commit to user i
ANALISIS YURIDIS TUGAS DAN KEWAJIBAN NOTARIS YANG BELUM TERSELESAIKAN
SETELAH MENINGGAL DUNIA
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Kenotariatan
Oleh :
A G U S P U R W A N T O, S H
NIM : S351508002
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2017
commit to user ii
commit to user iii
commit to user iv
commit to user v MOTTO
“If you want to be successfull, you must be totally commited and always stretch your limit”
(Ayrton Senna)
“Barang siapa memulai perjalanan diwaktu terang niscaya dia menemukan kegelapan, barang siapa memulai perjalanan diwaktu malam niscaya dia
menemukan fajar.”
“Yang mundur tidak pernah menang, yang menang tidak pernah mundur, yang tidak pernah gagal, mereka mundur.”
commit to user vi
Penulisan Tesis ini kupersembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku, Ayahanda SUPAR MITRO SUTARTO dan almarhumah Ibunda ISKARIMAH, serta kedua orang tua dari isteriku, Bapak EDY SUDARYOTO dan Ibu ENDANG SUWARNI yang dengan keiklasannya yang telah mendoakan, mengasuh dan mendidik dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
2. Para dosen pengampu serta dosen praktisi Notaris dan PPAT, para sahabat mahasiswa dan segenap civitas pada Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Istri tercinta ANNISA SHOFIANI serta ananda AIRA FATIN RAMADHANI, ananda HASSAN ALVIANNO MAHARDIKA dan ananda ASHADHIIA RAAHMA BELLVANIA, yang selalu menemani dalam suka dan duka serta menjadi pendorong semangat untuk tetap berdiri demi masa depan yang lebih baik.
commit to user vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“ANALISIS YURIDIS TUGAS DAN KEWAJIBAN NOTARIS YANG BELUM TERSELESAIKAN SETELAH MENINGGAL DUNIA” ini dengan baik. Penulisan tesis ini bertujuan untuk melengkapi tugas akhir sebagai syarat memperoleh Gelar Magister Kenotariatan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari para pembimbing dan berbagai pihak. Untuk itu melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. RAVIK KARSIDI, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr. SUPANTO, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak BURHANUDIN HARAHAP, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D, selaku Kepala Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama perkuliahan dan penyusunan tesis ini.;
4. Bapak Dr. MULYOTO, S.H., M.Kn selaku Pembimbing yang telah memberikan do’a, saran, masukan, ilmu, waktu, bimbingan, nasehat dan dorongan motivasi dalam penyusunan tesis ini;
5. Bapak Dr. M. IRNAWAN DARORI, S.H., M.M selaku Dosen Pembanding yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan tesis ini;
6. Bapak Dr. Hari Purwadi,S.H., M.H selaku Dosen Pembanding yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan tesis ini;
commit to user viii
7. Bapak MJ. WIDIYATMOKO, S.H., M.H selaku Dosen yang telah memberikan do’a, ilmu, waktu, bimbingan, nasehat dan dorongan motivasi dalam penyusunan tesis ini;
8. Bapak Dr. UDIN NARSUDIN, S.H., M.Kn selaku Dosen yang telah memberikan do’a, ilmu, waktu, bimbingan, nasehat dan dorongan motivasi dalam penyusunan tesis ini;
9. Almarhumah Ibu IDA SHOFIAH, SH selaku praktisi yang menjadi pendorong semangat dan sumber inspirasi keilmuan.
10. Ibu SUZANA WIDIJANTI, SH selaku praktisi yang memberikan dorongan semangat demi terselesaikannya penulisan tesis ini.
11. Bapak TOTOK SUMARYOTO, S.H., M.Kn selaku praktisi yang telah mengijinkan penulis untuk menempuh pendidikan Strata 2, serta memberikan dorongan semangat untuk menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini.
12. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan pemahaman keilmuan yang spesifik di bidang hukum kepada penulis.
13. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan Magister Kenotariatan dan Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pelayanan dalam bidang akademik dan telah membantu menyediakan bahan referensi yang berkaitan dengan topik penulisan hukum (tesis) ini;
14. Teman-teman seperjuangan di bidang keilmuan dari angkatan VII, angkatan senior dan junior pada Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih untuk kerjasama, berbagi ilmu, berbagi informasi dan saling mendukung semangat, semoga kita semua dilancarkan dan diberkahi Allah Subhanahu WaTa’ala menjadi Notaris dan PPAT yang profesional dan bermanfaat ilmunya;
15. Untuk isteriku tercinta ANNISA SHOFIANI yang selalu menemani dan memberikan doa serta dukungan baik moril maupun materi yang sangat berarti dan memberikan semangat bagi penulis selama penyusunan tesis ini.
commit to user ix
16. Untuk anak-anakku tercinta AIRA FATIN RAMADHANI, HASSAN ALVIANNO MAHARDIKA, ASHADHIIA RAAHMA BELLVANIA yang menjadi penyemangat penulis demi masa depan yang lebih baik.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
Sebagai akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT yang senantiasa memberikan kebahagiaan, kedamaian hati dan kesejahteraan bagi kita semua.
Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah kepustakaan dibidang hukum kenotariatan serta berguna bagi masyarakat.
Surakarta, 19 Desember 2017 Penulis
commit to user x
Agus Purwanto, SH, S351508002, ANALISIS YURIDIS TUGAS DAN KEWAJIBAN NOTARIS YANG BELUM TERSELESAIKAN SETELAH MENINGGAL DUNIA, Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis mengenai pertanggungjawaban ahli waris Notaris dan MPD terhadap protokol Notaris serta untuk mengetahuai dan menganalisis cara penyelesaian pekerjaan-pekerjaan yang tertunda karena Notaris meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan bersifat yuridis normatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer bahan hukum sekunder. Teknik Analisis Data menggunakan analisis data dilakukan secara studi kepustakaan.
Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa dengan belum adanya ketentuan yang secara jelas mengatur mengenai sanksi bagi para ahli waris yang belum menyerahkan protokol Notaris sampai batas waktu tertentu menyebabkan masih banyak protokol Notaris yang belum terselesaikan. Dalam UUJN dan UUJN Perubahan hanya mengatur tentang prosedur peralihan dari protokol Notaris. Ironisnya MPD yang oleh undang-undang sudah diberikan wewenang untuk mengambil protokol Notaris juga belum bisa melaksanakan kewenangannya dengan baik dan maksimal, bahkan kewenangannya MPD tersebut masih sering diabaikan, terbukti dengan masih banyaknya protokol Notaris yang masih belum terselesaikan. Di sisi lain dengan meninggalnya seorang Notaris menyebabkan pekerjaan kantor sudah tidak bisa dilanjutkan, dan terhadap pekerjaan yang tertunda tersebut hanya bisa diselesaikan dengan bantuan dari Notaris yang lain.
Kata kunci : protokol notaris, tanggung jawab ahli waris notaris, tanggung jawab MPD
ABSTRACT
This research aims to identify and analyze the responsibility of notary heirs and MPD against notary protocol and also to know and analyze about the way to complete thed duties which is delayed because the notary died. This research is juridical normative, the data source is primary data and secondary law material. The data analysis using thed literature study.
The result of this study resulted a conclusion that there is uncertainty of sanctions for the heirs who have not submitted notary protocols until a certain time limit which causes many notary protocols that have not been resolved. In UUJN and the changes of UUJN only regulate the transition procedure of the notary protocol. Ironically, MPD has been given the authority by law to take notary protocol also can not finish its authority well and maximally. Even the
commit to user xi
authority of the MPD is still often ignored. This is evident of many notary protocols that have not been resolved. On the other hand, the death of a notary causes the work can not be finished, and the pending work can only be solved with the help of another notary.
Keywords : notary protocol, the responsibility of notary heirs, MPD responsibilities
commit to user xii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman pengesahan Pembimbing ... ii
Halaman pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan ... iv
Halaman Motto ... v
Halaman Persembahan ... vi
Halaman Ucapan Terima Kasih ... vii
Abstrak ... x
Daftar Isi ... xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Notaris... 9
B. Tugas dan Kewenangan Notaris ... 12
C. Akta Otentik ... 19
D. Minuta dan Salinan Akta Notaris ... 32
E. Protokol Notaris ... 36
F. Daluarsa Akta (Verjaring) ... 42
G. Teori-Teori Hukum ... 47
H. Penelitian yang relevan ... 52
I. Kerangka Berfikir ... 54
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 57
B. Pendekatan Penelitian ... 57
C. Jenis Data ... 58
D. Sumber Data ... 58
commit to user xiii
E. Tehnik Memperoleh Data ... 59
F. Tehnik Analisis Data ... 59
BAB IV. PEMBAHASAN 1. Tanggung jawab ahli waris dan MPD terhadap protokol Notaris yang belum diserahkan kepada penerima protokol Notaris ... 61
2. Penyelesaian akta Notaris yang belum diselesaikan setelah Notaris yang bersangkutan meninggal dunia ... 71
BAB V. PENUTUP A. Simpulan ... 84
B. Implikasi ... 85
C. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ...………..……. 88