• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN DAN KONSELING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BIMBINGAN DAN KONSELING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KELAS X& XII

KONSELOR

DISUSUN OLEH

PETRUS SEMBIRING, S.Pd

NIP. 19790629 201001 1 022

SMA NEGERI 1 SUNGGAL

JI. Sei Mencirim - Sei Semayang Kecamatan Sunggal Tlp. 061.77809619

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA

UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI I SUNGGAL Tahun Pelajaran 2018/ 2019 ini telah di setujui dan di sahkan pada :

Hari

* * * *

Tanggal

PROV

KESaalaSek

SUNGGAL

Guru Bimbingan Konseling (BK)

S M A NEGERAE

ARATEN DELI SERDANKG.

DINA& GRENE18 Yetti SA

199903

2 010 Petrus Sembiring, S.Pd

Nip. 19790629 201001 1 022

(3)

i

(4)

PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL

Paradima bimbingan

dan

konscling

dewasa ini Jebih berorientasi

pada

pengenalan

potens

i, kcbutuhan. dan

tugas perkem bangan

serta

pemenuhan

kebutuhan

dan

tugas-

tugas

perkembangan

terscbut.

Aih-alh memberikan

pela yanan bagi

peserta

didik

yang

bermasalah.

pemenuhan perkcmbangan optimal

dan

pencegahan terjadinya

masalah

merupakan

fokus

pelayanan.

Atas dasar

pemikiran

tersebut maka

pengenalan poten

si individu

merupakan kegiatan

urgen

pada

awal

layanan

bantuan.

Bimbingan dan konseling

saat ini

tertuju pada mengenali

kebutuhan

peserta didik, orangtua, dansckolah.

Bimbingan dan

konseling

di sekolah memiliki peranan

penting

dalam membantu peserta didik dalam

mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana

tercantum

dalam

Standar

Kompetensi

Kemandirian Peserta

Didik dan Kompetensi

Dasar

(SKKDD).

Dalam upaya

mendukung pencapaian tugas perkembangan

tersebut

program

bimbingan dan konseling

dilaksanakan secara

utuh dan

kolaboratif

dengan

seluruh s1akeholder sekolah.

Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA Negeri

1Sungga

memiliki

tantangar baik secara internal

maupun

eksternal. Dari sisi internal,

problematika

yang

dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.

Bberapa diantaianya adalah problem terkait penyesuaian akademik

di sekolan, Penyesualan diri

dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan

orientasi

pilihan

Karir, dan

lain-lainnya. Dari sisi eksternal,

peserta

didik

yang

notabene

berada daiam

ang uSia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubanan peruafian Cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi intomas

yang Deggtu cepat dan massif seringkali memberikan dampak

negatt

PrKenbangan pribadj-aial peserta didik di sekolah. Sebagai contob. akses

teroalas dalan dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam

tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki

kecenderungan

unus

nenata di dan mencapai tujuan hidup

vang

lebih

bermakna,

tidak

terkecuaii

pesert

didik di sekolah

(5)

RENCANA KEGIATAN (ACTION

PLAN) e EKU EVALIVA UAST LEN S

KOMPONEN STRATEGIKEL MATERI

METODE

MEDIA EDANG LALANAN TUJUAN LAYANAN LAYANAN LAYANAN AS Implementasi Iman dan PRIBADI Peserta didik/konseli mampu Proses Ceramah, Curah Pendapat dan Tanya Jawab

memahami pentingnya iman dan taqwa

pada

Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati antar umat

beragama Peserta didik/konseli dapat menjadi

individu yang memiliki integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri

dan sikap

yang tidak

mementingkan diri sendiri

Slide Power

Point

2 Jan

Bimbingan

klasikal Taqwa dalam

kehidupan

modern

Dasar X Hasil Proses Ceramah, Curah Pendapat dan Tanya Jawab

Slide Power

Bimbingan

klasikal

Kejujuran dan

Integritas

dan 2 Jarm Dasar X Point Hasil

Kebiasaan

Proses Peserta didik/konseli dapat

menjadi

individu yang memiliki

sikap jujur

dan tidak mencontek

Bimbingan Kelompok

Dasar X mencontek dan Diskusi Kartu sikap dan 2 Jam

akibatnya

Hasil Disesuaikan Disesuaikan Proses Peserta didik.konseii dapat menjadi individu yang mampu mengendalikan emosi

Mengelola

emosi dengan baik

dengan pendekatan

yang digunakan

dengan pendekatan yang digunakan

Konseling

IndividualResponsifX dan 2 Jam

Hasil

Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan asertif, menerapkar. prilaku asertif denmgan teman-temannya

serta mengembangkan sikap

asertif untuk

menunjang prestasi

Ceramah, Curah Pendapat dan Tanya Jawab

Proses

Bimbingan

klasikal Sikap dan Perilaku Asertif Slide Power Dasar X dan 2 Jam Point Hasil SmA

negeri

1

Sunggal

(6)

Bimbingan dan Konsellng

Diperolehnya

kesepakatan bersama

4. Konferensi Kasus

Pengenta

KLS Juli

XII Desb

San mengenai masalah peserta didik

Terentaskannya masalah konseli yang terkait dengan pihak lain agar hak-hak konseli tetap

terlindungi

Terselenggaranya

layanan Bimbingan dan Konseling yang lebih

5. Advokasi

Pengenta

KLS Juli

san XII Desb

6. Konseling

Pengenta

KLS Juli

elektronik san XII Desb

efektif

Pemah

man dan Tertampungnya masalah KLS Juli- peserta didik/konseli

7. Kotak masalah

pengenta XII Desb

yang introvert

Terentaskannya masalah konseli yang terkait

dengan pemilihan

san

Pemaha PEMINATAN DAN PERENC.

3. INVIDIVUAL man dan

pengenta | jurusan dan rencana karir masa depan

san

4. DUKUNGAN SISTEM

a. Melaksanakan

Pengumpulan data dan kebutuhan peserta didik dan menindaklanjuti

assesmen

Mengetahui langsung

kondisi peserta didik di lingkungan rumah b. Kunjungan

rumah

c. Menyusun dan

melaporkan program

bimbingan dan

Pertanggungjawaban

kinerja kepada kepala

sekolah

konseling

Penilaian ketercapaian

program layanan

bimbingan dan konseling d. Membuat

evaluasi

e. Melaksanakan

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan dan konseling administrasi

bimbingan dan

konsleing

f. Pengembangan

UMATER

keprofesian konselor

Pengembangan diri/

profesi

oVINSI SUMATE Sunggal,

17 Juli 2018

Guru Ba

K C T A N

Kala k h h ATAN sNEGERI VE))

ANPATEM DEL SEROAH

M.Pd

Nip.

Petrus SCmbiring, S.Pd Nip.

19790629 201001 1 022

PER8 03

2 010

SMA legen 1 Sunggal 70

(7)
(8)

AKSANAAN LAYANA

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJILT.P

2018/ 2019

N (RPL)

Komponeen

Layanan Dasar

B Bidang Layanan

Topik Tema Layanan Pribadi

Dahsyatnya keutamaan bersyukur

D Fungsi Layanan

F Tujuan Umum Pemahaman

Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan menyadari nikmat

penmberi nikmat (Tuhan YME)

serta

memiliki dar

sikap syukur terhadap nikamt yang telah

diberikan oleh-Nya.

F Tujuan Khusus

Peserta didik/konseli dapat memahami

manfaat bersyukur.

Peserta didik/konseli dapat memahami akibat

dan ancaman

jika

tidak

mau bersyukur.

2

3. Peserta

didik/konseli dapat

kurang

memahami sebab-sebab

bersyukur.

GSasaran Layanan

H Materi Layanan

Kelas X

1. Manfaat bersyukur.

2.

Akibat

dan ancaman

jika tidak

mau

bersyukur.

3.

Sebab-sebab kurang bersyukur.

Ix 45 Menit

1.

Modul Pelayanen Bimbingan

dan

Konseling, Pengembengan Diri

Kelas X,

Sanggar Bimbingan

dan

Konseling

DKI Jakarta.

2. Internet

Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab.

IWaktu

Sumber Materi

KMetode/Teknik

L Media Alat

LCD, Power Point, Dahsyatnya keutamaan bersyukur.

M Pelaksanaan

1. Tahap Awal/Pedahuluan

a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa.

2. Membina hubungan baik dengan peserta didik.

(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

1 . Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab b. Penjelasan tentang

langkah-langkah

kegiatan

peserta didik.

Kontrak

layanan (kesepakatan layanan),

hari ini kita akan melakukan

kegiatan

selama 1

jam pelayanan,

kita

sepakat

akan 2.

melakukan dengan baik.

Guru

BK/Konselor memberikan penjelasan tentang

topik

yang akan C. Mengarahkan

kegiatan (konsolidasi) |

dibicarakan d. Tahap peralihan

(Transisi)

2. Tahap Inti

Guru

BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik

melaksanakan

kegiatan, dan memulai ke

tahap

inti

1. Melakukan

Brainstorming/curah pendapat.

2. Mendiskusikan/menanyakan hal-halyang

kurang

di mengerti

oleh Kegiatan peserta didik

3. Guru BK/ Konselor dan siswa menyimpulkan tentang materi yang di

bahas

siswa.

SMA Hegent 1 Sunggal

76

(9)

Bumbingan dau Kousdag

M Evaluasi

Evaluasi Proses

a

Guru bimbingan dan konseling

atau

konselor

terlibat dalam menumbuhkan

antusiasme pesert

dalam mengikuti kegiatan.

bimbingan dan

b Guru konseling

atau

konselor membangun dinamika kelompok

bimbingandan

konselor memberikan penguatan

Guru konseling

atau

dalam

didik membuat langkah yang akan dilakukannya

Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok

b Mengamati perubahan perilaku bimbingan kelompok.

Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru

bimbingan

dan

konseling

atau konselor

(seperti

contoh

dalam konseling kelompok)

2 Evaluasi Hasil

peserta setelah

C

UMATER Guru BK Sunggal,

17 Juli 2018

U

palasaaatak

SUNGGA

SMAANEGERI 1

B DEL SEMGANG

e s MPd

Nip aN 03

2010

S M

Petrus Sembiring, S.Pd

Nip.

19790629 201001 1 022

(10)
(11)

LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI 1 SUNGGAL Tahun Pelajaran 2020/ 2021 ini telah di setujui dan di sahkan pada:

Hari

Tanggal

Mengetahui

Kepala Sekokkb A Guru Bimbingan Konseling (BK)

LrDARO

Yetti S, MPA

N139289199903 2 010

Natalina, S.Pd, Kons, M.Pd

Nip.

19791223 200604 2 020

(12)

Keublngett dan 7,andeling . helan Hesnr

Peerta didik/konseli mampu memabam pentingnya prakern nerta dapat

melak sanakan membandingkan antara penyetahuan teori maupun praktik yang didapat selama di

sekolah iat Suksen P'iaktik

keya lndustri

PRARRIN) V'emaha

Man KIS XI Jul

. Bimbingan kelompok

Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan kesadaran bahwa

Menyontek Pemaha

menyontek adalah perbuatan tidak baik (terccla), memahami penyebab dan dampak perbuatan menyontek dan menghindarinya Peserta didik/konseli penyebab dan

solusinya V man dan pencegah an KLS XI Agt

Budaya membuang sampah pada tempatnya

memiliki budaya dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya Pemaha

KLS XI Sept man

d. Papan

Bimbingan Juli -

Desb Pemaha

Tips dan Trik

Sukses dalam v man dan Peserta didik/konseli Juli -

pencegah

V V V memperoleh informasi KLS XI

melalui media tulis

Peserta didik/konseli Desb Pengembangan diri

an

memperoleh informasi yang bermanfaat bagi dirinya

Pemaha Juli

. Pengemb. Media

BK V V V V man KLS XI Desb

Pemaha Peserta didik/konseli KLS XI

VVVV memperoleh informasi

melalui media cetak f. Leafleat

man 2. LAYANAN

2.

RESPONSIF

Terbantunya peserta didik dalam mengatasi hambatan/memecahkan KLS XI masalah yang dialaminya Terbantunya

Juli Desb

1. Konseling Pengenta

Individual san

Juli Pengenta| memecahkan masalah

peserta didik melalui kelompok Terbantunya inemberikan informasi

KLS XI 2. Konseling

Kelompok san Desb

Pemaha

Juli- Desb

man dan KLS XI

pengenta yang dibutuhkan oleh Sn peserta didik 3. Konsultasi

(13)

LAPORAN BULANAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2019/ 2020

E M E S T E R / T A H U N : S a T U 2 0 1 8 - 2 0 t g

HARI/ JENIS LAYANAN/

NO TANGGAL KEGIATAN NAMA KONSELI KELAS MASALAH KONSELI TINDAK LANJUT KETERANGAN

yanan P

her M A S- Tdak MeMGaua swku -MemaDogil Ko0seli otg untuk

Melakukar orengon kelomgok /k

Keaiatan dilakokan auar 3m elofar|

1 0 2|danna

Gelagar liteRas

Yolo

Membeeri Pengertian dari K otau Setelah eulang

Tuuon Cara P e l a k s a n o an K e s e k o l .

- MateRi Yong dber ikan adalah Penengnye Memtata

-Topik Yang d e r k a n dalch TP Tugas areoya Topin dterikan de

oru Mata Pelagarar . o b

A

VibacapKan da Regiakan BKP 0 Semoo ansoto Kelompok aKit daom Mengar Parkan Pendapa*

|- Oari Lauanan k e iai augo dhatap

Kan ada Perufoahan - Perubahan C Karakter dari angaota Kelopoh

SeRsti

Anagota Kelom got muai bereatagy

Qauao akac komidmen Tan Cmon dalom

k a ada angopta kelompor ans

elutn memiliki outu teRas harus

Seoero Memeeli. Karero Tereao l H e t a s i adolah saan sOTU roaa

(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Artinya pelayanan bantuan yang selalu mendasarkan pada kepuasan konseli sebagai pelanggan dapat menjadi ciri sikap dalam profesi Bimbingan dan Konseling, bahkan menjadi

Layanan Bimbingan dan Konselling bagi Anak Tunanetra yang memungkinkan dapat. mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,

Artinya pelayanan bantuan yang selalu mendasarkan pada kepuasan konseli sebagai pelanggan dapat menjadi ciri sikap dalam profesi Bimbingan dan Konseling, bahkan menjadi

Menurut Sumarwiyah & Zamroni (2017) selain peserta didik (konseli), konselor juga memperoleh kemudahan dari penyeleng garaan bimbingan dan konseling berbasis teknologi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek di SMP Negeri 40 Pekanbaru sebagai berikut: (1) Guru bimbingan

Hasil penelitian ini adalah perangkat layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan sikap jujur pada siswa yang dikatakan valid dengan melibatkan 5 orang penilai yaitu 3 ahli dalam

menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan semangat belajar untuk berprestasi Dasar Bimbingan klasikal Membangkitka n semangat belajar

Asas Keterbukaan Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik konseli yang menjadi sasaran layanan atau kegiatan bersifat terbuka dan tidak berpura, baik