• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DETERMINAN KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN

ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

TESIS

Oleh JUFRA FONNA 137032247 / IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

DETERMINAN KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN

ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh JUFRA FONNA 137032247/ IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : DETERMINAN KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

Nama Mahasiswa : Jufra Fonna

Nomor Induk Mahasiswa : 137032247

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M)

Ketua Anggota

(Drs. Eddy Syahrial, M.S)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 6 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M Anggota : 1. Drs. Eddy Syahrial, M.S

2. Drs. Tukiman, M.K.M

(5)

PERNYATAAN

DETERMINAN KETIDAKIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN

ARONGAN LAMBALEK KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2015

(6)

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak di antara negara ASEAN dengan Angka Fertilitas atau Total Fertility Rate (TFR) 2,6 %. Di Indonesia ada 15 provinsi yang cakupannya KB nya dibawah cakupan nasional. Provinsi Aceh merupakan salah satu yang memiliki cakupan KB rendah. Kabupaten Aceh Barat terutama di Kecamatan Arongan Lambalek merupakan salah satu daerah di Provinsi Aceh jumlah penduduk yang cenderung mengalami peningkatan dari 11.436 jiwa meningkat menjadi 12.257 jiwa dengan jumlah PUS yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 573 PUS. Rendahnya cakupan aseptor KB di Kecamatan Arongan Lambalek belum diketahuinya faktor penyebab pasti PUS tidak menjadi akseptor KB. Adapun tujuan penelitian untuk menganalisis determinan ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi akseptor Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.

penelitian ini bersifat explanatory research dengan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui dan menjelaskan determinan yang berpengaruh terhadap ketidakikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Arongan Lambalek. Sampel penelitian seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ikut serta menjadi akseptor KB yang diambil menggunakan metode simple random sampling sebanyak 67 responden.

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik yang terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan, dan jumlah anak menunjukkan sangat erat kaitanya dengan ketidakikutsertaan dalam program KB. Hasil analisis dengan regresi berganda menunjukan ada pengaruh budaya dan pengetahuan dengan koefisien determinan R2 (0,619). Dan model yang terbentuk adalah Ketidakikutsertaan KB = 5, 818 + 0,263 (Budaya) – 0,516 (Pengetahuan).

Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan tentang KB, fungsi dan manfaat KB serta cara menggunakannya agar meningkatkan pengetahuan PUS dan melakukan kerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat maupun lintas sektoral yang berhubungan dalam menyelenggarakan program KB.

(7)

ABSTRACT

As a developing country, Indonesia has the biggest population among the ASEAN countries with 2.6% of the total fertility rate (TFR). There are 15 provinces in Indonesia whose Family Planning coverage is under the national standard, and one of them is in Aceh Province which has low Family Planning coverage. However, West Aceh District, especially Arongan Lambalek Subdistrict, is one of districts in West Aceh Province whose population increases from 11,436 to 12,257 with 573 PUS (productive-aged couples) do not participate in Family Planning. The low coverage of Family Planning acceptors in Arongan Lambalek Subdistrict is because the main reason why the productive-aged couples do not participate in Family Planning is not known yet. The objective of the research was to analyze the determinants of the nonparticipation of PUS in Family planning in Arongan Lambalek Subdistrict, West Aceh District.

The research used an explanatory research method with cross sectional design which was aimed to find out and to explain the determinants that influenced the nonparticipation of PUS in Family Planning program in Arongan Lambalek Subdistrict. The samples consisted of 67 productive-aged couples who did not participate in Family Planning acceptors, taken by using simple random sampling technique.

The result of the research showed that there was significant correlation of the characteristics which consisted of age, education, occupation, income, and the number of children with the nonparticipation in Family Planning program. The result of multiple regression analysis showed that there were the influences of culture and knowledge at the coefficient determinant R2 (0.619), and the model which was established was participation in Family Planning = 5.818 + 0.263 (culture) – 0.516 (knowledge).

It is recommended that counseling about Family Planning, its function, its benefit, and the method of using it should be provided in order to increase productive-age couples’ knowledge. Besides that collaboration among religious figures, public figures, and cross-sectoral which are related to the implementation of Family Planning program should be conducted.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul ” Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam Penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, motivasi, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Prof. Drs. Sublihar M.A, Ph.D selaku PJ. Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dan saran dalam penulisan tesis ini.

(9)

dalam memberikan bimbingan dan arahan serta meluangkan waktu sejak penyusunan proposal hingga selesai tesis ini.

5. Drs. Tukiman, M.K.M selaku Ketua Komisi Penguji I dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Anggota Komisi Penguji II yang telah memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

6. Para dosen dan staf tata usaha, perpustakaan maupun karyawan di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM-USU yang telah berkenan memberikan bantuan serta ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Teristimewa untuk orang tuaku tercinta, Ayahanda H. Muhammad Jusuf IBR, S.H dan ibunda Hj. Fatimah Zuhra yang telah memberikan doa dan cinta kasih tanpa mengenal lelah, semangat, nasihat, dukungan moril dan materil serta kasih sayang dan pengorbanan yang tiada pernah berhenti sampai akhir hayat nya. 8. Suami Tercinta Said Mardha, S.T, M.Si yang telah mengizinkan dan selalu

memberikan motivasi serta doa kepada penulis dalam penyelesaian penulisan tesis ini.

9. Secara khusus kepada Ananda tercinta dan tersayang Syarifah Muthmainnah dan Said Quraisy Syihab, Ananda lah harta ummi yang paling indah dan berharga sampai akhir masa yang menjadi sumber pemberi motivasi dan penyemangat

juang bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

(10)

penyemangat mu yang membara untukku kakak mu yang tercinta mungkin ini bukan apa-apa, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini.

11.Seluruh teman –teman mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan khususnya minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku angkatan 2013, yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini hingga selesai.

Hanya Allah SWT yang senantiasa dapat memberikan balasan atas kebaikan yang telah diperbuat. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Jufra Fonna, lahir di Bireuen 12 Juni 1976, anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Ayahanda H. Muhammad Jusuf IBR, S.H dan ibunda Hj. Fatimah Zuhra. Penulis telah menikah pada tahun 2001 dengan Said Mardha, S.T, M.Si dan dikaruniai 1 (satu) orang putri yang bernama Syarifah Muthmainnah dan 1 (satu) orang putra yang bernama Said Quraisy Syihab, bertempat tinggal di Jl. Purnama Lorong Pawang Leman No.12C. Gampong Drein Rampak Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

Penulis memulai pendidikan Sekolah Dasar di SD N Blang-Bladeh Bireuen pada tahun 1982 – 1988, selanjutnya Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Bireuen pada tahun 1988 – 1991, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA N Peudadah pada tahun 1991 – 1994, tahun 1994 melanjutkan pendidikan D-III Ilmu Keperawatan Abulyatama Banda Aceh tamat tahun 1997. Tahun 1997 penulis melanjutkan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh tamat tahun 2001. Kemudian penulis pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(12)

DAFTAR ISI

2.1.1. Golongan Karakteristik Individu ... 10

2.2. Perilaku Kesehatan ... 19

2.2.1. Pengetahuan ... 21

2.2.2. Sikap ... 24

2.2.3. Tindakan ... 28

2.3. Pengertian Keluarga Berencana ... 29

2.3.1. Asas, Prinsip dan Tujuan Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ... 32

2.3.2. Keluarga Berencana (UU No. 52 Tahun 2009) ... 33

2.3.3. Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi ... 35

2.3.4. Kegiatan Program Keluarga Berencana ... 37

2.4. Puskesmas ... 40

2.4.1. Fungsi Puskesmas ... 41

2.5. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ... 44

2.5.1. Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 45

2.6. Landasan Teori ... 47

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 49

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 52

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 55

3.5.1. Variabel ... 55

3.5.2. Definisi Operasional ... 55

3.6. Aspek Pengukuran ... 56

3.7. Analisis Data ... 57

3.7.1. Analisis Univariat ... 57

3.7.2. Analisis Bivariat ... 58

3.7.3. Analisis Multivariat ... 58

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 59

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 59

4.1.1. Letak Geografis ... 59

4.2.5. Ketidakikutsertaan ... 69

4.2.6. Uji Normalitas ... 72

4.3. Analisis Bivariat ... 73

4.3.1. Hubungan Budaya dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan Arongan Lambalek ... 73

4.3.2. Hubungan Pengetahuan dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan Arongan Lambalek ... 73

4.3.3. Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan Arongan Lambalek ... 74

4.4. Analisis Multivariat ... 75

BAB 5. PEMBAHASAN ... 77

5.1. Karakteristik PUS yang Tidak Menjadi Akseptor KB ... 77

5.1.1. Umur ... 77

5.1.2. Pendidikan ... 78

5.1.3. Pekerjaan ... 79

(14)

5.1.5. Jumlah Anak ... 81

5.2. Hubungan Budaya dengan Ketidakikutsertaan PUS Menjadi Akseptor KB ... 83

5.3. Hubungan Pengetahuan dengan Ketidakikutsertaan PUS Menjadi Akseptor KB ... 85

5.4. Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan PUS Menjadi Akseptor KB ... 86

5.5. Determinan Ketidakikutsertaan PUS Menjadi Akseptor KB ... 88

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

6.1. Kesimpulan ... 91

6.2. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 53 3.2. Aspek Pengukuran Variabel ... 57 4.1. Sarana dan Prasarana di Puskesmas Drien Rampak Kecamatan Arongan

Lambalek ... 60 4.2. Sumber Daya Manusia di Kecamatan Arongan Lambalek ... 60 4.3. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Kelompok Umur di Kecamatan Arongan Lambalek ... 61 4.4. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Pendidikan di Kecamatan Arongan Lambalek ... 62 4.5. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Arongan Lambalek ... 62 4.6. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Jumlah Anak di Kecamatan Arongan Lambalek ... 63 4.7. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Sosial Budaya di Kecamatan Arongan Lambalek ... 63 4.8. Distribusi Frekuensi Tingkat Sosial Budaya di Kecamatan Arongan

Lambalek ... 65 4.9. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Pengetahuan di Kecamatan Arongan Lambalek ... 63 4.10. Distirbusi Frekuensi Pengetahuan di Kecamatan Arongan Lambalek ... 67 4.11. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

Berdasarkan Sikap di Kecamatan Arongan Lambalek ... 68 4.12. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan Menjadi Akseptor KB

(16)

4.13. Distirbusi Frekuensi Ketidakikutsertaan di Kecamatan Arongan Lambalek ... 71 4.14. Uji Normalitas Data ... 72 4.15. Hubungan Budaya dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan

Arongan Lambalek ... 73 4.16. Hubungan Pengetahuan dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan

Arongan Lambalek ... 73 4.17. Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan KB di Kecamatan Arongan

(17)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 96

2. Master Data Penelitian ... 101

3. Hasil Analisis Data ... 109

4. Dokumentasi Penelitian ... 125

5. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat USU ... 134

6. Surat Izin Penelitian Pemerintah Kabupaten Aceh Barat ... 135

Referensi

Dokumen terkait

Frendy Sutikno., 2014., Pengaruh Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia, Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Volume 3,

Yang dimaksud analisa data hasil pengujian material adalah pengujian kebenaran hipotesa yang telah ditetapkan, yaitu adanya pengaruh parameter campuran aspal (Stabilitas,

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Sabun yang terbentuk dari hasil reaksi antara asam lemak bebas dengan kaustik soda pada proses netralisasi akan menyerap gum (getah dan lendir) sehingga menghambat proses

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan latihan circuit body weigth terhadap penurunan berat badan Mahasiswa Batak Karo di Yogyakarta, dengan nilai t

As for influencing status of Nutrient most education of men old fellow 80% and woman old fellow 70% graduation of SMA / SMK, most work of father 80% as woman old fellow and

Pada saat sumber S telah bergerak 1 sekon, maka simpangan gelombang di titik P yang berjarak 9 cm dari sumber getar adalah