Ria Nathalia (1500933)
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
E-Mail : rianathaa30@gmail.com
Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah isi dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik atau sub topik dan rinciannya. Secara umum isi kurikulum dipilah menjadi tiga unsur utama, yaitu: logika (pengetahuan tentang benar salah; berdasarkan prosedur keilmuan), etika (pengetahuan tentang baik buruk) berupa muatan nilai moral, dan estetika (pengetahuan tentang indah jelek) berupa muatan nilai seni. Apabila dirinci lebih lanjut, isi kurikulum atau bahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi enam jenis, yaitu: fakta, konsep atau teori, prinsip, proses, dan nilai, serta keterampilan.
Bahan pembelajaran sangat penting dalam komponen pembelajaran karena bahan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari komponen pembelajaran yang lainnya yaitu tujuan, media, strategi, dan evaluasi pembelajaran. Selain itu bahan pembelajaran diibaratkan sebagai senjata bagi guru untuk memberikan materi kepada siswa. Senjata disini maksudnya yaitu tanpa bahan pembelajaran maka guru tidak akan tahu apa yang akan disampaikan kepada siswanya.
Tugas guru di sini adalah memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran. Pengembangan bahan ajar itu sendiri dapat disusun dengan berbagai cara, yaitu: sekuen kronologis, sekuen kausal, sekuen struktural, sekuen logis dan psikologis, sekuen spiral, dan lain-lain (Sukmadinata, 1997: 105-107).
Pintrich (1988, 1989) menyatakan bahwa dalam pembelajaran terdapat model motivasi. Model ini mengusulkan bahwa ada tiga komponen motivasi yaitu (1) komponen harapan, yang mencakup keyakinan siswa tentang kemampuan mereka untuk melakukan tugas, (2) komponen nilai, yang termasuk tujuan dan keyakinan tentang pentingnya tugas, dan (3) komponen afektif, yang meliputi reaksi emosional siswa terhadap tugas.
Di sini, guru selain berperan mengembangkan bahan pembelajaran dan memberikan materi yang telah disusun serta direncanakan kepada siswa juga memberikan motivasi agar siswa semangat dalam melakukan pembelajaran.
Daftar Pustaka:
Pintrich, Paul R. (1990). Motivational and Self-Regulated Learning Components of Classroom Academic Performance. School of Education University of Michigan Ann Arbor, Michigan, 82 (1), 33.