• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG INSTRUMEN DAN INFORMASI Indonesia s FOLU Net Sink KETUA BIDANG V IFNET 2030 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 27 Juni 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BIDANG INSTRUMEN DAN INFORMASI Indonesia s FOLU Net Sink KETUA BIDANG V IFNET 2030 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 27 Juni 2022"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BIDANG INSTRUMEN DAN INFORMASI Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

KETUA BIDANG V IFNET 2030

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

27 Juni 2022

(2)

OUTLINE

TUGAS BIDANG V

STRUKTUR ORGANSASI BIDANG V

RENCANA KERJA POKJA I - III

(3)

Tugas Bidang V

(4)

STRUKTUR ORGANISASI

KETUA BIDANG INSTRUMEN DAN

INFORMASI

POKJA I

SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI

POKJA II

LAW ENFORCEMENT

POKJA III

EVALUASI, KEBIJAKAN RRE, DAN

STANDARDISASI

(5)

RUANG LINGKUP FOLU Net Sink 2030

Pengurangan Laju Deforestasi Lahan Mineral

1

Rehabilitasi mangrove dan aforestasi pada kawasan bekas tambang

1 0

Konservasi Keanekaragaman Hayati

1 1

Pembangunan

5

Hutan Tanaman

Pengurangan Laju Degradasi Hutan Lahan Gambut dan Mangrove

4

Pengelolaan

6

Hutan Lestari

Rehabilitasi Non Rotasi

Rehabilitasi

8

Dengan Rotasi

7

Restorasi Gambut dan Perbaikan Tata Air Gambut

9

Pengurangan Laju Deforestasi Lahan Gambut dan Mangrove

2

Pengurangan Laju

Degradasi Hutan Lahan Mineral

3

Pengembangan dan Konsolidasi Hutan Adat

Pengawasan dan law

enforcement dalam mendukung perlindungan dan pengamanan kawasan hutan

Introduksi Replikasi

15

Ekosistem, Ruang Terbuka Hijau dan Ekoriparian

13

Perhutanan Sosial

12

14

DUKUNGAN INFORMASI DAN INSTRUMEN :

1. SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK 2. LAW ENFORCEMENT

3. EVALUASI KEBIJAKAN RRE

DAN STANDARISASI

(6)

Sosialisasi

Dan Komunikasi

(7)

RENCANA KEGIATAN POKJA I

• Siaran pers

• Media briefing

• Sosialisasi kepada media massa

Pengelolaan Hubungan Media

• Penayangan materi paparan melalui YouTube KLHK

• Penayangan cuplikan video dan/atau infografis melalui media sosial KLHK

• Podcast Pojok Iklim

Pengelolaan Media Sosial

• Sosialisasi di enam ekoregion

• Sosialisasi Pemda dan K/L

• Sosialisasi mitra KLHK, Youth, PUG KLHK dan PUG Sub-Pokja

Forum Tatap Muka/Daring

• Manual book

• Factbook dan policy brief

• Media publikasi luar ruang

Pencetakan dan

Penggandaan Bahan

(8)

KELOMPOK SASARAN & KONTEN KOMUNIKASI

KELOMPOK SASARAN

• Internal Kementerian LHK

• Kementerian/Lembaga

• Pemerintah Daerah

• Anggota Komisi IV DPR RI

• Anggota Komite II DPD RI

• Akademisi

• Peneliti

• LSM

• Komunitas LHK

• Asosiasi Bisnis LHK

• Media

• Lembaga Asing

• Perwakilan Negara Asing

• Masyarakat Umum

KONTEN KOMUNIKASI

• Pengelolaan Hutan Lestari

• Peningkatan Cadangan Karbon

• Konservasi

• Pengelolaan Ekosistem Gambut

• Informasi dan Instrumen

(9)

STRATEGI MEDIA

(10)

Alur Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi

(11)

Konten Produk Komunikasi

Sinkronisasi pesan

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 ke dalam materi

sambutan, arahan, pidato, dan bahan rapat Menteri, Wamen, dan Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.

Konten video/foto/ visual

Konten media sosial

Siaran pers

Media briefing

Online goes to offline method

Forum tatap muka di 6 (enam) region

Podcast

Kunjungan jurnalistik

Kunjungan kerja

Kuliah umum

Kerja sama dengan Media Group

Program-program kampanye yang mengundang partisipasi para pihak, seperti misalnya penganugerahan Proper, Wanalestari, Kalpataru, Adipura, dll.

Konten video/foto/ visual

Konten media sosial

Advertorial

Siaran pers

Media briefing

Podcast

Terkait success story dan best practices upaya para pihak menuju Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Konten video/foto/ visual

Konten media sosial

Advertorial

Siaran pers

Media briefing

Podcast

Talkshow

Terkait success story dan best practices upaya para pihak dalam menciptakan emisi bersih

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI 2022 – 2030

Membangun kesadaran dan pemahaman

Indonesia’s FOLU Net Sink adalah tujuan bersama bangsa Indonesia

Awareness

Engagement

Meningkatkan keterlibatan dan menginspirasi seluruh klister sasaran untuk mendukung Indonesia’s FOLU Net Sink

Mengajak dan

memprovokasi seluruh klaster kelompok

sasaran untuk berperan dalam menyukseskan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Call to Action

Celebration

Memfasilitasi parapihak untuk terlibat aktif dalam upaya mencapai target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Menciptakan,

mempromosikan, dan menyebarkan

pemberitaan positif mengenai pencapaian program Indonesia;s FOLU Net Sink 2030

Campaign

(12)

Law Enforcement

(13)

RENCANA KEGIATAN POKJA II

Pencegahan Peningkatan ketaatan badan usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup

Penanggulangan gangguan keamanan Hutan, Kawasan Hutan dan Hasil Hutan

Penegakan hukum pidana

Penyelesaian sengketa

lingkungan hidup Monitoring dan Evaluasi

Peningkatan peran

paralegal

(14)

1 2 3

Peningkatan Pengamanan dan Perlindungan Hutan, Kawasan Hutan dan Hasil

Hutan

Peningkatan Perlindungan Lingkungan Hidup

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penegakan Hukum LHK

• Pencegahan Deforestrasi dan

Degradasi, Gangguan Pengamanan Hutan Hutan Alam dan Mangrove.

• Pembentukan paralegal

• Pembinaan paralegal

Strategi Law Enforcement

• Penanggulangan Deforestrasi dan Degradasi, Gangguan Pengamanan Hutan Hutan Alam dan Mangrove

• Penegakan Hukum yang tegas (yustisi) bagi Pelaku Perambahan, Illegal Logging, Pertambangan tanpa izin, Pembakaran Hutan dan Lahan, Perusakan Mangrove dan Ekosistem Gambut

Pengawasan Penaatan Perizinan LHK Fokus:

➢ pencegahan karhutla

➢ mitigasi deforestasi dan degradasi lahan mineral.

➢ pengelolaan ekosistem gambut.

➢ Pengawasan terhadap HTI dan

Perkebunan yang memiliki HGU di lokasi dengan nilai IPL tinggi

➢ Penerapan Sanksi Administrasi

➢ Ganti Kerugian Lingkuan

➢ Penegakan Hukum Pidana

(15)

HutanAlam,HutanTanaman,HGU,IUP,KawasanKonservasi,PIAPS denganIndeksBioGeofisik(IBGF) Tinggi–Sangat Tinggi(IPL7,8,9)

PROGRAM PENCEGAHAN

1. Identifikasi

Kerawanan Hutan, Kawasan Hutan dan Hasil Hutan

2. Panduan/manual law enforcement 3. Patroli

4. Sosialisasi 5. Penanganan

Pengaduan

PENEGAKAN HUKUM PIDANA

1. Pengumpulan bahan keterangan 2. Yustisi

PENYELESAIAN SENGKETANLH

1. PSLH di luar pengadilan 2. PSLH melalui

pengadilan

PENANGGULANGAN, GANGGUAN

KEAMANAN HUTAN, KAWASAN HUTAN DAN HASILHUTAN

1. Pengumpulan data dan

informasi/operasi intelijen

2. Operasi

pengamanan hutan 3. Operasi

pengamanan peredaran hasil hutan

PENINGKATAN KETATAN

USAHA/KEGIATAN

1. Pengawasan penaatan perizinan 2. Penerapan Sanksi

Administratif

PENINGKATAN PERANPARALEGAL

1. Pembentukan 2. Pembinaan

MONITORING DAN EVALUASI

PENEGAKAN HUKUM

1. Supervisi pelaksanaan

kegiatan penegakan hukum

2. Monitoring pelaksanaan

kegiatan penegakan hukum

3. Evaluasi pelaksanaan

kegiatan penegakan hukum

TARGET, PROGRAM DAN KEGIATAN LAW ENFORCEMENT

(16)

Deforestasi

• Berizin

• Illegal

Karhuta Forest Degradation

• Berizin

• Illegal

Forest Area

Non Forest Area

Forest Area

Non Forest Area

Forest Area

Non Forest Area ISSUES OF

CONCERN INSTRUMEN KERJA-KERJA TARGET

Pencegahan

Penanggulangan

Pengawasan

Penegakan Hukum

Pencegahan

Penanggulangan

Pengawasan

Sanksi

Penegakan Hukum

Pencegahan

Pengawasan

Sanksi

Penegakan Hukum

SISTEM PENDUKUNG DAN SUMBERDAYA

AREA OF CONCERN

Regulasi, SOP, dan Panduan

Sistem dan Teknologi Deteksi Dini

Forensic dan Spatial Data

Anggaran

Regulasi, SOP, dan Panduan

Sistem dan Teknologi Deteksi Dini

Forensic dan Spatial Data

Anggaran

Regulasi, SOP, dan Panduan

Sistem dan Teknologi Deteksi Dini

Forensic dan Spatial Data

Anggaran

• Hutan Alam (HPH)

• HTI,

• HGU,

• IUP,

KK

• PIAPS

Dengan dengan nilai IBGF 7,8,9

Perusakan Gambut

• Berizin

• Illegal

Forest Area

Non Forest Area

Pencegahan

Penanggulangan

Pengawasan

Sanksi

Penegakan Hukum

Regulasi, SOP, dan Panduan

Sistem dan Teknologi Deteksi Dini

Forensic dan Spatial Data

Anggaran

Perusakan Mangrove

• Berizin

• Illegal

Forest Area

Non Forest Area

Pencegahan

Penanggulangan

Pengawasan

Sanksi

Penegakan Hukum

Regulasi, SOP, dan Panduan

Sistem dan Teknologi Deteksi Dini

Forensic dan Spatial Data

Anggaran

• Pemasangan Papan Peringatan

• Operasi

Perambahan, Ilegal logging, TSL

• Pengawasan Ketaatan izin HTI, HGU, IUP

• Pidana, Perdata dan SA dan denda

• HTI dan HGU

Dengan dengan nilai IBGF Tinggi – sangat Tinggi

• HTI, HGU, KK

Dengan dengan nilai IBGF Tinggi – sangat Tinggi

•KK, APL, PIAPS Dengan dengan nilai IBGF Tinggi – sangat Tinggi

• Pengawasan HTI, HGU

• Sanksi Administrasi

• Gugatan Perdata

• Pidana

• Pemasangan Papan Peringatan

• Pengawasan HTI, HGU

• Sanksi Adminitrasi

• Operasi Pemulihan,

• Pidana,

• Perdata

LANGKAH KERJA KEGIATAN LAW ENFORCEMENT

(17)

G A K K U M K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D

DUKUNGAN LAW

ENFORCEMENT

DALAM AKSI

MITIGASI

(18)

6/15/XX

Nilai IBGF gabungan dari

• Informasi Emisi dari Deforestrasi dan Degradasi Hutan,

• Nilai Serapan Karbon

• Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

PRIORITAS LOKASI KERJA LAW ENFORCEMENT : HPH, HTI, KK, HGU, PIAPS

(Sesuai dengan IBGF* (Indeks BioGeoFisik) dengan Nilai IPL 7 (tinggi),8 (sangat tinggi), 9 (ekstrim tinggi)

(19)

Evaluasi, Kebijakan RRE,

dan Standardisasi

(20)

RENCANA KEGIATAN POKJA III

Identifikasi gap dan analisis kebutuhan

standar/NSPK

Perumusan standar,

NSPK dan kebijakan Penyiapan regulasi

Fasilitasi implementasi

Monev dan pengembangan

standar

(21)

STRATEGI EVALUASI, KEBIJAKAN RRE, DAN STANDARDISASI

Identifikasi

standard/pedoman/kebijakan yang telah ada dan mendukung Bidang 1- 4 dalam pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

1

Baseline Analisis

Mengetahui gap standard/

pedoman/kebijakan yang diperlukan untuk mendukung Bidang 1-4 dalam pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Penyusunan formulasi arah kebijakan bersama Bidang 1-4 (Identifikasi gap dan analisis kebutuhan kebijakan dan standar)

Pembangunan koordinasi dengan Bidang 1-4 untuk penguatan

dukungan kebijakan

Penyusunan dan Penetapan Standar/ NSPK

2 3

Monitoring dan Evaluasi Kebijakan kegiatan Bidang 1-4

Penyediaan Enabling Condition Bidang 1 - 4

Telaah kesesuaian kebijakan kegiatan Bidang 1-4

Monev Penerapan dan Pengembangan Standar

Fasilitasi Implementasi Standar (Sosialisasi, Bimtek, Promosi, Pendampingan)

Penyiapan Kebijakan

(22)

TARGET DAN KEGIATAN EVALUASI, KEBIJAKAN RRE, DAN STANDARDISASI

• Kawasan dan Peningkatan Populasi Spesies

• Intensifikasi Jasa Lingkungan, Taman Hutan Raya, Kebun Raya

• High Conservation Value Forest dan Kelola Fragmentasi Habitat

• Kemitraan Konservasi

• Kemitraan Kelola Gambut

• Re-wetting dan sarana

• Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Pengelolaan Kawasan Hutan

• Perhutanan Sosial

• Multiusaha dan Teknik Pengelolaan Produksi

Pengelolaan Ekosistem Gambut

• Rehabilitasi Hutan dan Lahan

• Mangrove

• Restorasi, Replikasi Ekosistem, Ruang Terbuka Hijau dan Ekoriparian

Peningkatan Cadangan Karbon

Konservasi

Pengelolaan hutan Lestari

Mengevaluasi kebijakan dan menyiapkan standar

untuk mendukung pencapaian target IFNET

Target

Mengidentifikasi gap dan merumuskan standar/NSPK

yang diperlukan

Melaksanakan fasilitasi penerapan standar, NSPK, dan

kebijakan (sosialisasi, promosi, diseminasi, bimtek,

pendampingan teknis) yang diperlukan

Melaksanakan monev, uji kesesuaian standae dan pengembangan standar

Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Bidang

Kegiatan

(23)

TARGET KEGIATAN EXISTING STANDAR PERATURAN PENDUKUNG Mengevaluasi

kebijakan dan menyiapkan standar untuk mendukung pengurangan emisi GRK dalam pencapaian target IFNET

a. Mengidentifikasi gap dan merumuskan standar/NSPK terkait pengurangan emisi GRK; dan SRN

b. Penyiapan regulasi c. Fasilitasi implementasi

standar (sosialisasi, bimtek, promosi, pendampingan);

d. Melaksanakan monev dan pengembangan standar untuk mendukung pengurangan emisi GRK;

dan

e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Bidang.

SNI Metodologi Aksi Iklim:

1. SNI ISO 14080:2018 Manajemen gas rumah kaca dan kegiatan terkait - Kerangka kerja dan prinsip untuk metodologi aksi iklim.

SNI Panduan GHG Level Proyek & Organisasi:

1. SNI ISO 14064-1:2018 Gas rumah kaca – Bagian 1: Spesifikasi dengan panduan pada tingkat organisasi untuk kuantifikasi dan pelaporan emisi dan serapan gas rumah kaca;

2. SNI ISO 14064-2:2019 Gas rumah kaca – Bagian 2: Spesifikasi dengan panduan pada tingkat proyek untuk kuantifikasi, pemantauan, dan pelaporan pengurangan emisi atau peningkatan serapan gas rumah kaca;

3. SNI ISO 14064-3:2019 Gas rumah kaca - Bagian 3 : Spesifikasi dengan panduan untuk validasi dan verifikasi dari pernyataan gas rumah kaca.

SNI Persyaratan Kompetensi bagi Lembaga Validasi dan Verifikasi:

1. SNI ISO/IEC 14065: 2020 Gas rumah kaca – Persyaratan bagi lembaga validasi dan verifikasi gas rumah kaca untuk digunakan dalam akreditasi atau bentuk pengakuan lainnya;

2. SNI ISO/IEC 17029:2019 Penilaian kesesuaian – Prinsip dan persyaratan umum untuk lembaga validasi dan verifikasi.

Skema pendukung:

1. Skema Akreditasi Lembaga Validasi/Verifikasi GRK oleh KLHK dan KAN;

2. Skema Ekolabel (Label Lingkungan) Indonesia oleh KLHK dan KAN (PermenLHK No. 2 tahun 2014 tentang Pencantuman Logo Ekolabel);

3. Skema Pengadaan Barang/Jasa Ramah Lingkungan di Pihak Pemerintah (PP 46 tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup, Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PermenLHK No. 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Penerapan Label Ramah Lingkungan Hidup untuk Pengadaan Barang dan Jasa Ramah Lingkungan Hidup).

1. PerMen LHK No. P.70/017 ttg Tata Cara Pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation, Role of Conservation, Sustainable

Management of Forest and Enhancement of Forest Carbon Stocks

2. Perpres. 98/2021, Draft RPermen NEK dan Rpermen NDC

DUKUNGAN PENERAPAN PERPRES 98/2021 PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON

BIDANG PENGURANGAN EMISI GRK

(24)

Mekanisme Pengumpulan Data, MRV Dan SRN

(25)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya memberikan tombol konfirmasi atau pesan peringatan pada tindakan, jika kesalahan terjadi sistem harus dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan

 Tersedianya informasi pencapaian penurunan emisi GRK dari kegiatan mitigasi perubahan iklim daerah (RAD-GRK). Fokus Inventarisasi GRK terkait

Secara garis besar target dari Program Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang sejak tahun 2009 sampai dengan Tahun

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) mencermati bahwa perubahan paradigma dari pertanian dalam arti sempit sebagai penyedia biomass (pangan dan serat) ke

(2011) Hubungan Antara Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dengan Status Gizi Balita Pada Rumah Tangga di Daerah Rawan Pangan Kabupaten Indramayu.. Universitas

Hasil analisis regresi diperoleh nilai F sebesar 102,301 dengan harga p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual

Ada beberapa manfaat dari penelitian antara lain yaitu: (1) Untuk Peneliti, Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh indeks harga

Cara tanam legowo 2:1 dengan pemberian dosis pupuk urea 200 kg/ha berpengaruh nyata terhadap panjang malai (cm), hal ini disebabkan karena keadaan