IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT (MLSB) UNTUK ENKRIPSI PESAN PADA CITRA DENGAN
ALGORITMA TRIPLE TRANSPOSITION VIGENERE CIPHER
SKRIPSI
SHINDI WULANDARI 130803005
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT (MLSB) UNTUK ENKRIPSI PESAN PADA CITRA DENGAN
ALGORITMA TRIPLE TRANSPOSITION VIGENERE CIPHER
SKRIPSI
Diajukan untk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains
SHINDI WULANDARI 130803005
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Implementasi Steganografi Modified Least
Significant Bit (MLSB) Untuk Enkripsi Pesan
Pada Citra Dengan Algoritma Triple
Transposition Vigenere Cipher
Kategori : Skripsi
Nama : Shindi Wulandari Nomor Induk Mahasiswa : 130803005
Program Studi : Sarjana (S1) Matematika Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Agustus 2017
Komisi Pembimbing:
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Dr. Mardiningsih, M.Si Dr. Syahriol Sitorus, M.IT NIP. 19630405 198811 2 001 NIP. 19710310 199703 1 004
Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Dr. Suyanto, M.Kom
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT (MLSB) UNTUK ENKRIPSI PESAN PADA CITRA DENGAN
ALGORITMA TRIPLE TRANSPOSITION VIGENERE CIPHER
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2017
PENGHARGAAN
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Pada skripsi ini penulis mengambil judul tentang Implementasi Steganografi Modified Least Significant Bit (MLSB) Untuk Enkripsi Pesan Pada Citra
Dengan Algoritma Triple Transposition Vigenere Cipher.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan, bantuan,
dan dorongan dari berbagai pihak. Sehingga dengan segala hormat penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibunda tercinta Syamsinar Miati dan ayahanda tercinta Berlin Purba serta
kedua saudara penulis yaitu abangda tercinta Ade Linhar Purba dan adik
tercinta Shella Miranda, atas segala pengertian, kesabaran, dukungan,
semangat, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis. Mereka
adalah penyemangat terbesar dalam hidup penulis hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Syahriol Sitorus, M.IT, selaku dosen pembimbing satu yang
berkenan dan rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran, guna
memberikan petunjuk, arahan, dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini.
3. Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku dosen pembimbing dua yang juga berkenan
dan rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran, guna memberikan
petunjuk, arahan, dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Syawaluddin, M.IT dan Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom,
selaku komisi penguji atas masukan dan saran yang telah diberikan demi
perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS, selaku dekan FMIPA USU.
6. Bapak Dr. Drs. Suyanto, M.Kom dan Bapak Rosman Siregar, M.Si selaku
7. Ibu Maimunah selaku wali kelas XII IPA 1 yang selalu memberi arahan dan
dorongan semasa SMA dan Bapak Jeristen Sinaga selaku guru matematika
penulis yang membuat penulis terinspirasi untuk masuk di jurusan matematika
ini.
8. Erfi Indriani, Putri Annisa, M. Rizky Ananda, dan Kakanda Fariza
Zulmividya, sahabat penulis yang menemani perjuangan penulis dari awal
hingga saat ini, selalu memotivasi serta memberikan kekuatan spiritual.
9. Abangda Hafizh Al-Kautsar Aidilof, Abangda Zulfikri Lubis, dan Kakanda
Hasina Tony. Abang−kakak senior yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berdiskusi mengenai metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini.
10.Sahabat-sahabat Muslimah Kece (Dilla, Indri, Fitri, Mia, dan Dhirah) dan
Ghaaziyah Circle. Walau baru mengenal mereka selama perkuliahan ini,
namun mereka sudah seperti keluarga sendiri bagi penulis.
11.Teman-teman matematika 2013 tersayang terutama Ema Sri Rezeki dan
Agustiany, serta teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya
satu persatu yang telah membantu penulis dengan memberikan dukungan dan
doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT yang akan membalas segalanya. Penulis juga
menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan skripsi ini, baik
dalam teori maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dari pembaca demi perbaikan bagi penulis. Semoga segala kebaikan dalam bentuk
bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata,
penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Agustus 2017 Penulis
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT (MLSB) UNTUK ENKRIPSI PESAN PADA CITRA DENGAN
ALGORITMA TRIPLE TRANSPOSITION VIGENERE CIPHER
ABSTRAK
Steganografi merupakan teknik menyembunyikan pesan rahasia di dalam media digital agar orang lain tidak menyadari ada suatu pesan rahasia di dalam media tersebut. Agar pesan rahasia yang disembunyikan lebih aman, dapat menggunakan teknik kriptografi untuk menyandikan pesan rahasia ke dalam karakter yang tidak dapat mengerti maknanya. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma Steganografi Modified Least Significant Bit (MLSB) dan algoritma
Triple Transposition Vigenere Cipher. MLSB merupakan metode LSB yang telah
dimodifikasi dengan mengubah data dari bilangan 8 bit menjadi 5 bit, kemudian disisipkan ke dalam cover image. Teknik Triple Transposition Vigenere Cipher juga merupakan modifikasi dari teknik Vigenere Cipher dengan melakukan proses substitusi dan transposisi sebanyak 3 kali. Meskipun hasil yang diperoleh sama dengan panjang plainteks, cipherteks hasil enkripsi dengan metode ini agak sulit untuk dipecahkan karena dilakukan tiga kali proses pengenkripsian pesan yang setiap plainteksnya memiliki kunci yang berbeda. Kualitas citra steganografi dengan metode ini menunjukkan kualitas yang cukup baik, karena nilai Means
Square Error (MSE) yang dihasilkan sebesar 3.9 yang artinya hanya sedikit nilai
piksel error yang ditimbukan akibat penyisipan pesan menggunakan metode MLSB. File citra sebelum dan sesudah disisipi pesan, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan pesan yang diekstrak tidak mengalami perubahan.
Kata Kunci: Kriptografi, Steganografi, Triple Transposition Vigenere Cipher,
IMPLEMENTATION STEGANOGRAPHY MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT (MLSB) FOR MESSAGES ON IMAGE
ENCRYPTION WITH TRIPLE TRANSPOSITION VIGENERE CIPHER ALGORITHM
ABSTRACT
Steganography is a technique to hide secret messages in digital media so that others don’t realize there is a secret message in the media. For hidden secret messages to be more secure, use Cryptographic techniques to encrypt secret messages into characters who can’t understand it’s meaning. Algorithm used in this research is Steganography Modified Least Significant Bit (MLSB) algorithm and Triple Transposition Vigenere Cipher algorithm. MLSB is a modified LSB method by converting data from an 8 bit number to 5 bit, then inserted into the cover image. Triple Transposition Vigenere Cipher Technique is also a modification of Vigenere Cipher technique by substitution and transposition process 3 times. Although the results obtained are the same as the length of the plaintext, the encrypted ciphertext with this method is somewhat difficult to solve because three encryption processes are performed which each plaintext has a different key. The quality of steganographic image with this method shows good enough quality, because the value of Means Square Error (MSE) generated is 3.9 which means only a few pixel error value caused by message insertion using MLSB method. The image file before and after the message inserted, didn’t show any significant difference and the extracted message didn’t change.
DAFTAR ISI
1.7 Metodologi Penelitian 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Keamanan Informasi 7
2.2 Kriptografi 7
2.2.1 Pengertian Kriptografi 7
2.2.2 Sejarah Kriptografi 8
2.2.3 Terminologi dan Konsep Dasar Kriptografi 9 2.2.4 Algoritma Triple Transposition Vigenere Cipher 12
2.3 Steganografi 15
2.3.1 Pengertian Steganografi 15
2.3.2 Sejarah Steganografi
2.3.3 Terminologi dan Konsep Dasar Steganografi 16
2.3.4 Proses Steganografi 16
2.3.5 Modified Least Significant Bit (MLSB) 17 2.4 Citra Digital
2.4.1 Pengertian Citra Digital 18 2.4.2 Jenis-jenis Citra Digital 18
2.5 Means Square Error (MSE) 20
2.6 Penelitian Terdahulu 21
BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN APLIKASI
3.1 Analisis Sistem 23
(MLSB)
3.4 Analisis Means Square Error (MSE) 31
BAB 4 IMPLEMENTASI
4.1 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras 33
4.2 Implementasi 33
4.2.1 Proses Enkripsi dan Encoding 34 4.2.2 Proses Decoding dan Dekripsi 38
4.3 Analisis dalam Aplikasi 41
4.4 Means Square Error (MSE) 66
4.5 Hasil Pengujian 67
4.5.1 Hasil Kriptografi 67
4.5.2 Hasil Steganografi 68
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 73
5.2 Saran 73
DAFTAR PUSTAKA 75
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Judul Halaman
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu 21
4.1 Proses Memasukkan Plainteks 1 42
4.2 Proses Transposisi Pertama 42
4.3 Kode ASCII Plainteks dan Kunci Pertama 43 4.4 Hasil Konversi Plainteks dan Kata Kunci Pertama 44 4.5 Hasil Penjumlahan Plainteks dengan Kata Kunci Pertama 44 4.6 Hasil Pengurangan Plainteks pada Proses Pertama 45 4.7 Pengembalian Plainteks ke Bentuk Semula pada Proses
Pertama
45
4.8 Hasil Proses Enkripsi pada Transposisi Pertama 46 4.9 Proses Memasukkan Plainteks 2 46
4.10 Proses Transposisi Kedua 47
4.11 Kode ASCII Plainteks dan Kunci Kedua 47 4.12 Hasil Konversi Plainteks dan Kata Kunci Kedua 48 4.13 Hasil Penjumlahan Plainteks dengan Kata Kunci Kedua 49 4.14 Pengembalian Plainteks ke Bentuk Semula pada Proses
Kedua
49
4.15 Hasil Proses Enkripsi pada Transposisi Kedua 50 4.16 Proses memasukkan plainteks 3 51
4.17 Proses Transposisi Ketiga 51
4.18 Kode ASCII Plainteks dan Kunci Ketiga 52 4.19 Hasil Konversi Plainteks dan Kata Kunci Ketiga 52 4.20 Hasil Penjumlahan Plainteks dengan Kata Kunci Ketiga 53 4.21 Hasil Pengurangan Plainteks pada Proses Ketiga 53 4.22 Pengembalian Plainteks ke Bentuk Semula pada Proses
Ketiga 54
4.23 Hasil Proses Enkripsi pada Transposisi Ketiga 54
4.24 Nilai RGB Citra Cover 57
4.25 Citra Cover Dalam Bentuk Biner 58 4.26 Biner Citra Setelah Disisipkan Pesan 58
4.27 Nilai Piksel Citra Stego 59
4.28 Hasil Ekstraksi Citra Stego 60
4.29 Pengambilan Karakter Control Symbol dari Komponen RGB 60 4.30 Konversi Control Symbol Menjadi Nilai Hexadecimal 60 4.31 Hasil Proses Dekripsi pada Substitusi Ketiga 63 4.32 Proses Dekripsi pada Proses Substitusi Ketiga 63 4.33 Pengurangan Plainteks dan Kunci pada Proses Dekripsi
Ketiga 64
4.34 Pengurangan Plainteks dengan Kata Kunci pada Proses
Dekripsi Ketiga 64
4.36 Pengembalian Plainteks dalam Bentuk Semula pada Dekripsi
Ketiga 65
4.37 Perbandingan antara Citra Cover dan Citra Stego 68 4.38 Kapasitas Maksimum Karakter yang Mampu Ditampung
Tanpa Merusak Citra Cover 70
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Judul Halaman
1.1 Diagram Konsep Penyembunyian Pesan 5 2.1 Scytale, Media Kriptografi yang Digunakan Oleh Bangsa
Yunani Kuno 8
2.2 Mesin Enigma 9
2.3 (a) Plainteks; (b) Cipherteks 10
2.4 Skema Enkripsi dan Dekripsi 11
2.5 Proses Algoritma Triple Transposition Vigenere Cipher 12
2.6 Bujursangkar Vigenere Cipher 13
2.7 (a) Skema Encoding; (b) Skema Decoding 17
2.8 Control Symbol 17
2.9 (a) Citra Biner; (b) Representasi Citra Biner 19
2.10 Citra Grayscale 19
2.11 Citra Warna 20
3.1 (a) Flowchart Enkripsi dan Encoding; (b) Flowchart
Decoding dan Dekripsi 23
3.2 Flowchart Proses Enkripsi 25
3.3 Flowchart Proses Dekripsi 26
3.4 Flowchart Proses Encoding 29
3.5 Flowchart Proses Decoding 30
3.6 Flowchart Proses Perhitungan Means Square Error (MSE) 32
4.1 Menu Utama 34
4.9 Bebatuan_Stego.png 38
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lamp
Judul Halaman
1 Fungsi Menu Utama 77
2 Fungsi Enkripsi dan Encoding 79
3 Fungsi Decoding dan Dekripsi 84