• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Komunikasi dalam Organisasi (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Efektivitas Komunikasi dalam Organisasi (2)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

I

Lbl.l0

No.

I

Jsnuari

2010

ISSN

I4II

- 4615

(2)

Vol.roNo.rJ

EKOTRANS

Diterbitkm oieh

Pusat

Studi

Ekonomi

dan

Sosial Universitas

Ekasakti

(-INES)

Padang

da

dimaksudkan sebagai

media

inlbrrnasi

dm

lbrum

pengkajian ekonomi dan sosial. Jurnal

ini

berisikan

teotdg

perkembangan

teoritih

a-tikel

ilniah,

dan

hasil penelitian.

Redaksi

mengrmdag pa'a

pakar,

para

prakisi

dr"

siapa saja yang

b€rmind

rmtuk berdiskusi dan menulis,

sambil berkomunikasi

dengan

luas. Tulisan dalam Ekotrans tidak

harus

mencerminlan

padmgad

pendryar.

Redaksi

Pelindung

PernimpinUmum

Wakil

Pemimpin

Umum

Ketua Penyunting

Wakil

Ketua

Penyunting

Penyunting

Pelaksana

Anggota Penyunting

Penyuntirg

Ahli

Prof.Dr.

H.Andi

Mustai Pide

SH.

Tama

Sartima

Syaifirl

Ardi

Tama

Sartima

Listiana Sri

Mulasih

Ruslin Ismail Mage

Dina

Adawiyat,

Tety Chandra

hnryani

Salfadri,

da

Catcrina

l,o.

Dr. Ungsi

AOM

fh-

Agussaltun, SE.,MS

Dr.

Agus

Sutardjo, SE.,M.Si

Dr. Darmini Roz4SH.,M.Hum

Aiamat

Redaksi

dan Teta

Usrhe

:

Jl. Vaeran

dalam

No.

26

Padang

25113

Phone

(0751) 28859

Faor.(0751)

32694

e-mail

:

unes-aai@plasa com.

Jumal Ikniah

Ekotrans

Dterbitkan

secara

be*ala

2

kali saahun

Oleh

Pusat

Studi

Ekonomi

dm

Sosial

Lerrbaga

Penelitian

d-

Pengabdia Masyarakat

Universias Ekasakti

PADANG

Terbit

pertama

kali

Januari 2001

(3)

EKOTRANS

VoLlo \o"1

J

ISSN

r4u-46(5

I}aturIsi

Salan Redaksi

Pcnpcltif

Tcori

Sosiologi Hukum dalan

PerspchifHukum

dan Penrbahan Sosial

Oleh : Adriani

Adnani

0{al.l-n

Artikcl

Understanding Reading Comprehension by Using Contextual and Word Analysis

Oleh : Titin

Ritni

Gral.E-I3)

Sosiologi

HuLlm

Dalam Sugnr

Trjauan

Ol€h : Martalena Asirun

(Hal.l+l9)

Efektivitas Komunikasi dalam Orgraisasi Oleh

:

Agussalim

(ll^L20-24)

Liberal.isme dan Kcmiskinan Negnra Sedang B€rkembasS

Oleh

:

Baftkarcog

(Ilal.25-33)

Sistem Pengolahan Sampah P€rkotaan Ramah Linglo:ngan

Oleh : Mahmud

$A3H2)

Variasi Bentuk Bahasa

Memerirah

Anak-anak Kepada yang Seusia OIeh :

Novehi

(tlal.43-57)

Subsidi,

Distribusi

dan Kelangkaan Suatu

Dlematis

Kebijakan Pdtanian Oleh

:

Dang Sri Cbaerani

(Hal.53-61)

Konteks Budaya dan Perilaku

Berbehrs

Oleh : Ratna Safi Dewi

P

(11^1.62-67)

Terapi Terhadap Patologi Birokrasi Melalui Penerapan

Pinsip

Gd

Govenance Oleh : Martaleru Asirun

(IIal.6&-73)

Aralisis

Data : Penggunaan Statistik, Memilih Jenis Statistik dan Iderpretasi Hasil Analisis OIeh

:

Bakaretg

(Hal,7,+-E I

)

laporen Pmclitian

Konribusi

Penguasaan Kosakata dan Pemahaman Wacana terhadap Prestasi Belajar

Siswa SMA Negeri Bukittiagsi Oleh :

Lili

Hasmi

(llal.t2-95)

Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa Sebagai Pengawa Ikan Teri

di

Keluranan

Pasie Nan Tigo Kecamaan Koto Tangah Kota Padang

Oleh :

I

Kenrt Budaraga (Hal.96- I

M)

.A.nalisis Saluran dan Margin Penasarao

Taung (Solarun

Melongena-L)

d

KecamataD Lubuk Alung Padang Pariaman

Oleh : Dang Sri Chaerani

(Itul.105-l

l6)

Kon:posisi Anhropoda Perrrukaan Tanah

di

Areal Bekas dan Areal Pembuangan

Aliir

Sampah Di Kec2matan ltambatan Tanah Datar Oleh :

Nurtudi

dar Rina

Widiata

(lld.l

l7-124)

-{!2lisa

Relak pad2

\lesin

Potong B€si Bcton dan Optimasi Perbaikan dengan

Arulisa

\urne':k

dan Eksperimemal Oleh :

Mukhniz:r

(t{al-

12}-134)

Hubunc!:r Biava Distribusi dan Penjualan Kopi Bubuk pada

tID

Kopi Bubuk

DAS

Padang

Oleh:

Mahrnud (FIal.

i35-140)

Srud

Per&::l.sc

Hidrolisa Minyak Kelapa OIeh :

Eliyani (Hal.l4l-149)

?ecoman Penulisan Jumal Ekotmns

(Hal.l50)

(4)

Jumd Ekoraas

\:o1.10 No.1

Jamrad 2010

1+11-

4615

Efektivitas

Komunikasi dalam Orsanisasi

Agussalirn

Efrective

comn

unimtorc

deperd

on

qualily

o/

god

conmrnications

plocest

d

itdividaal

storcy

ard

at

orgoimtion

slorey,

Inprovv

the

comrnunications in

orgorizotion

rclale

1o rccwrale

prness

stql

fron

redy,

lon'oding

of

nessge,

deconpoition and

leed

bock at

csrrmnicstiorls slorEt

betvem

pernn

otd

at orgaizafionat

slorey.

Beides

efecliw

communicztions

cqt

creale

and

mo

itor

tlb

comnunications

clwnel precielyly.

Keytord

:

commnrications,

orgoifitional,

eflectiveness.

1.

Peodshuluen

Komunikasi didefinisikaa

sebagi

penyampaian

atar

p€rtukaran informasi dari

pengiriman kepada penerinu bik li<rn, t€rtulis maxpun menggunakan alat

komunikasi-Pertukaran

informasi

lnag

terjadi

dianura pengirinan dan

penerima

tidak

hanya

dilakukar

dalam bentuk lisan maupun

terailis

oleh manusi4 akaa

tetapi

komunikasi

yang tedadi

dalam organisasi dewasa

id

juga

menggunakan

alat

komunikasi yang

canggih. Banyak manajer dewasa

ini

mengirim informasi dengan sistsm informasi

manajemen yang kompleks,

di

mana

daa

bersasal

dari bobagai

omber,

kemudian dianalisis oleh konrputer dan disampaikan kepada

penatna

secara elektronik.

Penthgnya komunikasi dalam hubungarmla dengan pekojaan ditunjukkan oleh banyaknya

waktu

yang dipergunakan

urtuk

berkomunikasi dalam pekerjaan. Suatu

studi menemukan bahwa pekerja bagian

produlsi adara

16 sarnpai z16 kali dalam satu

jam. Hal ini

berani

mereka berkomunitasi setiap dua sampai empar m€nit.

Uttuk

menajer tingkat bawah menggurukan waktunya

urtuk

berkomunikasi

secara verbal

atau lisan b€rkisar

antara 20

sampai 50 persen- Sedangkan

untuk

rnanajer tingkat

menengah dan atas

waktu

yang dip€rgunakan untuk berkomunikasi lebib banyak lagi

yaitu be*isar

a''.ara

29

sar:npai

6a pers€rl

89

persen

kormnikasi

yang dilakukan

dalam bentuk

verbat

baik berhadapan la.ngsrng nuupun melalui telepon. Komunikasi

keorganisasian. Manajer sebagai orang-orang yang terlibat dalam pengelola organisasi

perlu menr,ahami tiga tingkatan analisis tersebut.

2. Pole

drn

Proscs

Komunitasi

Organisasi

jelas

mernerlukan informasi.

Dargan

be*embangnya organisasi

kebutuhan

informasi

juga

benarnbah. Perkembangan

komunikasi

biasanya mulai

dengan

fal€

ekstensif

dimana

tajadi

pcrkernbangan

cepat infonmsi

s€cara

kuanfitatif.kemudran

baru

tercapai

fa.x

intensiJ

yaitu

perkernbangaa c€pat s€cara

hnlilatiJ

Dalarn perkanbangan

ini

a&

kanungkinan bahwa saluran komunikasi tidak

Cfett;alq.r

KwniQps;

&{at

Orga

tari...

}gttsd&,,

20

Agu$ralim

adalah Pembanru Rektor

I dan

StafPengjar

Fal:ultas Ekonomi Universitas

Ekasatii

Padanc
(5)

Junel

Ekotrans VoL10 No.1

Jan"";2010

1471-

4675

dapat mqlampung keburuhan

alan

informasi, sehingga justru mengakibatkan

keslitan

dalam koordinasi :

(l)

Pimphan naenghadapi bcban kelebihanm informasi

(2)

K€s:litan

penyimpanen s€rta

pelgembilan kembeli informasi

dafi

tempat

penyimpanarmya

(3)

Garyguan

aala-

pros€s unpan

-

balik

(4)

Gangguan dalam waktu pelepasan

inftlornasi

(5)

Pemanfratan

tat

efektifjaringan komunikasi yang ada

Oleh

karena

itq

orang perlu

mereflcanalcn

teknologi

komunikasi

yang

dipakai agar sesrai

dengan

kebutrha:r,

terutama

untuk

memperlancar proses pengambilan keputusan. Orang dapat

diguakan

(l)

sarara sed€rhana

(2)

mekanisasi,

(3)

otomatisasi

ftomguterisasi).

Tentu

saja

kita

perlu

rnempertimbangkan biaya

masing

-

masing

ahematif

Aulisa

manfaa dan

biaya

dapat

dherapkan

untuk

penilihan

si*em

komunikasi

ini-Unsur

proses komunikasi ada

tiga, yaitu

(l)

pen$riman

berita (2)

sarana

pengirftmn

b€rit4

daa

(l)

pcncrinna

berita.

Pengirim

ffia

adalah

orang

yarg

bermak*d

nanyampaikan sesrstu informasi kepada orang lain. Dengan menggunakan tanda

.-

tanda atau simbol

-

simbol

diusebkan

agar orzng

lain

mengerti apa yang

dinaksrd.

Tanda yang digunakan dpat b€rupa kata

-

kat4

tindaka4

gerakaa gambar alau angk4 atau kombinasi.

Sarana komunikasi adalah saluran sena mekanisme yang diperlukan

untuk

menyalurkan

tarda

-

tanda

Penerima mercrfuna

ta"da

yang

dikirfunkan

dan mentedemahkannya

ke

dalam s€sratu yang b€rarti bagi dirinya.

Bial

tanda t€rsebut membingungkan dan tak jelas dan

tak

mernpunlai

arti

yang sama bagi pengfuirn dan penerima

berit4

maka tak ada komunikasi.

Dengan

konuikasi

dibarapkan

agr

o:.aag lain melakukan kegiatan seperti

apa yang

kita

kehendaki. Dengan

komunikasidiharapkan

pula agar

segala ketiedakpastian

marjadi

pasti da.o

onng

melakukan

kegiaan

tanpa keragu

-

raguan. Dengan komunikasi diperoleh replikasi

ingstar!

sehingga orang mernperoleh kepastian dalam melaksanakan tindakan yang dikehordaki orang lain.

Oleh karena

itu

disini perlu adznya

pengertian sxft^

kansep

inlormasi

balik

dari

orang

yang

di{ak

berkorn[rikasi.

Dengaa demikian kegiatan mencapai tujuan

dapat lebih efisien dan

efeHrf

3.

Peninglotel

Efektivit$ Komunik$i

P€ningkatan

efektivitas

komunikasi akan semakin rnernudahkan pertukaran

inforrnasi

yang

relevan

dengat

pekerjaan

dan pda

Slirannya akan

memperbaiki

pelaksunan kerja organisasi.

Berikut ini

aftan dibaitas berbagai metoda atau

teknik

dengan mana para manajer

dapsl rneningla*an

efekivir4s

komunikasi.

Teknik

-teknik

ini

apda

dasarnya merupakan

cara

-

car:r

untuk

mengatasi hambatan

-hambatan komunikasi di atas.

4.

Audit Komuniklsi

Perkembangan

orgadsasi

-

organsiasi mengandung

implikasi

peningkatan
(6)

Jumd Ekotra$

Vol.10

No.1

J^tt-^;2070

1+11- 4615

mempunyai maslah

-

nrasalah konunikasi khusrs. Salah satu metoda utnuk

Gnsngani

dasalah

-

masalah

khus:s

itu

sddah audit konuniaksi, yang

diranca4g

urtuk

memeriksa secara sistenatik

dro

mcrrycluruh

pros6

-

prosei

komunikasi

dalrn

sratu

orgnisasi.

Meto&

audit

kommiksd

akan

nemudalkan

organsiasi dalam

ne'unrkan

apalah

nasalab

-

Dasalsh komunikasi

salign

berfiubugnan

atsu

tiddc Aldit

komunikasi menggunakan prosedur

-

prosedur seperti wawancara mendalan, tclctik

-teknik

peristiwa

tritiS

daftar

p€rtalyaan

gwai,

catatan

komunikasi,

do

analisis

n€twork ddrm

kersngks perusahaatr s€cara keseluruhatr.

Audit

ini secara

khr$s

akan

mengungkap rnasal8h

-

masalah

s€p€ti

tidak

mernadainya

saluran

kmmikasi,

kertapa!

dal

kelengkspa, infonnasi

lang

difaffmisikarL

dan

sifrt

hdxngan

-tnrbungan komunikasi.

5.

Tcloik

-

Tcloik

Pcrirgbt

!

EfcLtivit8 Komunilr.ci

Perbaikaa

-

perbaikan

korn'nilmri

dapat

dilahrkan

pada

bidarg

-

bidang

iklim

komunikasi rnenydrm*r,

konunikasi

ke

atas dan kebawall dan

saluan

komunikasi internal dan

&ternal.

Be{taSai

teknik

yang

lslah dikemlrngk"r

ulmrk

mengimplanentasikan

pebaikn

-

petaikan

tersebul adalah :

l.

PerEtW, nluran

-

ufuran

priMi

yatrg

memugkinkan

pars

kffyawu uttuk

mengjukan

p€rtarryaan

star

lafgSatan lanpa menyebulkatr

naru

terhadrp setiap masalah (dari penuesan pekerjaatr sampai promosi) baik melalui nomor ldephoDe

khu*rs

mrupun

lewat

kontsk

khusrs yang disediakan. Tanggrpan

-

'ng'qpan

dapat dikirim langsog

kepada

para

karyawan

atau dimual

clalarn publikasi p€rusahaan.

2.

Penenryn devan

*lruvs

yang

tgdiri

para manajer dan karyawan

oped

utuk

mernberikrn kesempatan bagi maeka s€cara terutur (periodik) dan bersaau

-

sma membahas berbagni

ma$lah

dengan perhatian

timbal balik.

Dengan

ini

pada umumnya mempunyai agelda fonnal yang disiapkan bersama oleh manajsnen dan karyawan.

3.

Penyelenggtaan

Frtenruan

-

perlernuan tahurron

kayowel

yang dilakutan

secara teratur dan ajeg. Dalam pertemuan macam

ini,

manajer dapat mcnjelaskan rencana

-

rencna

psusahasl

di

waktu

yang akan datanS.

Bagi

organisasi

lng

m€mpu{yai

baryak

cabong

yasgtersebar

secara

8eografis,

teknik

ini

akan menghemat biaya dan waktu.

4.

Pembentuka,

fim

-

tim ngas

fur

manajemen

um*

menangni

nasalah

-masslah t€daga kcrja tenentu yang berprioritas

tingg. Tim

fud bisatya

lcrdiri

dari

orarg

-

oratrg yang benedia neluangkan wakhrnya untuk melalrukan pecyelidikaa dan melaporkan kepada nranajeoel. Masalah

-

masalah yang ditangati stnara lain

hubungan

nunajencn

-

karyawa4 scheduling

ketj.,

d-

konflik

-

koaffk

artar

depananen.

5.

Penbentulan

tim

-

tim

nanajenen

antar

deparlemen.

Tirn

-

tim

ini

dirancang

untuk mer

rdabkan

komurikasi horizontal dan berternu

s€cara

terdur

untuk

mengkoordinasikan o€pmsi

-

oprasi

a

ar

departenen.

Kelompok

-

kelompok

penunjang

inr

yang

jug!

s€ring dis€but tirn

-

tim

kcgialan pengkoordimsian, pada unnrmnya berguna untuk mendorong partisipasi dan panecahan masalah

-

masalah pribadi yng

sensitifkean

benifat orang ke orang.

Eftfilivia,t

Knt$i(:llj

tabu

Org&itz.;ri . . .

jgtLttdtal

(7)

Jurnal Ekotrans Vol.10

No.1

latnnn

2010

7477-

4475

6. Penggunen Umpen

-

Bdik

Umpan

balik

adalah

mekanisme esensialpeningkatsn

akurasi

komunikasi

organisasinal.

Komudkasi

dua arah

ini

tidak haaya lebih alcurat dibanding komunikasi

satu arah tetapi juga lebib memuaskan bagi para paaisipan.

Unpan

balik

muncul

dari

berabgai

srmb€r

dan dinytakan dengan berbagai

cam. Komentar dan komunikasi

nonverbal

rekan

sekerj4 klien

atau

baralg

kali

bawahan

dapat merupakan

simber

umpan

balik.

Sumber

-

sumber

lain

mencakup penilaian perestasi kerja, promosi dan penghargaan dan babkan evaluasi

pribadi

atas perasaan dan gagasan

-

gagasan sendiri.

Penting

disadari bahwa umpan

balik

iru sendiri adalah komunikaci, sehinssa

juSs

m€rupakan

srbyek

hambatan

-

hambatan komunikasi. Oleh karena

itu,

dalam mernerankan s€bagai pengirim

b€rit4

para manajer

jug

berepran

sebagi

penerima agar memperoleh jaminan baira komrmikssitrt?

telai

diterima dan

interprestasikan secara

8kur8t.

S€bagai

contob

setelah mertelaskan Penugasan

ruatu

pekda-n,

manajo

dapat trertany4

'Apakeh

ada pertanyaan?"

aau

"Apakah

segala

sesratu

sudah

jelas?" Salu

hal

yang

ahrus

diingata

adalah bahwa

pendekatan

seperti

itu

akan

berguna hanya

daian

contoh

-

cortoh

di

mana bawahanmenyadari dirinya telah menginefprestasikan berita s€cara tepat. Pendekatan

aFg

lebih langzulrg manajer

merninta bawahan

untuk

nengulaDgi

p€tunjuk

penuSasan.

7. Pengembangan Sistem

Informesi Manajener

fuar

supaya pimpinan tidak selalu ahrus menghubungi kelompok

-

kelompok

maupun p€rorangan

untuk

menyampaikan rraksrdnya agar dialksanalan oleh sernua

pihd

perlulah diiciptakan dan dikembangkan jarignan komunikasi yang baik. Dengan

adanya jaringan ini diharapkan tercipta sisten infornasi manajemen yang bik pula. Sistem informasi diciptakan berdasarkan penelaahn siuasi

linghmgan-

Dlun

hal

ini, kita

perlu

menidentifikasi

kesenapam

sr,fta

resiko

berusaha.

Sela{utny4

kehmtan

dal- kelenahotr perusahaan

dikaji

secara seksama. Idal

ini

merupakan fase

mawas

dii

perusahaar:,

yaitu

pernasaraa

produksi,

pembelanjaa4 personal.ia dan

administrasi

serla

akuntansi-

Dengan adanya evaluasi terhadap

lingkungan

serta kekuatan dan kelemahan perusahaan dhentukan tujusn,

grategi,

kebijaksnun

serra

tahik

peruvlnan

Segala sesustunya

pedu diberi

wadah dalam

$atu

organisasi

dengan sistem perencanaan, pengaraha4 pengkoordinasian

dan

penga'xasar serta pernbagian lebih

laljut

tugas

-

tugas kepada para anggota organisasi.

Dengan

telah

ditentukannya keadaan

lingkungan

dan

kekautaa

seta

kelemalnn

perusahaan

y.rng semuanF merupalan

penentu

frhor

kesrksesan

perusahaaq

dan

dengan danya

tujuana

perusahaan serta ditefitukannya

tugas

yang

perlu dilakukaa jelas bahwa

hal

ini

semua

perlu dikoagritkan dalam

proses perencanaan manajernen- pengawasan manajemen sena pengawasan operasional.

Kongkitisasi

proses

manajemen

ini

menentukan

karalleristik

kebufirhan aksn informasi untuk

penganbilan

kepunvn:

l.

Data alau informsi yang dpat

dikuntiflkasi

maupun yang tak dpat dikuanttfikasi;

2.

Data atau informasi yang dapat maupun yang tak dapat dikomputerisasikan

3.

Data atau informasi urrtrlk

p€renc3man

naupun ustuk

pengawasan; informasi untuk perencansan meliputi

infornai

lingkungan, informasi psersainca!, informasi

intern4

sedng infomrasi

untuk

p€ngaw:rsatr

rneliputi

inforamsi

pengawasan persediaan, pemasara4

produksi,

pernbelanjaa4

personali4

biay4

kualital

dan lain

-

Iain.

tfeftlivites 11qnoti(gsi dalan Orgadsad . . . jgussafaa

(8)

3.

Jurnal Elotrens \:ol-10 No.1 Jeaurri

2010

1411-

4615

Berdasarkza bal

-

hal ters€but di atas penciptaan dan peagembangan

si*em

informasi memerjutm :

L

PenglElrds! ternadap tujuan serts pegnetahuaD akan pola opaasional yang ada.

2.

Kenuryraa

neogadalan perubalan

Kemaryuan meociptakan sistem informasi itu

s€ndii,

s€rta motivssi

Motirrsi

mcnrbah sistern

I&mudian kita pcrlu margadakan

spenfi*asi

dsen,

yaitu informasi apa saja

yang dapa

dihasilkar

sistem.

Seladutny4

kita

ncngeobangkan sistern

penroxwr

dera.

AHirqra dibua

ga

nfur

aliran'mforaasi

lena

pagran

komFlt6.

Denikianlah

sisem

komunikssi diciptakan

urtuk

m€mb8ntu

mnajeren mengarnbi kcFrhrsao

baik

dalam

hal

perenc$aan

nsuFun

peng;ewasa4 dan

lain

-lain.

t.

Keimpuhr

Berdasarkan p€mbahaen yang telah

dilakubn nska

pcoulis menyinpulkan

sebag8i bcnlqn :

L

Hambaan-hanbaan terhadap komunikasi terbuka dan

efehifyang

diciptatan oleh

Ruly

rdalah tetanan

w&k

mcupakan

fenomena

yang

trjadi

dalafi

setiap

kehidryan,

dan

tekafir

waklar

menciptakan

n&sala! peding

dalam

proses

komuotasi.

2.

Dalsn ropik

p€Dbicaman

ini Rully

berhati-hati

tsrtalg

p€ngsrult kara-katanya terhadap

Ifari

yang rnernungldnkan

Hari

salah

Ahan

terbadap

fully

karea.a

Rully

kadang-kadang keras dalam ber*omunikasi oleh karena

itu

diper'lukan penjelasan tetnatrg dkaPnya yarg keras terhadap

llari.

3.

Danpk

sikap

dal

nilai-nilai Rully terhadap efehivitas komunikasirya adalafr, Hari

akan l€bih

mflEhami sifat

dffi

Ruily

yaag

kadang-ksdang

keras

dalam

berkonunikai

yatrg tujuannya ada.lah positif zupaya

IIary

dapal

H(embang

Deftar Pust

l(2

A.W. Wijay4

1986.

Orgotivti

Perkantoran

dar

M

asi,Bandusg : Alumni, Wryarlto,2W4.

Penga

q

llnru

Kontunikasi,lakarta

: PT. Grasindo.

Arni,

Mahud,

20@.

Konunikasi

Organinsi,

Jakana : Bumi Aksara.

Cangar4

hofcd,

2002.

Pengolo

Ihru

Koarunihasi, Jakarta

:

PT.

raja

Grafindo

P€rsada.

Crodden dan

Suhenun,

197 6. Personal Manajemen.

lfardjanr,

Agus, 2003. Kotttunikasi

Interryrpnal

fut

l*ryrsml

: Kzns*.rs

Moekkiza!

1991. Teori

Konunihasi, Jalarta

: CV. Munanda

Efendi

Onong

Uc$nz

"IIna

Konunikasi

Teoi

Mt

Prahet'

.

Yf

.

\emzja

Fosdakarya- Bandung, 1999

Mulyaru, Dedi.

Nuans-Nuors

Konumikasi.

PT.

Remaja

Rodakarya

Bandung. 1999

Muhzurrmd

An\

Kontunikasi

Orgaivsi,Bumi

Aksa-

Jakarta. 2000

Pace R Wayne and F aules, Don F . Komunikasi

Orgniesi

. Rosds. Bandung- 2000

Indriyo

Gitos.rdarmo

&

I

Nyoma

Sudit4

2000

Perilahlk

Keooganisasian, BPFE

Yolqlakarta

Efetpvfu4t

Kgnwilgsi

dabn Oryadt4ti . . .

Agusi4ten

24

Referensi

Dokumen terkait

31 lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi pembinaan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, diberi wewenang khusus sebagai penyidik sebagaimana

Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya beda rata- rata kisaran harga teoritik selama holding period 24 mingguan, sehingga dengan memperpanjang waktu kepemilikan saham,

Demikian surat undangan ini dibuat sebagai bukti untuk mengikuti Tahapan Tes.. Diharapkan untuk hadir tepat waktu sesuai dengan

Proses dimulai dengan penomeran ke-0 dan untuk seluruh entity luar akan ditunjukkan dalam context diagram yang sama seperti data awal yang dikirim dari entity luar.. Context

dari barang butki memori volatile yang terdapat pada hardware pelaku , dari beberapa skenario difokuskan untuk perangkat komputer dan mobile, serta melalui tahapan

variabel lain yang mempengaruhi kesiapan kerja di luar variabel orientasi masa depan. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh penulis

A 葉山市政のときに始まって続いているもの 平和祈念の黙とう、藤沢駅地下道の平和展、平和基金の募集、平和の輪をひろげる実行委員会

liter/detik merupakan pompa utama yang digunakan sebagai penghisap air yang terdapat pada bangunan penangkap air ( intake ) yang digunakan oleh PDAM Tirta. Siak