• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA KANTOR DIKLAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENSTRA KANTOR DIKLAT"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan Otonomi Daerah sebagaimana diamanatkan oleh Undang Nomor 22 tahun 1999, dan yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, merupakan landasan fundamental bagi Pemerintah Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya. Kebijakan Otonomi Daerah tersebut memberikan ruang gerak secara leluasa kepada Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan yang menyangkut penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah. Konsekuensi logis kebijakan ini adalah bahwa daerah dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan diri dengan memberdayakan segala potensi sumber daya yang ada.

Salah satu potensi dasar yang patut diperhatikan untuk diperhatikan untuk dikembangkan adalah Sumber Daya manusia, mengingat betapa esensialnya Sumber Daya Manusia bagi keberlangsungan jalannya roda pemerintah, maka untuk peningkatan dan pengembangan kualitas Aparatur Pemerintah Kota Semarang merupakan prioritas yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Untuk itu Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang yang mempunyai fungsi:

1. Menetapkan standar dan norma Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Semarang;

2. Melakukan uji coba prototype diklat;

3. Menyelenggarakan diklat spesifik bagi target group tertentu;

4. Meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas;

5. Melaksanakan Evaluasi bagi Alumni Diklat, baik Diklat Struktural maupun Diklat Teknis/Fungsional.

Menindaklanjutinya dengan melaksanakan program peningkatan kualitas SDM dengan kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat.

B. Maksud dan Tujuan

(2)

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.

Adapun tujuan disusunnya Rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tahun 2011 - 2015 ini adalah sebagai pedoman dalam mencapai target yang termuat dalam RPJMD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

C. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tahun 2011 - 2015 adalah :

1. Undang – undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah Kota besar dalam lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;

2. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4286);

3. Undang - undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang - undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republim Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

6. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ; 7. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah ;

(3)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ;

11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah ;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

13. Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Semarang Tahun 2005-2025.

14. Peraturan Daerah Kota Semarang nomor .... Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Semarang Tahun 2010-2015.

D. Hubungan Renstra Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

(4)

E. Sistematika Penulisan

Rencana Strategi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kota Semarang disusun dengan sistematika sebagai berikut :

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan

D. Hubungan Renstra Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota

Semarang dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

E. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG

Bab ini memuat tugas dan fungsi dari bidang-bidang di lingkungan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang. Dimuat Standar pelayanan minimal dan hasil kinerja bidang. Selain memuat kondisi saat ini dengan menampilkan capaian kinerja juga sampaikan kondisi yang diinginkan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dan proyeksi ke depan.

A. Kedudukan

B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Struktur Organisasi

D. Potensi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang E. Realisasi kinerja program dan kegiatan tahun sebelumnya F. Pengelolaan Pendanaan Pelayanan Kantor Pendidikan dan

Pelatihan Kota Semarang

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG

Bab ini mengungkapkan identifikasi isu-isu strategi berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(5)

mencapai visi tersebut. Selanjutnya untuk lebih mengoperasionalkan visi yang lebih spesifik dimuat tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang diambil dalam menentukan bentuk program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dimaksud.

A. Visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang B. Misi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang C. Tujuan

D. Strategi E. Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA

Dalam Bab ini memuat penjelasan prioritas-prioritas program dan kegiatan beserta indikasi pendanaan dan sumbernya dalam periode lima tahun dan tahunan. Selain itu dimuat indikator kinerja Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang yang merupakan refleksi capaian prioritas program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan terukur.

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(6)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG

A. KEDUDUKAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Semarang BAB X disebutkan bahwa kedudukan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang merupakan unsur pendukung tugas Walikota yang dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 dan Peraturan WaliKota Semarang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pendidikan dan pelatihan :

Tugas Pokok Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang adalah membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, maka Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis di bidang analisis kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan, pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang analisis kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan, pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan serta pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

(7)

4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang berdasarkan atas Perda Kota Semarang Nomor 50 Tahun 2008 terdiri dari : 1. Kepala Kantor;

2. Sub Bagian Tata Usaha;

3. Seksi Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan; 4. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan ;

5. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional ; dan 6. Kelompok Jabatan Fungsional.

 Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada angka (2), dipimpin

oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi-Seksi pada angka (3-5) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang masing-masing berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. ( Struktur organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang terlampir ).

D. POTENSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG 1. Personil / Sumber Daya Manusia

Jumlah Pegawai yang ada Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang, kondisi Oktober 2010 sebanyak 23 orang Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil. Kompetensi pegawai tersebut dapat dilihat dari tingkat pendidikan, golongan, dan jabatan eselon sebagai berikut :

a. Berdasarkan Jabatan Eselon

No. Eselon Jumlah

1 III. a 1

2 IV. a 4

(8)

b. Berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah

1 IV 1

2 III 14

3 II 1

4 CPNS 7

JUMLAH 23

c. Berdasarkan Pendidikan Formal

No. Pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana 2

2 Sarjana 12

3 Sarjana Muda 7

4 SLTA / sederajat 2

JUMLAH 23

d. Berdasarkan Usia

Usia Jumlah

< 20 - 40 Tahun 13

41 - 50 Tahun 9

> 50Tahun 1

Jumlah 23

e. Berdasarkan Diklat Struktural

No. Pendidikan Jumlah

1 Diklat Pim Tk. I (SPATI) -

2 Diklat Pim. Tk. II (SPAMEN) - 3 Diklat Pim Tk. III (SPAMA / SPADYA) 1

4 ADUMLA / SPALA -

5 Diklat Pim Tk. IV (ADUM) 4

JUMLAH 5

2. Sarana dan Prasarana

(9)

Daftar Sarana dan Prasarana

Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Kondisi Oktober 2010

No Nama/ jenis barang Kondisi sekarang Tahun 2010 Keteranga n Jumlah Keadaan Kepemilikan

(10)

43. Mesin potong

Sumber : Daftar Aset Inventaris Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010

E. REALISASI KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA Dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kota Semarang agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dibutuhkan Pegawai Negeri Sipil yang mampu, terampil dalam melaksanakan tugas dengan kata lain penempatan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kompetensinya. Kebijakan dalam bidang pendidikan dan pelatihan telah dilaksanakan berbagai program pada pada Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang yang secara garis besar diimplementasikan dalam beberapa kegiatan pokok, yang realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :

I. Seksi Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang setiap tahunnya melaksanakan penyusunan inventarisasi pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Salah satu potensi dasar yang perlu diperhatikan dan untuk dikembangkan adalah sumber daya manusia mengingat sangat pentingnya sumber daya manusia tersebut bagi kelancaran penyelenggaraan pada pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas aparatur pemerintah dalam hal ini adalah pegawai negeri sipil.

Adapun tujuannya dimaksudkan untuk menganalisa kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan bagi pejabat pada unit kerja tertentu yang disesuaikan dengan tugas dan fungsinya, sehingga dapat diketahui diklat – diklat yang riil dibutuhkan suatu unit kerja.

Adapun tujuan analisis secara umum adalah :

1. Untuk melihat seberapa pentingnya jenis diklat yang akan dilaksanakan; 2. Untuk mengetahui kebutuhan diklat pada masing-masing jabatan yang

ada di unit kerja tertentu;

(11)

Disamping melaksanakan Analisa Kebutuhan Diklat, Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang juga melakukan pengiriman peserta diklat teknis dan fungsional yang diajukan oleh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Adapun data-data pengiriman peserta tersebut adalah sbb:

REKAPITULASI PENGIRIMAN PESERTA DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

TAHUN 2005 – 2010

NO 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 83 74 84 237 324 331

Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010

REKAPITULASI PESERTA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN BAGI PNS MENJELANG PURNA TUGAS

DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2009

NO URAIAN 2009

1 Diklat Kewirausahaan Bagi PNS Menjelang Purna Tugas

60

Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010

II. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan

Diklat Prajabatan mempunyai arti cukup penting dan mendasar sebagai goresan pertama dalam rangka membentuk kompetensi PNS yang ditandai dengan terwujudnya jiwa korsa yang tinggi sehingga mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta terbentuknya kepribadian dan etika PNS yang baik. Disamping itu juga memberikan bekal pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya.

(12)

Oleh karena itu, upaya peningkatan profesionalitas aparatur ditunjukkan melalui kepemilikan kompetensi yang memadai dan kemampuan untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.

Data peserta Diklat Pra jabatan dari tahun 2009-2010 adalah sbb:

REKAPITULASI PESERTA DIKLAT PRA JABATAN

DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2009 – 2010

TAHUN 2009 DARI TENAGA HONORER DARI FORMASI UMUM

GOL. III 465 -

GOL.II 531 -

JUMLAT TOTAL 996 -

TAHUN 2010

GOL. III 53 143

GOL. II 290 108

JUMLAH TOTAL 343 251

Sumber data : Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2010

Dengan adanya perubahan peran pemerintah yang sekarang ini hanya sebatas sebagai fasilitator pembangunan dan kemasyarakatan, , menuntut adanya perubahan pola berpikir dari aparatur pemerintah.dimana tingkat komptensi aparatur pemerintah merupakan persayaratan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pejabat structural baik mengenai technical maupun managerialnya. Melalui diklat kepemimpinan ini diharapkan setiap pejabat structural yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tanaggap dan tangkas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan jabatannya.

(13)

REKAPITULASI PENGIRIMAN PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

TAHUN 2009 – 2010

NO URAIAN 2009 2010

1 Diklat Pim Tk. II 4 4

2 Diklat Pim Tk. III 12 8

3 Diklat Pim Tk. IV 40 40

4 Diklat Manajemen Kepemimpinan

a. Kasi Kelurahan

III. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Dalam rangka untuk mendukung terwujudnya Good Government dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di segala bidang maka perlu peningkatan sumber daya aparatur yang profesional untuk itu diperlukan diklat teknis dan fungsional.

Adapun tujuan dari diklat teknis dan fungsional adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di masing-masing SKPD guna kelancaran pelaksanaan tugas.

Data peserta diklat teknis dan fungsional adalah sbb:

REKAPITULASI PESERTA DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL DARI SKPD DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

TAHUN 2009 – 2010

NO URAIAN 2009 2010

1 Diklat Teknis Anggaran Berbasis Kinerja

78 30

2 Diklat Manajemen

Pengelolaan Keu Daerah

80 -

3 Diklat Teknis Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah

40

-

4 Diklat Teknis Akuntansi Tk. Dasar

7 Diklat Teknis Reviu Lap Keuangan Daerah

- 30

8 Diklat Teknis Renja - 30

(14)

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Analisis isu – isu strategis merupakan bagian penting dari proses penyusunan rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang. Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan di masa mendatang. Sedangkan Isu strategis dalam pembangunan Kota Semarang yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang tidak dapat dilepaskan dengan kondisi Kota Semarang saat ini.

Walikota terpilih melalui program – programnya yang tergabung dalam “Sapta Program” berusaha mewujudkan Kota Semarang yang setara dengan kota – kota metropolitan lainnya di Indonesia, sehingga menuntut peningkatan kinerja Pegawai Negeri sipil di Kota Semarang. Hal ini juga sesuai dengan misi kedua walikota terpilih yaitu Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi supremasi hukum.

Belum optimalnya kinerja aparatur, masih tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan, kurangnya daya saing serta rendahnya investasi adalah beberapa persoalan yang dihadapi Kota Semarang saat ini. Di samping itu perlu untuk ditingkatkan kualitas pelayanan publik dalam memenuhi tuntutan masyarakat. Persoalan di atas mengarahkan kita pada 2 (dua) isu strategis yang sangat krusial dalam mewujudkan misi walikota tersebut yaitu Profesionalisme Birokrasi dan Budaya Kerja Birokrasi.

Isu strategis tersebut tidak lepas dari permasalahan bidang pendidikan dan pelatihan antara lain :

a. Kurangnya sarana dan prasarana Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang

b. Kurangnya kemampuan aparat mengenai penyelenggaraan diklat

c. Kurangnya pemahaman dan kemampuan peserta diklat teknis dan fungsional dan kepemimpinan serta pra jabatan.

d. Belum optimalnya penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat dan evaluasi penyelenggaraan diklat.

(15)

Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang. Berikut ini analisis lingkungan eksternal dan eksternal yang turut mempengaruhi kinerja Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang.

A. Analisis Lingkungan Internal : Kekuatan ( S )

1. Sumber Daya Manusia Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang yang kuat

2. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas adanya 3. Analisis Kebutuhan Diklat dan Evaluasi pasca diklat. Kelemahan ( W )

1. Kurangnya sarana dan prasarana gedung pengajaran dan kantor. 2. Kurangnya pengajar /widyaiswara

3. Dukungan anggaran yang belum memadai

B. Analisis Lingkungan Eksternal :

Peluang

1. Regulasi kebijakan pemerintah tentang Otonomi Daerah.

2. Orientasi pegawai yang belum terarah pada peningkatan kinerja

3. Arahan Walikota masalah program Pengembangan Sumber Daya Manusia masuk ke Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dan Badan Kepegawaian Daerah

4. Sulitnya koordinasi ke tingkat atas karena struktur organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang hanya eselon III

Tantangan

1. Adanya tuntutan peningkatan pelayanan kantor. 2. Adanya tuntutan profesionalisme

Rekomendasi

1. Pengadaan gedung pengajaran dan kantor 2. Penambahan pengajar/widyaiswara

(16)

BAB IV

VISI, MISI TUJUAN SASARAN DAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA SEMARANG

TAHUN 2011 - 2015

A. Visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang

Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan. Visi harus mampu memberikan gambaran umum satu keadaan yang nyata dan benar- benar dapat diwujudkan. Sesuai dengan misi dan misi walikota semarang, maka Visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota semarang diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi walikata tersebut. Adapun visi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang adalah Terwujudnya Kantor Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sebagai Sumber Peningkatan Kualitas Aparatur Kota Semarang.

B. Misi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang

Adapun untuk mewujudkan visi, maka ditempuh dengan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan Tertib Administrasi Diklat.

2. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Diklat.

3. Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Diklat melalui Evaluasi Dampak Diklat.

4. Mengoptimalkan Pemenuhan Kebutuhan Diklat melalui Analisis Kebutuhan Diklat.

5. Meningkatkan Mutu Tenaga Kediklatan.

6. Mewujudkan Standarisasi Mutu Penyelenggaraan Bimbingan Teknis bagi Sumber Daya Aparatur.

7. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional melaui pengiriman dan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan dan Diklat Teknis Fungsional.

C. Tujuan :

(17)

1. Terwujudnya tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana yang memadai dan pelaporan yang transaparan dan akuntabel

2. Terwujudnya pelaksanaan diklat teknis dan fungsional.

3. Terwujudnya pelaksanaan diklat prajabatan dan kepemimpinan. 4. Terwujudnya pelaksanaan analisis kebutuhan diklat.

D. Sasaran

Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah :

1 Meningkatnya tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana

yang memadai dan pelaporan yang transparan dan akuntabel sebesar 100 % per tahun selama 5 tahun periode perencanaan.

2 Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintah Kota Semarang adalah

merupakan prioritas yang harus dilaksanakan baik melalui diklat teknis fungsional, kepemimpinan maupun pra jabatan.

3. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan melalui Analisis Kebutuhan Diklat dan evaluasi bagi alumni diklat baik diklat struktural maupun teknis fungsional.

E. Strategi :

Strategi yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah :

1. Peningkatan tertib administrasi perkantoran, sarana dan prasarana yang memadai dan pelaporan yang transaparan dan akuntabel.

2 Peningkatan pelaksanaan diklat teknis dan fungsional.

3. Peningkatan kualitas dari peserta parajabatan dan kepemimpinan. 4. Peningkatan kualitas pegawai dalam menyusun Analisa Kebutuhan

Diklat. F. Kebijakan :

Kebijakan yang akan diambil dalam mewujudkan tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :

1. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana dan pelaporan yang lebih transaparan dan akuntabel.

2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui diklat teknis dan fungsional.

(18)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA

Program dan kegiatan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2011 s.d 2015 adalah sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dilaksanakan melalui kegiatan:

1.1. Penyediaan jasa surat menyurat

1.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

1.4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 1.5. Penyediaan alat tulis kantor

1.6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

1.7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 1.8. Penyediaan peralatan rumah tangga

1.9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.10. Penyediaan makanan dan minuman

1.11. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.12. Penyelengaraan Administrasi Kepegawaian

1.13. Penyelesaian pengelolaaan administrasi kepegawaian

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, melalui kegiatan: 2.1. Pengadaan peralatan gedung kantor

2.1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2.2. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas / operasional

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan, dengan kegiatan:

Penyusunan Laporan Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

(19)

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, melalui kegiatan;

4.1. Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan Gol. I dan II dari Honorer 4.2. Mengirimkan Peserta Diklat Pim Tk.II

4.3. Mengirim Peserta Diklat Teknis dan Fungsional

4.4. Penyelenggaraan Diklat Pra Jabatan bagi CPNS Gol. III dari Tenaga Honorer

4.5. Mengirimkan Peserta Diklat Pim Tk. III

4.6. Penyelenggaraan Diklat Pra jabatan Gol. I dan II dari Umum 4.7. Penyelenggaraan Diklat Pra jabatan Gol. III dari Umum

5. Program pembinaan dan pengembangan aparatur, denagn kegiatan : 5.1. Penyelenggaraan Diklat Pim Tk.IV

5.2. Penyelenggaraan Analisa kebutuhan Diklat

5.3. Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja 5.4. Penyelenggaraan Evaluasi Pasca Diklat

5.5. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Pengelolaan Barang Milik Daerah

5.6. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Bidang Manajemen Pemerintahan

5.7. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Penyusunan Indikator Kinerja dalam Penganggaran Daerah

5.8. Penyelenggaraan Diklat Teknis Substantif Penatausahaan Keuangan Daerah

5.9. Penyelenggaraan Diklat Penetapan PBB dan BPHTB 5.10. Penyelenggaraan Bintek Penyusunan Produk Hukum

(20)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(21)

BAB VII PENUTUP

Rencana strategis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Tahun 2011 s.d 2015 merupakan acuan dan pedoman bagi segenap komponen Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk 5 tahun ke depan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat tersebut maka, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di SMA Muhammadiyah Kasongan yang berjumlah 14 orang dan

[r]

Dekelarasi aset dan liabilitas pengampunan pajak yang tinggi pada pelaksanan tax amnesty yang diikuti implementasi dengan PSAK 70 adalah aset deklasrasi tersebut

Tabel tersebut memperlihatkan bahwa persentase migran keluar terhadap angkatan kerja pada periode 1985-2005 mengalami penurunan pada Pulau Jawa dan Sulawesi, dimana

Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah bahwa karakteristik motif belang yang menentukan harga jual

Dari hasil pengolahan data terdapat hubungan yang signifikan antara keahiian dalam memecahkan dan analisa masaiah terhadap penilaia kinerja dengan koefisien korelasi sebesar

Penelitian ini mengungkap persepsi petani terhadap program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani berkontribusi dalam program