• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Pantai Pada Daerah Bekas Tsunami Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Pantai Pada Daerah Bekas Tsunami Aceh"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SEBARAN DAN KERAPATAN

PADA DAERAH

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANA

UNIVERSITAS SUMATERA

ANALISIS SEBARAN DAN KERAPATAN VEGETASI PANTAI

PADA DAERAH TERDAMPAK TSUNAMI ACEH

HASIL PENELITIAN

Oleh : Rika Agustini

Manajemen Hutan / 131201090

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

ABSTRACT

RIKA AGUSTINI:"Analysis of Distribution and Density of Coastal Vegetation in Tsunami Affected Areas of Aceh". Under supervision ofANITA ZAITUNAH and ONRIZAL

Aceh Province is one of the provinces that borders directly with ocean, most of Aceh region is coastal area. Aceh is one of the most vulnerable provinces. The natural disaster (earthquake and tsunami) that struck Aceh on 26 December 2004 resulted in material and non-material losses, one of the natural disadvantages is the destruction of coastal forests directly adjacent to the sea due to tsunami waves. One of the functions of coastal forest is to reduce the tsunami waves, for it needs a coastal area processing one of them is to calculate the density class or vegetassi index (NDVI) using the portrait of the earth with satellite images. To detect changes in vegetation density or NDVI quickly and accurately, the use of remote sensing technology and geographic information system (GIS) as well as conducting vegetation analysis of vegetation in the field. The purpose of this research is to know the distribution and density of vegetation in 2016 and to know the change of coastal vegetation density before tsunami in 2004 and year 2016. The research result showed that the value of NDVI -0.58 to 0.79 for 2004, 2005 ranged between -0, 53 to 0.76, in 2009 ranged from -0.66 to 0.79, and -0.28 to 0.67 for the year. Significant changes in density in 2004 and 2005 after tsunami change of change in densely packed density class decreased by 13.2% and non vegetation increased by 8.5%, density grade change in 2004 to 2016 non-vegetation density class decreased 2, 3%, very heavy 13.6% decrease, other density class has increased.

Keywords: Tsunami, Aceh, NDVI, Coastal Vegetation

ABSTRAK

RIKA AGUSTINI.“Analisis Sebaran dan Kerapatan Vegetasi Pantai pada Daerah Terdampak Tsunami Aceh”. Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan ONRIZAL

(3)

sampai 0,76 , tahun 2009 berkisar antara -0,66 sampai 0,79, serta -0,28 sampai 0,67 untuk tahun. Terjadinya perubahan kerapatan yang sangan seknifikan pada tahun 2004 dan 2005 setelah tsunami perubahan terbeasar pada kelas kerapatan sangat rapat berkurang 13,2% dan non vegetasi bertambah 8,5%, perubahan kelas kerapatan pada tahun 2004 sampai 2016 kelas kerapatan non vegetasi mengalami penurunan 2,3%, sangat lebat mengalami penurunan 13,6%, kelas kerapatan lain mengalami peningkatan.

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Pantai Pada Daerah Bekas Tsunami Aceh

Nama : Rika Agustini

NIM : 131201090

Program studi : Manajemen Hutan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Dr. Anita Zaitunah S. Hut., M.Sc Onrizal, S.Hut., M.Si., Ph.D NIP. 197308302000031002 NIP. 197402252000031001

Mengetahui

Ketua Departemen Manajemen Hutan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini. Penelitian ini berjudul “Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Pantai Pada Daerah Bekas Tsunami Aceh”

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Dr. Anita Zaitunah S. Hut., M.Sc dan Onrizal, S.Hut., M.Si., Ph.D atas kesediaannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan usulan penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk hasil penellitian yang lebih baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2017

(6)

DAFTAR ISI

Prosedur Penelitian... 10

Metode pengumpulan data. ... 16

Metode Analisis Data ... 16

Analisis Citra. ... 16

Analisi Kerapatan Vegetasi. ... 18

HASIL DAN PEMBAHASA Indeks Kerapatan Vegetasi Aceh Tahun 2004, 2005, 2009 dan 2016... 20

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 35

(7)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Penginderaan Jauh dan Aplikasinya... 11

2. Peta Lokasi Penelitian... 14

3. Alur tahapan Analisis Kerapatan Vegetasi... 19

4. Luas kelas kerapatan vegetasi dari nilai NDVI Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010... ... 21

5. Luas kelas kerapatan vegetasi dari nilai NDVI Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016... ... 23

6. Peta Sebaran Ndvi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010... 25

7. Peta Sebaran Ndvi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016... 26

8. Perubahan Luas Kelas Kerapatan Vegetasi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010-2016... 28

9. Hutan Mangrove... 30

10. Sawah... 31

11. Pemukiman... 31

12. Kebun Sawi... 32

(8)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Nilai indeks kerapatan vegetasi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai

Tahun 2010... 21 2. Nilai indeks kerapatan vegetasi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai

Tahun 2016... 22 3. Perubahan Kerapatan Vegetasi Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai

antara tahun 2010 sampai 2016... 27 4. Perubahan kelas kerapatan vegetasi pada Pesisisr Kabupaten Sedang

Referensi

Dokumen terkait

Data dianalisis dengan menggunakan teOIi-teon' gender dan analisis model interaksi yang dikembangkan oleh Milles dan Hubeiman, data yang telah didapat kemudian diolah melalui tiga

Berdasarkan Smith (2009:11), dalam penelitian fenomenologi melibatkan pengujian yang teliti dan seksama pada kesadaran pengalaman manusia. Konsep utama dalam

Perubahan teknik yang sering, dengan lead- time yang tidak cukup bagi para pemasok untuk menyelesaikan perubahan perkakas dan proses, merupakan malapetaka bagi JIT... Perhatian

Hal ini sesuai dengan Prasetyo dan Agus (2012) yang menyatakan bahwa buah yang dicirikan dengan adanya inti buah (kernel) yang merupakan hasil akhir dari perkawinan polen yang

[r]

Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat serta tidak mempunyai tempat tinggal

to the return of post-mining land functions. The initial baseline broadly covers the basics of physics - chemistry - biology - and socio-economic - socio- cultural and

In this paper we propose a class of generalized additive mixed model to improve the model of auxiliary data in small area estimation1. Keywords: small area estimation,