• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRINSIP PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

OLEH

KELOMPOK

7

Ketua : Cut Nilawati Anggota :

Khairina Nurlina

Asniati

Muhardiansyah Husaini

UNIVERSITAS ISKANDAR MUDA

BANDA ACEH

(2)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

Dalam melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam memilih tindakan

yang tepat. Guru dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang

kelihatannya baik tetapi nyatanya tidak berhasil meningkatkan proses belajar siswa. Selain itu dengan teori dan prinsip-prinsip belajar, ia

memiliki dan mengembangkan sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan belajar siswa.

Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang

relativ berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya

(3)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

1. Prinsip Kesiapan (Readiness)

Proses belajar dipengaruhi kesiapan murid, yang

dimaksud dengan kesiapan atau readiness ialah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajar.

(4)

Prinsip kesiapan ini dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Seorang individu akan dapat belajar dengan sebaik-baiknya bila tugas-tugas yang diberikan kepadanya erat hubungannya dengan

kemampuan, minat dan latar belakangnya.

2. Kesiapan untuk belajar harus dikaji bahkan diduga. Hal ini mengandung arti bila seseorang guru ingin mendapat gambaran kesiapan muridnya untuk mempelajari sesuatu, ia harus melakukan pengetesan kesiapan. 3. Jika seseorang individu kurang memiliki kesiapan untuk sesuatu tugas,

kemudian tugas itu seyogianya ditunda sampai dapat dikembangkannya kesiapan itu atau guru sengaja menata tugas itu sesuai dengan

kesiapan siswa.

4. Kesiapan untuk belajar mencerminkan jenis dan taraf kesiapan, misalnya dua orang siswa yang memiliki kecerdasan yang sama mungkin amat berbeda dalam pola kemampuan mentalnya.

(5)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

2.  Prinsip Motivasi (Motivation))

Motivasi adalah suatu kondisi dari pelajar untuk

memprakarsai kegiatan, mengatur arah kegiatan itu dan memelihara kesungguhan. Secara alami anak-anak

(6)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari prinsip  Motivasi :

1. Individu bukan hanya didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan biologi, soaial dan emosional 2. Pengetahuan tentang kemajuan yang dicapai dalam

memenuhi tujuan mendorong terjadinya peningkatan usaha

3. Dorongan yang mengatur perilaku tidak selalu jelas bagi para siswa.

4. Motivasi dipengaruhi oleh unsur-unsur kepribadian seperti rasa rendah diri, atau keyakinan diri.

5. Rasa aman dan keberhasilan dalam mencapai tujuan cenderung meningkatkan motivasi belajar.

(7)

7. Kajian dan penguatan guru, orang tua dan teman seusia berpengaruh terhadap motivasi dan perilaku.

8. Insentif dan hadiah material kadang-kadang berguna dalam situasi kelas, memang ada bahayanya bila anak bekerja karena ingin mendapat hadiah dan bukan karena ingin belajar.

9. Kompetisi dan insentif bisa efektif dalam memberi

motivasi, tapi bila kesempatan untuk menang begitu kecil kompetisi dapat mengurangi motivasi dalam mencapai tujuan.

10. Sikap yang baik untuk belajar dapat dicapai oleh kebanyakan individu dalam suasana belajar yang memuaskan.

(8)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

3.  Prinsip Persepsi

Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup. Setiap individu melihat dunia dengan caranya sendiri yang berbeda dari yang lain. Persepsi ini

mempengaruhi perilaku individu. Seseorang guru akan dapat memahami murid-muridnya lebih baik bila ia peka terhadap bagaimana cara seseorang melihat suatu

(9)

Berkenaan dengan persepsi ini ada beberapa hal-hal  penting yang harus kita perhatikan

1. Setiap pelajar melihat dunia berbeda satu dari yang lainnya karena setiap pelajar memiliki lingkungan yang berbeda.

2. Seseorang menafsirkan lingkungan sesuai dengan tujuan, sikap, alasan, pengalaman, kesehatan, perasaan dan

kemampuannya.

3. Cara bagaimana seseorang melihat dirinya berpengaruh terhadap perilakunya.

4. Para pelajar dapat dibantu dengan cara memberi

(10)

5. Persepsi dapat berlanjut dengan memberi para

pelajar pandangan bagaimana hal itu dapat dilihat . 6. Kecermatan persepsi harus sering dicek. Diskusi

kelompok dapat dijadikan sarana untuk mengklasifikasi persepsi mereka.

7. Tingkat perkembangan dan pertumbuhan para

(11)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

4.  Prinsip Tujuan

(12)

1. Tujuan seyogianya mewadahi kemampuan yang harus dicapai.

2. Dalam menetapkan tujuan seyogianya mempertimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat

3. Pelajar akan dapat menerima tujuan yang dirasakan akan dapat memenuhi kebutuhannya.

4. Tujuan guru dan murid seyogianya sesuai

5. Aturan-aturan atau ukuran-ukuran yang ditetapkan oleh masyarakat dan pemerintah biasanya akan mempengaruhi perilaku.

6. Tingkat keterlibatan pelajar secara aktif mempengaruhi tujuan yang dicanangkannya dan yang dapat ia capai.

7. Perasaan pelajar mengenai manfaat dan kemampuannya dapat

mempengaruhi perilaku. Jika ia gagal mencapai tujuan ia akan merasa rendah diri atau prestasinya menurun.

8. Tujuan harus ditetapkan dalam rangka memenuhi tujuan yang nampak untuk para pelajar. Karena guru harus dapat merumuskan tujuan dengan jelas dan dapat diterima para pelajar.

(13)

PRINSIP-PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PEMBELAJARAN

5.  Prinsip Perbedaan Individual

Proses pengajaran harus memperhatikan perbedaan indiviadual dalam kelas sehingga dapat memberi

kemudahan pencapaian tujuan belajar yang setinggi-tingginya. Pengajaran yang hanya memperhatikan satu tingkatan sasaran akan gagal memenuhi

kebutuhan seluruh siswa. Karena itu seorang guru perlu memperhatikan latar belakang, emosi, dorongan dan kemampuan individu dan menyesuaikan materi

(14)

1. Para pelajar harus dapat dibantu dalam memahami kekuatan dan kelemahan dirinya dan selanjutnya mendapat perlakuan dan pelayanan kegiatan, tugas belajar dan pemenuhan kebutuhan yang berbeda-beda.

2. Para pelajar perlu mengenal potensinya dan seyogianya dibantu untuk merenncanakan dan melaksanakan kegiatannya sendiri.

3. Para pelajar membutuhkan variasi tugas, bahan dan metode yang sesuai dengan tujuan , minat dan latarbelakangnya.

4. Pelajar cenderung memilih pengalaman belajar yang sesuai dengan

pengalamannya masa lampau yang ia rasakan bermakna untuknya. Setiap pelajar biasanya memberi respon yang berbeda-beda karena memang setiap orang

memiliki persepsi yang berbeda mengenai pengalamannya.

5. Kesempatan-kesempatan yang tersedia untuk belajar lebih diperkuat bila individu tidak merasa terancam lingkungannya, sehingga ia merasa merdeka untuk turut ambil bagian secara aktif dalam kegiatan belajar. Manakala para pelajar memiliki kemerdekaan untuk berpikir dan berbuat sebagai individu, upaya untuk

memecahkan masalah motivasi dan kreativitas akan lebih meningkat.

6. Pelajar yang didorong untuk mengembangkan kekuatannya akan mau belajar lebih giat dan sungguh-sungguh. Tetapi sebaliknya bila kelemahannya yang lebih ditekankan maka ia akan menunjukkan ketidakpuasannya terhadap belajar.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Name : RD RELIANCE OBLIGASI PEMERINTAH Custodian Bank : BANK DANAMON INDONESIA Tbk, PT Mutual Fund Type : Fixed Income. Currency

Adaptasi kebudayaan dari suatu suku bangsa terhadap kebudayaan suku bangsa yang lain atau penerimaan sebuah nilai baru yang dianggap berguna dan menguntungkan karena sesuai

Sistem penyediaan air bersih menggunakan pengaliran secara gravitasi pada lantai 1 dan 2, dan lantai 1 sampai lantai 3 pada air panas, sedangkan pompa booster

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Bahasa Jepang. © Ayuningtyas

Hasil pengujian regresi memberikan bukti bahwa Tingginya Disiplin Kerja yang ditunjukkan melalui Pelaksanaa tugas serarah positif dan nyata dalam meningkatkan kinerja ASN,

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI di SMAN 5 Kota Serang, berikut beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi: (1) Guru

Estimasi debit banjir rancangan dapat dilakukan berdasarkan data hujan yang ditransformasikan menjadi data debit banjir menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Gama

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan yang ada, kemudian melakukan analisa dan desain