SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI 1. Sejarah Komunikasi Manusia
Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology : The New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwa sejarah komunikasi
diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun Sebelum Masehi 9SM. Pada zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-Magnon, diperkirakan bahasa
sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal. 13.000 tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak sekitar 4.000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang menurut Rogers , Sejarah perkembangan Komunikasi dapat dibagi dalam empat era perubahan, antara lain :
- Era komunikasi tulisan - Era komunikasi catatan
- Era komunikasi telekomunikasi - Era komunikasi interaktif
2. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi Periode Tradisi Retorika
Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak peradaban Yunani Kuno beberapa ratusan tahun sebelum masehi. Sebutan “Komunikasi” dalam konteks arti yang berlaku sekarang ini memang belum dikenal saat itu. Istilah yang berlaku pada zaman tersebut adalah “Retorika”.
Pengertian “Retorika” menurut Aristoteles menunjuk kepada segala upaya yang bertujuan untuk persuasi. Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakap tiga unsur ,yaitu :
a. Ethos (kredibilitas sumber)
b. Pathos (menyangkut emosi/perasaan) c. Logos (hal yang menyangkut fakta)
Dengan demikian upaya persuasi menurut Aristoteles menuntut tiga faktor yaitu kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi,
kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang jadi sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung logika. Pokok-pokok pikiran Aristoteles ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero dan Quintilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi empat unsur , yaitu :
a. Invento (urutan argumentasi) b. Dispesitio (pengaturan ide) c. Eloqutio (gaya bahasa)
Keempat unsur ini merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan upaya persuasi yang dilakukan seseorang. Tokoh-tokoh retorika lainnya yang dikenal zaman itu adalah Corax, Socrates, dan Plato.
Diabad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin
mapan,khususnya di negara-negara Inggris,perancis, dan jerman. Tokoh-tokoh terkemukanya adalah Thomas Wilson, Francis Bacon, Rene Descrates, John Locke, Giambatista Vico, dan David Hume.
Dalam akhir abad ke-18 prinsip-prinsip retorika dikemukakan oleh Aristoteles, Cicero dan Quintilian ini, kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication (komunikasi ujaran) dan retorik. Pengertian retorik sekarang ini menunjuk pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain. Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain.
Perkembangan Ilmu Komunikasi di zaman Modern
1. PERIODE PERTUMBUHAN : 1900-PERANG DUNIA KE II
Pada awal abad ke-19, sedikitnya ada tiga perkembangan penting yang terjadi. Pertama, adalah telepon, telegrap, radio, TV, dan lain-lain. Kedua, pecahnya Perang Dunia I dan II memberi bentuk dan arah pada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini. Aspek-aspek yang diteliti mencakup
penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media mulai yang menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran (broadcasting). Jerman dan perancis, merupakan pusat intelektual terkemuka di dunia.
2. PERIODE KONSOLIDASI : PD II-1960an
Periode setelah Perang Dunia II sampai tahun 1960an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa ini konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi Ilmu Komunikasi ditandai oleh 2 hal , yaitu :