• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Teladan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Teladan Kota Medan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 8. Lembar Penjelasan Kepada Responden.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat Pagi,

Perkenalkan nama saya Rizka Rahmah, mahasiswa Farmasi Universitas

Sumatera Utara. Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya tentangAnalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Teladan Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai adanya hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat pada

pasien yang menderita penyakit tuberkulosis. Prosedur penelitian dilakukan

dengan wawancara kepada Bapak/Ibu.Saya berharap Bapak/Ibu dapat ikut

berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan ini.

Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi subjek penelitian, lembar persetujuan

yang terlampir diisi, ditanda tangani dan dikembalikan. Perlu diketahui bahwa

surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Bapak/Ibu dapat mengundurkan diri

dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung. Atas kesediaan

Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan

terimakasih.Untuk informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi peneliti

di nomor 085276617337.

Medan, Januari2017

Peneliti

(9)

Lampiran 9. Lembar Pengesahan Menjadi Responden.

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN (Informed Consent)

Saya yang bernama Rizka Rahmah / 111501013 adalah mahasiswi S1

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan sebagai

salah satu kegiataan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada program

S1 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui adakah pengaruh tingkat pengetahuan terhadap prilaku

kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas Teladan Kota

Medan.Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan bapak /ibu untuk menjadi

partisipan dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon kesediaan bapak/ibu

untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bapak/ibu bersedia

silahkan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan bapak/ibu.

Identitas pribadi sebagai partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang

diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Bapak/Ibu berhak ikut atau

tidak berpartisipan tanpa ada sanksi dan konsekuensi buruk dikemudian hari.Jika

ada hal yang kurang dipahami bapak/ibu dapat bertanya langsung kepada

peneliti.Atas perhatian dan kesediaan bapak/ibu menjadi partisipan dalam

penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2017

Peneliti Responden

(10)

Lampiran 10. Lembar Kuesioner

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PRILAKU

KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS

PARU DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN

Pengantar :

Dengan hormat, nama saya Rizka Rahmah, mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan

penelitian tentang pengaruh tingkat pengetahuan terhadap prilaku kepatuhan

minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas TeladankotaMedan.

Saya sangat mengharapkan Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia mengisi daftar

pertanyaan berikut ini sesuai dengan pendapat masing-masing.Atas bantuannya

saya ucapkan terima kasih.

1. Identitas Responden :

a. No Responden :

b. Nama Responden :………

c. Jenis Kelamin : ( L / P )

d. Umur :………..tahun

e. Latar Belakang Pendidikan :

฀ Tidak Sekolah ฀ SLTP

฀Perguruan Tinggi

฀ SD ฀ SLTA

f. Pekerjaan : ฀ Ibu Rumah Tangga ฀ Wiraswasta ฀ Pelajar

(11)

Lampiran 10. (Lanjutan)

KUESIONER I

PENGETAHUAN PASIEN TENTANG TUBERKULOSIS PARU

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah dengan sebaik-baiknya setiap pertanyaan dan setiap alternatif

jawaban yang diberikan.

2. Pilih alternatif jawaban yang paling sesuai menurut anda dan berikan

tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut anda benar

3. Jika terjadi salah pengisian, berilah tanda (O) pada jawaban yang salah

tersebut

1. Menurut Anda, apakah pengertian dari penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) ?

a. Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh BakteriMycobacterium Tuberculosis.

b. Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Tuberculosis.

c. Tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan karena keturunan.

2. Menurut Anda, pada bagian apa kuman TB itu dapat menyerang ? a. Paru-paru

b. Kulit

c. a dan b benar

3. Apa penyebab penyakit Tuberkulosis ? a. Keturunan

b. Bakteri Tuberkulosis c. Virus tuberkulosis

4. Dari gejala dibawah ini, apa yang bukan termasuk gejala penyakit TB Paru ? a. Batuk lebih dari 3 minggu

b. Nyeri dada, sesak nafas dan batuk darah c. Sering kencing pada malam hari

5. Apa gejala dari penyakit TB Paru yang anda ketahui ? a. Batuk yang lebih dari 1 tahun

b. Kejang otot

c. Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih

6. Batuk seperti apakah yang Anda ketahui pada penderita TB Paru ? a. Batuk-batuk biasa

(12)

Lampiran 10. (Lanjutan)

7. Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun dan rasa kurang enak badan. Menurut Anda, gejala dari penyakit apakah gejala-gejala tersebut ?

a. Penyakit kulit b. Penyakit TB c. Penyakit Epilepsi

8. Menurut anda, melalui apa penyakit TB Paru dapat menular ? a. Keringat

b. Air kencing

c. Percikan dahak penderita TB Paru

9. Bagaimana pengobatan dari penyakit TB ?

a. Minum obat dengan teratur dan sesuai perintah dokter b. Minum obat ketika batuk

c. Minum obat sampai dirasa sembuh

10. Menutup mulut waktu batuk dan bersin, tidak meludah sembarang tempat. Dapat mencegah penyakit ?

a. Penyakit jantung b. Penyakit TB Paru c. Penyakit darah tinggi

11. Salah satu pencegahan dari penyakit TB Paru adalah meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi. Menurut Anda, seperti apa makanan yang bergizi itu ?

a. Makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein b. Makanan yang mengenyangkan

c. Makanan yang enak dan mahal

12. Menurut anda berapa lama pengobatan TB Paru itu? a. < 1 bulan

b. 1-6 bulan c. >6 bulan

13. Sampai kapan seorang penderita TB Paru dinyatakan sembuh? a. Gejala penyakit hilang dan sudah baikan

b. Berat badan dan nafdu makan naik d. Sampai dinyatakan sembuh oleh dokter

14. Apa bahayanya jika anda tidak patuh minum obat ? a. Dapat menyebabkan kejang

b. Bisa minimbulkan resistensi c. Bisa menimbulkan alergi

15. Apa nama vaksin pencegah penyakit TB Paru ? a. Vaksin BTS

(13)

16.Lampiran 11. Data Responden

No JK Umur Tingkat

Pendidikan Pekerjaan Tingkat Pengetahuan

Tingkat Kepatuhan

Terapi (L/P)

1 L 19 SLTA IbuRumahTangga TidakBaik Tidak Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

2 P 22 SLTA Pelajar TidakBaik Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

10 L 30 PT/Akademi Wiraswata TidakBaik Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

11 P 65 Tidaksekolah IbuRumahTangga TidakBaik Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

(14)

Lampiran 11.(Lanjutan)

No JK

(L/P) Umur Pendidikan Pekerjaan Tingkat Pengetahuan

Tingkat

37 P 50 SLTP IbuRumahTangga TidakBaik Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

38 L 16 SLTP Pelajar Baik Patuh Kategori 1 (Lanjutan)

17.Keterangan : JK = JenisKelamin

18. L = Laki-laki

(15)

20.`

21.Lampiran 12. Data Pill Count

No JK

(L/P) Umur

Tingkat

Pendidikan Pekerjaan

Berat

Badan (Kg) JenisObat

(16)

Lampiran 12. (Lanjutan)

No JK

(L/P) Umur

Tingkat

Pendidikan Pekerjaan

Berat

Badan (Kg) JenisObat

Jumlah

Keterangan : JK = JenisKelamin L = Laki-laki P = Perempuan

RH = Rifampisin, Isoniazid

(17)

Lampiran 13. Data StatistikPenelitian

HasilUjiNormalitas Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk

Tests of Normality

JenisKelaminPasien TBC Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

UmurPasienTBC Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normalitya

Tingkat PendidikanPasien TBC Kolmogorov-Smirnovb Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Pengetahuan is constant when Pendidikan = TidakSekolah. It has been omitted.

(18)

Tests of Normality

PekerjaanPasien TBC Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Lilliefors Significance Correction

JenisKelaminPasien TBC Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normalityb,c,d,e

UmurPasien TBC Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kepatuhan_PillCount 16-25 .485 15 .000 .499 15 .000

26-35 .519 9 .000 .390 9 .000

a. Lilliefors Significance Correction

b. Kepatuhan_PillCount is constant when Umur = 35-45. It has been omitted.

c. Kepatuhan_PillCount is constant when Umur = 46-55. It has been omitted.

d. Kepatuhan_PillCount is constant when Umur = 56-65. It has been omitted.

e. Kepatuhan_PillCount is constant when Umur = 66-75. It has been omitted.

Tests of Normalitya,b

PendidikanPasien TB Kolmogorov-Smirnovc Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Kepatuhan_PillCount is constant when Pendidikan = TidakSekolah. It has been omitted.

b. Kepatuhan_PillCount is constant when Pendidikan = SD. It has been omitted.

(19)

Tests of Normalitya

PekerjaanPasien TB Kolmogorov-Smirnovb Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Kepatuhan_PillCount is constant when Pekerjaan = IbuRumahTangga. It has been omitted.

b. Lilliefors Significance Correction

Tingkat pengetahuanterhadapkepatuhan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 38

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 3.76162753

Most Extreme Differences Absolute .353

Positive .178

Negative -.353

Test Statistic .353

Asymp. Sig. (2-tailed) .000c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Test of Homogeneity of Variances

Kepatuhan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

(20)

HasilUji Chi Square

Jenis kelamin dengan pengetahuan

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .001 1 .970

Fisher's Exact Test 1.000 .626

N of Valid Cases 38

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.05.

b. Computed only for a 2x2 table

Umur dengan pengetahuan

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 21.249a 24 .624

Likelihood Ratio 28.501 24 .239

N of Valid Cases 38

a. 50 cells (100.0%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is .42.

Pendidikan dengan pengetahuan

Chi-Square Tests

a. 8 cells (80.0%) have expected count less than 5. The minimum

(21)

Pekerjaan dengan pengetahuan

a. 4 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 1.68.

Kepatuhan

Jenis kelamin dengan kepatuhan

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .090a 1 .765

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .093 1 .760

Fisher's Exact Test 1.000 .625

N of Valid Cases 38

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.26.

b. Computed only for a 2x2 table

Umur dengan kepatuhan

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 20.304a 24 .679

Likelihood Ratio 16.209 24 .880

N of Valid Cases 38

a. 50 cells (100.0%) have expected count less than 5. The

(22)

Pendidikan dengan kepatuhan

a. 7 cells (70.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is .11.

Pekerjaan dengan kepatuhan

Chi-Square Tests

a. 5 cells (62.5%) have expected count less than 5. The minimum

Referensi

Dokumen terkait

LAMPIRAN 8: UJI BARLETT PENDEKATAN STATISTIK CHI-SQUARE Untuk menguji apakah matriks korelasi sederhana bukan merupakan suatu matriks identitas maka digunakan uji barlett

Untuk menjamin bahwa pengembangan Politeknik Indonusa Surakarta selaras dengan pembangunan nasional dalam penahapannya, peta jalan menuju tercapainya Visi tersebut

Ibu Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kep selaku wakil dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing skripsi yang tidak henti-hentinya

Suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar di kelas menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh seorang guru, selain membangun suasana yang

Diharapkan dari penelitian ini menjadi bahan pertimbangan untuk pemerintah atau instansi kesehatan dalam mencanangkan program pemanfaatan starter tape, nasi basi

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan berkah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

16 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.. belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini, penilaian merupakan assessment as learning. Metode

Kedua definisi ini hanya berlaku pada fungsi yang terdefinisi pada subset konveks � pada ruang linear bernorm dan akan dilihat hubungan antara fungsi konveks dan fungsi