• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN

SKRIPSI

Oleh :

Nofrianto Junanda Putra 110906016

DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)

PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN

Rincian Isi Skripsi: 166 halaman, 42 buku, 2 Jurnal, 7 Undang-Undang dan 6 situs internet.

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menguraikan tentang pengaruh perempuan minangkabau dalam pembuatan kebijakan. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya minangkabau dalam menentukan pengaruh perempuan dalam pembuatan Peraturan Nagari (Pernag) di Nagari Pauah.Untuk menganalisis pengaruh perempuan minangkabau dalam pembuatan peraturan nagari (Pernag) di Nagari Pauah.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari buku-buku,arsip-arsip, dokumen-dokumen dan internet dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan membuat, menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel yang timbul pada objek penelitian ini dan mengungkapkan fakta melalui pengumpulan data-data untuk kemudian dipelajari, diolah, dianalisa dan kemudian ditafsirkan yang disajikan secara deskriptif. Kemudian analisis dilanjutkan dengan menggunakan bantuan software SPSS, adapun teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi politik dan teori kebijakan publik. Teori partisipasi politik dan teori kebijakan publik penulis gunakan proses interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, yang akhirnya menciptakan kelangsungan perubahan hidup yang relatif stabil. Sehingga penulis mampu menyimpulkan tentang perempuan minangkabau/bundo kanduang dengan variabel Y (pembuatan kebijakan di nagari) masuk kedalam kategori sedang, yaitu sebesar 0.122 atau 12.2% dengan arah positif. Hal ini menandakan perubahan yang terjadi diantara kedua variabel bersifat searah. Artinya semakin banyak perempuan minangkabau/bundo kanduang, maka semakin banyak Pembuatan Kebijakan di Nagari. Selain itu dilakukan pula uji signifikansi, yaitu diketahui bahwa antara (variabel X) Perempuan Minangkabau atau Bundo Kanduang, dengan Pembuatan Kebijakan di Nagari (variabel Y) terdapat korelasi yang signifikan.

(3)

NORTH SUMATERA UNIVERSITY

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT

NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)

THE INFLUENCE MINANGKABAU OF WOMEN IN POLICY MAKING

This Thesis consist of, 166 pages, 42 books, 2 journal , 7 of law and 6 Website ABSTRACT

This study tries to disentangle about the effects of the minangkabau custom women in decision-making. Where the goals from the study is to analyze how the influence of culture minangkabau in determining the influence of women in the provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari Pauah. To analyze the influence of women minangkabau in the provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari Pauah. The data used in this research was funded by books, files, the documents and the internet and quisioner. The method of analysis that used in this research was a qualitative methodology that was is descriptive namely by make, describing, streamlining of various condition with various variable arising on an object this research and express the fact through data collection in order to be studied, processed, analysis and then interpreted served in a descriptive. Then analysis continued to use some help software SPSS, but theory that writer use the research is theory political participation and the public policy. The theory political participation and the public policy writer use the interaction between living creatures and the environment, that ended up creating the amendment of life relatively stable. So writer capable of being deduced about women/minangkabau bundo kanduang with variable y (policy making in the) inside the medium category, which is 0.122 or 12.2 % with a positive direction. This indicates the changes that occurred between the two variable is in line. It means the more women minangkabau/bundo kanduang, more and more decision-making in Nagari. In addition there were also test significance, that is known that between (of variable x) female minangkabau or bundo kanduang, with decision-making in nagari ( of variable y ) there is strong correlation significant.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan atas berkat rahmat Allah Swt yang

senantiasa menolong dan memberkati sehingga penulis diberikan kesehatan,

kemampuan, dan kesempatan untuk menyelesaikan tahap demi tahap dalam

pembuatan skripsi ini. Semoga namaMu semakin ditinggikan, Amin.

Skripsi ini berjudul ”Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam

Pembuatan Kebijakan” diajukan guna memenuhi persyaratan dalam

menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Departemen Ilmu Politik,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini

menjelaskan tentang budaya matrilineal yang berkembang dalam kehidupan

masyarakat, serta pengaruhnya dalam pembuatan kebijakan di Nagari Pauah. Adat

Istiadat Matrilineal yang begitu kental nyatanya tak memiliki dampak apapun

dalam bidang politik, sehingga menjadikannya paradoks dilain sisi. Penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini ke depan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini banyak mendapat

bantuan dan dukungan baik dari segi materiil maupun moril dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas

(5)

2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Adil Arifin, S.Sos, M.A. selaku Dosen Pembimbing yang telah

mengarahkan, mengkritik dan memberikan saran yang sangat berguna

dalam penulisan skripsi ini.

4. Dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

5. Kak Ema, Kak Siti dan Pak Burhan yang selalu membantu dalam urusan

administrasi.

6. Kepada seluruh narasumber di Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping

Kabupaten Pasaman Sumatera Barat yang rela memberikan waktunya

untuk diwawancarai dan dimintai penjelasannya.

7. Kepada seluruh masyarakat Nagari Pauah yang terdiri dari 3 jorong atau

dusun, yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang

telah di berikan.

8. Teristimewa untuk Papa dan Mama atas limpahan kasih sayang,

pengertian serta kesabarannya yang selama ini telah beliau berikan agar

saya selalu semangat dalam mengerjakan skripsi ini. Terima kasih kepada

Papa dan Mama tersayang atas kepercayaan dan perlindungan dan

pengajaran hidup yang terus dibagi kepada penulis hingga saat ini.

(6)

9. Teristimewa kepada saudara kandung penulis, Ratih Junnita Putri yang tak

henti-hentinya memberikan dukungan kepada saya adikmu. Senang bisa

tumbuh bersama di dalam keluarga ini. Kakak adalah kakak terbaik yang

kumiliki. Sukses untuk kita dan kebahagiaan orang tua kita.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak, terutama bagi kemajuan Ilmu Politik kedepannya.

Medan, Oktober 2016

Penulis

(7)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh:

Nama : Nofrianto Junanda Putra

NIM : 110906016

Departemen : Ilmu Politik

Judul : Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan

Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

(Dra. T. Irmayani, M.Si)

NIP. 196806301994032001 NIP. 198302162010121003

(Adil Arifin, S.Sos, M.A.)

Mengetahui:

Wakil Dekan 1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(8)

Karya ini dipersembahkan untuk

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

HALAMAN PERSETUJUAN ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 11

C. Pembatasan Masalah ... 11

D. Tujuan Penelitian ... 12

E. Manfaat Penelitian ... 12

F. Kerangka Teori... 13

F.1. Kebijakan Publik ... 13

F.1.1. Tahap-tahap Kebijakan Publik ... 16

F.1.2. Teori Pengambilan Keputusan ... 20

F.2. Partisipasi Politik ... 22

F.2.1. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 23

F.2.2. Alasan Partisipasi Politik ... 27

F.2.3. Partisipasi Politik Perempuan ... 28

G. Hipotesis ... 32

H. Metodologi Penelitian ... 32

H.1. Jenis Penelitian ... 34

H.2. Lokasi Penelitian ... 35

H.3. Populasi dan Sampel ... 35

H.4. Sampel Penelitian ... 36

H.5. Defenisi Konsep ... 40

H.6. Defenisi Operasional ... 41

H.7. Teknik Pengumpulan Data ... 42

H.8. Pengukuran Variabel Penelitian ... 44

I. Teknik Analisis Data... 44

(10)

BAB II SEJARAH DAN PROFIL NAGARI PAUAH DAN GAMBARAN

BUDAYA MATRILINEAL ... 52

A. Sejarah Dan Profil Nagari Pauah... 52

A.1. Sejarah Nagari Pauah ... 52

A.2. Profil Nagari Pauah ... 54

A.2.1. Keadaan Geografis Nagari Pauah ... 54

A.2.2. Keadaan Demografi Nagari Pauah ... 56

A.2.2.1. Jumlah Penduduk ... 56

A.2.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin... 56

A.2.2.3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja ... 58

A.2.2.4. Tingkat Pendidikan Masyarakat ... 58

A.2.2.5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian... 59

A.2.2.6. Jumlah Penduduk Menurut Agama ... 60

A.2.2.7. Jumlah Penduduk Menurut Suku atau Marga ... 61

B. Pemerintahan Nagari ... 61

B.1. Sejarah Pemerintahan Nagari ... 61

B.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ... 63

B.2.1 Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Wali Nagari ... 66

B.2.2. Kedudukan, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Bamus Nagari... 69

B.2.3. Landasan Hukum Pemerintahan Nagari ... 70

B.2.4. Kebijakan Pemerintahan Nagari Pauah ... 71

C. Gambaran Umum Budaya Matrilineal ... 73

C.1. Sejarah Budaya Matrilineal ... 73

C.2. Fungsi Sistem Matrineal ... 76

C.3. Hak dan Kewajiban dalam Matrilineal ... 84

C.4. Struktur Matrilineal ... 95

BAB III ANALISI PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN ... 99

A. Mengeksplorasi Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang) Dalam Adat Minangkabau ... 100

A.1. Bundo Kanduang dalam Adat Minangkabau ... 102

A.2. Bundo Kanduang dalam Organisasi ... 104

A.3. Bundo Kanduang dalam Masyarakat ... 106

A.4. Peranan Bundo Kanduang dalam Nagari Pauah ... 108

B. Mengeksplorasi Pengaruh Bundo Kanduang Nagari Pauah Dalam Pembuatan Kebijakan ... 110

(11)

B.2. Pengaruh Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang) Dalam Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) di

Nagari Pauah ... 117

B.2.1. Analisis Tabel Frekuensi ... 118

B.2.1.1. Karakteristik Responden... 118

B.2.2. Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang) Dan Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) ... 121

B.2.2.1. Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang) ... 122

B.2.2.2. Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) . 133 C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 146

C.1. Uji Validitas ... 146

C.2. Uji Reliabilitas ... 147

D. Korelasi Product Moment ... 148

E. Asumsi Klasik ... 150

F. Analisis Regresi Sederhana ... 152

G. Koefisien Determinasi (R2) ... 154

H. Uji Hipotesis ... 154

I. Analisis Teoretis ... 157

BAB IV PENUTUP ... 164

A.1. Kesimpulan ... 164

A.2. Saran ... 165

A.3. Kelemahan ... 166

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Proses Kebijakan Publik Menurut David Easton ... 15

Tabel 1.2 Bentuk dan Hierarki Partisipasi Politik Rush dan Althoff ... 23

Tabel 1.3 Bentuk Partisipasi Politik menurut Gabriel Almond ... 25

Tabel 1.4 Persebaran Penduduk di Nagari Pauah ... 33

Tabel 1.5 Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu Dengan Taraf Kesalahan 1, 5, 10% ... 35

Tabel 1.6 Jumlah Penarikan Sampel Menggunakan Rumus Isaac dan Michael ... 36

Tabel 2.1 Luas Nagari Pauah Menurut Pembagian Wilayah Jorong ... 50

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ... 52

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja ... 54

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 54

Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Wajib Belajar 9 Tahun ... 55

Tabel 2.6 Jumlah Kelembagaan Pendidikan Masyarakat ... 55

Tabel 2.7 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 55

Tabel 2.8 Jumlah Penduduk Menurut Agama ... 56

Tabel 2.9 Kepala Nagari Pada Fase Pemerintahan Kemerdekaan ... 57

Tabel 2.10 Wali Nagari Dalam Pemerintahan Nagari Pauah ... 58

Tabel 2.11 Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ... 59

Tabel 2.12 Kepala Jorong di Nagari Pauah ... 60

Tabel 2.13 Lembaga Nagari di Nagari Pauah ... 60

Tabel 3.1 Usia ... 111

Tabel 3.2 Status Perkawinan ... 112

Tabel 3.3 Pekerjaan ... 112

Tabel 3.4 Pendidikan Terakhir ... 113

Tabel 3.5 Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Minangkabau Sistem Kekerabatan Yang di Anut Adalah Sistem Matrilineal ... 114

Tabel 3.6 Distribusi Jawaban Responden Didalam Keluarga Seseorang Anak Perempuan Adalah Penerus Keturunan Ibu atau Suku Ibu 114 Tabel 3.7 Distribusi Jawaban Responden Dalam Pembagian Warisan Yang Memperoleh Warisan Adalah Perempuan ... 115

Tabel 3.8 Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Adat Minangkabau Posisi Perempuan Lebih Utama Dari Pada Posisi Laki-Laki ... 116

Tabel 3.9 Distribusi Jawaban Respoden Anda Mengetahui Tentang Bundo Kanduang ... 116

Tabel 3.10 Distribusi Jawaban Responden Ketika Anda Mendengar Kata Minangkabau Adalah Budaya Minang Yang Sangat Menghormati Kaum Perempuan ... 117

Tabel 3.11 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Dalam Budaya atrilineal Adalah Sebagai Penerus Keturunan (Suku/Marga) ... 117

(13)

Sangat penting Bagi Keluarga ... 118

Tabel 3.13 Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau Lebih

Menonjolkan Perempuan Dari Pada Laki-laki ... 119

Tabel 3.14 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau

Memiliki Tempat dan Hak Suara di Dalam Kaum ... 120

Tabel 3.15 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau Harus

Menjauhi Sifat-sifat Sumbang (Buruk) Dalam Adat

Minangkabau ... 121

Tabel 3.16 Distribusi Jawaban Responden Bundo Kandung Sebagai

Umbun Puruak Pegangan Kunci Menunjukan Makna Yang Arif, Bijaksana, Hormat, Khidmat,Capek Kaki Ringan Tangan (Tidak Pemalas), Memiliki Sifat Mulia dan Menjauhi Larangan 121

Tabel 3.17 Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Pusek

Jalo Kumpulan Tali Memiliki Makna Sosok Ibu Yang Memiliki Posisi Sentral Menentukan Keberhasilan Anak Di Masa Depan 122

Tabel 3.18 Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Sumarak

Dalam Nagari, Hiasan Dalam Kampung, Mempunyai Makna Kehadiran Wanita Sebagai Simbol Keindahan ... 123

Tabel 3.19 Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Nan

Gadang Basa Batuah Memiliki Makna Bahwa Sebagai Lambang Kebanggan dan Kemulian Suatu Kaum ... 124

Tabel 3.20 Distribusi Jawaban Responden Terlibat Dalam Pembuatan

Kebijakan/Peraturan Nagari di Nagari Pauh ... 125

Tabel 3.21 Distribusi Jawaban Responden Pernah Memberikan Suara Dalam

Pembuatan Kebijakan di Nagari Pauah ... 125

Tabel 3.22 Distribusi Jawaban Responden Proses Pembuatan Kebijakan

Sesuai Dengan Adat Minangkabau ... 126

Tabel 3.23 Distribusi Jawaban Responden Hasil Kebijakan di Nagari Sudah

Mewakili Kepentingan Perempuan ... 126

Tabel 3.24 Distribusi Jawaban Responden Saudara Lebih Senang Yang

Membuat Kebijakan di Nagari Perempuan Atau Laki-Laki ... 127

Tabel 3.25 Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau

Membuat Wanita Tidak Ikut Campur Dalam Kehidupan Politik 127

Tabel 3.26 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Ikut Terlibat

Dalam Pembuatan Kebijakan di Nagari ... 128

Tabel 3.27 Distribusi Jawaban Responden Anggota Bamus

(Legislatif Nagari) Harus Lebih Mayoritas Perempuan ... 129

Tabel 3.28 Distribusi Jawaban Responden Perempuan

Mempunyai Kemampuan Memimpin Yang Sama dengan

Laki-Laki ... 130

Tabel 3.29 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Bersaing

Dengan Laki-Laki Untuk Menjadi Pemimpin ... 130

(14)

Kedalam Politik Maka Dapat Memperjuangkan Hak-Hak

Perempuan ... 131

Tabel 3.31 Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau Hanya Sebagai Pengontrol Dalam Pemerintahan Nagari ... 132

Tabel 3.32 Distribusi Jawaban Responden Sistem Matrilineal Telah Menempatkan Perempuan Pada Posisi Yang Mengharuskannya Berpikir Luas, Bijaksana, dan Tegas Terhadap Putusan Yang Akan Diambil ... 133

Tabel 3.33 Distribusi Jawaban Responden Keputusan Politik Apapun Yang di Ambil di Nagari Harus Menunggu Persetujuan Perempuan Yang Bergelar Bundo Kanduang ... 134

Tabel 3.34 Distribusi Jawaban Responden Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 Pasal 70 Menjamin Keterlibatan Bundo Kanduang Terlibat Aktif Dalam Pembuatan Kebijakan ... 134

Tabel 3.35 Hasil Uji Validitas Perempuan Minangkabau/Bundo Kanduang 135 Tabel 3.36 Hasil Uji Validitas Pembuatan Kebijakan di Nagari ... 136

Tabel 3.37 Statistik Reliabilitas ... 137

Tabel 3.38 Koefisien Korelasi Product Moment (r) Correlations ... 138

Tabel 3.39 Analisis Regresi Sederhana ... 142

Tabel 3.40 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi... 143

Tabel 3.41 Uji Parsial (Uji-t) ... 144

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

metode alternatif dalam menyelesaikan masalah; (3) tekun mengerjakan tugas matematika; (4) memiliki minat, rasa ingin tahu dan daya temu dalam melakukan tugas

Penerbitan obligasi oleh pemerintah dalam rangka rekapitalisasi untuk menyelamatkan sektor perbankan telah selesai dirampungkan oleh pemerintah pada tahun 2000,

Beberapa saran dari tulisan ini diantaranya: (1) guru bidang studi dan guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengembangkan prosedur pelaksanaan teknik instruksi diri untuk

Formulir Pernyataan Menjual Saham tersebut bisa didapatkan pada Biro Administrasi Efek (BAE) yaitu PT Datindo Entrycom selama Periode Pernyataan Kehendak Untuk Menjual (22 Januari

Cara pengarsipan surat masuk dan keluar yang di lakukan di MTs Negeri Gembong saat ini, masih menggunakan media kertas sebagai bahan dalam penyimpanan arsip utama yang masih

[r]

Metode yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pembuatan sistem informasi penggajian berbasis desktop pada usaha konveksi Warhole Convection ini adalah metode

Catatan : Agar membawa dokumen penawaran asli sesuai yang di-upload lewat aplikasi SPSE.. Demikian undangan dari kami dan atas perhatiannya disampaikan