• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Busa Poliuretan-Lignin Isolat Kayu Jati dan Beberapa Bahan Aditif Sebagai Penjernih Air Gambut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Busa Poliuretan-Lignin Isolat Kayu Jati dan Beberapa Bahan Aditif Sebagai Penjernih Air Gambut"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1.Sampel Serbuk Kayu Jati (Tectonagrandis linn F) yang Digunakan Dalam Penelitian

SerbukgergajiankayuJati Serbukkayujati<177 mikron

Lampiran 2. Proses Isolasi Lignin

Serbuk ekstrak kayu Jati Hidrolisis dengan H2SO4

60% Pemanasan selama 1 jam

Pencucian dengan

(3)

Lampiran 3.Spektrum FTIR Lignin Isolat Kayu Jati

(4)

Lampiran 5. Perhitungan Pengenceran H2SO4 60% Menjadi H2SO4 3%

Lampiran 6. Penentuan Rendemen Lignin Isolat Kayu Jati

Lampiran 7.Penentuan Kadar Kemurnian Lignin Isolat Kayu Jati

Kadar Lignin

=

Berat Lignin

Berat Kering Sampel

× 100%

Kadar Lignin

=

0,43 g

0,5 g

×

100 %

Kadar Lignin

=

86%

Rendemen Lignin = Berat Lignin Kering

Berat Serbuk Kayu Kering× 100%

Rendemen Lignin = 2,98 g

12 g × 100%

(5)

Lampiran 8.Penentuan Kadar TDS Dalam Air Gambut

Lampiran 9. Penentuan Kadar TSS Dalam Air Gambut

Lampiran 9. Penentuan kadar TSS Dalam Air Gambut

Lampiran 10. Penentuan KadarTDS DalamAir Gambut SetelahPenyaringan dengan PU/Zat Aditif 6:4

TDS = a−b

c x 1000 mg/L

TDS = 70,23 gram−50,23 gram

50 mL x 1000 mg/L

Berat beaker glass dan residu setelah diuapkan (a) = 50,23 gram Berat beaker glass sebelum diuapkan (b) = 50,23 gram

Volume sampel (c) = 50 mL

Berat beaker glass dan residu setelah diuapkan (a) = 98,15 gram Berat beaker glass sebelum diuapkan (b) = 50,15 gram

Volume sampel (c) = 50 mL

Berat kertas saring dan residu (a) = 5,60 gram Berat kertas saring (b) = 1,20 gram Volume sampel (c) = 50 mL

(6)

Lampiran 11. Penentuan Kadar TSS Dalam Air Gambut Setelah Penyaringan dengan PU/Zat Aditif 6:4

Lampiran 12.PersentasePenyerapanPoliuretanBerdasarkanNilai TDS dan TSS

TSS = a−b

c x 1000 mg/L TSS =3,09 gram−1,19 gram

50 mL x 1000 mg/L

Berat kertas saring dan residu (a) = 3,09 gram Berat kertas saring (b) = 1,19 gram

Volume sampel (c) = 50 mL

TSS = 38 mg/L

% TDS =TDS air Gambut− TDS setelah penyaringan

TDS air gambut × 100% =960 mg/L− 400 mg/L

960 mg/L × 100% = 56,07%

% TSS =TSS air payau− TSS setelah penyaringan

TSS air payau × 100% =88 mg/L−38 mg/L

(7)

Lampiran 13.PeraturanKementerianKesehatanRepublik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010

No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimum

yang diperbolehkan

1 Parameter yang berhubungan

langsung dengan kesehatan

a. Parameter Mikrobiologi

1. E. Coli Jumlah per 0

100 mL sampel

2. Total bakteri koliform Jumlah per 0

100 mL sampel

b. Kimia Anorganik

1. Arsen mg/L 0,01

2. Fluorida mg/L 1,5

3. Total kromium mg/L 0,05

4. Kadmium mg/L 0,003

5. Nitrit (sebagai NO2-) mg/L 3

6. Nitrat (sebagai NO3

-) mg/L 50

7. Sianida mg/L 0,07

8. Selenium mg/L 0,01

2 Parameter yang tidak

langsung berhubungan dengan kesehatan

a. Parameter fisik

1. Bau Tidak berbau

2. Warna TCU 15

3. Total zat padat terlarut (TDS)

mg/L 500

4. Kekeruhan NTU 5

5. Rasa Tidak berasa

6. Suhu °C Suhu udara

b. Parameter kimiawi

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan Ilmiah ini membahas tentang perancangan sistem pengaturan lampu lalu-lintas, yaitu untuk menentukan warna lampu hijau atau warna lampu merah pada lampu lalu-lintas,

[r]

Pada hari ini RABU tanggal EMPAT BELAS bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU DUA BELAS , kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kementerian Agama Kantor Wilayah Kementerian

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran yang tertuang dalam Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 11/PBJ-MTSN-SAMPIT/VII/2012 tanggal 30 Juli 2012 dan Surat Penetapan

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam PP Nomor 51 tahun 2007 tentang Indikasi Geografis, Batik Selotigo tidak dapat mendapatkan perlindungan dari PP Nomor 51 Tahun

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;(1) Analisis data hasil validasi perangkat pembelajaran dengan statistik deskriftif; (2)

Boborapa notif oohingga dipilihnya pola perkaninan ini, tolah diuraikan pada bab II cub bab b. Dari uraian dl muka dapat dioimpulkun bahrca, notif yang paling utana oo-..

Dan juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Widyawati dan Syahrul (2013) dengan judul “ Pengaruh Senam Hamil Terhadap Proses Persalinan ”