika non- muslim mengadakan acara keagamaan dan membangun tempat ibadah di sekitar mereka.

Namun, dalam hal politik, masih banyak yang tidak toleran dan tergantung situasi tertentu.

• Terhadap pernyataan tentang keistimewaan untuk Islam sebagai kelompok agama mayoritas, sebagian besar netral (antara setuju dan tidak setuju).

• Lebih banyak (47.8%) anak muda yang cukup sering mempertimbangkan nilai agama ketika

membuat keputusan penting bagi hidup, dan sekitar 31.5% menjawab selalu/sangat sering.

(53)

3/21/2021 53

PENDIDIKAN MORAL PANCASILA (PMP) DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN (PPKn)

(54)

93.8

2.1 3.5 0.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Ya Tidak pernah Ragu-ragu/lupa Menolak menjawab

PERNAH MENERIMA PELAJARAN PMP ATAU PPKn?

Pada masa Anda sekolah dulu, apakah Anda pernah mendapatkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)?… (%)

Mayoritas pernah mendapatkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

(55)

3/21/2021 55

⁵⁵

49.4 49.2

0.3 0.0 1.1

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Sangat

perlu Perlu Kurang

perlu Tidak perlu sama sekali

TT/TJ

PERLUKAH PMP DAN PPKn MASUK MATA PELAJARAN SEKOLAH

Seberapa perlu Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) masuk

dalam mata pelajaran di sekolah?… (%)

1.8 0.6 1.0 4.8

9.5

82.3

0.0 50.0 100.0

TT/TJ Lainnya Sejak SLTA Sejak SLTP Sejak pendidikan anak usia dini

(PAUD)

Sejak Sekolah Dasar (SD)

Jika perlu, sejak kapan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebaiknya

diberikan kepada murid-murid di sekolah?… (%) (Base: Responden yang menjawab Perlu)

Mayoritas merasa perlu Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) masuk dalam mata pelajaran di sekolah semenjak SD.

(56)

TEMUAN

• Mayoritas anak muda pernah mendapatkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

• Mayoritas merasa perlu Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PPKn) masuk dalam mata pelajaran di sekolah semenjak SD.

(57)

3/21/2021 57

UU ITE

(58)

32.3

41.6

26.1

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Ya, baik Tidak baik TT/TJ

TINDAKAN SALING MELAPORKAN DENGAN DASAR UU ITE

Akhir-akhir ini marak terjadi bahwa Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) sering kali menjadi dasar bagi masyarakat untuk saling melaporkan salah satu pihak kepada penegak hukum, sementara itu dalam budaya demokrasi setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya di muka umum. Menurut Anda, apakah tindakan saling melaporkan

tersebut merupakan suatu hal yang baik atau tidak baik bagi demokrasi kita?… (%)

Kebanyakan, 41.6%, menilai bahwa tindakan saling melaporkan dengan dasar UU ITE itu tidak baik. Namun, sekitar 32.3%

menilainya baik, dan 26.1 tidak menjawab.