• Tidak ada hasil yang ditemukan

P9 EKOWIS INDUSTRI PARIWISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "P9 EKOWIS INDUSTRI PARIWISATA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

INDUSTRI PARIWISATA

(2)

PENDAHULUAN

• Pariwisata sebagai industri semakin berkembang  pembangunan hotel berbagai tipe dan kelas, peningkatan sarana-prasarana pariwisata, dan peningkatan keahlian SDM di bidang pariwisata.

• Di Indonesia, pariwisata telah menampilkan peranannya dengan nyata dalam memberikan kontribusinya terhadap ekonomi, sodial dan budaya bangsa  kesempatan kerja, pendapatan negara, kondisi sosial masyarakat yang lebih baik, apresiasi kebudayaan.

Divisi Ekonomi Lingkungan

(3)

PENDAHULUAN (2)

• Sebagai sebuah industri, priwisata akan berdampak terhadap neraca perdagangan, lingkungan hidup, politik, sosial dan budaya suatu bangsa.

• Menurut ahli ekonomi  industri pariwisata adalah

i dustri ya g e jual pelaya a da jasa kepada

orang yang sedang melakukan perjalanan (visitors)

(4)

UNSUR POKOK INDUSTRI PARIWISATA

Industri pariwisata dilaksanakan atas landasan

prinsip dasar yang bergantung

pada sepuluh

landasan/unsur pokok

pelaksanaannya

membutuhkan

kebijaksanaan

yang

tepat,

terpadu, dan konsisten.

Divisi Ekonomi Lingkungan

(5)
(6)

POLITIK PEMERINTAH

• Politik pemerintah = sikap dan kebijakan pemerintah terhadap kunjungan wisatawan dan kegiatan pariwisata di suatu daerah yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata .

Langsung  sikap terhadap

kunjungan wisatawan luar negeri

Tidak Langsung  situasi dan kondisi (politik, ekonomi,

keamanan) yg stabil di dlm negeri

Politik

(7)

POLITIK PEMERINTAH (2)

Beberapa kebijakan pemerintah dalam pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata:

1

• Ketetapan MPR RI no. II/MPR/1993 tentang GBHN Bab IV merumuskan

bahwasanya pariwisata dijadikan sektor andalan kegiatan ekonomi; terpelihara kepribadian serta kelestarian fungsi n mutu lingkungan hidup; dll

2 • UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

3

(8)

PERASAAN INGIN TAHU

• Dasar hakiki utama yang melahirkan pariwisata adalah

perasaan manusia yang hakekatnya ingin tahu segala sesuatu di dalam dan di luar lingkungannya.

• Rasa ingin tahu tersebut terkait dengan kebudayaan, tata cara hidup dan adat istiadat suatu daerah, cuaca dan iklim negara lain, kekayaan dan keindahan alam daerah lain , dll yang tidak ada dalam lingkungannya sehari-hari.

• Guna memfasilitasi keingintahuan wisatawan, Indonesia membuka kantor Penerangan Promosi Pariwisata Indonesia (P3I) di 7 kota besar di berbagai negara

Divisi Ekonomi Lingkungan

(9)

SIFAT RAMAH TAMAH

• Hasil peninjauan Pasific Area travel Association (PATA)

 Indonesia merupakan salah satu negara tujuan wisata yang sangat ramah (extremely hospitable).

(10)

JARAK DAN WAKTU (AKSESIBILITAS)

• Jarak dan waktu terkait dengan:

1. Keberagaman dan keterkinian berbagai jenis alat transportasi

2. Pentingnya efisiensi waktu (ketepatan, kecepatan dan kelancaran) yang harus dipergunakan di

pelabuhan pintu gerbang masuk, waktu pemeriksaan barang bawaan dan dokumen perjalanan wisatawan

Divisi Ekonomi Lingkungan

(11)

ATRAKSI

• Dalam dunia kepariwisataan, segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat  atraksi/ objek wisata

• Dalam kegiatan pariwisata, atraksi harus dikoordinasikan dalam suatu penyajian yang harmonis, menarik dan terpadu

• Atraksi bisa ditawarkan dalam bentuk paket wisata

(12)

AKOMODASI

Akomodasi bisa dikembangkan sesuai dengan

konsep wisata yang ditawarkan.

Akomodasi bisa bersifat modern,

back to

nature

,

home stay

, akomodasi dengan

(13)

PENGANGKUTAN

Pengangkutan di industri pariwisata

berhubungan erat dengan aksesibilitas jalan

menuju tempat wisata dan alat trasportasi.

Yang terpenting mengenai pengangkutan

(14)

HARGA-HARGA

Faktor harga baik untuk barang dan jasa

pariwisata maupun ongkos perjalanan

merupakan faktor penting dalam menarik

minat wisatawan.

Target wisatawan yang akan diharapkan

berkunjung juga harus diperhatikan

Divisi Ekonomi Lingkungan

(15)

PUBLISITAS DAN PROMOSI

Publisitas dan promosi

kampanye

kepariwisataan yang didasarkan atas rencana

atau program yang teratur dan kontinyu

Yang terpenting dalam kampanye pemasaran

pariwisata adalah setiap aspek yang

(16)

KESEMPATAN BERBELANJA

Kesempatan berberbelanja dalam industri

pariwisata identik dengan kesempatan untuk

membeli souvenir di daerah tujuan wisata

Rata-rata wisatawan mancanegara

membelanjakan US$ 1085,75selama

berwisata di indonesia

Divisi Ekonomi Lingkungan

(17)

PENGGOLONGAN USAHA INDUSTRI

PARIWISATA

• Agar pengembangan industri pariwisata berhasil dan berdampak pada perekonomian nasional, maka

sebuah negara harus membangun industri pariwisata secara integral, yang berarti membangun perusahaan atau cabang usaha yang ada hubungannya dengan

kepariwisataan.

(18)

PENGGOLONGAN USAHA INDUSTRI

PARIWISATA (2)

1. Perusahaan Pariwisata Utama Langsung

• adalah semua perusahaan yang tujuan pelayanannya khusus diperuntukkan bagi perkembangan

kepariwisataan, dan yang kehidupan usahanya benar2 tergantung pada pariwisata

• Perusahaan pariwisata utama langsung terbagi atas

dua bagia , yaitu objek se tra da subjek se tra .

Divisi Ekonomi Lingkungan

(19)

PENGGOLONGAN USAHA INDUSTRI

PARIWISATA (3)

• Perusahaa ya g tergolo g objek se tra :

a. Perusahaan akomodasi

b. Tempat peristirahatan khusus c. Perusahaan angkutan pariwisata

d. Erusahaan pengrajin dan toko souvenir

• Perusahaa ya g tergolo g subjek se tra :

(20)

PENGGOLONGAN USAHA INDUSTRI

PARIWISATA (4)

2. Perusahaan Pariwisata Sekunder Tak Langsung

• adalah semua usaha yang tidak sepenuhnya

tergantung wisatawan tapi juga masyarakat sekitar kawasan wisata.

• Perusahaan pariwisata sekunder tak langsung, antara lain:

a. Usaha katering, warung, dll

b. Perusahaan pembuat kapal pesiar, kereta wisata, motor boat, dll

(21)

PERLENGKAPAN INDUSTRI PARIWISATA

• Pembagian perlengkapan industri wisata berdasarkan kegiatan yang dilakukan:

a. Transportasi  pengangkutan dengan kapal, bus, kereta api, dan pesawat

b. Akomodasi dan perusahaan pangan  hotel, sanatorium, cottage, mess, perkemahan, home stay, restoran,dll

(22)

DESAIN PRODUK INDUSTRI

PARIWISATA

• Secara singkat dalam melakukan desain produk wisata agar berkembang menjadi industri wisata yang berhasil, terdapat tiga tahap yang perlu diperhatikan:

a. Tahap I  desain produk industri wisata oleh dan dilokasi komponen industri masing2 (langsung dan tidak langsung) b. Tahap II  dedsain produk diciptakan bersama oleh

ko po e i dustri u tuk kebutuha pe gadaa da per i taa supply da de a d pasara i dustri

pariwisata baik di dalam maupun di luar negeri

c. Tahap III  desian produk yang sudah jadi, diolah dan dikombinasikan secara harmonis sehingga siap untuk di

(23)

INDUSTRI PARIWISTA DAN EKONOMI

KREATIF

• Input utama ekonomi kreatif adalah ide dan kemampuan berpikir dalam menghasilkan inovasi

• Pariwisata memiliki kitan erat dengan ekonomi kreatif  pengembangan desa wisata  produk kerajinan/cendera mata, kulinary, dll

• Tantangan dalam pengembangan ekonomi kreatif dalam industri pariwisata agar inovasi terus berkembang:

a. Perlindungan HAKI b. Lingkungan yang baik c. Modal

(24)

Divisi Ekonomi Lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Industri pariwisata tidak seperti pengertian industri pada umumnya, sehingga industri pariwisata disebut industri tanpa asap.Industri kerajinan dan makanan merupakan

The Costume Closet merupakan perusahaan industri rumahan yang bergerak dibidang pembutan kostum (pakaian berkarakter) dan mendistribusikan baik secara langsung maupun tidak

Sesungguhnya industri pariwisata ini merupakan suatu industri yang biasanya dihubungkan secara langsung dengan pembangunan ekonomi. Industri ini memiliki hubungan multi

Salah satu fenomena (industri) pariwisata yang berhubungan secara produktif baik dengan ekonomi masyarakat maupun pelestarian seni budaya dan tradisi yakni tentang wisata budaya

Di era ini teknologi dan informasi menjadi mesin utama sehingga data dan informasi menjadi senjata untuk menyebarluaskan informasi dalam industri pariwisata

Delicacao Bali merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan berbahan baku biji kakao sebagai bahan utama untuk menghasilkan produk coklat,

Di era ini teknologi dan informasi menjadi mesin utama sehingga data dan informasi menjadi senjata untuk menyebarluaskan informasi dalam industri pariwisata

Ancaman utama Perusahaan Rapino Bag Collection datang dari perusahaan- perusahaan sejenis baik perusahaan besar maupun kecil yang bergerak dibidang dan segmen yang sama, yaitu