• Tidak ada hasil yang ditemukan

dampak penggunaan handphone

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "dampak penggunaan handphone"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak Penggunaan Handphone

Nama kelompok 1. AHYAR RASIDI 2. NASRULLAH 3. SAFI’IN 4. MIRNAWATI 1.Pendahuluan

Dewasa ini pengguna HP semakin banyak,tanpa kita sadari pengguaan Hp menimb ulkan banyak penyakit, penelitian menun jukan angka betambahnya penyakit baru cukup tinggi. Disampin g manfaatnya banyak pen yakit yang di timbulkan.

Kehadiran Hand Phone atau telepon selular yang hampir merata di seluruh penjuru negeri Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran Hand Phone (HP).

Dari seabrek keuntungan yang diberikan oleh teknologi komunikasi berupa Hand Phone/ telepon seluler, ternyata terselip banyak sekali kerugian yang membawa dampak buruk terhadap perkembangan psikologis seseorang, terhadap kesehatan dan juga membuat aksi kejahatan serta praktik bisnis illegal semakin marak terjadi. negative dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone.

2. Pembahasan

Pengaruh HP (handphone) atau ponsel terhadap kesehatan, sebenarnya handphone/ponsel itu memiliki dampak negatif atau efek samping kita tidak tau. Bukan saja makanan dan minuman itu memiliki Efek samping bahkan alat-alat elektonik yang canggih dan modern memiliki efek samping yaitu RADIASI HANDPHONE Memang handphone radiasinya kecil tapi sangat berbahaya bagi kesehatan kita dari hal kecil bisa menjadi besar. dampak- dampak yang di timbulkan handphone atau ponsel antara lain:

Dapak membuat otak jadi lelet

(2)

membuat otak menjadi lambat. memang pertamanya menimbulkan kepala jadi pusing,itu kan dari hal kecil bisa menjadi besar. dan ini sudah terjadi sama diri saya sendiri, itu pertamanya saya telpon setiap hari biasa 2 jam sampai 4 jam, hampir satu minggu saya telpon-telponan sama pacar, habis itu saya kurang enak badan dan kepalaku sangat sakit sekali dan cara berpikirku pun jadi lambat, dan pada waktu saya cari di internet, dan ternyata handphone itu memiliki dampak negatif atau efek samping, tetapi orang yang membuatnya tidak menampilkan efek sampingnya karena kalau di tampilkan mungkin tidak ada orang yang mau menggunakan HP.

 Mengurangi hormon

berkomunikasi dengan menggunakan handphone terlalu lama bisa mengurangi hormon. dan jangan juga sering-sering menyimpan hp dalam saku celana, ini sangat mempengaruhi sekali kesuburan alat kontraseksi kita.

 mempengaruhi irama jantung

 jangan sering-sering menggantungkan hp anda di depan dada kayak kalum, seperti kalau di pamerkan ini sangat mempengaruhi nada irama jantung kita. ini semua akibat radiasi hp, sehingga akhirnya jadi lemah.

Dampak Penggunaan Ponsel…

Para ahli mengungkapkan radiasi yang ditimbulkan ponsel tidak seratus persen bisa menyebabkan gangguan kesehatan terhadap manusia, mengingat masih banyak orang yang masih setia menggunakan piranti wireless ini untuk memudahkan aktifitasnya dan tidak terjadi suatu hal apapun bahkan boleh dibilang masih aman-aman saja.

Ponsel merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan gelombang radio yang juga dikenal dengan radio frequensi (RF), dimanapun kita melakukan panggilan, suara akan ditulis dalam sebuah kode tertentu ke dalam gelombang radio dan selanjutnya diteruskan melalui antena ponsel menuju ke base station terdekat dimana kita melakukan panggilan. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi dan banyak kontroversi dari berbagai kalangan tentang keamanan dalam

menggunakan ponsel.

Pengukuran kadar radiasi sebuah ponsel umumnya disebut dengan Specific

Absorption Rate (SAR). Pengukur energi radio frekuensi atau RF yang diserap oleh jaringan tubuh pengguna ponsel bisa dinyatakan sebagai unit dari watts perkilogram

(W/kg). Batas SAR yang ditetapkan oleh International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) adalah 2.0 W/kg. Sementara The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) juga telah menetapkan sebuah standar baru yang digunakan oleh negara Amerika dan negara lain termasuk Indonesia dengan

menggunakan batas 1.6 W/kg.

Bahaya-bahaya penggunaan ponsel :

(3)

Inggris. Ponsel dapat membuat panas otak sehingga mengganggu fungsinya. Sebuah kajian yang telah diterbitkan di Inggris tahun lalu, mengungkapkan tingkat paparan (exposure) gelombang dari ponsel yang ditempelkan di dekat telinga atau bagian badan tertentu lebih besar daripada tingkat paparan dari stasiun ponsel terhadap seluruh badan.

Swedia. Sebuah studi menunjukkan peningkatan rasa/sensasi panas sebesar 48 kali terhadap telinga, muka dan kepala dari pengguna ponsel. Di Swedia juga dilaporkan pada tahun 2006 bahwa kita memiliki risiko 240 persen lebih besar terkena kanker otak berbahaya, tepatnya di bagian kepala yang berdekatan dengan telinga yang sering digunakan untuk bertelepon.

Rusia Ponsel dapat meningkatan suhu permukaan kulit sampai 4,7 oC yang dapat

mengarah ke timbulnya kangker kulit. Di Inggris, ditemukan seorang pengguna ponsel yang meninggal karena tumbuhnya sel-sel kanker pada permukaan kulit yang sering bersentuhan dengan ponsel.

Beberapa peneliti memperingatkan bahwa dampak panas ponsel ini dapat menyebabkan paras pengguna bergaris-garis dan cekung yang menjadi awal terjadinya penuaan dini. Diduga panas menyebabkan sel-sel badan menurun kerjanya karena proses-proses dalam sel tak dapat berjalan secara efisien.

 Risiko Terkena Kanker

Pengguna ponsel berat (beberapa jam / hari) ditemukan terkena kangker getah bening non-Hodgkin pada leher di area yang sering mengalami kontak ponsel. Beberapa menit paparan radiasi ponsel dapat mengubah 5% sel kangker aktif menjadi 95% sel kangker aktif, selama periode paparan dan beberapa saat setelah itu. Risiko terkena tumor yang amat langka, neuro-epithelia, yang berkembang di luar otak, meningkat dua kali lipat pada penggunaan ponsel di bandingkan non-pengguna. Pada tahun 1998, tercatat tak kurang 8 tuntutan hokum berkenaan dengan timbulnya tumor otak akibat penggunaan ponsel.

 Menyebabkan Tumor

Sebuah studi yang dilakukan oleh Deltour dkk baru-baru ini menemukan bahwa jumlah penyakit tumor otak yang disebut glioma dan meningioma menunjukkan gejala tetap stabil, menurun, atau mengikuti peningkatan gradual yang sama antara waktu sebelum adanya penggunaan ponsel maupun setelah telepon genggam populer dipakai. Studi ini dilakukan dengan meneliti data nasional negara-negara Skandinavia (Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia) dari tahun 1974 hingga 2003. Keempat negara Skandinavia ini memiliki jaringan seluler sejak 1981, atau dua tahun lebih dulu dari AS.

(4)

yang diakibatkan maraknya pemakaian ponsel di negara-negara Skandinavia pada tahun 1998 hingga 2003 yang lalu.

Meski begitu, mereka menyatakan bahwa pemakaian ponsel mungkin akan

memberikan resiko tumor jenis langka kepada pengguna ponsel kelas berat. Selain itu, jika periode induksi tumor yang dihubungkan dengan ponsel ini lebih lama dari 10 tahun, maka masih diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada populasi lain yang juga memiliki tingkat pemakaian ponsel tinggi.

Menyebabkan Kemandulan ( Berkurangnya tingkat kesuburan )

Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi HP sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang. Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula.. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan

menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.

Hasil dari sebuah perhitungan menunjukkan bahwa quantum energi yang

ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta elektron Volts. Namun kalau jarak sumber

radiasi dengan materi, yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel

diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi. Hal-hal inilah yang pada saat ini sedang diteliti oleh Prof. Leid Salford, yaitu dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia. Hal penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam

nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku

di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai

ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel.

(5)

ditimbulkan oleh pontel, terutama yang katanya dapat menembus dan mempengaruhi jaringan otak manusia.

Seberapa jauh efektifitas alat proteksi radiasi yang ditimbulkan oleh pemakaian ponsel, sejauh ini masih perlu diteliti kebenarannya. Namun yang jelas, dampak psikologis terhadap kemungkinan adanya pengaruh radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel, telah dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual peralatan proteksi tersebut. Peralatan proteksi radiasi tersebut ada yang berlabel buatan Amerika dan berbentuk cincin yang menurut “petunjukknya” harus

ditempelkan pada bagian telinga agar radiasi elektromagnetik dari ponsel tidak sampai ke jaringan otak. Ada juga peralatan lain yang dikatakan sebagai reduktor radiasi elektromagnetik ponsel berupa loudspeaker telinga yang dilengkapi dengan extension kabel atau lebih populer dengan sebutan alat “hands free”. Dengan alat hands free ini orang dapat berkomunikasi via ponsel tanpa memegang ponsel. Alat ini agaknya masih dekat dengan tubuh karena pada umumnya dimasukkan ke dalam saku baju. Namun sekali lagi, seberapa jauh efektifitas peralatan proteksi radiasi elektromagnetik tersebut, kiranya masih perlu diteliti lebih lanjut. Satu hal yang pasti dan perlu diperhatikan adalah berkomunikasilah dengan ponsel seperlunya saja, agar waktu kontaknya singkat sehingga dosis yang diterima kecil dan waktu kontak yang singkat juga berpengaruh terhadap kantong Anda, karena menghemat

pemakaian pulsa ponsel.

Namun kendati sudah ada peringatan dimana-mana belum tentu masyarakat

sekarang yang cenderung Ponsel mau dipisahkan dari alat komunikasi yang satu ini. Karena hp kini telah menjadi salah satu kebutuhan utama.

Kesimpulan :

Referensi

Dokumen terkait

Penyampaian materi sistem pernapasan manusia menggunakan metode Blended learning dengan bantuan video conference dan google classroom dalam penelitian ini memiliki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan daya iritasi dari sediaan salep minyak atsiri bunga cengkeh (MABC) jika digunakan basis hidrokarbon.. Salep dari

Perlakuan pupuk kandang sapi mampu meningkatkan jumlah cabang, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, jumlah bintil akar, dan luas daun per pot tanaman kacang pinto

ƒ Diagenesis ketiga terjadi dalam lingkungan fresh water phreatic, yang ditandai oleh pelarutan butiran, matriks dan semen yang membentuk porositas vuggy dan moldic; pelarutan

Melalui berbagai strategi yang digunakan untuk tujuan sebagai penguasa pasar energi dunia, maka Rusia harus memiliki suatu keputusan akan pentingnya strategi yang harus

b) Rekomendasi Working Group untuk mengundang Negara anggota IMO dan organisasi Internasional untuk memasukkan usulan terkait konsep dari verifikasi sistematik

Rekomendasi pengembangan zona lindung diperuntukkan sebagai lokasi wisata, jenis wisata minat khusus, yaitu penelusuran lorong Gua Urang.. Ornamen gua pada daerah mulut

Irna Istiyana. Peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui Bankasbotik pada SD Negeri Cokro Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan