• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi reaksi kimia dan biokimia pengura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Reaksi reaksi kimia dan biokimia pengura"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Individu Kimia Lingkungan II Cahyo Widoko Laksono / 14513155

Tanah mempunyai kemampuan untuk mereduksi kadar polutan melalui reaksi tanah berupa penyerapan, pengenceran dan transformasi, disamping melalui peruraian oleh mikroorganisme tanah untuk menetralisir efek polutan, melalui berbagai reaksi kimia dan biokimia antara lain:

Pada kondisi asam beberapa bakteri dalam tanah dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit (ion toksik) melalui reaksi :

NO3- + 2 H+ + 2 e NO2- + H2O

Amonia dalam tanah akan teroksidasi dengan katalis mikroorganisme dan akan terbentuk nitrat melalui reaksi :

NH3 + 2 O2 H+ + NO3- + H2O

Sedangkan nitrogen dalam bentuk amonium (NH4+) dapat terikat kuat pada tanah atau terikat

pada lapisan kristal mineral liat dan dapat juga dipertukarkan melalui reaksi pertukaran ion.

Pada kondisi basa, fosfor dalam tanah dapat bereaksi dengan kalsium karbonat membentuk hidroksi apatit yang tidak larut melalui reaksi :

6 HPO42- + 10 CaCO3 + 4 H2O à Ca10(PO4)6(OH)2 + 10 HCO3 + 2 OH–

Tanah dapat menjadi asam oleh proses-proses reduksi dan oksidasi. sulfur, seperti reaksi :

H2S + 2 O2 H2SO4 2 H+ + SO42

-2S +3 O2 + 2 H2O 2 H2SO4 4 H+ + 2 SO4

(2)

Hidrolisis

Reaksi hidrolisis, biasanya terjadi pada tanah-tanah yang cenderung basa, seperti di daerah yang jarang turun hujan, sehingga perlu diberi perlakuan, seperti penambahan aluminium sulfat atau besi sulfat atau dengan penambahan S yang dioksidasi oleh bakteri yang menghasilkan asam sulfat, sehingga pHnya mendekati netral. Reaksinya:

2 Fe3+ +3 SO

42- + 6 H2O 2 Fe(OH)3(s) + 6 H+ + 3 SO4

2-S + 3/2 O2 + H2O 2 H+ + SO4

2-Reaksi Asam-Basa

Reaksi asam basa, seperti reaksi pyrite (FeS2) dalam tanah membentuk asam sulfat, sehingga

membentuk tanah-tanah “cat clays” yang kemungkinan mempunyai pH lebih kecil dari 3 (tanah sangat asam). Reaksinya :

FeS2 + 7 O2 + H2O à Fe2+ + 2H+ + SO4

2-Tanah-tanah asam ini tak baik untuk pertumbuhan tanaman. sehingga perlu dinetralisir, misalnya dengan menggunakan kalsium karbonat (pengapuran). Pertumbuhan tanaman umumnya terjadi pada pH yang mendekati netral.

Presipitasi

Akar tanaman dapat menyerap kontaminan logam dan / atau hara yang berlebih dari substrat pertumbuhannya melalui proses rhizofiltration ( = root) , adsorpsi , atau presipitasi dalam akar tanaman, atau penyerapan kontaminan yang ada dalam larutan yang mengelilingi zona akar. Proses ini berlaku untuk penyerapan logam , hara yang berlebih , dan kontaminan radionuklida yang ada dalam air tanah , air permukaan , dan air limbah.

Serapan/ Jerapan

Jerapan merupakan salah satu sifat penting dari tanah yang berhubungan dengan pencemaran, karena dengan jerapan tanah mampu menjerap senyawa-senyawa organik terutama pestisida dan herbisida. Kation-kation organik kebanyakan terjerap pada permukaan lempung yang bermuatan negatif dan anion-anion organik lebih tertarik ke arah tepi permukaan lempung. Kini telah diketahui bahwa senyawa-senyawa organik yang tidak bermuatan juga dapat terjerap oleh mineral-mineral lempung.

Kation-kation yang terjerap di permukaan lempung dapat dipertukarkan dengan kation lainnya, seperti :

Ca-tanah + 2 NH4+ (NH4)2-tanah + Ca2+

Kation-kation yang terjerap ini umumnya tersedia bagi tanaman melalui pertukaran dengan

ion H+ dari respirasi akar tanaman. Dengan jerapan unsur-unsur organik yang ditambahkan

(3)

Kompleks jerapan juga dapat membuat persenyawaan karbonat (yang tidak larut dalam air) dapat tersedia bagi tanaman, melalui reaksi :

CaCO3 + H2CO3 Ca(HCO3)2 (larut dalam air)

Ca 2+ hasil disossiasi, kemudian dapat diserap oleh tanah melalui pertukaran dengan Al3+,

melalui reaksi

3/2 Ca(HCO3)2 + tanah-Al 3/2 Ca-tanah + Al(OH)3 + 3 CO2

Ion-ion divalen umumnya diikat lebih kuat daripada ion-ion monovalen, sehingga akan lebih sulit dipertukarkan, kecuali ion hidrogen yang dijerap lebih kuat daripada ion-ion divalen dan ion-ion monovalen lainnya.

Degradasi Biokimia

Referensi

Dokumen terkait

Disamping itu hal yang mendasari untuk menganalisa rubrik opini pada surat kabar Jawa Pos dengan menggunakan teknik analisis isi kuantitatif sebab menurut

Alat-alat yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah: timbangan, mistar, alat tulis, kertas label, tumbukan, sekop, cangkul, palu karet/kayu, plastik, sepidol

Sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja serta keuangan maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP/LAPKIN) Rumah Sakit Umum

Data di atas juga menunjukkan bahwa variabel pemahaman perpajakan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan nilai

Meskipun demikian Tujuan bangsa Indonesia yang terkandung dalam sila pancasila tersebut memang memerlukan proses yang tidak mudah untuk mewujudkannya,

dapat disebabkan karena alergi, perubahan suhu di malam hari, atau yang paling umum terjadi infeksi saluran pernapasan bagian atas.Saat anak menderita batuk ini, napasnya

Temubual mendalam secara bersemuka dan separa bersturuktur telah dilakukan terhadap dua (2) syarikat yang menyediakan khidmat sertu (disebut sebagai Syarikat G

Hanna Santoso dan Andar Ismail berpendapat “Banyak orang salah mengerti tentang titah ini karena ayah dan ibu yang dimaksud dalam perintah tersebut adalah ayah dan ibu