• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN and BISNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN and BISNI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN & BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

LEMBAR SOAL UJIAN 

Mata Kuliah   :  Perencanaan Sumberdaya Manusia (PSDM) 

Triwulan  :  5 

dialami pengusaha, disamping adanya kewajiban mengangkat tenaga alih daya sebagai 

karyawan tetap oleh pengusaha, sehingga per‐usahaan balik mengancam dengan cara 

menutup  usahanya.    Hal  tersebut  yang  dikenal  sebagai konflik  hubungan  industrial 

(pengusaha mau untung sebesar‐besarnya dan pekerja ingin upah terus naik), bila   tidak  ditangani dapat menurunkan daya saing investasi dan berkompetisi dengan barang‐barang  impor, disamping pengurangan kesempatan kerja bagi tenaga kerja pada umumnya. Sebagai  ilustrasi, pada Tabel 1 disajikan data kasus ke‐tenagakerjaan di Indonesia pada tahun 2010‐

2. Pekerja terlibat (orang)  3. Jam kerja hilang 

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 

(2)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN & BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

   

B.   Soal uraian 2 (nilai 35) 

Politisasi birokrasi, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini bukan merupakan hal  yang rahasia, walaupun sering dibantah. Padahal menurut ketentuan, PNS wajib bersikap  netral dan melayani masyarakat, karena secara umum dibayar oleh Anggaran Pendapatan  dan Belanja Negara (APBN), tetapi karena nasib jabatan ditangan kepala daerah, atau  atasannya, maka  penilaian obyektif  menjadi sulit  diterapkan.  Sebagai ilustrasi, hingga  menjelang akhir tahun 2012 diinventarisasi 1.194 pejabat PNS bermasalah dengan hukum,  baik sebagai saksi, tersangka, terdakwa dan terpidana; sejak pemilihan langsung kepala  daerah (Pilkada), 280 kepala (Gubernur dan Bupati/Wali Kota) dan wakil kepala daerah 

Oleh karena itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi  Birokrasi dalam melakukan pembenahan birokrasi, telah mengidentifikasi masalah, yang  dimulai dari organisasi yang gemuk dan kewenangan yang tumpang tindih, pola pikir dan  budaya kerja yang masih belum melayani, peraturan yang multitafsir, hingga SDM yang  sebaran dan mutunya tidak merata, ditambah kebijakan politik seperti penerimaan tenaga  honorer dengan tanpa mempertimbangkan kapasitas dan kompetensi. Se‐bagai ilustrasi,  pada Tabel 2 disajikan sejumlah agenda reformasi birokrasi. 

Dari informasi yang ditampilkan pada Tabel 2, Kementerian PAN dan Reformasi  Birokrasi   mulai menyusun sistem untuk menutup berbagai celah kenakalan birokrasi,  misalnya  sistem prekrutan  lebih  transparan,  perhitungan  efektivitas  perjalanan  dinas,  penandatangan pakta integritas, di sisi lain aturan turunan (PP) dari UU No. 25 Tahun 2009  tentang Pelayanan Publik belum terselesaikan dan RUU Aparatur Sipil Negara menuai  resistensi. Dari ilustrasi tersebut, menurut Sdr hal apakah yang perlu dilakukan pemerintah 

dalam  reformasi  birokrasi  sebagai  suatu  sistem  terintegrasi  dan  transparansi 

penyelenggaraan negara, dalam membuka peluang persaingan menjadi lebih terbuka dan  transparan sesuai pendekatan PSDM, ditinjau dari komitmen dan akuntabilitas kinerja  dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan   yang   baik   (perencanaan,   pengukuran,   pelaporan, evaluasi   dan pencapaian kinerja) ? (jelaskan dengan singkat dan jelas, serta  gunakan asumsi yang relevan). 

(3)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN & BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Tabel 2. Agenda reformasi birokrasi  

Agenda Perubahan  Hasil yang diharapkan 

1. SDM aparatur 

Aparatur yang berintegritas, kompeten,  profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera 

Meningkatnya penyelenggaraan 

pemerintahan yang bersih dan bebas KKN  Meningkatnya kapasitas dan akun‐tabilitas  kinerja birokrasi 

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan 

harapan masyarakat 

Birokrasi dengan integritas dan ber‐ kinerja  tinggi 

   

C. Soal uraian 3 (nilai 20) 

Puskesmas di Jakarta Utara pada tahun 2010 mencapai 49 unit, dimana 41% telah  mendapatkan sertifikat ISO9001‐2008 (jumlah terbesar peraih sertifikat ISO diseluruh DKI 

Jakarta), dikarenakan pelayanannya telah  mencapai  standar pelayanan mutu. Sebagai 

informasi, Puskesmas di Jakarta Utara yang telah menerima ISO9001‐2008 mencapai 20 unit,  terdiri     6   Pus‐kesmas   Kecamatan   dan   14   Puskesmas   Kelurahan.     ISO9001‐2008   di   Puskesmas   Jakarta Utara   didapatkan sejak   tahun 2005, yaitu Puskesmas Kecamatan  Tanjung Priok yang diberikan oleh PT Société Générale de Surveillance (SGS). 

 

Sertifikat ISO9001‐2008 di Puskesmas Jakarta Utara bukanlah tujuan akhir, karena  yang terpenting adalah selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan  pada respon terhadap keluhan   secara proaktif, yaitu memenuhi keinginan memerhatikan 

tingkat  kepuasan  peng‐guna/pelanggan  dan  terus  menerus  mengusahakan  perbaikan 

pelayanan. Untuk mendapatkan Sertifikat ISO9001‐2008 diperlukan waktu penilaian selama  2 hari untuk 1 Puskesmas oleh PT SGS. 

 

Dari ilustrasi yang telah dikemukakan, terlihat bahwa penerapan mana‐jemen ISO 

dapat  dianggap  sebagai  salah  satu  wahana  untuk  meningkatkan  pelayanan  kepada 

masyarakat, karena pada intinya fasilitas Puskesmas juga perlu direhabilitasi dan direnovasi,  baik secara total maupun bertahap dalam mendukung pencapaian standar pelayanan umum.  Oleh karena itu, jelaskan tahapan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, 

khususnya  Walikota  dan  Kepala  Sudin  Kesehatan  Jakarta  Utara  dalam  meningkatkan 

pelayanan  kesehatan   di  Jakarta  Utara   melalui   pendekatan   manajemen strategik ?  (jelaskan dengan singkat dan jelas, serta bila diperlukan gunakan asumsi yang relevan). lepas 

dari membaiknya pendapatan masyarakat, sehingga memberikan nilai pengeluaran per 

orang Rp662.680. dibandingkan sebelumnya Rp641.760; dan faktor meningkatnya daya 

saing dari no 81 ke no 74 akibat membaiknya jaminan keamanan.   

Dari ilustrasi (fakta dan data) yang dikemukakan, menurut Saudara hal apakah yang 

(4)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN & BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

penerimaan APBN melalui upaya perkuatan infra‐struktur dan pelayanan prima ? Oleh   karena  itu,  jelaskan  proses persiapan SDM pariwisata di tingkat birokrasi dan dunia usaha  

di masa depan menurut   pendekatan   PSDM untuk mendukung hal yang dimaksud 

(jelaskan dengan singkat dan jelas, serta bila perlu dapat menggunakan asumsi yang  relevan). 

   

D.   Kesan dan Pesan dalam Mempelajari mk PSDM, baik dalam pelaksanaan tugas kelas maupun  perorangan dan ujian (nilai 10) 

Referensi

Dokumen terkait

(Kasus pada Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor). OLEH

PROGRAM STUDI PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN PROGRAM STUDI PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN. SEKOLAH PASCASARJANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN

Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor.. Konservasi Tanah

Dampak Investasi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian dan Upaya Pengurangan Kemiskinan di Indonesia.. Program Pascasarjana, Institut Pertanian

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN

ARIEF TRI HARDIYANTO Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Doktor pada Program Studi Manajemen dan Bisnis SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

-3- KELIMA : Untuk setiap mahasiswa baik Program Magister S2 Reguler dan Program Doktor S3 Reguler pada semua Program Studi Sekolah Pascasarjana di lingkungan Institut Pertanian Bogor