• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Kinerja Teoretis Dan Rill AlgoritmaExact String Matching Shift-And

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Kinerja Teoretis Dan Rill AlgoritmaExact String Matching Shift-And"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

STUDI PERBANDINGAN KINERJA TEORETIS DAN RILL ALGORITMA

EXACT STRING MATCHING SHIFT-AND

DAN MORRIS-PRATT

ABSTRAK

Algoritma adalah urutan langkah–langkah komputasi yang mengubah input menjadi output. Pseudocode adalah langkah-langkah yang mempermudah manusia untuk memahami suatu algoritma dan mengimplementasikannya. Untuk mempermudah pengguna dalam mencari pseudocose dari algoritma tertentu, dibuatlah sebuah aplikasi pencarian string berbasis desktop dengan studi kasus Algoritma-Pseudocode. Penelitian ini membandingkan kompleksitas waktu (Ө) serta running time untuk fase preprocessing dan pencarian dari algoritma Shift-And dan Morris-Pratt yang diimplementasikan di dalam sistem yang dibuat. Shift-And memiliki rata – rata waktu pencarian yang lebih lama dibandingkan algoritma Morris-Pratt memiliki rata – rata waktu pencarian yang lebih cepat. Pada fase preprocessing, algoritma Shift-And dan Morris-Pratt memiliki kompleksitas waktu sebesar Ө(m). Pada fase pencarian, algoritma Shift-And memiliki kompleksitas waktu sebesar Ө(n), sementara algoritma Morris-Pratt memiliki kompleksitas waktu sebesar Ө(m+n).

Kata kunci : Algoritma, Pseudocode, Algoritma Exact String Matching, Shift-And, Morris-Pratt, Notasi Asimptotik.

(2)

vii

COMPARISON STUDY OF THEORETICAL AND REAL

PERFORMANCE OF EXACT STRING MATCHING

SHIFT-AND AND MORRIS-PRATT

ABSTRACT

The algorithm is a sequence of computational steps that transform inputs into outputs. Pseudocodes are steps that facilitate human to understand and implements. To facilitate users in finding pseudocose of certain algorithms was built a desktop search application based string with case studies Algorithm-Pseudocode . This study compares the time complexity (Ө) and running time for the preprocessing phase and the search algorithm Shift-And and Morris-Pratt are implemented in the system are made. Shift-And has the average seek time is more than Morris-Pratt algorithm has. In the preprocessing phase, Shift-And algorithm and Morris-Pratt has a time complexity of Ө (m). In the search phase, Shift-And algorithm has a time complexity of Ө (n), while Morris-Pratt

algorithm has a time complexity of Ө (m + n).

Keywords : Algorithm, Pseudocode, Exact String Matching Algorithms, Shift-And, Morris-Pratt, Asymptotic Notation.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang dirancang telah mampu memberikan solusi dengan mengimplementasikan algoritma Knuth Morris Pratt String Matching untuk melakukan pencarian String berbasis Android

Kelemahan Algoritma Knuth Morris Pratt dalam penelitian ini adalah lebih lambat dibandingkan Algoritma Boyer Moore dalam pencarian kata yang pendek karena

Algortima Knuth morris pratt (KMP) adalah sebuah algoritma pencarian string yang bekerja dengan memanfaatkan pergeseran pattern dalam teks dari sebeleh kiri kekanan dalam

Proses dalam sistem ini adalah pencarian arsip dengan menggunakan metode String Matching dan algoritma Knuth-Morris-Pratt, sehingga kebutuhan output dapat menghasilkan

Proses dalam sistem ini adalah pencarian arsip dengan menggunakan metode String Matching dan algoritma Knuth-Morris-Pratt, sehingga kebutuhan output dapat menghasilkan

Penelitian ini bertujuan menganalisis untuk mengetahui perbandingan kinerja algoritma pencarian string dengan membandingkan waktu pencarian string dalam

Dari gambar di atas tampak perbedaan jelas antara algoritma brute force dengan Knutt-Morris-Pratt dalam proses pencarian string, yaitu algoritma Knutt-Morris- Pratt

Dalam proses pencarian String Matching sangat cocok untuk menggunakan algoritma Knuth- Morris-Pratt yang merupakan algoritma untuk melakukan pencarian sebuah string