• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yang dipelajari lmu ekonomi makro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Yang dipelajari lmu ekonomi makro"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Ilmu ekonomi makro

Peduli terhadap masalah-masalah ekonomi makro.

Topik-topik yang dipelajari ilmu ekonomi makro.

Pendekatan dalam ilmu ekonomi makro Indikator-indikator ekonomi makro

Institusi-institusi ekonomi Diagram aliran Sirkuler

Bentuk Organisasi Bisnis dan Korporasi Peranan Pemerintah dalam Perekonomian

Variabel Dan Parameter Ekonomi Makro

Model Pengelolaan Makro Ekonomi

(2)

Yang dipelajari lmu ekonomi makro

Aktivitas Ekonomi Secara Keseluruhan Termasuk Resesi Ekonomi dan Booming Ekonomi :

Total Out Put (Barang Dan Jasa) Pertumbuhan Output

Pendapatan perkapita, standar hidup Tingkat Inflasi.

Tingkat Pengangguran (Employment).

Business Cycle / Konjungtur Ekonomi,

Pengeluaran agregat,

Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro Sebagai Referensi Dalam Kebijakan Ekonomi,

Permintaan Aggregat dan Penawaran Aggregat,

Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter :

Kebijakan APBN (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara), Kebijakan Bank Indonesia dan Stabilitas Nilai Tukar Rupiah.

Neraca Pembayaran, (Lalu Lintas Barang Dan Jasa Serta Modal, Nilai Tukar / Kurs, dan Devisa).

(3)

pertanyaan-pertanyaan sentral ekonomi makro

• Mengapa output perekonomian dan lapangan kerja kadang-kadang menurun, dan

bagaimana pengangguran dapat dikurangi ?

• Apa yang menjadi sumber inflasi (kenaikan harga-harga) dan bagaimana

mengendalikannya ?

• Bagaimana sebuah negara dapat

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan tingkat inflasi serta

menigkatkan standar hidup ?

• (Samuelson,2001)

(4)

Pendekatan Dalam Ilmu Ekonomi Makro

• Agregat

• Prinsip-prinsip dalam ilmu ekonomi makro

• Model analisis ilmu ekonomi makro.

• Ilmu ekonomi makro positif tanding normatif.

• Jangka panjang (the long run) dan

jangka pendek (the short run).

(5)

Contoh Variabel–variabel Indikator Ekonomi Makro.

Pertumbuhan Ekonomi 2007, 2008, 2009 Amerika Serikat % (y.o.y) 1.9 0.4 2.6

Jepang % (y.o.y) 2.4 1.2 5.2

Uni Eropa % (y.o.y) 2.8 0.6 4.1 Singapura % (y.o.y) 8.5 1.8 1.3

Cina % (y.o.y) 12.1 9.1 8.5

(6)

Harga Komoditas Dunia 2007 2008 2009 Minyak Mentah (OPEC)

USD/barel

69.1 94.5 61.1

Batu Bara USD/metric ton 65.7 127.1 71.8 Tembaga USD/metric ton 7,118.

2

6,955.

9

5,149.

7

CPO USD/ton 780.3 948.5 682.8

Karet cent USD/kg 248.0 284.1 214.6

Contoh Variabel–variabel Indikator

Ekonomi Makro.

(7)

Suku Bunga Internasional 2007 2008 2009 Amerika Serikat %

(y.o.y)

5.1 2.1 0.3

Jepang % (y.o.y) 0.5 0.5 0.1 Uni Eropa % (y.o.y) 3.9 3.9 1.3 Singapura % (y.o.y) 2.7 1.3 0.7 Cina % (y.o.y) 6.8 7.0 5.3

Contoh Variabel–variabel Indikator

Ekonomi Makro.

(8)

Inflasi Dunia 2007 2008 2009 Amerika Serikat %

(y.o.y)

4.1 0.1 2.7

Jepang % (y.o.y) 0.7 0.4 1.7 Uni Eropa % (y.o.y) 3.1 1.6 0.9 Singapura % (y.o.y) 4.4 4.3 0.2 Cina % (y.o.y) 6.5 1.2 1.9

Contoh Variabel–variabel Indikator

Ekonomi Makro.

(9)

Indikator Ekonomi Domestik 2007 2008 2009

PDB % (y.o.y) 6.3 6.0 4.5

Inflasi IHK % (y.o.y) 6.6 11.1 2.8

Nilai Tukar (Rp/USD) 9,140 9,700 10,395 Harga Rata Rata Ekspr Minyak Mnth

USD/barel

70.1 93.5 77.1 Produksi Minyak juta barel per hari 0.952 0.976 0.961 Konsumsi BBM juta barel per tahun 382.8 381.4 29.2

Ekspor Gas (LNG) mmbtu 1,079

.8

1,067 .7

95.3 Harga Rata Rata Ekspor Gas (LNG)

USD/mmbtu

9.0 11.9 7.8

BI Rate % (annual) 8.6 8.7 7.0

Contoh Variabel–variabel Indikator

Ekonomi Makro.

(10)

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA 2007 2008 2009 Transaksi Berjalan juta USD 10,491 126 10,743 Transaksi Modal dan Finansial juta USD 3,593 1,832 3,548

Total juta USD 14,084 1,706 14,291

Net Errors and Omissions juta USD 1,368 238

1,785 Overall Balance juta USD 12,715 1,945 12,506 Cadangan Devisa juta USD 56,920 51,639 66,105

Contoh Variabel–variabel Indikator

Ekonomi Makro.

(11)

Institusi-institusi Ekonomi Makro

• Rumah tangga-Rumah tangga

• Pemerintah

• Perusahaan-perusahaan

• Serikat Pekerja

• Lembaga Swadaya Masyarakat

• Koperasi

• Pasar

(12)

Pendapatan Total Dari Suatu Perekonomian Sama Dengan Pengeluaran Totalnya

• GDP dapat mengukur pendapatan total setiap orang

dalam suatu perekonomian serta pengeluaran total atas seluruh out put (barang dan jasa) dari perekonomian

yang bersangkutan. Karena pendapatan dan

pengeluaran merupakan dua sisi dari suatu mata uang yang sama. Bagi sebuah perekonomian secara

keseluruhan, pendapatan harus sama dengan pengeluarannya.

• Dalam diagram aliran sirkuler nampak sebagai berikut : Rumah tangga membeli berbagai barang dan jasa dari perusahaan, sedangkan perusahaan menggunakan penerimaan atau hasil penjualannya tersebut untuk membayar upah, pekerja, membayar sewa bangunan, bunga membayar deviden, dan keuntungan. GDP sama dengan jumlah total yang dibelanjakan oleh rumah

tangga di pasar barang dan jasa. GDP juga sama dengan total upah, sewa, dan laba yang dibayarkan perusahaan di pasar faktor produksi.

(13)

Pengeluaran (= GDP) PASAR BARANG DAN

JASA

PASAR BARANG DAN JASA

PASAR FAKTOR PRODUKSI PASAR FAKTOR

PRODUKSI PERUSAHA-AN

PERUSAHA-AN RUMAH

TANGGA RUMAH TANGGA Pendapatan

( = GDP)

Penjualan barang dan jasa

Pembelian barang dan jasa

Upah, sewa, bunga dan laba (= GDP)

Pendapatan (= GDP) Input untuk

produksi

Tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan

Diagram aliran sirkuler (dua sektor)

(14)

Diagram Aliran Sirkuler

D S P

Q O

D S P

O Q

HOUSEHOLDS FIRMS

PRODUCT MARKET

RESOURCE MARKET

revenue

costs consumption

Factors income

Goods & services Goods & services

Resource Resource

PENGELUARAN PENDAPATAN

PENGELUARAN

PENDAPATAN

(15)

Pengeluaran (= GDP) PASAR BARANG DAN

JASA

PASAR BARANG DAN JASA

PASAR FAKTOR PRODUKSI PASAR FAKTOR

PRODUKSI PERUSAHA-AN

PERUSAHA-AN RUMAH

TANGGA RUMAH TANGGA Pendapatan

( = GDP)

Penjualan barang dan jasa

Pembelian barang dan jasa

Upah, sewa, bunga dan laba (= GDP)

Pendapatan (= GDP) Input untuk

produksi

Tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan

Diagram aliran sirkuler (tiga sektor)

PEMERI

pajak NTAH pajak

subsidi subsidi

(16)

Penggunaan pendapatan Rumah Tangga

Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang,Indonesia, 1999, 2002-2009

Kelompok Barang 2008 2009

Makanan:

- Padi-padian 9.57 8.86

- Umbi-umbian 0.53 0.51

- Ikan 3.96 4.29

- Daging 1.84 1.89

- Telur dan susu 3.12 3.27

- Sayur-sayuran 4.02 3.91

- Kacang-kacangan 1.55 1.57

- Buah-buahan 2.27 2.05

- Minyak dan lemak 2.16 1.96

- Bahan minuman 2.13 2.02

- Bumbu-bumbuan 1.12 1.08

- Konsumsi lainnya 1.39 1.33

- Makanan jadi 11,44*) 12,63*)

- Minuman beralkohol - -

- Tembakau dan sirih 5.08 5.26

Jumlah makanan 50.17 50.62

Bukan makanan:

- Perumahan dan fasilitas rumahtangga 20.21 19.89

- Barang dan jasa 17.12 17.49

- Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 3.37 3.33

- Barang-barang tahan lama 6.37 5.88

- Pajak dan asuransi 1.25 1.41

- Keperluan pesta dan upacara 1.51 1.36

Jumlah bukan makanan 49.83 49.38

(17)

Konsumsi Rumah Tangga

Indikator Konsumsi Terpilih, Indonesia 2008-2009

Indikator Terpilih 2008 2009

Rata-rata Pendapatan per Kapita

- Persentase pengeluaran rumahtangga untuk makanan 50.17 50.62 - Persentase pengeluaran rumahtangga untuk bukan

makanan

49.83 49.38

Distribusi pendapatan

- 40 % penduduk dengan pendapatan terendah 19.56 21,22*

- 40 % penduduk dengan pendapatan menengah 35.67 37,54*

- 20 % penduduk dengan pendapatan tertinggi 44.77 41,24*

Gini Indeks 0.35 0,37*

Rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari

- Tanpa makanan jadi 1748.32 1649.17

- Dengan makanan jadi 2038.17 1927.63

Rata-rata konsumsi Protein per kapita sehari

- Tanpa makanan jadi 49.13 46.25

- Dengan makanan jadi 57.49 54.35

(18)

Households di US sebagai Spenders dalam persentase

• Uses of household income ? – Personal taxes (13%)

– Personal saving (1%)

– Personal consumption (86%)

• Durables (11%)

• Nondurables (29%)

• Services (60%)

(19)

BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS DAN KORPORASI

The Business Population

• Plant

• Firm

• Industry

• Multiplant firms

• Vertically integrated

• Conglomerates

(20)

Peranan Pemerintah

Providing The Legal Structure Maintaining

Competition

Redistributing Income

Reallocating Resources Perekonomian

Indonesia Mekanisme-

Pasar

Prom oting Stability

(21)

Provide the legal structure

Pemerintah berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana agar tercipta ketertiban dan keamanan bagi warganya.

Membuat undang-undang yang mengatur kehidupan kita

• Menjaga persaingan/Maintain competition

• Undang-undang tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

• Redistribusi pendapatan/Redistribute income yang bisa dilakukan melalui

• Pemberian subsidi peorangan, perusahaan/Transfer payments

• Intervensi terhadap pasar/Market intervention melalui

• Taxation

(22)

Reallocating resources

etika terjadi alokasi sumberdaya tidak effisien, pemerintah berperan melakukan

realokasi sumberdaya/Reallocating resources. Alokasi sumberdaya yang tidak

effisien terjadi karena :

• Market failure

• Negative externality

• Positive externality

• Public goods

(23)

Koreksi Terhadap Eksternalitas

Pemerintah juga berperan melakukan

koreksi terhadap eksternalitas (Correcting for Externalities)

•Negative externalities

– Legislation – Specific taxes

•Positive externalities

– Subsidies

– Government provision of goods

(24)

Types of Goods

• Private goods

– Rival and excludable

• Public goods

– Nonrival

– Nonexcludable

– Free-rider problem

• Quasi-public goods

• The reallocation process

(25)

Government’s Role

• Promoting stability

– Unemployment – Inflation

• A qualification

– Politics

– Too much or too little regulation

– Inefficiency

(26)

Komponen-komponen dalam kebijakan ekonomi makro

• Nama /jenis kebijakan ekonomi

– Fiskal – Moneter

– Kelembagaan

• Instruments/tools atau piranti kebijakan ekonomi.

– Piranti Kebijakan Fiskal ( Pajak dan Belanja Negara) – Piranti Kebijakan Moneter ( BI-rate, GWM, OPT dsb.)

• Sasaran Kebijakan Ekonomi Makro

Operasional

Antara/intermediate Akhir

(27)

Oleh : Bambang Haryadi, FE UK.Petra

KELOMPOK KELOMPOK DAN NAMA DAN NAMA KEBIJAKAN KEBIJAKAN

INSTRUMEN INSTRUMEN

KEBIJAKAN KEBIJAKAN

SASARAN SASARAN OPERASIONAL OPERASIONAL

KEBIJAKAN KEBIJAKAN

SASARAN SASARAN ANTARA ANTARA KEBIJAKAN KEBIJAKAN

SASARAN SASARAN

AKHIR AKHIR KEBIJAKAN KEBIJAKAN MAKRO

MAKRO

„„FiskalFiskal

„„MoneterMoneter

„„KonsumsKonsums

„„InvestasiInvestasi

MIKRO MIKRO

„

„Harga-Harga-HargaHarga-- input

input

„„ Aplikasi Aplikasi Teknologi Teknologi

„

„Ling Kelembagaan Ling Kelembagaan Bisnis dan HK

Bisnis dan HK

„„Belanja Negara Belanja Negara Pusat dan Daerah, Pusat dan Daerah, Pajak

Pajak--Pajak, TarifPajak, Tarif

„„GWM, OPT, BI GWM, OPT, BI Rate, diskonto.

Rate, diskonto.

„

„Harga BBM, Harga BBM, Listrik, Upah Listrik, Upah regional regional

„

„regulasi,Deregulregulasi,Deregul asi,

asi,

debirokratisasi debirokratisasi

penyerapan penyerapan anggaran, anggaran,

penerimaan negara penerimaan negara Uang Primer,

Uang Primer,

Suku Bungan Bank Suku Bungan Bank

Total Produksi, Total Produksi, distribusi barang distribusi barang dan jasa

dan jasa Persaingan Persaingan Kapasitas Kapasitas

produksi, Ekspor produksi, Ekspor

Kenaikan Kenaikan Permintaan Permintaan

aggregat aggregat

Kenaikan Kenaikan Penawaran Penawaran

aggregat aggregat

Pertumbuhan Pertumbuhan GDP Riil GDP Riil Penyerapan Penyerapan tenaga Kerja tenaga Kerja’

Kualitas Kualitas Pertumbuhan Pertumbuhan GDP Riil GDP Riil Stabilitas Nilai Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Tukar Rupiah terhadap terhadap Barang dan Jasa Barang dan Jasa dan Kurs dan Kurs Distribusi Distribusi Pendapatan, Pendapatan, Penurunan Penurunan Kemiskinan Kemiskinan

FAKTOR EKSTERNAL: The FED, Bank Dunia, WTO, dll; dan FAKTOR INTERNAL :Politik, Sosial, dll; ALAM; gagal panen, bencana alam

P

o Y

AgD AgS

Gambar

Diagram aliran sirkuler (dua sektor)
Diagram Aliran Sirkuler DSP QO DSP O QHOUSEHOLDS FIRMSPRODUCT MARKETRESOURCE MARKETrevenuecostsconsumptionFactors income
Diagram aliran sirkuler (tiga sektor)

Referensi

Dokumen terkait

• Diagram circular-flow adalah model visual dari ekonomi yang menunjukkan bagaimana uang.. mengalir melalui pasar di antara rumah tangga dan

 Pelaku­pelaku ekonomi:  Rumah Tangga Konsumsi  (konsumen), Rumah Tangga  Produksi (produsen),  Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri  Peran pelaku ekonomi

2 Penjualan barang-barang yang dapat dipakai guna jawatan Negeri, selama tidak termasuk dalam penerimaan lain-lain dari berbagai jawatan dan perusahaan-perusahaan. 3

Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah investasi merupakan pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva riil (tanah, rumah, mobil, dsb) atau aktiva keuangan dengan

yaitu kurva yang menunjukkan AC paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu. mengubah

Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang- barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.. Selain berperan sebagai

dimaksud adalah segala penerimaan rumah tangga dalam bentuk uang selama satu bulan penelitian.Sedangkan konsumsi yang dimaksud adalah segala bentuk pengeluaran

Borang soal selidik mengenai pengeluaran makanan dan bukan makanan, serta pendapatan/penerimaan rumah