• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Stokastik Cacah Campuran Dua Tahap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Stokastik Cacah Campuran Dua Tahap"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Ketertarikan para peneliti dalam bidang penyelesaian program

stokas-tik cacah (PSC) ini relatif baru. Klein-Haneveld, et. al., 1996) mengajukan

metode penyelesaian untuk PSC dua-tahap dengan tinjau ulang (recourse)

ca-cah sederhana. Karena struktur khusus dari tahap kedua, pendekatan mereka

didasarkan pada pembentukan himpunan konveks fungsi nilai tahap kedua.

Laporte dan Louveaux (1993) mengusulkan pendekatan berbasis-dekomposisi

untuk PSC apabila peubah tahap pertama dan kedua biner. Mereka

menga-jukan pendekatan branch-and-bound dalam mana optimalitas mengiris

pen-dekatan nilai fungsi tahap kedua tak konveks untuk penyelesaian biner tahap

pertama yang telah diperoleh. Sen dan Higle (2003) mengembangkan

algo-ritma berbasis dekomposisi untuk menyelesaikan problema PSC dua-tahap

yang menekankan pada dekomposisi antara peubah cacah yang muncul dalam

tahap pertama dan kedua. Sheralli dan Fraticelli (2002) telah mengkaji

pen-dekatan terkait dalam mana teknik reformulasi-linierisasi dipakai di dalam

skema dekomposisi.

Caroe dan R. Schultz (1999) memakai pendekatan dekomposisi

skena-rio dari Rockafellar dan Wets (1991) untuk mengembangkan algoritma branch

and bound menyelesaikan PSC dua-tahap. Batas bawah yang diperoleh dari

dual Lagrange yang diturunkan oleh mendualkan kendala non-antisipasi.

Sub-problema dual Lagrange berkaitan dengan skenario dan mencakup peubah

dan kendala dari tahap pertama dan kedua. Subproblema ini lebih sulit

di-selesaikan dari pada metode berbasis dekomposisi Benders. Lebih lanjut lagi,

8

(2)

9

walaupun dual Lagrange memberikan batas ketat, penyelesaiannya

menghen-daki pemakaian metode subgradien dan berakibat kesulitan dalam komputasi.

Ahmed et al. (2003) juga mengajukan algoritma branch and bound untuk

PSC dua-tahap dengan peubah cacah-campuran di tahap pertama dan peubah

cacah-murni di tahap kedua. Mereka memakai reformulasi yang yang

meng-eksploitasi struktur khusus yang muncul dari matriks tinjau-ulang tetap dalam

PSCC dua-tahap. Pendekatan relaksasi Lagrange untuk menyelesaikan PSC

dua-tahap diajukan oleh Takriti, et. al. (1996).

Schultz et al. (1998) mengajukan suatu skema berhingga untuk

pro-gram stokastik dua-tahap dengan sebaran diskrit dan peubah tahap-kedua

cacah murni. Untuk problema ini, mereka mengamati bahwa hanya nilai

ca-cah dari parameter ruas kanan yang relevan. Kenyataan ini dipakai untuk

mengidentifikasi hinpunan terhitung, yang disebut himpunan kandidat, dalam

ruang peubah tahap-pertama yang mengandung penyelesaian optimal. Dalam

bentuk dasarnya, dilakukan enumerasi lengkap dari himpunan kandidat untuk

mencari penyelesaian optimal. Evaluasi suatu elemen dari himpunan

menghen-daki penyelesaian subproblema cacah tahap-kedua yang berhubungan dangan

semua realisasi yang mungkin dari parameter tak pasti. Jadi, enumerasi

ekspli-sit semua elemen, pada umumnya, tak mungkin secara komputasi. Pencarian

’neighborhood’ layak untuk menyelesaikan PSC dua tahap telah dikembangkan

oleh Erlinawaty dan Mawengkang (2006) dalam menyelesaikan model

opti-misasi portofolio.

Penelitian dalam program stokastik cacah campuran (PSCC) tahap

gan-da sebegitu jauh masih agak kurang. Lokketangen gan-dan Woodruff (1993)

meng-aplikasikan heuristik dalam mana algoritma lindung nilai (hedging) progresif

(3)

10

digabung dengan pencarian Tabu untuk menyelesaikan PSCC dengan peubah

biner. Mawengkang (2002) juga mengajukan heuristik harga ambang yang

mengeksploitasi struktur problema dengan adanya nilai ambang resiko

(Val-ue at risk) untuk menyelesaikan PSCC dalam optimisasi finansial. Caroe dan

Schultz (1999) mengusulkan relaksasi Lagrange untuk dipakai dalam algoritma

branch and bound terhadap PSCC tahap ganda. Namun hasil komputasinya

terbatas pada problema dua-tahap. Schultz dan Tiedemann (2003)

meng-kaji sifat kontinuitas dari fungsi objektif terhadap keputusan tahap pertama

dan mengintegrasi ukuran probabilitas untuk selanjutnya mereformulasi PSCC

dua-tahap menjadi program bilangan cacah campuran linier apabila sebaran

probabilitasnya diskrit dan berhingga. Algoritma Branch and Price diajukan

oleh Lulli dan Sen (2003) untuk menyelesaikan problema PSCC tahap ganda

yang memiliki struktur khusus. Huang dan Ahmed (2005) ] mengeksploitasi

sub-struktur tertentu problema perencanaan kapasitas dan kemudian

mengem-bangkan skema pendekatan efisien untuk menyelesaikan problema PSC tahap

ganda.

Metode Pendekatan rata-rata sampel (PRS) telah diajukan oleh Ahmed

dan Shapiro (2002) untuk menyelesaikan program stokastik dengan recourse

cacah. Ide utama dari pendekatan PRS untuk menyelesaikan program

sto-kastik adalah sebagai berikut: suatu sampel ξ1, . . . , ξn

dari N realisasi vektor

acakξ(w) dibentuk dan akibatnya ekspektasi fungsi nilaiE[Q(x, ξ(w))]

diesti-masi oleh fungsi rata-rata sampel N−1PN

n=1Q(x, ξ

dari program stokastik kemudian diselesaikan oleh algoritma optimisasi

(4)

11

terministik. Pendekatan ini (dan variasinya) juga dikenal dengan beberapa

nama lainnya seperti metode stokastik counterpart (Rubinstein dan Shapiro

(1990)) dan metode optimisasi sampel lintasan (Plambeck et al. (1996) . ˆvN

dan ˆxN, masing-masing menyatakan nilai optimal dan penyelesaian optimal

problem PRS; kemudian v∗

dan x∗

masing-masing menyatakan nilai optimal

dan penyelesaian optimal problem awal

Goyal dan Ierapetritou (2007) mengajukan metode penyelesaian untuk

PSCCTL dengan menggunakan pendekatan ”simplicial”. Pendekatan

mere-ka ini merupamere-kan gabungan antara pendemere-katan berbasis simplicial oleh Goyal

dan Ierapetritou (2004a, 2004b) dengan PRS. Pada setiap iterasi dari

algo-ritma berbasis-simplicial, prosedur PRS diterapkan terhadap semua

subpro-blem stokastik linier dan prosubpro-blema stokastik cacah campuran linier. Namum

dalam pendekatan ini program stokastik tak linier harus diselesaikan yang juga

bergantung pada jumlah skenario.

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan berikut ini disajikan berdasarkan penelitian untuk mengkaji lebih dalam terhadap fenomena tersebut di atas, dengan fokus untuk menjawab permasalahan : Mengapa terjadi

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang menentukan tentang daerah-daerah mana yang termaksud rawan kecelakaan di Kota Kendari beserta analisis data serta

Hak cipta dengan segala kemanfaatan yang dibawa, mendapat perlindungan optimal baik dalam konteks hukum pidana Islam maupun hukum positif. Dalam hukum pidana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang berkaitan dengan ecoport di

Penulis menggunakan pendekatan dan teori-teori yang berhubungan dengan sosiopragmatik untuk mengolah data yang diperoleh terkait dengan jenis dan fungsi tindak

Dari hasil pengujian ini, terlihat bahwa elemen Peltier dapat menurunkan temperatur pada bagian sisi dinginnya yang selanjutnya akan digunakan untuk mendinginkan air.. Gambar

Setiap tim peserta yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing, diwajibkan untuk membuat satu atau beberapa robot yang terkoordinasi untuk

KECUALI SEBAGAIMANA DIATUR DALAM JAMINAN INI DAN SEPANJANG DIIZINKAN SECARA MAKSIMUM OLEH HUKUM, APPLE TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS GANTIRUGI-GANTIRUGI LANGSUNG, KHUSUS,