• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maria Faustina 21080113130091 Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Maria Faustina 21080113130091 Abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas

Basidiomycetes. Jamur tiram biasa digunakan sebagai salah satu menu utama suatu masakan. Selain dimanfaatkan sebagai bahan utama masakan, jamur tiram ternyata bisa digunakan sebagai bahan untuk pengolahan limbah cair. Jamur tiram dapat digunakan untuk pengolahan limbah cair dikarenakan di dalam jamur tiram terdapat kitin sebagai punyusun utama dinding sel jamur kelas

Basidiomycetes. Kitin memiliki sifat-sifat seperti bioaktivitas, biodegradabilitas, memiliki sifat adsorpsi, dan memiliki sifat polielektrolit yang tinggi yang dapat berperan sebagai adsorben terhadap logam berat didalam air limbah. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan jamur tiram untuk menurunkan konsentrasi COD dan lumpur dari limbah domestik kantin melalui pengolahan secara kimia dengan proses koagulasi-flokulasi. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini ialah variasi dosis biokoagulan jamur dan variasi kecepatan pengadukan cepat pada Jartest. Variasi dosis biokoagulan yang digunakan adalah 600mg/L, 1000mg/L, 2000mg/L. Dan variasi kecepatan pengadukan cepat pada Jartest yang digunakan ialah 100rpm, 125rpm, 150rpm. Hasil penurunan COD yang paling optimum didapat ketika dosis biokoagulan 1000 mg/L dan kecepatan pengadukan cepat sebesar 100 rpm dengan efisensi pengolahan sebesar 47,7%.

(2)

ABSTRACT

Chemical oxygen demand (COD) in domestic wastewater can be treated using

flocculation-coagulation process with addition of Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) in

powder form as biocoagulant. The fungal cell wall of Oyster mushroom comprises of chitin that

is high polyelectrolyte and can be function as an absorbent of heavy metals in wastewater. The

effectiveness of flocculation-coagulation process in treating wastewater depends on dose of

coagulant and mixing rate. Therefore, this study aims to determine the best combination of three

variation of dose of biocoagulant which are 600 mg/l, 1000 mg/l, and 2000 mg/l and mixing rate

which are 100 rpm, 125 rpm, and 150 rpm that give the most reduction of COD in the

wastewater. The result indicates that the combination of 1000 mg/l of biocoagulant and 100 rpm

of mixing rate were found to be the most optimum combination to treat COD in the wastewater

with COD reduction of 47.7%.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian diperoleh bahwa variabel ukuran entitas ber- pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR artinya bahwa enti- tas besar yang dinilai dengan tingkat

Untuk silabus guru sudah ada dari pusat hal ini dapat dilihat hasil wawancara 6 dan data observasi 7 bahwa setiap guru sudah mempunyai silabus untuk

Berdasarkan hasil survei pendahuluan, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya pekerja yang pernah mengalami tersengat listrik, tangan

​ Conclusion: ​The determinants of environmental sanitation included solid waste management, quality of water reservoirs, frequency of water reservoirs, and presence of

Pada tanggal 25 September 2014 Rapat Paripurna DPR memutuskan untuk mengesahkan opsi pilkada oleh DPRD, ini adalah akhir dari pertarungan politik di DPR antara koalisi pendukung

Gambar 10 merupakan tampilan menu utama, dimana pemain dapat memilih berbagai menu yang tersedia seperti menu play game untuk memulai permainan, menu load game

Pengamatan observer terhadap pembelajaran yang menunjukkan karakteristik pembelajaran sebagai berikut: (1) guru model melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang

Penelitian mengenai makrofungi telah dilakukan di pulau Lombok yaitu di Taman Nasional Gunung Rinjani yang memperoleh 147 spesies (Rianto et al., 2011) dan di Taman Wisata