• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Profil Kromatogram Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) menggunakan Kromatografi Lapis Tipis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Profil Kromatogram Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) menggunakan Kromatografi Lapis Tipis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ANALISA PROFIL KROMATOGRAM DAUN AFRIKA

(

Vernonia amygdalina

Del.) MENGGUNAKAN

KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

ABSTRAK

Nano teknologi adalah salah satu teknologi tinggi dan baru, serta berkembang di dunia saat ini. Teknologi ini sangat mendorong perkembangan obat-obatan biologik dan peningkatan ketersediaan biologik obat herbal. Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak diteliti belakangan ini, salah satu manfaat daun Afrika adalah secara tradisonal digunakan sebagai obat antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah komponen padaekstrak etanol nanopartikel dan ekstrak etanol serbuk simplisia daun Afrika yang diuji dengan Kromatografi Lapis Tipis.

Nanopartikel daun Afrika diperoleh dari LIPI Bogor, simplisia daun Afrika dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Pembuatan nanopartikel menggunakan alat HEM E3D (High Energy Milling Ellipse 3D Motion). Karakterisasi nanopartikel daun Afrika ditentukan dengan pengukur ukuran partikel atau Particle Size Analyzer (PSA), dan mikroskop elektron payaran atau Scanning Electron Microscopy (SEM). Skrining fitokimia terhadap serbuk

simplisia meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloida, flavonoida, glikosida, saponin, tanin, dan steroida/triterpenoida. Kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah komponen nanopartikel dan serbuk simplisia daun Afrika menggunakan metode KLT. Pemeriksaan jumlah komponen dilakukan sesuai dengan golongan metabolit sekunder yang diperoleh dari hasil skrining fitokimia. Golongan flavonoid dielusi menggunakan fase gerak etil asetat:asam formiat:asam asetat glasial:air (100:11:11:26), golongan saponin dielusi menggunakan fase gerak etil asetat:asam formiat:asam asetat glasial:air (100:11:11:26), golongan tannin dielusi menggunakan fase gerak kloroform:asam asetat glasial:metanol:air (64:32:12:8) dan golongan glikosida dielusi menggunakan etil asetat:metanol:air (100:13,5:10).

Hasil penelitian menunjukkan nanopartikel mempunyai rerata distribusi ukuran 785.6 ± 182.5 nm. Hasil skrining fitokimia menunjukkan serbuk simplisia mengandung senyawa flavonoida, glikosida, saponin, tanin dan steroida. Hasil pemeriksaan jumlah komponen ekstrak etanol nanopartikel danekstrak etanol serbuk simplisia golongan flavonoid pada masing-masing 24 komponen dan 20 komponen, golongan saponin masing-masing 20 komponen dan 12 komponen, golongan tanin masing-masing 24 komponen dan 20 komponen, dan golongan glikosida masing-masing 17 komponen dan 10 komponen. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol nanopartikel daun Afrika memiliki jumlah komponen yang lebih banyak daripadaekstrak etanol serbuk simplisia

Kata kunci: Nano partikel, daun Afrika, ekstrak etanol, kromatografi lapis tipis.

(2)

vii

CHROMATOGRAM PROFILE ANALYSIS OF AFRICAN

LEAVES (

Vernonia amygdalina

Del .) USING

THIN LAYER CHROMATOGRAPHY

ABSTRACT

Nano technology is one of the high and new technology that increasingly develope nowadays. This technology is greatly promote the development of biologic drugs and herbal drug bioavailability enhancement. African leaves (Vernonia amygdalina Del .) is one kind of plant that is widely studied in recent years, one of the benefits of the African leaf is traditionally used as antidiabetic drugs . The purpose of this study was to determine differences in the number of components in the extract ethanol nanoparticles and extract etanol simplicia powder African leaves tested by Thin Layer Chromatography.

Nanoparticles African leaves obtained from LIPI Bogor, simplicia Africa leaves macerated with 96% ethanol. Manufactured of nanoparticles using a E3D HEM (High Energy Milling - Ellipse 3D Motion). Characterization of nanoparticles African leaves was determined by measuring the particle size or Particle Size Analyzer (PSA), and electron microscopy or Scanning Electron Microscopy (SEM). Phytochemical screening of the crude drug powder includes examining classes of compounds alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, tannins, and steroids / triterpenoidas. Then examined the number of components extract ethanol nanoparticles and extract ethanol simplicia powder African leaves using TLC. Examination carried out in accordance with the number of component classes of secondary metabolites derived from the results of phytochemical screening. Flavonoid eluted using a mobile phase of ethyl acetate: formic acid: glacial acetic acid: water (100: 11: 11: 26), class of saponins eluted using a mobile phase of ethyl acetate: formic acid: glacial acetic acid: water (100: 11: 11 : 26), class tannin eluted using a mobile phase of chloroform: glacial acetic acid: methanol: water (64: 32: 12: 8) and the class of glycosides eluted using ethyl acetate: methanol: water (100: 13.5: 10).

The results showed nanoparticle size distribution has a mean of 785.6 ± 182.5 nm. Results of phytochemical screening showed simplicia powder containing compounds flavonoida, glycosides, saponins, tannins and steroides. Results of the examination the number of components of extract ethanol nanoparticles and extract ethanol simplicia powder of flavonoid in each of the 24 parts and 20 parts, each group saponin 20 parts and 12 parts, each group tannins 24 parts and 20 parts, and glycosides 17 parts and 10 parts . This shows that the components extract ethanol nanoparticle leaves African more than extract ethanol simplicia powder.

Keywords: Nanoparticles, African leaves, extract ethanol, thin-layer chromatography.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Sekretaris Dewan Pengurus

Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan software Macromedia Flash MX 2004 yang sudah dikenal sebagai program animasi professional yang mudah digunakan dan sangat berdaya

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Universitas Negeri

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui pem- belajaran kooperatif tipe make a macth pada mata pelajaran PKn materi Sistem

Secara umum kendala dalam pembangunan RTH hutan kota (KLH, 2001) dalam Dirjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (2006) adalah sebagai berikut: 1)

Hadis tersebut secara harfiah dianggap menyudutkan perempuan, seperti: kaum perempuan dianggap sebagai ahli neraka; perempuan sebagai penyebab putusnya salat;

sebab liwath (sodomi) sebagaimana zina ini berbeda dengan pendapat Imam mazhab yang lain (Syafi’i, Hanafi, Maliki).s menurut Imam Syafi’i apabila seseorang melakukan zina