KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ : Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional
Tesis
Oleh
SUAIBATUL ASLAMIYAH NIM: 117009016
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ : Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Linguistik pada Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SUAIBATUL ASLAMIYAH NIM: 117009016
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Konteks Sosial dalam Teks al-Barzanjī: Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional
Nama Mahasiswa : Suaibatul Aslamiyah Nomor Pokok : 117009016
Program Studi : Linguistik
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD. Dr. Rahimah, M.Ag.
Ketua Anggota
Ketua Program Studi, Direktur,
Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD. Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc
Telah diuji pada
Tanggal 29 Agustus 2014
Panitia Penguji Tesis
Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A. P.hD. Anggota : Dra. Pujiati, M.Soc.Sc., Ph.D.
Dr. Khairina Nasution, M.S. Dr. Rahimah, M.Ag.
PERNYATAAN Judul Tesis:
KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS AL-BARZANJ : PENDEKATAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemukan hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, 08 Mei 2015 Penulis,
i ABSTRAK
Penelitian ini berkaitan tentang konteks sosial teks al-Barzanjī merupakan sebuah kajian yang berupaya menjelaskan unsur sosial apa saja yang ada di dalam teks al-Barzanji tersebut. Dalam memahami konteks sosial teks al-Barzanjī ini digunakan pendekatan linguistik sistemik fungsional untuk memahami sistem arti dan sistem bentuk ekspresi yang ada di ada dalam teks al-Barzanjī. Pilihan penelitian ini berkaitan dengan teks al-Barzanjī itu sendiri yang tidak hanya sebuah “teks mati”, tetapi merupakan sebuah “teks hidup”, yang sepenuhnya tergantung pada cara pembacaanya. Untuk memfokuskan penelitian ini diajukan tiga pertanyaan, yaitu bagaimana konteks situasi dalam teks al-Barzanjī, bagaimana konteks budaya dalam teks al-Barzanjī dan bagaimana konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang dikemukan, yaitu untuk mengetahui konteks situasi dalam teks al-Barzanjī, untuk mengetahui konteks budaya dalam al-Barzanjī dan untuk mengetahui konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan dan mencapai tujuan yang dimaksudkan digunakan metode deskriptif-kualitatif untuk menyajikan konteks sosial teks al-Barzanji dalam bentuk bahasa Arab, maka sumber primer yang digunakan adalah teks al-Barzanjī karya Muhammad al-Barzanjī al-Kurdi, yaitu “Maulid al-Nabī‘Iqd al-Jawāḥir” dan sumber data sekunder lain sebagai pendukung.
Penelitian ini menemukan konteks situasi dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a) medan wacana, yaitu bentuk puji-pujian kepada Allah Swt., silsilah keturunan Nabi Muhammad, kemuliaan nasab Muhammad, keagungan Allah Swt., kelahiran Muhammad, kemuliaan pada hari kelahiran Muhammad, kehormatan terhadap Nabi Muhammad, tempat dan waktu kelahiran Muhammad, ibu-ibu susu Nabi Muhammad, kemuliaan Muhammad, masa kanak-kanak Muhammad, masa baligh Muhammad, Muhammad berniaga, Muhammad dipinang Khadijah, Muhammad mengangkat Hajar Aswad, kehadiran malaikat yang mengkhabarkan kenabiannya, kaum kafir memusuhi Nabi Muhammad, peristiwa isra’ mi„raj, Nabi Muhammad menaiki buraq ke langit dan sifat-sifat Nabi Muhammad; b) pelibat wacana, yaitu pertama Allah Swt. sebagai pencipta langit dan bumi beserta isinya termasuk Nabi Muhammad saw, yang kedua Muhammad Saw, kemudian ayahnya „Abd Allāh, ibunya Aminah, ibu susunya Tsuwaibatul Aslamiyah, ibu susunya Halimat al-Sakdiah, kakeknya „Abd al-Mu alib, pamannya Abū alib, seorang pendeta, Maisarah yaitu budak laki-laki khadijah teman Muhammad membawa barang dagangan Khadijah, orang-orang Yahudi, sahabat-sahabat Muhammad, yakni Abū Bakar, „Alī bin Abū alib, Zaid bin Haristah, Bilal, Sa’d, Sa’id, alhah, Ibn „Auf, dan putra bibinya Syafiyyah, kemudian lagi ada malaikat Jibril sebagai pembawa wahyu dari Allah Swt., Bani Tsaqif yang tidak mau mengikut Muhammad, suku Quraisy yang menentang Muhammad menyiarkan Islam, kaum Anṣar
yang mau mengikut terhadap Muhammad, Ummu ma’bad dan Abu ma’bad yakni suami
istri yang mau mengikut Nabi Muhammad untuk beriman kepada Allah; c) sarana wacana, ayitu interaksi lisan yang mengisahkan cerita dengan sarana monolog dan dialog. Monolg yakni hanya penutur yang menyampaikan cerita tanpa ada interupsi dari para pendengar. Sedangkan dialog yakni intaraksi yang terjadi diantara dua orang atau lebih yang terdapat dalam teks al-Barzanjī.
ii wacana^orientasi^penjelasan^interaksi^penegasan, yang kedua penstruukturan wacana^abstrak^orientasi^koda; dan c) substansi juga terdapat pola 1 dan 2. Pola pertama substansi^interaksi^abstrak^orientasi^penjelasan^koda^penilaian. Pola kedua substansi^penegasan^penilaian. Konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī adalah ideologi agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, dimana di dalam idiologi agama tersebut terdapat aturan-aturan hidup yang positif yang dapat membawa manusia dalam kebaikan.
ABSTRAK
Penelitian ini berkaitan tentang konteks sosial teks al-Barzanjī merupakan sebuah kajian yang berupaya menjelaskan unsur sosial apa saja yang ada di dalam teks al-Barzanji tersebut. Dalam memahami konteks sosial teks al-Barzanjī ini digunakan pendekatan linguistik sistemik fungsional untuk memahami sistem arti dan sistem bentuk ekspresi yang ada di ada dalam teks al-Barzanjī. Pilihan penelitian ini berkaitan dengan teks al-Barzanji itu sendiri yang tidak hanya sebuah “teks mati”, tetapi merupakan sebuah “teks hidup”, yang sepenuhnya tergantung pada cara pembacaanya. Untuk memfokuskan penelitian ini diajukan tiga pertanyaan, yaitu bagaimana konteks situasi dalam teks al-Barzanjī, bagaimana konteks budaya dalam teks al-Barzanjī dan bagaimana konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang dikemukan, yaitu untuk mengetahui konteks situasi dalam teks al-Barzanjī, untuk mengetahui konteks budaya dalam al-Barzanjī dan untuk mengetahui konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī. Untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan dan mencapai tujuan yang dimaksudkan digunakan metode deskriptif-kualitatif untuk menyajikan konteks sosial teks al-Barzanji dalam bentuk bahasa Arab, maka sumber primer yang digunakan adalah teks al-Barzanjī karya Muhammad al-Barzanjī al-Kurdi, yaitu “Maulid al-Nabī‘Iqd al-Jawāḥir” dan sumber data sekunder lain sebagai pendukung.
Penelitian ini menemukan konteks situasi dalam teks al-Barzanjī terdiri atas a) medan wacana, yaitu bentuk puji-pujian kepada Allah Swt., silsilah keturunan Nabi Muhammad, kemuliaan nasab Muhammad, keagungan Allah Swt., kelahiran Muhammad, kemuliaan pada hari kelahiran Muhammad, kehormatan terhadap Nabi Muhammad, tempat dan waktu kelahiran Muhammad, ibu-ibu susu Nabi Muhammad, kemuliaan Muhammad, masa kanak-kanak Muhammad, masa baligh Muhammad, Muhammad berniaga, Muhammad dipinang Khadijah, Muhammad mengangkat Hajar Aswad, kehadiran malaikat yang mengkhabarkan kenabiannya, kaum kafir memusuhi Nabi Muhammad, peristiwa isra’ mi„raj, Nabi Muhammad menaiki buraq ke langit dan sifat-sifat Nabi Muhammad; b) pelibat wacana, yaitu pertama Allah Swt. sebagai pencipta langit dan bumi beserta isinya termasuk Nabi Muhammad saw, yang kedua Muhammad Saw, kemudian ayahnya „Abd Allāh, ibunya Aminah, ibu susunya Tsuwaibatul Aslamiyah, ibu susunya Halimat al-Sakdiah, kakeknya „Abd al-Mu alib, pamannya Abū alib, seorang pendeta, Maisarah yaitu budak laki-laki khadijah teman Muhammad membawa barang dagangan Khadijah, orang-orang Yahudi, sahabat-sahabat Muhammad, yakni Abū Bakar, „Alī bin Abū alib, Zaid bin Haristah, Bilal, Sa’d, Sa’id, alhah, Ibn „Auf, dan putra bibinya Syafiyyah, kemudian lagi ada malaikat Jibril sebagai pembawa wahyu dari Allah Swt., Bani Tsaqif yang tidak mau mengikut Muhammad, suku Quraisy yang menentang Muhammad menyiarkan Islam, kaum Anṣar
yang mau mengikut terhadap Muhammad, Ummu ma’bad dan Abu ma’bad yakni suami
istri yang mau mengikut Nabi Muhammad untuk beriman kepada Allah; c) sarana wacana, ayitu interaksi lisan yang mengisahkan cerita dengan sarana monolog dan dialog. Monolg yakni hanya penutur yang menyampaikan cerita tanpa ada interupsi dari para pendengar. Sedangkan dialog yakni intaraksi yang terjadi diantara dua orang atau lebih yang terdapat dalam teks al-Barzanjī.
wacana^orientasi^penjelasan^interaksi^penegasan, yang kedua penstruukturan wacana^abstrak^orientasi^koda; dan c) substansi juga terdapat pola 1 dan 2. Pola pertama substansi^interaksi^abstrak^orientasi^penjelasan^koda^penilaian. Pola kedua substansi^penegasan^penilaian. Konteks ideologi dalam teks al-Barzanjī adalah ideologi agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, dimana di dalam idiologi agama tersebut terdapat aturan-aturan hidup yang positif yang dapat membawa manusia dalam kebaikan.[]
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji Allah yang telah memudahkan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tesis ini, walaupun waktu agak terlambat. Salawat dan salam kepada Nabi Muḥammad Saw. Yang telah mengajarkan tentang penting ilmu pengetahuan yang kepribadiaan yang mulia sebagaimana yang digambarkan dalam kitab al-Barjanzī.
Penulisan tesis ini tidak akan dapat selesai melainkan berkat bantuan semua pihak, terutama kepada Ibu Prof. T. Silvana Sinar, yang tidak hanya sebagai pengelola SPs USU, tetapi juga penguji yang dengan segala keramahannya dan bantuannya yang telah mengajarkan banyak hal kepada penulis tentang LSF (Semoga Allah membalas semua kebaikannya. Amin). Kepada para pembimbing Dr. Fujiati dan Dr. Khairina Nasution yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengkoreksi tesis ini, serta kepada penguji Dr. Rahimah, M.Ag, Dr. Masdiana Lubis, M.Hum.
Ucapan terima kasih juga, terutama kepada suami penulis Ziaulhaq Hidayat dan anak-anak penulis yang banyak waktunya dikorbankan untuk penulisannya ini Rausyan El Shawab dan Varisha Sufiyya El Shawab. Teristimewa kepada Ayahanda H. Sunardi, S.Ag, M.Pd. yang setiap saat terus mendorong penulis untuk segera menyelesaikan pendidikan strata II dengan
viii Selain itu, kepada sahabat-sahabat penulis yang juga penting disebut Rahmatsyah Putra Barus, Lia Khalisa, Ernawati Surbakti, Fita Delia, Ismail Husni, Supriadi, Hijrah Purnamasari Ariga, dan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu angkatan tahun 2011 SPs Linguistik Universitas Sumatera Utara. Kemudian, kepada patut juga dicatat adalah Nila Sakura, Yuni, Sekar, dan lainnya.
Akhirnya, penulis ingin mengatakan segala kesalahan dan kekeliruan yang ada di dalam tesis ini sepenuhnya tanggungjawab penulis.
Medan, 04 November 2014
ix
RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Suaibatul Aslamiyah
Tempat, Tanggal Lahir
: Paya Mabar, 08 April 1986
Alamat : Jl. T. Amir Hamzah No 85 Stabat, Langkat, Sumatera Utara
Hanphone : 085207610903
Email : suaibatulaslamiyah@gmail.com suaibatulasla@yahoo.fr
Pendidikan
2014 : Linguistik, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU)
2009 : Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal (STAIRA)
2004 : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
2004 : MAN 1 Tanjung Pura
2001 : MTs Khalidiyah Stabat
2000 : Ponpes Ulumul Qur’an Stabat
x
Pekerjaan
2010-sekarang : Pengajar di Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal (STAIRA)
Prestasi
2008 : Juara Terbaik III Tahfiz al-Qur’an Golongan 5 Juz Deli Serdang
Publikasi
Skripsi : Faktor yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Mahasiswa Masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ar-Raudhah (STIT.AR) Tandem Hulu II
Tesis : Konteks Sosial dalam Teks al-Barzanji: Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional
Dan lain-lain
Hormat saya,
xi
Bab II: KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI ………….. 9
2.1 Kajian Pustaka ……….. 9 IDEOLOGI DIEN TEKS AL-BARJANZ ……… 26 4.1 Analisis Konteks Situasi al-Barzanjī……… 26
4.1.1 Medan Wacana ………. 26
4.1.2 Pelibat Wacana ………. 30
4.1.3 Sarana Wacana ……….. 48
4.2 Analisis Konteks Budaya al-Barzanjī………... 50
4.2.1 Pengantar ……….. 50
4.2.2 Struktur Fase Teks al-Barzanjī………. 50
xii
Nasab Muhammad ……….
4.2.1.5 Orientasi dan Penjelasan tentang Keagungan Allah
………... 57
4.2.1.6 Interaksi, Abstrak dan Orientasi tentang Kelahiran
Muhammad ………
59 4.2.1.7 Substansi dan Penjelasan tentang Kemuliaan pada
hari Kelahiran Muhammad ……… 61 4.2.1.8 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang
Kehormatan terhadap Nabi Muhammad ………… 63 4.2.1.9 Penilaian tentang tempat dan waktu Kelahiran
Muhammad ………
66 4.2.1.10 Substansi, Penjelasan, Koda tentang Ibu-ibu Susu
Nabi Muhammad ……….
67 4.2.1.11 Substansi dan Penjelasan tentang Kemuliaan
Muhammad ………...
69 4.2.1.12 Substansi dan Penjelasan tentang Masa Baligh
Muhammad ………...
73 4.2.1.13 Substansi dan Penjelasan tentang Berniaga
Muhammad ………...
74 4.2.1.14 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang
Muhammad di Pinang Khadijah ………
76 4.2.1.15 Substansi, Penjelasan dan Koda tentang Menikah
Muhammad ………...
78 4.2.1.16 Substansi, Orientasi, Penegasan dan Resolusi
tentang Muhammad mengangkat Hajar al-Aswad 79 4.2.1.17 Penstrukturan Wacana, Sub-Fase Orientasi, Fase
Substansi, Sub-Fase Penegasan dan Fase Penilaian tentang Kehadiran Malaikat yang mengabarkan Kenabian ………
81
4.2.1.18 Fase Substansi dan Sub-fase Penjelasan tentang
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad pada Teks
al-Barzanjī………
83
4.2.1.19 Substansi, Penjelasan, Penegasan dan Koda mengenai Nabi Muhammad Menaiki Buraq ke
Langit ………
85
4.2.1.20 Orientasi, Subfase Penjelasan, Interaksi dan Penegasan tentang Sifat-sifat Nabi Muhammad ..
88 4.2.1.21 Masih Pembahasan tentang Sifat-sifat Nabi
Muhammad yang dilihat dari Abstrak, Orientasi
dan Koda ………...
90
xiii
Bab V: PENUTUP ………. 97
5.1 Kesimpulan ………... 97
5.2 Saran ………. 99