1
Perancangan dan Implementasi Sistem Beban Kinerja Dosen
Berbasis Web Dengan Metode AJAX di Lembaga Penjaminan
Mutu & Audit Internal
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Ricky Fernando S (672013016)
Dr. Sri Yulianto J.P.,S.Si.,M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
2
Pernyataan
Artikel Ilmiah berikut ini :
Judul : Perancangan dan Implementasi Sistem Beban Kinerja Dosen Berbasis WEB Dengan Metode AJAX di Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal
Pembimbing : Dr. Sri Yulianto J.P.,S.Si.,M.Kom. adalah benar hasil karya saya :
Nama : Ricky Fernando S. NIM : 672013016
Saya menyatakan tidak mengambil sebagian atau seluruhnya dari hasil karya orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka.
Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah.
Salatiga, Agustus 2017
4
7
Perancangan dan Implementasi Sistem Beban Kinerja Dosen
Berbasis WEB Dengan Metode AJAX di Lembaga Penjaminan
Mutu & Audit Internal
1)Ricky Fernando S, 2)Sri Yulianto Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)672013016@student.uksw.edu,2)@staff.uksw.edu
Abstract
Lecturers have a duty in developing and extending science and technology through various things for students. Implementation of lecturer duties should be done well and need to be evaluated and reported periodically as a form of performance accountability of the lecturer concerned. The manual evaluation work load allocation of lecturers in PPMAI UKSW environment causes the performance of the lecturers a very slow to be evaluated. Implementation of AJAX (Asynchronous Javascript and XML HTTP) in the work load allocation process will be built is expected to help the UKSW in performing lecturer's performance evaluation quickly and accurately. The results showed that the built system can be used optimally by all parties who need information on the evaluation of workload of lecturers within the UKSW. Web-based system can help store and process all information related to the lecturer's workload.
Keyword: Work load Allocation of Lecturers, AsynchronousJavascriptandXMLHTTP
Abstrak
Dosen mempunyai tugas dalam melakukan pengembangan dan memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai hal kepada para peserta didik. Pelaksanaan tugas dosen harus dapat dilakukan secara baik dan perlu dievaluasi dan dilaporankan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dari dosen yang bersangkutan. Sistem evaluasi beban kinerja dosen yang masih manual di lingkungan PPMAI UKSW menyebabkan kinerja dari dosen sangat lambat untuk dievaluasi. Implementasi Ajax (Asynchronous Javascript and XMLHTTP) dalam proses evaluasi beban kinerja dosen yang akan dibangun diharapkan dapat membantu pihak PPMAI UKSW dalam melakukan evaluasi kinerja dosen secara cepat dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat digunakan secara optimal oleh semua pihak yang membutuhkan informasi mengenai evaluasi beban kinerja dosen di lingkungan UKSW. Hal ini dikarenakan sistem yang dibuat berbasis web ini dapat membantu menyimpan dan memproses semua informasi terkait beban kinerja dosen.
Kata Kunci: Beban kinerja dosen, AsynchronousJavascriptandXMLHTTP
1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
8
1. Pendahuluan
Pada masa ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, khususnya teknologi informasi. Setiap orang, kelompok, pemerintahan, atau pun perusahaan membutuhkan adanya teknologi yang membantu dalam pertukaran, penyimpanan, dan pengolahan data sehingga dapat menjadi informasi yang bermanfaat. Tingginya kebutuhan akan teknologi inilah yang menjadi alasan perkembangan teknologi berlangsung secara sangat pesat, sehingga banyak pihak yang berlomba-lomba memikirkan inovasi untuk menjawab permasalahan ini, tidak terkecuali untuk Lembaga Penjaminan Mutur dan Audit Internal (LPMAI) yang berada di Universitas Kristen Satya Wacana.
Lembaga Penjaminan Mutu Akademik Internal UKSW merupakan suatu lembaga internal yang dimiliki oleh UKSW yang menerapkan teknologi informasi dalam proses kerjanya dimana informasi dari setiap bidang dan berpusat pada server yang disediakan oleh UKSW.
Lembaga Penjaminan Mutu Akademik Internal UKSW dalam proses kerjanya masih tergolong manual, dimana seluruh kerjanya belum meggunakan teknologi yang ada, sedangkan dengan adanya sistem perkerjaan akan lebih mudah dan cepat dalam pengontrolan dan hasil produksi lebih efisien. Banyak permasalahan Lembaga Penjaminan Mutu Akademik Internal UKSW yang dapat dipecahkan dengan menggunakan teknologi informasi, namun staff IT yang dimiliki sangatlah minim mengakibatkan banyak permasalahan yang belum dipecahkan menggunakan teknologi informasi.
Menurut pekerja yang berada di Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal (LPMAI) sistem yang berjalan saat ini masih kurang efektif, karena masih menggunakan kertas untuk sistem validasi di semua fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana.
Dengan adanya aplikasi Beban Kinerja Dosen (BKD) yang berbasis web dengan metode Ajax cukup membantu dan sangat efisen, karena tidak lagi menggunakan kertas untuk melakukan validasi di semua fakultas. Dalam pembuatan aplikasi website tersebut menggunakan metode Ajax. Dengan menggunakan metode Ajax, website menjadi terasa lebih cepat karena tidak perlu berganti halaman ketika melakukan sebuah aksi. Dengan begitu mengurangi
reload seluruh halaman. Ajax meningkatkan kinerja browser dan memfasilitasi kecepatan browsing yang lebih tinggi sehingga memberikan pengalaman pengguna yang responsif. Ajax juga mengurangi penggunaan bandwidth dan meningkatkan kecepatan, Ajax menggunakan script di sisi client untuk berkomunikasi dengan web browser dan pertukaran data dengan menggunakan
9
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang berjudul "Sistem Informasi Pelaporan Beban kinerja dosen Universitas Gadjah Mada" membahas tentang implementasi framework
CodeIgniter dalam proses pelaporan beban kinerja dosen di Universitas Gadjah Mada. Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja yang sudah ditentukan. Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan maka perlu dievaluai setiap periode waktu yang ditentukan. Pengembangan sistem informasi pelaporan beban kinerja dosen mempunyai fungsi untuk membantu dosen dalam pencatatan dan pembuatan laporan kinerja dosen. Sistem ini dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter, Javascript dengan framework jQuery, basis data
MySQL, dan Twitter Bootstrap dalam pembuatan antarmuka sistem. Sistem informasi ini menyediakan layanan berupa pengelolaan data beban kinerja dosen di berbagai bidang, yaitu bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, penunjang lain, dan kewajiban khusus profesor. Selain itu, sistem ini mampu merekap kesimpulan dan mencetak laporan hasil kinerja dosen sesuai dengan beban kinerja dosen yang ditentukan. Pada sistem informasi ini diharapkan dosen dapat langsung melakukan pengupdatean data kinerja [1].
Penelitian yang berjudul "Sistem Informasi Repository Digital Beban kinerja dosen" membahas tentang implementasi HTML, CSS, dan JQuery dalam pembuatan sistem informasi beban kinerja dosen berbasis web. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini berjalan dengan sangat cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Baik individu, institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi memiliki kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi 4 bidang, yaitu bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penunjang yang ditetapkan oleh pimpinan universitas. Oleh karena itu beban kinerja dosen harus terdistribusi secara proporsional dan terukur dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Salah satunya adalah Aplikasi Repository Digital Beban kinerja dosen (BKD) yang dapat membantu dosen yang ingin mengetahui informasi beban kerja yang di tanggung dan membantu pimpinan dalam mengetahui informasi beban kerja yang di tanggung setiap dosen. Berdasarkan hasil pengujian dan penilaian responen menunjukkan bahwa aplikasi ini dinilai positif dan berhasil [2].
10
melakukan setiap pekerjaan. Kegunaan komputer telah banyak membantu memudahkan kerja dari manusia sehingga, keberadaan komputer ini sangat dibutuhkan. Saat ini pada penilaian beban kerja PNS yang berada pada Fakultas Mipa Jurusan Ilmu Komputer Universitas Udayana masih menggunakan cara manual berdasarkan pembuatan Beban kinerja dosen (BKD). Cara tersebut dirasakan tidak efisien dari segi waktu, tenaga dan penyimpanan berkas BKD yang ada. Untuk memudahkan kepala jurusan dalam melakukan pengawasan penyelesaian beban kinerja dosen dalam melakuka kegiatas tugas yang telah direncanakan sebelumnya maka dibutuhkan suatu sistem monitoring yang mampu menyediakan informasi bagi kepala jurusan untuk melihat kinerja dari setiap dosen. Kesimpulan yang didapat setelah membangun sistem monitoring BKD (beban kinerja dosen) Sistem dapat melakukan perhitungan BKD (beban kinerja dosen) berdasarkan pada perhitungan pencapaian SKS bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian dan bidang penunjang. Dan sistem yang dibangun dapat diimplementasikan dengan memnggunakan bahasa pemrograman PHP dan dapat melakukan proses monitoring dalam pengawasan penilaian beban kerja setiap dosen dalam pencapaian nilai sks BKD (beban kinerja dosen) [3].
Berbeda dari penelitian sebelumnya yang membahas tentang sistem informasi perhitungan beban kinerja dosen berbasis web menggunakan PHP maka penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini adalah menggunaka AJAX.
Asynchronous Javascript and XML HTTP atau biasanya disingkat AJAX adalah suatu teknik pemnrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web
interaktif. AJAX bukan merupakan bahasa pemrograman melainkan suatu teknik yang digunakan untuk membuat aplikasi website menjadi lebih interaktif.
11
Gambar 1 adalah model webapplication untuk Ajax. Berbeda dengan model
web klasik, maka pada Gambar 1 terlihat adanya mediumlayer antara user dengan
server yang mana disebut dengan sebutan Ajax engine. Layer tambahan ini akan diload oleh browser saat session dimulai. Ajax engine dituliskan dengan bahasa
JacaScript dan bertanggung jawab memproses antarmuka yang user lihat dan berkomunikasi dengan server. Ajax engine memungkinkan interaksi user dengan aplikasi berjalan secara asinkron sehingga tidak lagi bergantung dengan server
sehingga user tidak akan menunggu dan melihat layar kosong dengan ikon gelas pasir karena menuggu server melakukan sesuatu [4].
Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Ajax anda perlu mengetahui bagaimana sebuah web browser memproses sebuah request dan menerima sebuah
response dari web server. Standar yang digunakan web browser pada saat ini adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol). HTTP digunakan oleh webbrowser
untuk mengirim request dari website ke web server dan kemudian menerima
response dari web server. HTTP request berkerja seperti email, memberitahukan kapan request dikirim, berisi header yang memberitahu apa yang harus dilakukan
server dan bagaimana menghandle request tersebut. Saat sebuah request diterima,
web server kemudian menentukan response apa yang akan diberikan. Terdapat banyak request method yang ada, tetapi yang paling sering digunakan adalah GET dan POST [5]. Terdapat beberapa method atau fungsi yang bisa digunakan yakni [5] : (1) abort(), methodabort() digunakan untuk menghentikan
request yang sedang berjalan. Method ini sangat berguna jika anda memperhitungkan lama waktu koneksi, misalnya jika waktu koneksi melebihi rentang waktu tertentu anda bisa menggunakan method abort() untuk menghentikan request secara prematur. (2) getAllResponseHeader(), method ini digunakan memperoleh semua informasi dari semua header HTTP yang sedang diberikan oleh server. (3) getResponseHeader("headername"), method ini dapat digunakan untuk memperoleh isi dari begian sebuah header, sebagai contoh untuk memperoleh ukuran dari document yang sedang direquest, kita dapat menggunakan getResponseHeader("Content-Length"). (4) open, ("method", "URL", "async", "username", "pswd"), method ini merupakan method yang paling penting dan berguna pada XMLHttpRequest. Method ini digunakan untuk membuka koneksi dengan document yang ada di server. Dengan method ini kita memberitahukan kepada web server method apa yang digunakan untuk membuka
file ("GET" atau "POST"). Sebagai catatan tidak semua argument pada method ini harus diisi, tergantung dengan situasi dan kebutuhan. (5) setRequestHeader("label","value"), method ini dapat digunakan untuk menentukan header pada saat melakukan request. Sebagai catatan, method ini hanya bisa dipanggil setelah method open digunakan dan sebelum method send dipanggil. (6) send("content"), method ini digunakan untuk mengirim request ke server. Jika request dikirim secara asynchronous, maka
response akan datang secepatnya. Jika tidak, response akan datang setelah
12
Beberapa keuntungan dan kekurangan menggunakan Ajax adalah [6] :
Meningkatkan User Experience (UX), meningkatkan produktivitas pengguna,
mengurangi penggunaan bandwidth dan meningkatkan kecepatan, meningkatkan
kompabilitas, mendukunt proses asynchronous, mengurangi hit server dan beban
jaringan, navigasi lebih mudah serta pemisahan antara data, style, format dan
fungsi. Selain keuntungan menggunakan Ajax, terdapat pula beberapa kekurangan
dari Ajax yakni kompabilitas browser, kerawanan dalam melakukan koding Ajax,
peningkatan beban kerja server jika terdapat auto update, sulit untuk dilakukan
bookmark, kuranganya dukungan dari software editor, waktu pengembangan
sistem menjadi lebih lama karena dibutuhkan adanya penambahan kode javascript
pada aplikasi yang dibuat, serta webanalytic yang belum optimal.
3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem
Dalam membangun Sistem Beban kinerja dosen, metode perancangan yang digunakan adalah metodeS DLC (Systems Development Life Cycle), di mana prosesnya ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2 Metode SDLC (Systems Development Life Cycle) [7]
Tahap-tahap yang dilakukan dalam metode perancangan ini menggunakan prosedur database life cycle yakni : (1) Database Planning (Perencanaan Basis Data). Merupakan aktivitas manajemen untuk menyelesaikan tahapan database life cycle secara efektif dan efisien. Perencanaan basis data mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan, cara membuat desain, dan implementasi. (2) System Definition (Definisisistem). Defini sisistem bertujuan untuk mendeskripsikan batasan dan ruang lingkup aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama. (3) Requirement Collection and Analisis
(Analisis dan Pengumpulan Kebutuhan). Merupakan proses mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi basis data dan menggunakan informasi tersebut untuk mengindentifikasi kebutuhan
13
basis data adalah proses membuat desain yang akan mendukung operasional dan tujuan perusahaan. Ada 3 faseuntukmendesainsistem basis data meliputi:
Conceptual Database Design yaitu proses pembentukan model yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang bersifat independen dari keseluruhan spekfisik. Logical Database Design yaitu proses pembetukan model yang berasal dari informasi yang digunakan dalam perusahaan yang berdasrkan model data tertentu. Physical Database Design yaitu proses yang menghasilkan deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan sekunder.
Tahap implementasi adalah tahap pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan sehingga akan membentuk sistem sesuai dengan yang diharapkan. Pengkodean sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP. Rancangan database juga diubah menjadi sebuah basis data yang dapat digunakan untuk menyimpan data sesuai kebutuhan. Pada sistem ini, basis data dibuat dengan MySQL. Pada tahap pengujian dilakukan evaluasi dengan pengguna dan melakukan testing kemudian memeriksa kesalahan proses bisnis, kesalahan sistem serta bug dengan pengujian sistem.
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara actor dengan sistem yang dibuat serta memberikan gambaran fungsi-fungsi (nilai balik) yang diberikan sistem kepada pengguna (user) [8]. Use case diagram sistem ditunjukan pada Gambar 3.
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Admin PPMA
14
Selain admin PPMA terdapat pula admin fakultas yang berfungsi sebagai user di setiap fakultas yang dapat mengakses sistem yang dibangun. Hak akses user admin fakultas daapt dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Admin Fakultas
Gambar 4 menunjukkan use case diagram admin fakultas pada aplikasi. Admin fakultas mempunya hak untuk mendafarkan dosen, mengatur jadwal mengajar dan menambahkan daftar mata kuliah seperti yang terlihat pada Gambar 4.
15
Gambar 5 Class Digram Sistem
Gambar 5 merupakan class diagram yang digunakan oleh sistem. Derajat relasi antar kelas menggunakan derajat relasi one to many. Class kriteria berelasi dengan class sub kriteria menggunakan derajat relasi one to many dimana 1 kriteria dapat memiliki banyak sub keriteria. Class sub kriteria berelasi dengan
16
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil yang telah di capai selama dalam penelitian ini adalah pengembangan Sistem Beban Kinerja Dosen (BKD) berbasis Web pada Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal. Sistem yang dikembangkan ini diharapkan mampu membantu, mempermudah dan menunjang kinerja pelaksanaan pelaporan kinerja dosen setiap program studi dan juga membantu memudahkan dalam menyampaikan informasi LPMAI ke bagian keuangan.
Tersedia 2 hak akses pada Sistem Beban Kinerja Dosen (BKD), yaitu super admin (Admin di LPMAI) dan untuk Admin Fakultas. Fitur yang terdapat pada halaman website super admin yaitu dapat melakukan pendaftaran admin, penetapan SKS minimal kinerja pada setiap fakultas, mengolah pengumuman kepada admin fakultas, memverifikasi daftar kinerja yang diinputkan oleh admin fakultas serta dapat melihat hasil rekap kinerja per progdi pada tahun ajar yang di pilih. Sedangkan untuk admin fakultas, berfungsi untuk mengolah daftar progdi, mengolah daftar dosen, melihat pengumuman dan mengolah daftar kinerja dosen pada fakultas tersebut.
Gambar 6 Tampilan Home Super Admin
Gambar 6 merupakan gambar tampilan home super admin yaitu admin LPMAI. Pada gambar di atas terdapat menu action yaitu Edit dan Delete, menu tersebut berfungsi untuk edit dan delete pengumuman yang sudah terdapat di halaman Home Admin. Fungsi Edit dan Delete diproses menggunakan Ajax
17
Gambar 7 Ajax Home Super Admin
Gambar 7 merupakan code Ajax dari fungsi yang ada pada Home Super Admin yaitu fungsi Edit untuk mengedit pengumuman pada Home Super Admin.
Fungsi $(‘body’).on(‘click’,’,editpengumumanid’,function(e){..} berguna untuk
menjalankan fungsi “editpengumumanid” dengan perintah Ajax dengan mengambil variabel kode halaman yang akan di edit. Jika berhasil mengambil variabel, maka akan menjalankan Ajax dengan melemparkan ke modal_dataeditpengumuman.php untuk menjalankan query supaya bisa melakukan update ke database.
18
Gambar 8 merupakan tampilan halaman daftar fakultas di menu super admin. Pada tampilan ini terdapat fungsi Edit dan Delete untuk menambah dan menghapus fakultas yang telah di input ke dalam daftar fakultas. Pada fungsi
Action tersebut di proses menggunakan Ajax seperti yang di tunjukan pada gambar 9.
Gambar 9 Ajax Daftar Fakultas
Gambar 9 menunjukkan Ajax dari menu Edit dan Delete pada tampilan halaman daftar fakultas. Fungsi tersebut untuk memproses tambah fakultas atau
menghapus fakultas di daftar fakultas. Fungsi
$(‘body’).on(‘click’,’,editfakultasid’,function(e){..} berguna untuk menjalankan
fungsi “editfakultasid” dengan perintah Ajax mengambil variabel kode halaman
yang akan di edit. Jika berhasil mengambil variabel, maka akan menjalankan Ajax
dengan melemparkan ke modal_dataeditfakultas.php untuk menjalankan query
19
Gambar 10 Tampilan Daftar Kinerja Dosen
Gambar 10 merupakan tampilan daftar kinerja dosen. Terdapat menu cari untuk menemukan kinerja yang dibutuhkan lalu di tampilkan, dengan mengisi nama dosen, tahun ajar dan semster. Fungsi cari menggunakan Ajax untuk proses pencarian data yang dibutuhkan seperti pada gambar 11.
Gambar 11 Ajax Daftar Kinerja Dosen
20
Gambar 12 Kode Perhitungan SKS
Gambar 12 merupakan Code perhitungan sks yang digunakan pada aplikasi.
“$sksfinala2=(((2*$jumlahrow2+1)/$rowru[‘team_teaching’])*$rowu[‘sks_beban
kerja’]*(3/2))/3;”, merupakan Code perhitungan paralel team teaching dengan
rumus yang digunakan dalam perhitungan sebagai berikut,
∗ .5 ∗ ∗ [ �� ���ℎ� �]∗ � � +
21
“$sksfinala=(3/2)/$rowru[‘team_teaching’]*$rowru[‘sks_bebankerja’];”,
merupakan Code perhitungan team teaching dengan rumus perhitungan
�� ∗ ∗
digunakan untuk menghitung beban sks yang berstatus team teaching. Sedangkan rumus perhitungan paralel dihitung menggunakan rumus
∗ ∗ ∗ � � +
Untuk status mandiri tidak menggunakan rumus karena dihitung sesuai dengan input yang di input oleh admin.
Gambar 13 Tampilan Set Beban SKS
Gambar 13 adalah tampilan set beban kerja SKS per fakultas. Form ini berfungsi untuk melakukan set beban SKS kinerja minimal dosen per fakultas. Setiap dosen harus diberikan beban kerja minimal yang dimasukkan secara umum ke dalam data fakultas. Misalkan beban kerja minimal dosen Fakultas Teknologi Informasi adalah 12 maka beban kerja itu merupakan beban kerja minimal semua dosen yang ada di FTI. Dari set beban SKS ini setiap dosen memiliki batasan di setiap semester yang akan di validasi di setiap semester oleh pihak Super Admin
22
Gambar 14 Ajax Set Beban SKS
Gambar 14 adalah contoh perintah Ajax yang digunakan dalam sistem BKD. Perintah ini digunakan untuk melakukan validasi data SKS yang diubah oleh user. Proses pengubahan data SKS membutuhkan validasi ulang dalam sistem BKD. Validasi yang dimaksud adalah SKS yang diinput harus memenuhi standar SKS minimal dan SKS maksimal sehingga pada saat perubahan data sistem secara otomatis akan melakukan validasi data yang dibuat. Validasi ini terjadi ketika user
23
Setelah tervalidasi dari semua pihak yang bersangkutan, sistem akan mengeluarkan laporan dengan format seperti pada gambar 15. Pada form tersebut menampilkan laporan semua sks yang telah tervalidasi dari semua pihak yang di perlukan untuk memvalidasi.
Gambar 15 Laporan Tugas Akademik
Pengujian Sistem menggunakan pengujian black box yaitu pengujian yang
24
Tabel 1 Hasil Black Box Testing untuk Proses Output
No Poin
Pengujian
Validasi
Input Data Input Hasil Uji
Status
25
5. Simpulan
Setelah melakukan penelitain di LPMAI dan membuat Pengembangan Sistem Beban kinerja dosen maka dapat diketahui bahwa proses Beban kinerja dosen yang ada masih dilakukan secara manual. Mengatasi permasalahan yang ada maka dibangun Perancangan dan Implementasi Sistem Beban kinerja dosen dengan menggunakan Bahasa Pemograman PHP dengan metode Ajax. Adanya Sistem yang telah dikembangkan dapat menyelesaikan masalah yang ada di sistem Beban kinerja dosen seperti mempercepat proses pengerjaan di sistem BKD dan pengontrolan laporan yang telah dibuat.
Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya penegasan jadwal pada sistem verifikasi kinerja untuk menangani sistem yang ada di LPMAI untuk memudahkan semua pengguna sehingga sistem yang berjalan pada BKD dapat berjalan dengan teratur seperti sistem SIASAT.
6. Daftar Pustaka
[1] Saputri, Pamudita., 2014, Sistem Informasi Pelaporan Beban kinerja dosen Universitas Gadjah Mada, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
[2] Irwansyah, Muhammad., 2015, Sistem Informasi Repository Digital Beban kinerja dosen, Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika )JEPIN) Vol. 1 N0. 1 ISSN 2460-7041.
[3] Putra, Iswara., 2015, Perancangan dan Implementasi Sistem Monitoring BKD (Beban kinerja dosen) Berbasis Web di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Udayana, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, Bali.
[4] Garrett, J., 2005, A New Approach to Web Applications: diakses melalui http://www.adaptivepath.com/ideas/Ajaxnew-approach-web-applications pada tanggal 26 Juli 2017.
[5] Satria, 2005, Mengenal Teknologi Ajax, diakses melalui http://www.satriamultimedia.com/artikel_teknologi_Ajax.html pada Tanggal 15 Juli 2017.
[6] Anonim, 2016, Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Ajax Pada Website, diakses melalui http://www.jurnalweb.com/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan-Ajax-pada-website/ pada Tanggal 1 Agustus 2017. [7] Indrajani, 2011, Perancangan Basis Data Dalam All in 1, Penerbit PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
![Gambar 2 Metode SDLC (Systems Development Life Cycle) [7]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3566146.1448336/12.595.99.508.288.585/gambar-metode-sdlc-systems-development-life-cycle.webp)
