BAB II TINJAUAN TEORI
A. Acne Vulgaris Menurut Konvensional 1. Pengertian
Acne Vulgaris adalah Peradangan kronik folikel pilosebasea dengan gambaran khas: komedo, papul, pustule, nodus, dan kista pada tempat-tempat predileksinya (Djuanda, 1993).
Acne Vulgaris adalah kelainan dari folikel rambut kelenjar sebaceous dengan gambaran klinis berupa komedo, papul, postul, nodus dan kista. Kelenjar ini berada di kulit. Jika pori – pori tersumbat, maka akan menjadi akne (jerawat). Penyumbatan pori–pori diperparah dengan bakteri yang ada di kulit. Pada beberapa orang jerawat bisa mengalami peradangan yang mengarah ke jerawat yang lebih besar yang di sebut kista (www.wordpress.com).
2. Etiologi
Penyebab Acne (Jerawat) adalah o Genetik
o Ras
o Sinar Ultra violet
o Kelembapan udara, temperature o Psikis
o Hormonal
o Infeksi bakteri corynebacterium acnes, staphylococcus albus et epidermis, pityrosporum ovale et obiculare
o Kulit berminyak
3. Patogenesis
Patogenesis Acne vulgaris sangat kompleks, di pengaruhi banyak faktor dan kadang-kadang masih kontroversial. Asam lemak bebas yang terbentuk dari trigliserida dalam sebum menyebabkan kekentalan sebum bertambah dan menimbulkan sumbatan saluran pilosebasea serta reaksi radang di sekitarnya (disebut komedogenik). Pembentukan pus, nodus, dan kista terjadi sesudahnya (Djuanda,1993).
4. Gejala klinis
Penderita biasanya mengeluh adanya erupsi kulit pada tempat-tempat predileksi,yakni di wajah, bahu, leher, dada, punggung bagian atas dan lengan bagian atas. Dapat disertai rasa gatal.Erupsi kulit berupa komedo, papul, pustule, nodus, atau kista. Isi komedo ialah sebum yang kental atau padat.Isi kista biasanya pus dan darah.(Djuanda,1993)
5. Diagnosis
Diagnosis Acne vulgaris dapat dilakukan menurut:
1) Berat ringannya penyakit
Acne vulgaris ringan, sedang dan berat. Acne vulgaris I, II, III, IV.
2) Morfologi klinis
Acne vulgaris komedonal, papulosa, pustulosa, nodulokistik. Acne vulgaris komedonal dan papulosa disebut juga yang tanpa inflamasi. Acne vulgaris pustulosa dan nodulo-kistik disebut sebagai yang ada inflamasi.
3) Kombinasi 1 dan 2
Acne vulgaris papulosa ringan. Acne vulgaris pustulosa berat. Penentuan berat ringan penyakit atau tingkat I-II-III-IV, berbeda diantara para penyelidik satu dengan lainnya.
Berikut ini di cantumkan 4 gradasi menurut PILLSBURRY (1963).
I. Komedo di wajah.
II. Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di wajah.
III. Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di wajah, punggung dan dada.
IV. Acne konglobata.
6. Penatalaksanaan
Pengobatan secara umum meliputi : mencuci muka dengan sabun dua kali sehari–jangan berlebihan; menghindari pemakaian kosmetika yang berlebihan, menghindari makan kacang, coklat, minyak, mentega, dll (meskipun beberapa penelitian tidak menemukan korelasi antara makanan dan timbulnya acne). Untuk pengobatan berupa salep maupun antibiotika sebaiknya menghubungi dokter.(
www.wordpress.com)
B. Acne vulgaris Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM) 1. Pengertian Akupunktur
Ada beberapa macam pengertian Akupunktur, yaitu :
Akupunktur adalah menusukkan jarum kering ke dalam tubuh pada lokasi tertentu di permukaan kulit untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit atau gejala penyakit (Sudirman, 2010).
Akupunktur merupakan suatu cara pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada titik akupunktur untuk mempengaruhi aliran bio energi tubuh
berdasar pada filosofi keseimbangan hubungan antara permukaan tubuh dan organ melalui sistem meridian (Mann 1974 dalam Saputra dan Agustin, 2005).
2. Indikasi Terapi Akupunktur
WHO (1991 dalam Saputra & Agustin, 2005) menetapkan indikasi pengobatan akupunktur sebagai berikut :
a. Saluran napas ; pelbagai radang yang ditujukan untuk mengatasi kondisi alergi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Mata ; kelainan mata yang bersifat radang dan fungsional otot serta refraksi.
c. Mulut ; untuk penanggulangan nyeri dalam pencabutan dan peradangan kronis.
d. Saluran makanan dan lambung ; pelbagai kelainan fungsional yaitu otot, ekskresi asam lambung, nyeri dan keradangan.
e. Saraf, otot, dan tulang ; yaitu problem nyeri, kelemahan dan kelumpuhan serta keradangan persendian.
3. Kontra indikasi Terapi Akupunktur
WHO (1991 dalam Saputra & Agustin, 2005) juga menetapkan kontra indikasi pengobatan akupunktur sebagai berikut :
a. Penderita dalam keadaan hamil b. Penderita memakai pacu jantung c. Menusuk dekat daerah tumor ganas
d. Menusuk pada kulit yang sedang meradang 4. Jerawat menurut TCM
Berdasarkan tradisional akupunktur jerawat disebabkan oleh pencernaan lambung yang kurang sempurna sehingga energy panas lambung menguap ke atas. Qi Xue terbawa panas tersebut menimbulkan racun dalam tubuh. Juga organ Zhang Fu
terutama paru-paru terserang panas. Kulit yang tidak bersih merupakan serangan liar yang menyebabkan Qi Xue tidak lancar sehingga timbul jerawat (Sutanto, 1987).
Menurut TCM, acne vulgaris disebut Fei Feng Fen Ci (jerawat karena serangan angin di paru), atau Fen Ci (Acne). Jerawat disebabkan oleh factor eksogen angin panas menginvasi di paru, makan makanan berminyak dan pedas akhirnya terjadi akumulasi panas di lambung dan usus besar (Ganglin zhang hua, 2000).
a. Etiologi dan Patogenesis
Pengobatan tradisional Cina memandang fisik, emosional, dan faktor lingkungan adalah hal yang berkaitan dengan masalah kulit. Dari sudut pandang Cina, jerawat paling sering dikaitkan dengan panas dan kelembaban yang mempengaruhi organ-organ seperti paru-paru, lambung dan limpa. Pada wanita, jerawat menjadi lebih buruk pada waktu menstruasi. Hal ini terkait dengan Qi (energi) dan darah. Qi mengalir di seluruh saluran tubuh. Emosi seperti stres, frustrasi, dan marah dapat menyebabkan Qi (energi) terhambat. Sering, jerawat dan masalah kulit lainnya yang terjadi waktu menstruasi disebabkan oleh stagnasi (terhambatnya) Qi dan darah.
Menurut teori pengobatan Cina, paru – paru bertanggung jawab atas kulit.
Dalam banyak kasus sering didapati beberapa penyakit kulit, seperti eksim, yang sering terjadi dengan masalah paru-paru. Paru-paru juga mengatur pembukaan dan penutupan pori, yang merupakan salah satu sebab saat ada panas terakumulasi maka jerawat bisa keluar dari tubuh.
Lambung secara alami cenderung hangat dan membantu dalam pencernaan makanan. Namun, kecenderungan hangat ini akan menjadi panas dengan mudah dapat memicu jerawat di daerah perut, yang meliputi dada dan wajah.
Menurut TCM, limpa bertugas juga dalam pencernaan. Ketika pencernaan bekerja dengan baik dan harmonis tubuh menghasilkan banyak jumlah energi dan mampu menyingkirkan kelembaban. Jika limpa tidak bekerja dengan baik, kelembaban dapat menumpuk dan menyebabkan kulit berminyak dan jerawat.(
www.wordpress.com )
b. Jenis –jenis Acne vulgaris menurut TCM:
Acne vulgaris umumnya di bagi menjadi 3 macam menurut Ganglin zhang hua (2000):
1. Panas dalam darah
Manifestasi:
Radang papula Tuberkulus
Jerawat dan radang di sekitar wajah Lidah: Otot lidah merah dan kurus Selaput lidah kuning
Nadi: Cepat dan halus
Prinsip terapi: Membersihkan panas dan dingin dalam darah Titik yang di gunakan:
Titik utama:
Xue hai (Sp10) Sanyinjiao (Sp 6) Hegu (Li 4)
Neiting (St 44)
Quchi (Li 11)
Taichong (LR 3)
Penjelasan: Xue Hai (Sp10) dan Sanyinjiao (Sp 6), berfungsi untuk memelihara Yin dan dingin dalam darah.
Hegu (Li 4), Neiting (St 44) dan Quchi (Li 11), berfungsi untuk membersihkan panas dari meridian Yang Ming yang melewati wajah.
Taichong (LR 3), berfungsi untuk membersihkan panas dari hati dan dingin dalam darah.
Titik tambahan menurut kondisi:
Keadaan kronis diambil titik Weizhong (BL 40) dan Lintai (DU 10),
penusukan menggunakan manipulasi reduksi.
Pahit di mulut menggunakan titik Yanglingquan (GB 34).
2. Akumulasi Phlegma
Manifestasi:
jerawat
jerawat kistik di wajah jerawat Induraktif
Lidah : selaput lidah putih dan lengket Nadi : Halus
Prinsip terapi : Mengencerkan phlegma, memecahkan massa jerawat.
Titik yang digunakan : Titik utama:
Hegu (Li 4)
Fenglong (St 40)
Sanyinjiao (Sp 6) Zhongwan (CV 12) Zusanli (St 36) Penjelasan:
Hegu (Li 4) berfungsi untuk melancarkan sirkulasi Qi dari meridian Yang Ming dan memecahkan massa jerawat di wajah.
Fenglong (St 40) berfungsi untuk mengencerkan phlegma dan memecahkan nodul.
Sanyinjiao (sp 6), Zhongwan (CV 12) dan Zusanli (St 36) berfungsi untuk menguatkan fungsi limpa, meregulasi lambung dan mengencerkan phlegma.
Titik tambahan sesuai kondisi:
Obesitas menggunakan titik Yinlingquan (Sp 10) dan Tianshu (St 25) di
sedasi.
Konstipasi menggunakan titik Zhigou (St 5) di sedasi.
3. Panas toksin
Manifestasi:
Wajah kemerahan Radang nodul Jerawat
Furunkel di wajah Lidah: pahit di mulut Konstipasi
Urin sedikit
Lidah: lidah merah selaput kekuningan Nadi: cepat dan halus
Prinsip terapi: Membersihkan panas dalam darah, membuang racun dan memecahkan nodul.
Titik yang digunakan:
Titik utama:
Xue hai (Sp 10)
Neiting (St 44) Hegu (Li 4) Yanglingquan (GB 34) Xingjian (LR 2) Fenglong (St 40) Penjelasan:
Xue Hai (Sp 10), berfungsi untuk membersihkan dan mendinginkan panas dalam darah dan stasis darah.
Neiting (St 44), berfungsi untuk menghilangkan api dan membuang racun.
Hegu (Li 4), berfungsi untuk membersihkan panas dari meridian Yang Ming yang melewati wajah.
Yanglingquan (GB 34) dan Xingjian (LR 2), berfungsi untuk membersihkan panas dari hati dan kandung empedu dan membuang racun.
Fenglong (St 40), berfungsi untuk mengencerkan phlegma dan memecahkan nodul.
Titik tambahan sesuai kondisi:
Kondisi kronis: Weizhong (BL 40) dan Lintai (DU 10), penusukan dengan manipulasi reduksi dan daerah sekitar wajah penusukan
Konstipasi: Zhigou (Sj 5) di sedasi
Untuk jerawat di wajah: Sibai (St 2), Xiaguan (St 7), Jiache (St 6), dan Zanzhu (BL 2)
Untuk jerawat di dada: Danzhong (CV 17) dan jianjing (GB 21)
Untuk jerawat di punggung: Dazhui (Du 14), Fengchi (GB 20) dan Fengmen (BL 12)
Semua titik yang dipakai menggunakan metode reduksi, setiap hari atau 2-3x seminggu.
Elektroakupunktur:
Titik yang digunakan untuk titik tubuh dipilih satu atau dua titik berpasangan sekali terapi. Penusukan sampai terasa De Qi, kemudian dilanjutkan menggunakan elektrostimulator menggunakan gelombang continue, stimulasi tinggi, intensitas 20-30 menit.
Titik telinga:
Area yang di pilih:
Paru : mengeluarkan angin.
Lambung, Usus besar : menghilangkan panas dari lambung dan usus besar.
Endokrin, kelenjar adrenal : meregulasi fungsi endokrin untuk inflamasi.
Penusukan jarum telinga menggunakan manipulasi penguatan dan sampai mengeluarkan darah.
c. Mekanisme Kerja Akupunktur pada Acne
Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa penyebab akne (jerawat) yaitu karena akumulasi (penumpukan) panas dan lembab yang berada di organ. Maka ketika jarum akupunktur dimasukkan, akan memberikan efek lokal, efek sentral, dan efek segmental yang bekerja di kulit maupun organ untuk mengusir panas dan lembab itu.
Jika acne dikaitkan dengan ketidakstabilan emosi seseorang, maka akupunktur akan membantu melancarkan Qi (energi) yang terhambat tadi melalui insersi jarum akupunktur. Dengan begitu jika Qi (energi) lancar, maka emosi seseorang cenderung stabil. ( www.wordpress.com )
d. Saran
Pasien sebaiknya mengurangi makanan yang pedas,berminyak dan lebih
banyak mengkonsumsi buah dan sayuran untuk meregulasi fungsi jiao bawah.
Pasien sebaiknya mencuci wajah dengan sabun yang lembut atau sabun sulfur untuk membersihkan sebum. (Xinghua, 1996)