• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Simalungun"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN DI

KABUPATEN SIMALUNGUN

OLEH

OKTOVIANUS R PASARIBU 080501071

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ABSTRAK

Pembangunan Ekonomi Daerah adalah kesatuan dari semua kegiatan pembangunan di daerah, baik yang dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta maupun swadaya masyarakat. Modal dasar pembangunan daerah berbeda sesuai dengan keadaan alami dan perubahan yang dilakukan oleh manusia. Pertumbuhan ekonomi merupakan unsur penting dalam proses pembangunan wilayah yang merupakan target utama dalam rencana pembangunan disamping pembangunan sosial.

Penelitian ini adalah dilatar belakangi karena masih rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun ditengah kekayaan sumber daya yang cukup melimpah. Penelitian ini adalah bertujuan untuk menentukan dan menganalisis sektor-sektor unggulan/basis perekonomian di Kabupaten Simalungun, yang mempunyai kompetitif dalam pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara tahun 2001-2010.

Untuk melihat pengklasifikasian sektor perekonomian Kabupaten Simalungun digunakan data tahun 2001-2010 dengan metode analisys Typology Klassen , sementara untuk melihat sektor basis dan sektor yang kompetitif maka digunakan metode analisis Location Quetient (LQ) dan Shift Share.

Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor jasa-jasa adalah sektor maju dan tumbuh cepat di Kabupaten Simalungun, sementara sektor pertanian adalah sektor maju dan tertekan. Dari hasil analisis LQ sektor pertanian dan sektor jasa-jasa adalah sektor basis di kabupaten Simalungun. Sementara itu berdasarkan hasil Analisis Shift Share sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik,gas dan air minum serta sektor jasa-jasa adalah sektoryang memiliki keunggulan/daya saing kompetitif dalam perekonomian Kabupaten Simalungun.

Jadi, berdasarkan hasil dari tiga alat analisis yang digunakan dan berdasarkan hasil analisis persektor maka kesimpulannya adalah sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Simalungun adalah Sektor yang maju, sektor basis, serta kompetitif adalah sektor pertanian dan jasa-jasa.

(3)

ABSTRACT

Regional economic development is the unity of all development activities in the area, financed by the central government, private and governmental organizations. Different areas of development capital base in accordance with the natural state and the changes made by humans. Economic growth is an important element in the development process areas that are prime target in development plans in addition to social development.

This study is the background due to the low level of economic growth amid the wealth of the District Simalungun relatively abundant resources. This study was aimed to determine and analyze the leading sectors / economic base in Simalungun District, which has a competitive in economic growth. This study uses secondary data from the Gross Regional Domestic Product Simalungun District and North Sumatra Province in 2001-2010.

To view the classification of economic sectors Simalungun District used data in 2001-2010 with the analysis Klassen Typology method, while to see the sector and the sector's competitive basis then used the method of analysis Quetient Location (LQ) and Shift Share.

Shift Share analysis results show that the services sector is advanced and rapidly growing sector in the District Simalungun, while the agricultural sector is the sector forward and depressed. LQ analysis of the results of the agricultural sector and services sector is the sector in the district Simalungun basis. While it is based on the results of the Shift Share Analysis of the agricultural sector, mining and quarrying, electricity, gas and water supply and services sector is sektor has the advantage / competitiveness in the economy Simalungun District.

So, based on the results of the three tools of analysis used and based on the results of the analysis then the conclusion is that the sector is the dominant sector in the District Simalungun is an advanced sector, a sector basis, as well as the agricultural sector and services sector.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tiada putus penulis persembahkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Kuasa karena atas rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah Analisis Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Simalungun. Skripsi ini penulis ajukan guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada program Srata-1 di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara Departemen Ekonomi Pembangunan

Konsentrasi Perencanaan Regional.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan,

dorongan, bimbingan serta fasilitas-fasilitas dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalam

dengan ketulusan hati, terutama kepada orang tua dan saudara-saudara penulis

yang telah berkorban baik moril maupun materil, sehingga penulis yang telah

berkorban baik moril maupun materil, sehingga penulis dapat mengikuti dan

menyelesaikan kuliah ini.

Selanjutnya penulis mengucapkan kepada:

1. Kedua Orang tua saya yang tercinta Ayahanda M. Pasaribu dan Ibunda R. Br

Tampubolon atas segala dukungan yang mereka berikan bagi penulis, baik

dukungan materil maupun dukungan doa dan kasih sayang. Juga buat

saudara-saudariku Betty Pasaribu, Doris Pasaribu, Charli Pasaribu, Bolmer

Pasaribu, Irma Pasaribu, dan Cadika Pasaribu atas segala dorongan semangat

(5)

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE., M.Ec selaku Ketua Departemen S1

Ekonomi Pembangunan sekaligus sebagai sebagai Dosen Pembimbing

penulis.

4. Bapak Syahrir Hakim Nasution, SE., selaku Sekretaris Departemen Ekonomi

Pembangunan.

5. Bapak Irsad Lubis, M.Soc., Sc., Phd., selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Prof. Dr. Lic.Rer.Reg Sirozujilam, Se., selaku Dosen Pembimbing

yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan

petunjuk dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Paidi Hidayat, Se, Msi., selaku dosen Pembaca Penilai yang telah

memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, terutama

dosen-dosen departemen Ekonomi Pembangunan yang telah membimbing

dan memberi inspirasi kepada penulis.

9. Seluruh teman-teman di Ekonomi Pembangunan khususnya stambuk 2008

yang telah memberikan dorongan semangat dan dukungan doa kepada

penulis selama penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam

(6)

penulis. Oleh karena itu penulis tidak menutup diri atas kritik dan saran yang

membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Juli 2012

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

2.2 Pertumbuhan Ekonomi Regional ……… 14

2.2.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klassik ………. 15

2.2.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo-Klassik ……… 17

2.2.3 Teori Basis Ekspor ( Ekspor Base Theory) ………. 18

2.2.4 Teori Pertumbuhan Jalur Cepat Yang Disinergikan (Turnpike).. 19

2.2.5 Teori Pusat Pertumbuhan ( Growth Poles Theory) …………. 19

2.3 Pendapatan Regional ……….. 20

2.4 Sektor Unggulan ……….. 25

2.5 Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory) ……….. 27

(8)

2.8 Kerangka Pemikiran ……… 42

III. METODOLOGI PENELITIAN ………. 43

3.1 Jenis Penelitian ………... 43

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ……… 43

3.3 Batasan Operasional ……… 43

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ……… 44

3.5 Jenis Dan Sumber Data ……… 45

3.6 Metode Pengumpulan Data ……….. 45

3.7 Metode Analisis Data ……… 46

3.7.1 Analisis Tipologi Klassen ……….. 46

3.7.2 Analisis Kuosien Lokasi (Location Quotient/LQ) ………. 49

3.7.3 Analisis Shift Share (Shift Share Analysis) ……….. 51

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 55

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ………. 55

4.1.1 Keadaan Geografis Kabupaten Simalungun ………. 55

4.1.2 Wilayah Administrasi ……… 56

4.1.3 Keadaan Demografis ………. 57

4.1.4 Keadaan Topografis ……….. 58

4.1.5 Kondis Perekonomian Kabupaten Simalungun ………. 58

4.2 Hasil Analisis Data ……… 59

4.2.1 Klasifikasi Pertumbuhan Sektor Perekonomian Wilayah Kabupaten Simalungun (Analisis Topologi Klassen) ………… 60

4.2.2 Hasil Analisis Location Quotient (LQ) ……… 64

4.2.3 Hasil Analisis Shift Share ………. 68

4.3 Pembahasan Persektor Perekonomian Kabupaten Simalungun ….. 71

4.3.1 Analisis Sektor Pertanian ……….. 71

(9)

4.3.3 Analisis Sektor Industri Pengolahan ……….. 76

4.3.4 Analisis Sektor Listrik, Gas dan Air Minum ………. 79

4.3.5 Analisis Sektor Bangunan dan Konstruksi ………... 81

4.3.6 Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ……… 82

4.3.7 Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ……… 85

4.3.8 Analisis Sektor Keuangan, Asuransi, dan Jasa Perusahaan ….. 87

4.3.9 Analisis Sektor Jasa-Jasa ………... 88

4.4 Arahan Pembangunan Wilayah Kabupaten Simalungun ………….. 90

V. KESIMPULAN DAN SARAN ………... 95

5.1 Kesimpulan ………... 95

5.2 Saran-saran ……… 96

DAFTAR PUSTAKA ……….. 100

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Klasifikasi Sektor PDRB Menurut Tipology Klassen ... 49

4.1 Indikator Ketenaga Kerjaan Kabupaten Simalungun Tahun 2008-2010 ... 57

4.2 Rata-rata Laju Pertumbuhan Dan Rata-rata Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Simalungun dan Sumatera Utara ... 61

4.3 Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Simalungun Tahun 2001-2010 menurut Tipologi Klassen ... 63

4.4 Nilai LQ Kabupaten Simalungun 2001-2010 ... 65

4.5 Hasil Analisis Shift Share Kabupaten Simalungun tahun 2001-2010 ... 69

4.6 Hasil Analisis Sektor Pertanian ... 74

4.7 Hasil Analisis Sektor Pertambangan dan Penggalian ... 76

4.8 Hasil Analisis Sektor Industri Pengolahan ... 78

4.9 Hasil Analisis sektor Listrik, Gas dan Air Minum ... 80

4.10 Hasil Analisis Sektor Bangunan dan Konstruksi ... 82

4.11 Hasil Analisis sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ... 84

4.12 Hasil Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ... 86

4.13 Hasil Analisis Sektor Keuangan, Asuransi dan Jasa Perusahaan ... 88

(11)

DAFTAR GAMBAR/GRAFIK

Nomor Judul Halaman

1.1 Grafik Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten

Simalungun Dengan Provinsi Sumatera Utara 2001-2010 ... 5

2.1 Gambar Skema Kerangka Pemikiran ... 42

4.1 Gambar Kontribusi Tiga Sektor UtamaTerhadap Pembentukan

PDRB Simalungun tahu 2010 ... 59

4.2 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Pertanian ... 73

4.3 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Pertambangan dan

Penggalian ... 75

4.4 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Industri Pengolahan ... 77

4.5 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Listrik, Gas dan Air

Minum ... 79

4.6 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Bangunan dan

Konstruksi ... 81

4.7 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Pengangkutan dan

Komunikasi ... 83

4.8 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Perdagangan, Hotel

dan Restoran ... 85

4.9 Grafik Perkembangan Nilai LQ Sektor Keuangan, Asuransi

dan Jasa Perusahaan ... 87

(12)

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. PDRB Kabupaten Simalungun 2001-2010 Atas Dasar Harga

Konstan 2000 ... 102

2. PDRB Provinsi Sumut 2001-2010 Atas Dasar Harga Konstan 2000... 103

3. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Simalungun 2001-2010 (%) ... 104

4. Kontribusi Ekonomi Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Simalungun tahun 2001-2010 (%) ... 104

5. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Utara 2001-2010 (%) ... 105

6. Kontribusi Ekonomi Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Utara 2001-2010 (%) ... 105

Gambar

Grafik Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten   Simalungun Dengan Provinsi Sumatera Utara 2001-2010 ..........

Referensi

Dokumen terkait

universitas) dimana kita mengabdi semakin dikenal di masyarakat sebab individu yang sering menulis itu sering dijadikan sumber berita oleh media massa dengan cara dimintai

PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA BANGUNAN INSTALASI RAWAT INAP (UMUM) 15 (f) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perencanaan, pemasangan, dan. pemeliharaan sistem

With the rapid development of sensor networks and Earth observation technology, a large quantity of disaster-related data is available, such as remotely sensed

Persentase kegiatan Pemkab yang dapat difasilitasi dengan lancar bidang perekonomia n Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar /-.. Jumlah total

The selected papers are organized in four themes: Risk management, Crisis management, Coordination of Disaster Response and Monitoring.. The choice of

Maksud penyusunan Renstra Kecamatan Dringu adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh

KEY WORDS: vehicle camera system, crowd sourced data, image analysis, machine learning, object detection, illumination recogni- tion, traffic situation

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015