ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016-2019
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Oleh:
WENI AFRILLIANSYAH NPM. 21701081193
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2021
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity Rasio (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Tahun 2016- 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah semua perbankan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian. Pemilihan sampel ditentukan secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, ROE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, dan DPR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini menggunakan uji t menunjukan bahwa ROA, ROE, NPM, dan DPR secara parsial berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa Variabel ROA, ROE, NPM, Dan DPR secara parsial berpengaruh sebesar 32,1% Pertumbuhan Laba Kata kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity Rasio (ROE), Net Profit
Margin (NPM), dan Dividend Payout Ratio (DPR), Pertumbuhan Laba.
ABSTRACT
This research aims to test the effect of Return On Assets (ROA), Return On Equity Ratio (ROE), Net Profit Margin (NPM), and Dividend Payout Ratio (DPR) on Profit Growth in Banking Companies in 2016-2019. This research uses quantitative research methods. The population used is all banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the research period. The selection of samples is determined by purposive sampling to obtain as many as 12 companies.
The results showed that ROA had a positive and significant effect on profit growth, ROE had a negative and insignificant effect on NPM profit growth had a positive and insignificant effect on profit growth, and DPR had a negative and insignificant effect on profit growth. The results of this study using the t test showed that ROA, ROE, NPM, and DPR partially affected profit growth. The coefficient of determination show that the variables ROA, ROE, NPM, and DPR partially affect the 32.1% Profit Growth.
Keywords: Return On Assets(ROA), Return On Equity Ratio (ROE), Net Profit Margin (NPM), and Dividend Payout Ratio (DPR), Profit Growth
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu, perekonomian secara keseluruhan akan memperoleh manfaat dari keberadaan suatu bank. Perekonomian mendapat manfaat berupa mekanisme lokasi sumber-sumber dana secara efektif dan efisien. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang perbankan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kredit merupakan suatu kepercayaan yang diberikan pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana (Marlius, 2018).
Tujuan utama dalam perusahan adalah memaksimalkan laba yang diperoleh demi kelangsungan hidup perusahaan. Laba sebagai tolak ukur dari prestasi yang dicapai oleh suatu perusahaan sehingga laba dapat dijadikan
sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang akan datang. Perubahan laba akan berpengaruh terhadap keputusan investasi para investor dan calon investor yang akan menanamkan modalnya ke dalam perusahaan, dimana laba merupakan indicator untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan (Dewi, 2018).
Setiap periode laba yang dihasilkan perusahaan diharapkan selalu mengalami kenaikan. Laba merupakan kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal (Prastowo dan Julianti, 2010). Laba biasanya digunakan untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh perusahaan sehingga laba dijadikan dasar untuk mengambil keputusan investasi dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang akan datang (Nadia, 2016).
Untuk memperoleh hasil gambaran mengenai pertumbuhan laba perusahaan yang bersangkutan, maka perlu dilakukan analisis atas laporan keuangan. Dalam penelitian ini pertumbuhan laba dapat diprediksi melalui profitabilitas. Menurut Harahap (2008) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan sumber daya yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas merupakan serangkaian keputusan yang diambil oleh manajer dalam menghasilkan laba perusahaan atas pengelolaan asset perusahaan pada saat berjalannya operasional perusahaan. Profitabilitas
mempengaruhi pertumbuhan melalui asset yang dimiliki, semakin tingginya tingkat profitabilitas suatu perusahaan akan meningkatkan pula pertumbuhan asset sehingga dengan semakin cepatnya suatu pertumbuhan perusahaan maka perusahaan dalam kemampuannya memperoleh laba akan tinggi pula (Handayani, 2005).
Menurut Rahardjo (2009) rasio keuangan perusahaan klasifikasikan menjadi lima kelompok, yaitu: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rentabilitas, dan rasio investasi. Dalam rasio keuangan ini yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas dengan alasan karena rasio tersebut dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba (Handayani,2005). Pengertian rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya. Sehingga hasil rasio profitabilitas dapat dijadikan gambaran tentang efektivitas kinerja bank ditinjau dari laba bersih yang diperoleh dibandingkan dengan biaya pendapatannya (Pebriyana, 1998).
Menurut Sholihah (2013) Rasio Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada periode tertentu. Rasio profitabilitas dapat memprediksi analisis rasio keuangan yakni perusahaan dapat menghasilkan laba bersih secara efektif dan efisien, pencapaian penjualan dan aset dapat dimaksimalkan dengan sangat baik apabila presentase profitabilitas lebih besar sehingga pertumbuhan laba akan dapat terealisasi.
Menurut Kasmir (2012), rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) (Handayani, 2005).
Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang mengindikasikan kapasitas perusahaan dalam mengelolah kepemelikan aktiva untuk memperoleh laba. Tingkat Return On Asset yang semakin besar mencerminkan penggunaan aset yang baik oleh perusahaan, sehingga mampu meningkatkan laba dan menekan jumlah biaya yang dimana nantinya pertumbuhan laba dapat meningkat.
Pada penelitian Novisheila (2016) menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh Return On Assets ( ROA) terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan pada penelitian Maisur (2016) menyimpulkan bahwa Return On Assets Rasio berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Return on Equity (ROE) merupakan rasio menunjukan keberhasilan perusahaan mengelola dana pemilik perusahaan untuk memperoleh laba.
Tingginya tingkat return on equity menunjukan semakin banyak laba yang
didapatkan perusahaan sehingga tingkat pengembalian kepada para pemegang saham juga besar.
Berdasarkan pada penelitian dari Novisheila (2016) menyimpulkan bahwa Tidak ada pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan pada penelitian Maisur (2016) Return On Equity Rasio menyimpulkan bahwa berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Rasio Net Profit Margin menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba pada tingkat penjualan tertentu. Jika rasio ini rendah maka menunjukkan ketidakefisienan manajemen. Dan jika rasio ini semakin tinggi menunjukkan bahwa perusahaan semakin efisien dalam produksi, personalia, pemasaran dan keuangannya.
Pada penelitian Novisheila (2016) menyimpulkan bahwa Ada pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan pada penelitian Maisur (2016) menyimpulkan bahwa Net Profit Margin berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Pemilihan rasio profitabilitas didasarkan pada alasan bahwa rasio profitabilitas menunjukan efektifitas atau kinerja perusahaan dalam menghasilkan tingkat keuntungan dengan menggunakan aset yang dimilikinya. Rasio ini mencerminkan seberapa efektif perusahaan dikelola dan mencerminkan hasil bersih dari serangkaian kebijakan pengelolaan aset perusahaan. Profitabilitas merupakan daya tarik utama bagi pemilik perusahaan (pemegang saham) karena profitabilitas adalah hasil yang
diperoleh melalui usaha manajemen atas dana yang di investasikan para pemegang saham dan juga mencerminkan pembagian laba yang menjadi haknya yaitu seberapa banyak yang di investasikan kembali dan seberapa banyak yang dibayarkan sebagai dividen tunai ataupun dividen saham kepada mereka (Jusriani, 2013).
Dividen adalah bagian keuntungan dari perusahaan yang diputuskan untuk dibagikan atau didistribusikan kepada para pemilik saham (common stock). Dalam banyak kasus, tidak semua keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dibagikan semua kedalam dividen. Dividen adalah hak dari pemegang saham. Dividen hanya akan diperoleh jika perusahaan menghasilkan cukup laba untung dibagikan. Dan jika direksi perusahaan menilai perusahaan dirasa layak membagikan dividen. Apabila perusahaan telah memutuskan membagi laba, maka semua pemilik saham akan mendapatkan hak yang sama sesuai persentase kepemilikan sahamnya.
Namun pembagian dividen pemilik saham jenis preferen akan lebih diprioritaskan dibandingkan pemilik saham biasa (Dewi, 2018).
Kebijakan dividen di setiap perusahaan berbeda-beda, perusahaan memiliki tingkat pembagian secara beragam. Perusahaan dapat menentukan seberapa besar prosentase yang didapat oleh para pemegang saham.
Peningkatan dividen merupakan indikator kepada pasar dan investor terhadap kondisi atau kemampuan perusahaan, sehingga semakin meningkatnya dividen maka nilai perusahaan juga semakin tinggi. Kebijakan dividen dalam penelitian ini diukur menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR). DPR
adalah rasio pengukuran untuk menggambarkan keseluruhan terhadap seberapa besar proporsi pada pembagian dividen terhadap pemegang saham (Murhadi, 2013:65). Rasio ini digunakan karena dinilai dapat mengukur secara keseluruhan dari tinggi rendahnya pembagian dividen yang dilakukan perusahaan atas dividen per lembar terhadap pendapatan per lembar saham (Marwa, 2014).
Pada penelitian (Dewi, 2018) menyimpulkan bahwa Dividen Payout Ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan pada penelitian (Manurung & Kartikasari, 2017) menyimpulkan bahwa secara parsial dividend payout ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Sesuai dengan latar belakang yang telah di sampaikan diatas, maka penulis ingin meneliti tentang bagaimana analisis rasio profitabilitas yang di wakili oleh Return On Assets Rasio (ROA), Return On Equity Rasio (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan kebijakan deviden yang di wakili oleh Dividend Payout Ratio (DPR) Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penelitian sebelumnya karena adanya perbedaan hasil dari beberapa penelitian. Karena itulah peneliti mengambil judul skripsi “Analisis Rasio Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2019”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh Return On Assets Rasio (ROA) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019 ?
2. Bagaimanakah pengaruh Return On Equity Rasio (ROE) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019 ?
3. Bagaimanakah pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019 ? 4. Bagaimanakah pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019 ?
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh rasio Return On Asset (ROA) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
2. Untuk menganalisis pengaruh rasio Return On Equity Rasio (ROE) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
3. Untuk menganalisis pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
4. Untuk menganalisis pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Dalam melakukan sebuah penelitian terdapat manfaat yang ingin disampaikan untuk beberapa pihak yang terkait. Manfaat pada penelitian yang akan dilakukan, diantaranya:
1. Manfaat Teoritis a. Bagi Peneliti
Menjadi sebuah tempat untuk mengaplikasikan suatu ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari oleh peneliti selama berada dibangku perkuliahan dan diharapkan agar nantinya penelitian ini menjadi sebuah bahan untuk pembelajaran dibidang ilmu ekonomi khususnya manajemen keuangan dan menjadi sumber baru untuk peneliti-peneliti selanjutnya.
b. Bagi Pembaca
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan dapat menjadi salah satu referensi, khususnya mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan penelitian terkait dengan rasio profitabilitas, kebijakan deviden, dan pertumbuhan laba.
2. Manfaat praktis a. Perusahaan
Dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan strategi perusahaan kedepannya, agar langkah yang diambil perusahaan tepat. Jika perusahaan mengetahui rasio keuangan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba maka perusahaan dapat memaksimalkan laba dan kinerja keuangan perusahaan.
b. Bagi Investor
Dapat memberikan informasi yang efektif atau tempat dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sebelum melakukan investasi.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji tentang pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net profit margin (NPM), dan Dividen payout ratio (DPR) terhadap Pertumbuhan Laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah :
1. Pada Sampel penelitian ini kurang maksimal dikarenakan banyak perusahaan yang tidak membagikan dividennya, sehingga memberikan gambaran hasil penelitian yang kurang maksimal. Pada penelitian ini hanya menggunakan variabel bebas saja, yaitu Return On Asset (ROA),
Return On Equity (ROE), Net profit margin (NPM), dan Dividen payout ratio(DPR).
2. Penelitian ini memiliki nilai Koefisien Determinasi (R2) yang rendah yaitu sebesar 32,1%.
5.3 Saran
1. Bagi perusahaan
Dapat dilihat pada hasil penelitian bahwasanya variabel ROA, ROE dan NPM secara parsial berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba, kemudian variabel DPR secara parsial berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan laba. Diharapkan perusahaan yang menjadi subjek penelitian ataupun diluar dari penelitian ini agar memperhatikan rasio-rasio tersebut agar dapat memaksimalkan laba perusahaan untuk kedepannya.
2. Bagi investor
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi kepada investor maupun calon investor mengenai kondisi perusahaan dan prediksi laba di masa yang akan datang sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain sebagai variabel independen yang terkait dengan pertumbuhan laba seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas atau menggunakan subjek tidak hanya perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan tetapi perusahaan sektor lain agar hasil penelitian dapat digunakan secara umum dan luas.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, M. L. A. (2016). Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Perubahan Laba. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 5(7), 1–19.
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/2047/2054 Dewi, K. K. Y. I. G. N. B. G. I. W. S. (2018). Analasis Rasio Keuangan Dan
Kebijakan Deviden Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018Dewi, Kadek Krisna Yuniantari Gunadi, I Gusti Ngurah Bagus Suarjana, I Wayan. 151(2), 10–17.
Fahmi, Irham.2012. Pengantar Manajemen Keuangan, Cetakan Kesatu. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Ghozali, Imam.2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gumanti, Tatang Ary. 2013. Kebijakan Dividen (Teori, Empiris, dan Implikasi).Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Handayan, S. F. (2005). Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). 6, 1–15.
Harahap, Sofyan Syafri.2015. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
Rajawali Press.
Hery, 2015, Analisis Kinerja Manajemen, Jakarta : Grasindo.
Jumingan.2005. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksar.
Jusriani, I. F. (2013). Analisis Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang, Dan Kebijakan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Diponegoro, 2(2), 1–10.
Kasmir.2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lestari, K. F. H. T. M. (2017). Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen. Journal of Business Management Education (JBME), 2(1), 243–250. https://doi.org/10.17509/jbme.v4i1.2293
Maisur, U. (2016). Analisis Rasio Profitabilitas Dalam Memprediksi Pertumbuhan Profit Perbankan (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2012 – 2016). VIII, 31–36.
Manurung, Jungjung.2012. Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Martha, L. N. U. S. M. M. F. S. Y. S. (2018). Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Benefita, 3(2), 227.
https://doi.org/10.22216/jbe.v3i2.3493
Marwa, M. Y. I. (2014). Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Dividen, Dan Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. In Jurnal Wawasan Manajemen (Vol. 2).
Marlius, D. (2018). Pengendalian Kredit Dalam Upaya Menciptakan Bank Yang Sehat Pada BPR. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Utama Padang. Akademi Keuangan Dan Perbankan Padang, 2007, 1–11.
Muhardi, W.R 2015. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Munawir, Slamet.2007. “Analisis Laporan Keuangan”. Edisi Empat. Cetakan Keempat belas.Yogyakarta: Liberty.
Nadia, Resi.2016. “Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Automotive and Allied Product Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014”. Artikel Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nevi Nur Aziz. (2015). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2011-2013. Ekp, 13.
Novisheila, N. R. (2016). Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Automotive And Allied Products Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014. 2016.
Prastowo, Dwi dan Julianty, Rifka.2010. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi (Edisi 3). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Pebriyana, S. D. M. (1998). Analisis rasio profitabilitas pada pt. bank pembangunan daerah sumatera barat cabang utama padang. 10, 1–11.
Sartono, Agus.2011. “Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi)”. BPFE:
Yogyakarta.
Sitanggang, 2014, Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi 2. Jakarta : Mitra Wacana Medika.
Sholihah, I. M. A. S. A. A. P. (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2016- 2019.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ross, Stephen A, Randolph W. Westerfield dan Bradford D. Jordan.2009.
“Pengantar Keuangan Perusahaan”. Buku 1 Edisi Delapan.Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik.
Jakarta: Erlangga.
Sofyan Syafri Harahap. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
PT. Alfabet.
Sukardi, David dan Kurniawan Indonan Jaya.2010. Manajemen Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Warsidi dan Pramuka, Bambang Agus.2000. “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa Yang Akan Datang. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Vol. 2 No. 1
Wild, John J, K.R Subramanyam dan Robert F. Halsey.2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Jakarta: Salemba Empat.
