• Tidak ada hasil yang ditemukan

Post

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Post "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PILDACIL DENGAN TEMA “MUHAMMAD

PAHLAWANKU” NABI MUHAMMAD DAN BAYI PEREMPUAN PADA JAMAN JAHILIYAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak ibu dewan juri dan hadirin yang saya hormati,

Alhamdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT byang telah memberikan rahmad dan hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang dirahmati Allah ini.

Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada nabi agung Muhammad SAW yang telah menjadi pahlawan bagi umat Islam di dunia.

Bapak ibu dewan juri dan hadirin yang dirahmati Allah,

Saya dapat berada di depan bapak dan ibu tentunya karena rahmat Allah SWT dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Nah pada kesempatan kali ini kita akan berpetualang ke ratusan tahun yang lalu di jaman Jahiliyah. Kita akan mengingat

kembali kisah heroik dari Nabi Kita Muhammad SAW. Ada yang tahu apa arti heroik? Ya, heroik adalah kisah kepahlawanan. Siapa yang disebut pahlawan? Semua orang yang bermanfaat dan menolong orang lain adalah pahlawan, termasuk juga Nabi kita, Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Pada jaman Nabi Muhammad, kita tidak bisa menemui bayi yang cantik-cantik. Mengapa? Karena pada jaman jahiliyah, setiap bayi perempuan yang baru saja lahir akan dikubur hidup-hidup. MasyaAllah. Setiap ibu yang melahirkan bayi perempuan akan bersedih, karena akan terpisah dengan

anaknya. Hal itu karena pada jaman Jahiliyah, bayi perempuan dianggap lemah dan tidak bisa apa-apa. Perempuan dianggap remeh dan tidak sebanding dengan perempuan, padahal di mata Allah setiap insan adalah sama. Apa yang membedakan kita? Hanya keimanan kita.

Nabi Muhammad datang dengan rahmatNya. Beliau

(2)

dikubur hidup-hidup. Dan Alhamdulillah dengan dakwah Nabi Muhammad, sudah tidak ada lagi bayi perempuan yang yang merana. Alhamdulillah…

Bapak ibu dewan juri dan hadirin yang berbahagia,

Nabi Muhammad adalah Nabi yang membawa manusia ke jaman yang lebih terang dan penuh rahmat. Nabi kita telah memperjuangkan hak hidup perempuan di dunia ini. Hal itulah yang harus kita syukuri. Bagaimana cara kita bersyukur? Kita dapat bersyukur dengan cara meneladani sifat beliau. Di dalam Quran Surat Al Ahzab ayat 21 Allah berfirman: “ Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi norang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah “ Hadirin rakhimakumullah,

Betapa indahnya ketiaka semua manusia di dunia ini

meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Yang cakep semakin cakep, yang cantik semakin cantik. Wajahnya, tingkah lakunya, dan hatinya. Semoga kita adalah ummat beliau yang

beruntung mendapat syafaat pada Yaumul Akhir nanti.

Hadirin yang berbahagia,

Kiranya sekian dari saya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita tadi. Ada nasi sayur pepaya, dimakan bersama ikan gurami.Ada kebaikan datangnya dari Allah SWT, ada kekhilafan itu dari saya sendiri,

Billahitaufiq wal hidayah,

Referensi

Dokumen terkait

Apabila bayi disusui segera setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadi perdarahan setelah melahirkan akan berkurang karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar

bayi lebih dari 4 kali dalam sehari akan berpengaruh tidak baik pada bayi,.. karena bayi akan menderita malnutrisi, hal ini disebabkan karena

“Ya Tuhan, semoga permaisuri melahirkan bayi perempuan supaya aku tidak melakukan perbuatan dosa dengan membuang bayi laki- lakinya,” kata Panglima Puang Mosso dengan suara

Empat puluh persen pasien kami tidak dapat melakukan tindakan ini karena tidak mampu membiayainya.” Satu perempuan yang berhasil melahirkan bayi dengan pasangan yang

Bayi yang diletakkan segera di dada ibunya setelah melahirkan akan mendapatkan kehangatan sehingga dapat menurunkan risiko hipotermiasehingga angka kematian

Namun dengan kuasa Tuhan, ibu-ibu hamil yang melahirkan bayi prematur dengan sendirinya akan memproduksi ASI yang proteinnya lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan bayi

Tentu saja, taraf hidup jaman sekarang kenyataan sudah terangkat tinggi, tapi jangan lupa tanpa ada akumulasi dari jaman sebelumnya tidak akan ada jaman

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari 84 orang ibu yang mengalami kehamilan post term, sebanyak 71 (61,7%) ibu yang melahirkan bayi dengan asfiksia,