• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Desa Semangat Gunung dengan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Desa Semangat Gunung dengan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR BESI, SENG, TEMBAGA DAN MANGAN

PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.) DESA

SEMANGAT GUNUNG KABUPATEN KARO DENGAN ALAT

INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

CUT RAIHANAH

NIM 121524188

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

(2)

PENETAPAN KADAR BESI, SENG, TEMBAGA DAN MANGAN

PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.) DESA

SEMANGAT GUNUNG KABUPATEN KARO DENGAN ALAT

INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

CUT RAIHANAH

NIM 121524188

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul Penetapan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung

Desa Semangat Gunung dengan Alat Inductively Coupled Plasma. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi serta Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil

Dekan I yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di

Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra.

Herawaty Ginting, M.Si., Apt.dan Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., selaku dosen

pembimbing yang telah mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran dan

tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga

terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Bapak Drs.

Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. dan Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.,

selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan

skripsi ini dan Ibu Dra. Fat. Aminah, M.Sc., Apt., selaku dosen penasehat

akademik yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan

hingga selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta, Ayahanda

(5)

senantiasa memberikan doa, semangat dan dukungan yang tak ternilai. Penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa/mahasiswi

farmasi yang selalu mendoakan dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah membalas segala budi

baik dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan

khususnya di bidang farmasi.

Medan, Juni 2015 Penulis,

(6)

PENETAPAN KADAR BESI, SENG, TEMBAGA DAN MANGAN PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.) DESA SEMANGAT GUNUNG KABUPATEN KARO DENGAN ALAT INDUCTIVELY COUPLED PLASMA

(ICP)

ABSTRAK

Peminat sayuran kangkung yang tumbuh di kawasan air panas Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo sudah cukup banyak dan meluas di kalangan ibu-ibu rumah tangga di berbagai kota. Sayuran kangkung yang habitatnya di perairan air panas diakui lebih rapuh dan enak untuk diolah sebagai masakan tumisan. Sayuran kangkung yang dibudidayakan petani di kawasan air panas Kabupaten Karo juga sudah menjadi sajian khas sejumlah rumah makan yang ada di kota besar seperti Medan. Konsumsi sayuran kangkung bermanfaat sebagai sumber mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh. Besi, seng, tembaga dan mangan termasuk ke dalam golongan mineral mikro yang diperlukan tubuh walaupun dalam jumlah yang sedikit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar besi, seng, tembaga dan mangan pada kangkung air panas (Ipomoea aquatica Forssk.) Kabupaten Karo.

Metode penelitian yang dilakukan secara destruksi kering terhadap kangkung air panas (Ipomoea aquatica Forssk.) dan penetapan kadar besi, seng, tembaga dan mangan dilakukan dengan menggunakan alat inductively coupled plasma pada panjang gelombang 238,204 nm untuk besi, pada panjang gelombang 213,857 nm untuk seng, pada panjang gelombang 327,395 nm untuk tembaga dan pada panjang gelombang 257,610 nm untuk mangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kangkung Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo mengandung besi dengan kadar (0,41662 ± 0,0200) mg/100 g, seng dengan kadar (0,40621 ± 0,0599) mg/100 g, tembaga dengan kadar (0,55762 ± 0,0476) mg/100 g dan mangan dengan kadar (0,79758 ± 0,0339) mg/100 g.

(7)

DETERMINATION OF IRON, ZINC, COPPER, AND MANGANESE IN KARO WATER SPINACH (Ipomoea aquatica Forssk.) BY INDUCTIVELY

COUPLED PLASMA (ICP)

ABSTRACT

Enthusiasts of Water Spinach that grow in Semangat Gunung village Karo had much enough and widespread among mothers of households in different cities. Water Spinach that habitat in the hot spring is recognized more fragile and pleasant to be processed as a stir fry dishes. Karo hot spring water spinach also become a typical dish of restaurant in major cities such as Medan. Consumption of Water Spinach is useful as source of minerals for health. Iron, zinc, copper, and manganese included in the group of micro minerals that the body needs in small amounts. The purpose of this study to determine the amount of iron, zinc, copper and manganese in Karo hot spring water spinach (Ipomoea aquatica Forssk.).

This research is used with dry destruction to Karo hot spring water spinach (Ipomoea aquatica Forssk.) and the determination of iron, zinc, copper and manganese are using the inductively coupled plasma with λ 238.204 nm for iron, λ 213.857 nm for zinc, λ 327.395 nm for copper and λ 257.610 nm for manganese.

The results of study indicated that the Karo water spinach (Ipomoea aquatica Forssk.) contained iron (0.41662 ± 0.0200) mg/100 g, zinc (0.40621 ± 0.0599) mg/100 g, copper (0.55762 ± 0.0476) mg/100 g and manganese (0.79758 ± 0.0339) mg/100 g.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kangkung ... 6

2.1.1 Taksonomi Tumbuhan ... 6

2.1.2 Jenis-Jenis Kangkung ... 6

(9)

2.1.4 Manfaat Kangkung ... 8

2.1.5 Kandungan Gizi Kangkung ... 8

2.2 Mineral ... 9

2.2.1 Besi (Fe) ... 10

2.2.2 Seng (Zn) ... 11

2.2.3 Tembaga (Cu) ... 11

2.2.4 Mangan (Mn) ... 12

2.3 Inductively Coupled Plasma ... 12

2.3.1 Instrumentasi ICP ... 14

2.4 Validasi Metode Analisis ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

3.2 Alat ... 20

3.3 Bahan ... 20

3.4 Pembuatan Pereaksi ... 20

3.4.1 Larutan HNO3 (1:1) ... 20

3.5 Rancangan Penelitian ... 21

3.5.1 Sampel ... 21

3.5.1.1 Pengambilan Sampel ... 21

3.5.1.2 Identifikasi Sampel ... 21

3.5.2 Penyiapan Sampel ... 21

3.5.3 Proses Destruksi ... 21

3.5.4 Pembuatan Larutan Sampel ... 22

(10)

3.6.1 Analisa Kuantitatif Besi, Seng, Tembaga dan Mangan.... 22

3.6.2 Perhitungan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan dalam Sampel ... 23

3.7 Analisis Data Secara Statistik ... 24

3.7.1 Uji Penolakan Hasil Analisis ... 24

3.7.2 Rata-Rata Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan dalam Sampel ... 24

3.7.3 Validasi Metode Analisis ... 25

3.7.3.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery Test) ... 25

3.7.3.2 Uji Ketelitian ... 26

3.7.3.3 Penentuan Batas Deteksi (Limit of Detection) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation) .. 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Identifikasi Tumbuhan ... 27

4.2 Kurva Kalibrasi Besi, Seng, Tembaga dan Mangan ... 27

4.3 Hasil Kualitatif Besi, Seng, Tembaga dan Mangan ... 29

4.4 Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Dataran Tinggi ... 30

4.5 Uji Perolehan Kembali dan Ketelitian ... 31

4.6 Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan Gizi Kangkung dalam 100 gram Sayuran

Segar ………. 8

4.1 Hasil Analisis Kadar Mineral Besi, Seng, Tembaga

dan Mangan dalam Sampel ………. 30

4.2 Hasil Uji ketepatan (% Uji Perolehan Kembali) dan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Komponen utama dan susunan dari peralatan Inductively Coupled Plasma – Optical Emission

Spectrometry ………... 14

4.1 Kurva Kalibrasi Besi (Fe) ……….. 28

4.2 Kurva Kalibrasi Seng (Zn) ………... 28

4.3 Kurva Kalibrasi Tembaga (Cu) ……….. 29

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Flowsheet Proses Dekstruksi Kering ... 36

2 Data Hasil Pengukuran Intensitas Larutan Standar Besi (Fe), Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Fe …... 37

3 Data Hasil Pengukuran Intensitas Larutan Standar Seng (Zn), Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Zn ………..…………. 39

4 Data Hasil Pengukuran Intensitas Larutan Standar Tembaga (Cu), Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Cu ………….. 41

5 Data Hasil Pengukuran Intensitas Larutan Standar Mangan (Mn), Perhitungan Persamaan Garis Regresi

dan Koefisien Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Mn ... 43

6 Hasil analisis mineral Fe, Zn, Cu dan Mn dan kadar sebenarnya pada sampel Kangkung air panas Karo ………. 45

7 Contoh perhitungan kadar mineral Besi dalam sampel Kangkung air panas Karo ... 46

8 Contoh perhitungan kadar mineral Seng dalam sampel Kangkung air panas Karo ... ... 47

9 Contoh perhitungan kadar mineral Tembaga dalam sampel Kangkung air panas Karo .... ... 48

10 Contoh perhitungan kadar mineral Mangan dalam sampel Kangkung air panas Karo .... ... 49

11 Perhitungan Statistik Kadar Besi pada Sampel ... 50

12 Perhitungan Statistik Kadar Seng pada Sampel .... ………… 52

13 Perhitungan Statistik Kadar Tembaga pada Sampel . ……… 54

14 Perhitungan Statistik Kadar Mangan pada Sampel …………. 57

(14)

16 Contoh Perhitungan uji perolehan kembali (recovery) seng … 61

23 Perhitungan Relatif Standar Deviasi (%RSD) Besi . ………… 66

24 Perhitungan Relatif Standar Deviasi (%RSD) Seng ………… 66

25 Perhitungan Relatif Standar Deviasi (%RSD) Tembaga . …… 67

26 Perhitungan Relatif Standar Deviasi (%RSD) Mangan ... …… 67

27 Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi

31 Hasil Identifikasi Kangkung air panas Karo ……… 72

32 Gambar Tumbuhan Kangkung air panas Karo ... ………. 73

33 Gambar Alat Inductively Coupled Plasma .. ……… 74

34 Nilai Distribusi t ... ……… 75

35 Data Hasil Penelitian ……… 76

Gambar

Gambar Tumbuhan Kangkung air panas Karo  ... …………….

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta lelang yang berkeberatan atas penetapan pemenang pelelangan ini sesuai ketentuan dalam Perppres No. : 54/ 2010, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan

Di dalam website ini pengunjung akan mendapatkan informasi tentang sejarah, pemerintahan, tempat tempat wisata, tempat makan dan makanan, tempat belanja yang ada di kota Bogor.

: 54/ 2010, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis disertai bukti-bukti telah terjadinya penyimpangan prosedur; dan kami terima selambat-lambatnya 5 (lima)

[r]

Pembentukan Pusat Kewaspadaan dan Penanggulangan Obat dan Makanan (non struktural) untuk merespons kondisi / situasi darurat, terhubung dengan jejaring pengawasan OM

Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran

melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan fasilitasi, registrasi, akreditasi, sertifikasi, jaga mutu sarana kesehatan skala Provinsi (meliputi sarana produksi dan distribusi

[r]