• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Biologi Animalia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Biologi Animalia (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

I. JUDUL : Invertebrata (Arthropoda dan Mollusca)

II. TUJUAN : Mengidentifikasi ciri-ciri Arthropoda dan Mollusca III. LANDASAN TEORI :

Organisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kingdom Animalia) adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel dan klorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain). Umumnya hewan dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya.

Selain memiliki persamaan ciri umum, hewan memiliki banyak perbedaan yang menunjukkan keanekaragamannya. Ciri utama yang mebedakan hewan satu dengan yang lain adalah ada tidaknya tulang belakang. Hewan yang tidak bertulang belakang disebut Invertebrata dan hewan bertulang belakang disebut Vertebrata.

Invertebrata dikelompokkan menjadi delapan filum utama, yaitu Arthropoda, Mollusca, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Echinodermata. (Dikutip dari buku Biology for SHS Grade X semester 2 Esis)

A. Arthropoda

Arthropoda (Latin, arthros = ruas atau sendi, podos = kaki) adalah hewan yang memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas, 2013)

a) Ciri-Ciri Arthropoda

 Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas), rangka luar (eksoskeleton) keras, dan ekor.

 Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut) yang bersegmen-segmen.

 Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat dari zat protein dan zat kitin

 Memiliki ukuran tubuh yang beragam  Bentuk tubuh simteris bilateral

 Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik, dan hidup dengan bebas  Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)  Bereproduksi secara aseksual dan seksual

 Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai adri mulut, kerongkongan, usus, dan anus

 Arthropoda hidup di air tawar, darat, laut, dan udara

 Sistem peredaran darah arthropoda adalah terbuka dengan darah yang tidak mengandung hemoglobin melainkan hemosianin

b) Klasifikasi Arthropoda

Berdasarkan struktur tubuhnya, Arthropoda dibedakan dalam 4 kelas antara lain : 1. Crustacea (Udang-Udangan)

Ciri-ciri :

 Mempunyai dua pasang antena

 Memiliki kepala yang menyatu dengan dada (sefalotoraks)

 Crustacea memiliki tubuh yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen  Mempunyai eksoskeleton dari zat tanduk/kitin

(2)

 Pertukaran udara terjadi secara difusi

 Sebagian dari pernapasan menggunakan insang  Terdapat di air laut dan air tawar

2. Myriapoda (Hewan Berkaki Banyak) a. Ciri-Ciri Myriapoda

 Di bagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus)

 Terdapat penambahan jumlah segmen yang terjadi di setiap pergantian kulit  Memiliki tubuh yang memanjang mirip dengan cacing

 Setiap segmen tersebut terdapat lubang respirasi yang disebut dengan tentakel

 Memiliki alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda dengan satu sepasang kaki disetiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda memiliki dua sepasang kaki di setiap segmen perut, kecuali pada segmen terakhirnya b. Klasifikasi Myriapoda

1) Kelas Chilopoda: Contohnya adalah Scolopendra morsitans dan Lithobius forticatus atau yang mencakup berbagai macam jenis lipan (kelabang). Ciri-ciri Chilopoda adalah sebagai berikut :

 Tubuh agak gepeng

 Terdiri dari kepala dan badan yang beruas-ruas dari 15-73 ruas. Dari setiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di bagian belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.

 Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang "taring bisa" (masiliped) yang berfungsi untuk membutuh mangsanya.

 Pada kepala terdapat sepasang antena yang terdiri dari 12 segmen, dengan dua kelompok mata tunggal dan mulut.

 Hewan yang memangsa hewan kecil yang berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya

 Bersifat karnivora

 Habitat dibawah batu-batuan/timbuna tumbuhan yang telah membusuk 2) Kelas Diplopoda: Contohnya pada kaki seribu (julus nomerensi). Ciri-ciri

diplopodia adalah sebagai berikut :

 Pada umumnya mempunyai 30 pasang kaki atau lebih  Memiliki bentuk tubuh yang siinder (bulan memanjang)

 Terdapat sebagian segmen yang menyatu dengan di setiap segmen terdapat 2 pasang kaki

 Hidup sebagai karnivora

 Banyak dijumpai dibawah serasah, bebatuan, atau dalam tanah dan selalu menghindar dari cahaya

 Memiliki gerakan yang lambat dan jika terdapat getaran, tubuhnya akan membentuk melingkar dengan bentuk spiral atau bola

 Di bagian kepala terdapat sepasang antena, dua pasang mata tunggal, dan alat mulut tanpa taring bisa

3. Arachnoidea

(3)

Umumnya Arachnoidea bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Ciri-ciri Arachnoidea adalah sebagai berikut :

a. Ciri-Ciri Arachnoidea

 Tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen (tidak beruas).  Mempunyai enam pasang anggota gerak

 Hidup di darat, air laut, dan ada juga yang parasit  Memiliki jumlah mata yang beragam

 Di bagian kepala-dada tidak terdapat antena, namun memiliki sebagian pasang mata tunggal, mulut kelisera dan pedipalpus

b. Klasifikasi Arachnoidea

1) Scorpionida: Contohnya adalah kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp) dan Ketonggeng (Buthus). Ciri-ciri ordo Scorpionida :  Memiliki perut yangberuas-ruas dan ruas terakhir berupa menjadi alat

pembela diri

 Mempunyai pedipalpus yang berbentuk mirip catut yang besar  Mempunyai chelisera yang kecil

 Memiliki sengat

2) Arachneida: Contohnya adalah tarantula, Gasthero cantha (laba-laba berduri), Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu). Ciri-Ciri Arachnida :  Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen.

 Di sefalotoraks terdapat 6 alat tambahan seperti 1 pasang kalisera yang mengandung racun, 1 pasang pedilpalpus, 4 pasang kaki jalan.

 Badan tidak bersegmen  Memiliki spineret

 Alat ekskresi berupa tabung Maphigi yang menuju ke anus

3) Acarina: Contohnya adalah Dermosentor andersoni (tungau), kutu, ceplak. Ciri-ciri acarina adalah sebagai berikut :

 Tubuh tidak bersegmen

 Abdomen menyatu dengan sefalotoraks

 Pernapasan dengan difusi pada seluruh permukaan tubuh/trakea  Bersifat parasit

 Mempunyai mulut yang dapat menusuk dan menghisap. 4. Insecta/Hexapoda (Serangga)

Insecta berasal dari bahasa latin yang berarti Insecti yang berarti serangga. Insecta adalah satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang. Cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga adalah Entomologi. Ciri-Ciri Insecta/Hexapoda (Serangga) :

 Tubuh yang tersusun dari kepala, dada, dan perut  Mulut yang bertipe pengigit, penghisap, dan penelan  Mempunyai 3 pasang kaki

 Sebagian dari besar hidup di darat

(4)

B. Mollusca

Mollusca (Latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas, 2013)

a) Ciri-Ciri Mollusca

 Memiliki ukuran dan tubuh yang bervariasi  Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas  Merupakan tripoblastik selomata

 Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)  Hidup di air dan didarat

 Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf  Organ ekskresi berupa nefridia

 Mempunyai radula (lidah bergigi)  Bersifat hewan heterotrof

 Berkembangbiak secara seksual

 Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral  Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral

 Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina) dalam satu tubuh

 Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, berang atau melakukan pergerakan

b) Struktur Tubuh Mollusca

 Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Sebagian jenis Mollusca kaki digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap mangsa.

 Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ tubuh. Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.  Mantel, adalah bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral. Pada

mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan cairan hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan komponen yang membentuk cangkang.

c) Klasifikasi Mollusca

Mollusca diklasifikasi berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5 kelompok antara lain sebagai berikut :

1. Kelas Amphineura

Amphineura adalah kelompok dengan cangkang berjumlah 8 yang tersusun dari atap rumah pada tubuhnya. Cangkang tersebut berbuat dari zat kapur. Hewan mempunyai tubuh simetri bilateral dengan tubuh seperti telur dan pipih. Hewan ini terdapat di laut dan biasanya menempel di bebatuan dan bernapas menggunakan insang. Sistem pencernaan berawal dari mulut dan berakhir dengan anus. Ia memiliki kaki berbentuk pipih, dan memiliki struktur lidah parut (Ranula) yang dilengkapi dengan struktur mulut di bagian kepala. Tidak memiliki tentakel dan tidak mempunyai mata. Anggotanya sekitar 700 spesies dan setiap larva hasil pembuahan secara seksual disebut trafoko.

(5)

Cephalopoda adalah kelompok dengan dua kaki di bagian kepalanya dan hewan yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. Bagian kepala relatif besar dan 2 buah mata dan terdapat 10 bagian memanjang pada bagian kepala, 8 diantaranya berfungsi sebagai lengan berukuran panjang yang disebut dengan tentakel. Hewan ini mempunyai rongga mantel yang ditutupi oleh mantel khas yang ada padanya. Habitatnya dilaut dan bernapas dengan insang, memiliki sistem pencernaan yang lengkap dengan sistem peredaran darah tertutup, dan fertilisasi terjadi di air laut. Cephalopoda dapat berubah warna denagn cepat karena mempunyai otot khusus dan zat kromatofora yang melakukan kombinasi perubahan warna tubuhnya. Pada umumnya melarikan diri dari mangsanya dengan menghasilkan sejenis cairan seperti tinta. Angggotanya dikenal adalah gurita dan cumi-cumi.

3. Kelas Gastropoda

Gastropoda merupakan kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat gerak. Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata yaitu gaster yang berarti perut dan Podos yang berarti kaki. Gastropoda menghasilkan lendir pada bagian perut yang berfungsi untuk melindungi dan mempermudah dalam bergerak. Gastropoda mempunyai cangkang dengan bentuk tubuh yang simetri bilateral. Di bagian kepala terdapat 2 buah tentakel yang berfungsi sebagai alat indra penglihatan dan penciuman. Gastropoda merupakan hewan hermafrodit (2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh), alat kelaminnya disebut Ovotestis yang menghasilkan sperma dan ovum. Sistem pernapasan Gastropoda adalah paru-paru atau insang yang terletak di dalam rongga mantel. Hewan ini memiliki mulut yang bergerigi dapat dikatakan penuh gigi hal ini disebut dengan radula. Gastropoda memakan tumbuhan, tetapi ada juga yang memangsa hewan lainnya. Sistem pencernaan Gastropoda lengkap dan sistem ekskresi hewan ini melalui nefridia yang bekerja seperti ginjal. Contoh hewan gastropoda adalah siput.

4. Kelas Scaphopoda

Scaphopoda merupakan kelompok hewan yang mempunyai cangkang dengan bentuk tajam yang mirip taring atau terompet. Habitat hewan ini terdapat di daerah berlumpur atau berpasir, dan hidup dengan menanamkan diri di daerah tersebut. Di bagian ujung cangkangnya terdapat lubang yang berfungsi untuk beradaptasi diri pada habitatnya. Scaphopoda mempunyai kaki kecil yang digunakan untuk bergerak, di bagian kepala terdapat beberapa tentakel dan tidak mempunyai insang. Contoh schopoda adalah dentalium.

5. Kelas Bivalvia/ Pelecypoda/ Lammaelibarachiata

(6)

 Periostrakum, yaitu lapisan paling luar yang terdiri dari zat kitin dengan fungsi sebagai pelindung tubuh.

 Prismatic, adalah lapisan tengah yang terdiri dari kristal CaCo3

 Nakreas, ialah lapisan paling akhir yang terdiri dari CaCo3 halus, yang berfungsi untuk menghasilkan sekret lapisan mutiara.

IV. ALAT DAN BAHAN :  Alat

 Alat tulis  Gunting  Nampan  Buku  Lup  Lap serbet  Deterjen cair  Bahan

 Cumi  Sotong  Udang  Kerang  Bekicot  Jangkrik  Yuyu

 Gambar laba-laba, kalajengking, kaki seribu, kelabang

V. LANGKAH KERJA

1) Menyiapkan nampan di atas meja.

2) Meletakkan bahan-bahan di atas nampan.

(7)

VI. HASIL PENGAMATAN :

laba kalajengking Kaki seribu kelabang jangkrik yuyu udang

1. Tubuh beruas-ruas √ √ √ √ √ √

2. Tubuh dapat dibedakan atas kepala,dada,perut

√ √ √ √

3. Tubuh terdiri atas (kepala-dada)perut

√ √ √

4. Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang tak

bersegmen

5. Tubuh terdiri atas kepala dan badan

10. Respirasi Trakea Trakea Trakea Trakea Trakea Insang dan permukaa

n tubuh

Insang

11. Habitat Darat Darat Darat Darat darat Air dan

darat

(8)

Mollusca

No Karakteristik yangdiamati Nama Hewan

cumi sotong bekicot keong kerang

1. Memiliki cangkang/tidak

√ √ √ √ √

2. Letak cangkang a. Diluar

tubuh √ √ √

b. Di dalam tubuh

√ √

3. Jumlah cangkang 1 1 1 1 2

4. Kepala jelas / tereduksi

√ √ √ √ √

5. Organ yang terdapat di kepala

a. Antenna √ √

b. Mata √ √ √

c. Mulut √ √ √ √

d. Gigi √ √

e. Lidah parut

f. Tentakel √ √ √

g. Tangan 6. Alat gerak

a. Kaki perut √ √

b. Kaki pipih √

c. Tentakel di kepala

√ √

d. Yang lainnya

7. Respirasi Insang Insang Rongga

mantel (paru-paru)

Insang Insang

(9)

VII. PEMBAHASAN :  Laba-laba

Tubuh terdiri atas (kepala,dada)perut. Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang tak bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas-ruas. Bermata tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan trakea. Habitat di darat.

 Kalajengking

Tubuh terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas. Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata, matanya tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan trakea dan Habitatnya di darat

 Kaki Seribu

Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna. Kaki berjumlah lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan Trakea. Habitatnya di darat.

 Kelabang

Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas ruas. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata yang tunggal. Kakinya berjumlah lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan Trakea dan habitatnya berada di darat.

 Jangkrik

Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruas-ruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 3 pasang yang terletak pada samping badan. Memliki sayap yang terletak di bawah kepala dan berjumlah 2 pasang. Respirasinya dengan Trakea dan habitatnya di darat

 Yuyu

Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruas-ruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 4 pasang yang terletak pada kanan kiri badan. Respirasinya dengan insang dan juga permukaan tubuh. Yuyu dapat hidup di 2 habitat yaitu, air dan darat

 Udang

Tubuhnya terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas-ruas dan tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya udang memiliki antenna dan mata tunggal. Kakinya berjumlah 4 pasang yang terletak di bawah kepala. Respirasinya dengan Insang dan habitatnya di air.

Mollusca  Cumi

Cumi memiliki 1 cangkang yang terletak didalam tubuh. Memiliki kepala yang jelas. Pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa tentakel yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya berada di air.

 Sotong

(10)

pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa tentakel yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya di air.

 Bekicot

Bekicot memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas, pada kepalanya terdapat mata, mulut, antenna, dan tentakel. Alat geraknya berupa kaki perut. Respirasinya dengan rongga mantel dan habitatnya berada di darat.

 Keong

Keong memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas, pada kepalanya terdapat antenna. Alat geraknya berupa kaki perut. Respirasinya dengan insang dan habitatnya dapat berada di air atau darat

 Kerang

Kerang memiliki 2 cangkang yang terletak diluar tubuh keduanya. Memiliki kepala yang jelas, dan pada kepalanya terdapat mulut. Alat geraknya berupa kaki pipih. Respirasinya dengan insang dan habitatnya di laut.

VIII. KESIMPULAN :

Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan ciri-ciri Arthropoda dan ciri-ciri Mollusca.

Ciri-ciri Arthropoda :

 Memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku

 Tubuhnya ada yang dapat dibedakan atas kepala, dada, perut dan ada yang terdiri atas kepala-dada dan perut

 Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen, ada juga yang terdiri atas kepala dan badan yang tak bersegmen

 Ada yang memiliki antena dan ada yang tidak  Ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak  Habitat di darat dan air

 Yang berhabitat di darat bernapas dengan trakea dan yang berhabitat di air bernapas dengan insang

Ciri-ciri Mollusca :  Tubuhnya lunak

 Memiliki cangkang yang terletak di luar tubuh atau di dalam tubuh  Bagian kepala jelas

 Alat gerak berupa kaki perut, kaki pipih dan tentakel  Habitat di darat dan air

 Yang berhabitat di darat bernapas dengan rongga mantel (paru-paru) dan yang berhabitat di air bernapas dengan insang

IX. DAFTAR PUSTAKA :

(11)

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Erlangga. 

http://www.artikelsiana.com/2015/07/arthropoda-pengertian-ciri-klasifikasi-reproduksi-peranan.html

 http://www.artikelsiana.com/2015/07/mollusca-pengertian-ciri-klsifikasi-reproduksi-peranan.html

(12)

Referensi

Dokumen terkait