• Tidak ada hasil yang ditemukan

KD IPK Indikator soal Bentuk Soal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KD IPK Indikator soal Bentuk Soal"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 1

INSTRUMEN PENILAIAN

I. Penilaian Pengetahuan A. Tes Tertulis

 Kisi-kisi Soal

KD IPK Indikator soal Bentuk

Soal

No.

Soal

Menerapkan aset tetap

Menjelaskan

pengertian aset tetap Pengertian aset tetap

Essay 1

Menguraikan

karakteristik aset tetap

Karakteristik aset

tetap Essay 2

Mengidentifikasi jenis-

jenis aset tetap Entri data awal perusahaan manufaktur

Essay 3

Menentukan cara

perolehan aset tetap Cara perolehan aset tetap

Essay 4

Cara

menentukan harga perolehan aset tetap

Essay 5

 Soal

1. Jelaskanlan pengertian aset tetap!

2. Sebutkan 4 karakteristik aset tetap!

3. Uraikanlah 2 kelompok aset tetap!

4. Sebutkan 5 cara perolehan aset tetap!

5. Uraikanlah cara menentukan harga perolehan aset tetap!

 Kunci Jawaban

1. Aset tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki oleh perusahaan, yang sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka panjang serta mempunyai nilai yang cukup material.

2. Aset tetap mempunyai karakteristik sebgai berikut:

a. Aktiva tersebut dimiliki oleh perusahaan,

b. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, artinya aktiva tersebut tidak untuk dijual kembali atau sebagai investasi

(4)

c. Masa manfaatnya lebih dari 1 tahun atau satu sikulus operasi normal perusahaan

d. Mempunyai nilai yang cukup material, artinya nilai/harga aktiva tersebut cukup tinggi.

3. Kelompok aset tetap dibagi dalam 2 kategori, yaitu:

a. Kelompok aset tetap berwujud (tangible fixed assets)

Yaitu, aset tetap yang secara fisik dapat dipergunakan dalam opeerasi perusahaan

b. Kelompok aset tetap tidak berwujud (intangible fixed assets)

Yaitu, aset yang umurnya panjang dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik, seperti;

hak paten, hak cipta, hak merek, biaya riset dan pengembangan biaya yang ditangguhkan, serta hak penguasahaan sumber alam.

4. Aset tetap dapat diperoleh dengan cara, antara lain:

a. Membeli tunai

b. Membeli secara kredit atau angsuran c. Pertukaran

d. Membuat sendiri

e. Diterima sebagai hadiah

5. Cara menentukan harga perolehan aset tetap sebagai berikut:

a. Aset tetap yang diperoleh dalam bentuk siap pakai. Harga perolehannya ditetapkan berdasarkan harga pembelian ditambah dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan usaha penempatan aset yang bersangkutan pada tempat dan kondisi siap untuk diopersikan.

b. Aset tetap yang dibangun sendiri, harga perolehanya ditetapkan berdasarkan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tetap yang bersangkutan, sampaik siap dioperasikan.

c. Aset tetep yang diperoleh melalui pertukaran dengan aset selain (non) kas, harga peroelhannya ditetapkan berdasarkan aset tetap yang diserahkan atau harga pasar aset tetap yang diterima, bergantung pada harga yang dipandang lebih wajar

d. Aset tetap yang berasal dari sumbangam, harga perolehannya ditetapkan berdasarkan harga pasar aset yang diterima atau harga pasar yang wajar

e. Aset tetap yang diperoleh secara gabungan, harga perolehan masing-masing aset ditetapkan alokasi harga perolehan gabungan dengan perbandingan yang wajar

(5)

 Pedoman Penskoran

No Soal Skor

1. Soal Nomor 1 10

2. Soal Nomor 2 20

3. Soal Nomor 3 10

4. Soal Nomor 4 20

5. Soal Nomor 5 40

Jumlah 100

B. Penugasan

Carilah jenis-jenis aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan berikut ini a. Manufaktur

b. Dagang c. Jasa

II. Penilaian Keterampilan A. Unjuk Kerja

 Soal Praktek

Pada tanggal 3 Januari 2016 PT. Anugrah membeli sebuah mesin dengan harga Rp 150.000.000,- dan dikeluarkan biaya asuransi Rp 15.000.000,-, biaya angkut Rp 10.000.000,-, biaya teknisi Rp 20.000.000,- dan biaya percobaan Rp 5.000.000,-.

Diminta:

a. Buatlah harga perolehan dari mesin b. Buat jurnal pembelian mesin

 Kunci Jawaban

a. Harga Perolehan mesin

Harga faktur Rp. 150.000.000,- Biaya asuransi Rp. 15.000.000,- Biaya angkut Rp. 10.000.000,- Biaya Teknisi Rp. 20.000.000,- Biaya percobaan Rp. 5.000.000,- + Harga perolehan Rp. 200.000.000,-

(6)

b. Jurnal pembelian mesin

Mesin Rp. 200.000.000,- -

Kas - Rp. 200.000.000,-

 Rublik Penilaian

No. Komponen/ Sub

Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja

Capaian Kompetensi /

Skor 1. Persiapan

Mempersiapkan Diri

Kriteria Unjuk Kerja

 Seragam digunakan dengan lengkap

 Penampilan diri diperhatikan dengan baik

 Bersikap tenang

Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan menunjukan

penampilan yang menarik

SK / 85 – 100

Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K / 70 – 84 Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK / 65 – 69 Memenuhi <2 kriteria unjuk

kerja

BK / 0 – 64

Mempersiapkan alat dan bahan

Kriteria Unjuk Kerja

 ATK yang akan digunakan telah disiapkan dengan lengkap

 Soal sudah disiapkan

 Buku latihan sudah disiapkan Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan menunjukan sikap yang tenang

SK / 85 – 100

Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K / 70 – 84 Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK / 65 – 69 Memenuhi <2 kriteria unjuk

kerja

BK / 0 – 64

(7)

No. Komponen/ Sub

Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja

Capaian Kompetensi /

Skor 2. Pelaksanaan

Proses

menghitung dan mencatat harga perolehan aset tetap

Menunjukan seluruh

perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap waktu <10 menit

SK / 85 – 100

Menunjukan seluruh rangkaian prosedur

K / 70 – 84

Menunjukan 80-90% prosedur CK / 65 – 69 Menunjukan <80% prosedur BK / 0 – 64 3. Hasil

Hasil Kerja menghitung dan mencatat harga perolehan aset tetap

Perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap diselesaikan tepat waktu dan benar (100%)

SK / 85 – 100

Perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap diselesaikan lewat dari waktu yang ditentukan dengan benar (100%)

K / 70 – 84

Perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap diselesaikan lewat dari waktu yang ditentukan dengan tingkat kesalahan < 20%

CK / 65 – 69

Perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap r diselesaikan lewat dari waktu yang ditentukan dengan tingkat kesalahan > 20%

BK / 0 – 64

(8)

 Lembar Penilaian

No. Komponen/ Sub Komponen 3-4

Capaian Kompetensi/ Skor BK

0 – 64 CK 65 - 69

K 70 - 84

SK 85 - 100 1. Persiapan (bobot 10)

 Mempersiapkan Diri

 Mempersiapkan Alat dan Bahan

2. Pelaksanaan (bobot 60) 3. Hasil ( bobot 30)

Nilai Akhir : (skor perolehan / skor maksimal) x bobot

B. Portofolio

Silahkan ananda kumpulkan hasil perhitungan dan pencatatan harga perolehan aset tetap, lalu ananda masukkan ke dalam map yang telah di sediakan !

(9)

Lampiran 2

BAHAN AJAR

ASET TETAP

A. PENGERTIAN ASET TETAP

Aset tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki oleh perusahaan, yang sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka panjang serta mempunyai nilai yang cukup material.

B. KARAKTERISTIK ASET TETAP

Aset tetap mempunyai karakteristik sebgai berikut:

a. Aktiva tersebut dimiliki oleh perusahaan,

b. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, artinya aktiva tersebut tidak untuk dijual kembali atau sebgai investasu

c. Masa manfaatnya lebih dari 1 tahun atau satu sikulus operasi normal perusahaan d. Mempunyai nilai yang cukup material, artinya nilai/harga aktiva tersebut cukup

tinggi.

C. JENIS-JENIS ASET TETAP

Kelompok aset tetap dibagi dalam 2 kategori, yaitu:

a. Kelompok aset tetap berwujud (tangible fixed assets)

Yaitu, aset tetap yang secara fisik dapat dipergunakan dalam opeerasi perusahaan

b. Kelompok aset tetap tidak berwujud (intangible fixed assets)

Yaitu, aset yang umurnya panjang dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik, seperti; hak paten, hak cipta, hak merek, biaya riset dan pengembangan biaya yang ditangguhkan, serta hak penguasahaan sumber alam.

(10)

D. CARA PEROLEHAN ASET TETAP BERWUJUD

Aset tetap lazimnya dinilai berdasarkan harga perolehan. Harga perolehan aset tetap adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul untuk memperoleh aset tetap, sampai aset tetap yang bersangkutan siap untuk dioperasikan. Harga perolehan meliputi harga beli, biaya angkut, pajak yang harus dibayar, biaya pemasangan, biaya uji coba, dan lain-lain.

Harga perolehan aset tetap ditentukan sebagai berikut:

1. Aset tetap yang diperoleh dalam bentuk siap pakai. Harga perolehannya ditetapkan berdasarkan harga pembelian ditambah dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan usaha penempatan aset yang bersangkutan pada tempat dan kondisi siap untuk diopersikan.

2. Aset tetap yang dibangun sendiri, harga perolehanya ditetapkan berdasarkan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tetap yang bersangkutan, sampaik siap dioperasikan.

3. Aset tetep yang diperoleh melalui pertukaran dengan aset selain (non) kas, harga peroelhannya ditetapkan berdasarkan aset tetap yang diserahkan atau harga pasar aset tetap yang diterima, bergantung pada harga yang dipandang lebih wajar

4. Aset tetap yang berasal dari sumbangam, harga perolehannya ditetapkan berdasarkan harga pasar aset yang diterima atau harga pasar yang wajar

5. Aset tetap yang diperoleh secara gabungan, harga perolehan masing-masing aset ditetapkan alokasi harga perolehan gabungan dengan perbandingan yang wajar

Aset tetap dapat diperoleh dengan cara, antara lain:

a. Membeli tunai

b. Membeli secara kredit atau angsuran c. Pertukaran

d. Membuat sendiri

e. Diterima sebagai hadiah

(11)

1. Aset tetap diperoleh dengan pembelian tunai

Aset tetap yang diperoleh denganpembelian dalam bentuk siap apakai dicatat sejumlah harga beli ditambah dengan biaya-biaya yang terjadi pada saat perolehan. Biaya pengiriman, biaya bongkar muat, biaya pemasangan, biaya profesional, bea masuk, pajak masukan yang tidak boleh dikreditkan, dan lain-lain, ditambah kedlam harga perolehan.

Contoh:

Dibeli tunai sebuah kendaraan, seharga Tp. 20.000.000,- biaya balik nama Rp.

1.500.000,- dan asuransi Rp. 500.000,- Jurnalnya:

Kendaraan Rp. 22.000.000,- -

Kas - Rp. 22.000.000,-

2. Aset tetap diperoleh dengan pembelian kredit

Aset tetap yang dibeli secara kredit dicatat dalan akun aset yang bersangkutan sejumlah harga tunainya. Seleisih antara harga tunai dengan kredit dicatat sebgai beban bunga.

Contoh:

Dibeli sebuah mesin dengan 60 kali angsuran bulanan @ Rp. 500.000,- harga tunai mesin tersebut Rp. 24.000.000,-

Jurnalnya:

Saat perolehan

Mesin Rp.

24.000.000,-

-

Beban Bunga Rp.

6.000.000,-

-

Utang Angsuran - Rp.

30.000.000,-

Saat pembayaran angsuran

Utang Angsuran Rp. 500.000,- -

Kas - Rp. 500.000,-

(12)

3. Aset tetap diperoleh dengan cara pertukaran

Harga perolehan aset tetap yang diperoleh melalui pertukaran ditetapkan berdasarkan harga pasar aset yang diserahkan atau harga pasar aset yang diterima.

Aset tetap yang diperoleh dari pertukaran dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1. Aset tetap yang diperoleh dengan menukarkan aset tetap yang sejenis

Aset tetap yang diperoleh dengan menukarkan aset tetap yang sejenis jika terdapat laba maka laba tersebut tidak diakui. Dan laba tersebut mengurangi dari harga perolehan aset tetatp yang baru sementara jika rugi. Maka rugi akibta pertukaran tersebut diakui

2. Aset tetap yang diperoleh dengan menukarkan aset tetap yang tidak sejenis Perolehan aset tetap yang tidak seeinis jika terdapat laba/rugi maka laba/rugi diakui (dicatat)

Contoh:

Sebuah mesin diperoleh dengan harga perolehan Rp. 42.000.000,- pada awal Januari 2019 mesin lama ditukar dengan mesin baru dengan harga 60.000.000,-.

Dan diketahui mesin lama telah disusut Rp. 32.000.000,- Ditanya:

 Hitung laba/rugi atas pertukaran mesin lama dengan yang baru jika:

a. Menambah uang tunai Rp. 55.000.000,- b. Menambah uang tunai Rp. 47.000.000,-

 Buat jurnalnya

Jawab

a. Pertukaran dengan menambah uang tunai Rp 55.000.000,-

 Menghitung laba/rugi pertukaran mesin lama dengan yang baru

Harga perolehan meisn baru Rp. 60.000.000,-

Harga Perolehan mesin lama Rp. 42.000.000,- Akumulasi penyusutan mesin lama Rp. 32.000.000,- -

Nilai Buku mesin lama Rp. 10.000.000,-

Tambahan uang tunai Rp. 55.000,000,- +

Nilai yang diserahkan saat pertukaran

Rp. 65.000.000,- -

Rugi pertukaran Rp. 5.000.000,-

(13)

 Jurnal pertukaran mesin lama dengan mesin baru

Mesin Baru Rp. 60.000.000,- -

Akm. penyusutan Rp. 32.000.000,- - Rugi pertukaran Rp. 5.000.000,- -

Mesin lama - Rp. 42.000.000,-

Kas - Rp. 55.000.000,-

b. Pertukaran dengan menambah uang tunai Rp 47.000.000,-

 Menghitung laba/rugi pertukaran mesin lama dengan yang baru

Harga perolehan meisn baru Rp. 60.000.000,-

Nilai Buku mesin lama Rp. 10.000.000,- Tambahan uang tunai Rp. 47.000,000,- + Nilai yang diserahkan saat

pertukaran

Rp. 57.000.000,- -

Laba pertukaran Rp. 3.000.000,-

 Jurnal pertukaran mesin lama dengan mesin baru

Mesin Baru Rp. 57.000.000,- -

Akm. penyusutan Rp. 32.000.000,- -

Mesin lama - Rp. 42.000.000,-

Kas - Rp. 47.000.000,-

4. Aset tetap diperoleh dengan membuat sendiri

Biaya perolehan aset tetap yang diperoleh dengan cara dibuat sendiri ditentukan dengan menggunakan prinsip yang sama sebgaimana perolehan aset tetap dengan pembelian atau cara lain.

Contoh:

PT Kreatif membuat mesin bubut untuk digunakan sendiri dan biaya-biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 200.000.000,-

Mesin bubut Rp. 200.000.000,- -

Kas - Rp. 200.000.000,-

(14)

5. Aset tetap diterima sebagai hadiah/donasi

Biaya perolehan aset tetap yang diperoleh dari sumbangang/hibah harus dicatat seharga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkredit akun Modal Donasi

Contoh:

PT Pelpor Mandiri menrima smbangan/hadiah dari pemerintah mesi percetakkan dengan harga pasar yang wajar Rp. 100.000.000,- maka jurnla yang dibuat adalah:

Mesin Percetakkan Rp. 100.000.000,- -

Modal Donasi - Rp. 100.000.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Estimasi masa manfaat dalam tahun 5 tahun Estimasi masa manfaat dalam kilometer 100.000 km.. Metoda garis lurus Jurnal Depresiasi 2012 Biaya depresiasi 600 Akumulasi depresiasi

Setelah kayu bulat (log) berada di penumpukan kayu di sungai (log pound) selanjutnya di pilih sesuai jenis nya jenis flooter masuk ke kolam internal perusahaan (log poll) dan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, penyelesaian yang dilakukan menggunakan metode Karagul-Sahin Approximation untuk nilai fisibel awal dan Stepping Stone

Aset tetap berwujud pada mulanya dicatat sebesar biaya perolehan, yaitu harga perolehan awal atau harga jual tunai. Biaya atau harga perolehan aset tidak hanya

1) Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau pertukaran sebagian aset tetap yang tidak serupa dan memiliki nilai wajar yang tidak sama. Biaya

Penilaian kembali aset tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aset tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aset tetap yang

b) Jika dalam bentuk nonkas maka sebesar nilai wajar aset nonkas tersebut.. Penentuan nilai wajar aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar. Jika harga pasar tidak

Koefisien variasi bobot badan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Schoorl pada kuda polo di Nusantara Polo Club adalah sebesar 3,49%, koefisien variasi ini dengan