• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wayang Potehi Tiongkok Di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara: Analisis Pertunjukan Dan Teks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Wayang Potehi Tiongkok Di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara: Analisis Pertunjukan Dan Teks"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN Data Informan

Informan 1 :

Nama : Dharma Surya

Alamat : Jl. Saudara No. 39 Kompleks Citra Permai Indah Bandar Sono, Tebing Tinggi

Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 5 Februari 1968

Pekerjaan : Shuhu atau Biksu Vihara

Informan 2 :

Nama : Ismail Budiman

Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 29 September 1955

Pekerjaan : Staf Ahli Walikota Tebing Tinggi

Informan 3 :

Nama : Toni Harsono

Tanggal Lahir : Jombang, 6 Juli 1969

Pekerjaan : Dalang Wayang Potehi

Informan 4 :

Nama : 辛勇旺 ( xīnyǒngwàng) (36 tahun) sebagai asisten dalang.

(2)

Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana sejarah yang anda ketahui tentang wayang potehi? 2. Bagaimana sejarah munculnya wayang potehi di Indonesia?

3. Kapan vihara avalokistesvara di bangun dan sudah sejak kapan pertunjukan wayang potehi sudah mulai dipertunjukan di vihara avalokitesvara?

4. Sudah berapa lama anda menjadi dalang wayang potehi? 5. Bagaimana anda bisa menjadi dalang wayang potehi?

6. Berapa orangkah yang dibutuhkan untuk mempertunjukan wayang potehi ini? 7. Apa judul dan tema cerita yang dibawakan pada pertunjukan kali ini?

8. Apa-apa sajakah properti yang digunakan?

9. Apa saja kegunaan dari setiap properti yang dipakai?

10.Apakah saat pementasan dalang menggunakan teks atau naskah cerita? 11.Mengapa saat dalang mempertunjukan wayang potehi menggunakan bahasa

yang sering dipakai sehari-hari?

12.Apa saja makna dan fungsi dari pertunjukan?

13.Bagaimana reaksi penonton pada saat menyaksikan pertunjukan?

14.Apa yang anda dapatkan setelah menyaksikan pertunjukan wayang potehi ini?

(3)

Naskah Pertunjukan Wayang Potehi

Prolog : Tiba di Dao Li Yonggan., Jin Li, Liu Hong Long, Ong Kau

Sin, Liu Kim Hwa, Feng Siau Sin berkenalan Sin Djin Kwie.

Sie Djin Kwie : “Aku Sie Djin Kwie. Sejak kejadian dirumah majikanku yang

bernama Liu Hong, Gara-gara ini jubah yang telah kupake aku tidak mengerti. Jubah yang telah kupake itu adalah jubah pusaka milik dari majikanku yang bernama Liu Hong. Akupun juga tidak menyangka. Untung saja In Thong kerjaku memberitahu kepadaku dan atas perintah cepat-cepat untuk meninggalkan keluar dari majikanku sebelum terlambat majikanku menangkap diriku. Aku ingin pergi meninggalkan rumah ini ke lereng gunung Taishan. Tetapi sampai diperjalanan matahari hampir terbenam, terpaksa aku menginap di ini klenteng”. (bergumam) “Ehm... Ehm...Ehm...Ehm...”.

(Musik)

Jin Li : “Aku Jin Li menga, mengajak nona yang bernama Liu Kim

Hwa. Nona Liu Kim Hwa ini adalah anak dari majikanku yang bernama Liu Hong. Gara-gara ini soal jubah peninggalan dari leluhur majikanku tanpa disengaja karyawan dari majikanku yang bernama Sie Djin Kwie tertidur pulas di ini klenteng tepat pada malam tahun baru imlek. Coba nona, Liu Kim Hwa datanglah kemari nona”.

Liu Kim Hwa : “Jin panggil kami, Liu Kim Hwa belum tau ajak apa.

Terimalah hormat Jin rahmat”.

Jin Li : “Ehm... Liu Kim Hwa hari ini kamu tidak perlu untuk

menangis terus . Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Semuanya itu sudah terlanjur. Senang hatiku mendengar apa yang telah kau

(4)

katakan Liu Kim Hwa. Aku di dalam ini klenteng sepertinya ini ada Sie Djin Kwie. Kebetulan Sie Djin Kwie kok ada disini. Coba aku mau panggil padamu. Sie Djin Kwie... Sie Djin Kwie... kau boleh datang kemari yok...”.

Sie Djin Kwie : “Jin panggil tuan Sie Djin Kwie belum tau ini ada urusan.

Terimalah hormat”.

Liu Kim Hwa : “Sie Djin Kwie kita bisa ketemu di dalam ini klenteng, kau

mau kemana Sie Djin Kwie?”

Sie Djin Kwie : “Ehm... sejak kejadian di gedung Kwan In, aku jadi takut

akhirnya aku melarikan diri. Aku ingin pulang ke gunung Taishan untuk bertemu ahok Ong”.

Jin Li : “Oi... Djin Kwie... Djin Kwie. Mungkin ini semua sudah

menjadi suratan, suratan takdir. Aku mau bertanya denganmu. Kau sudah punya istri apa belom?”

Sie Djin Kwie : “Belum”.

Jin Li : “Belum mempunyai istri? Bagus... bagus... bagus... bagus...

loh. Sie Djin Kwie, aku mendengar apa yang kau katakan jadi senang. Kalo begitu aku ingin bicara denganmu. Bagaimana kalo nona Liu Kim Hwa ini kuserahkan padamu. Mungkin saja semuanya ini sudah diatur oleh Jin yang Maha Kuasa”.

Sie Djin Kwie : “Lagi aku pikirkan. Nona adalah anak orang kaya. Dia hidup

serba kecukupan. Hidup bersamaku, hidup yang tidak menentu, penghasilan juga tidak bisa dipastikan. Jin aku tidak mau menyengsarakan nona Liu Kim Hwa. Ini yang harus dipikirkan”.

Jin Li : “Yo...yo... nona Liu Kim Hwa, bagaimana kau yang sudah

mendengarkan apa yang kukatakan dengan Sie Djin Kwie, semua itu transparan, terbuka tidak ada yang tertutup. Kalau kau

(5)

menikah dengan Sie Djin Kwie, kau akan mendapat perlindungan dari ini Sie Djin Kwie. Tidak ada tujuan yang pasti kau harus bisa menerima kenyataan ini. Mungkin ini adalah jalan pertemuanmu dan ini ada suatu perjodohan yang dipertemukan di ini dalam klenteng”.

Sie Djin Kwie : “Maaf sebelumnya. Semua ini gara-gara aku. Mari ikut aku

untuk pergi ke ini tempat saudara angkatku nona”.

Liu Kim Hwa : “Sie Djin Kwie, jiwa ragaku, mati dan hidupku, kuserahkan

kepadamu loh”.

Sie Djin Kwie : “Bagus kamu mau. Ya Djin. beruntung mendapatkan ini istri

yang begitu cantik. Kuajak pulang ke Gunung Taishan bertemu saudara yao...”.

Ong Kau Sin : “Namaku Ong Kau Sin. Hidup bersama istri tinggal di ini

gebuk derita dilereng gunung, gunung Taishan. Namanya jadi orang nggak punya ya begini, hidup susah. Tapi walaupun kita tidak mempunyai kekayaan harta benda, tapi aku bisa merasakan hidup berbahagia. Dengan istri, saudara angkatku, udah Sie Djin Kwie”.

(Musik)

Ong Kau Sin : “Sie Djin Kwie, kamu tidak pulang dengan begitu lama dan

membawa ini dia wanita. Aku tidak salah ya, nona Liu Kim Hwa itu kan anak majikan bernama Liu Hong. Kamu ajak datang ditempatku, kalo papamu nati mencari, bagaimana?”

Sie Djin Kwie : “Ong Kau, kujelaskan samamu agar mau bersamaku Ong”.

Ong Kau Sin : “Sie Djin Kwie, nona Liu Kim Hwa gara-gara soal jubah milik

dari papanya Hong, Liu Kim Hwa sampai nona Liu Kim Hwa diperintah untuk mati dengan cara bunuh diri itu penjelasan mu,

(6)

atau gara-gara lain, ojo-ojo pas kau berbuat yang tidak masuk akal. Jangan-jangan kamu mencuri”.

Sie Djin Kwie : “Tidak. Aku tidak melakukan kesalahan. Lalu aku sendiripun

soal jubah itu pun tidak mengerti asal darimana. Aku tidak mengerti kalau jubah itu adalah jubah peninggalan leluhur orangtua nona Liu Kim Hwa. Akhirnya aku bertemu di klenteng. Jin mana menyerahkan Liu Kim Hwa kepadaku untuk menjadi istriku dan aku sedah berterus terang pada Kim Hwa bagaimana keadaanku, mengenai keadaan kehidupanku disini. Dia mau untuk hidup berumah tangga denganku, mau menerima kenyataan yang ada”.

Ong Kau Sin : “Jadi dengan adanya hal seperti ini, kita memang tidak

mengerti. Kejadian seperti ini membuat aku juga merasa bangga. Kamu sudah setuju untuk berumah tangga dengan seperti itu. Kim Hwa adik angkatku, silahkan masuk. Bahwa hari ini dek ku Sie Djin Kwie maupun Liu Kim Hwa pada hari ini melangsungkan pernikahan menjadi suami istri. Mudah-mudahan dalam menempuh hidup baru selalu mendapat perlindungan dari yang Maha Kuasa, sehat wal’afiat tidak kekurangan sesuatu, dalam menempuh hidup baru hidup suami istri sampai kakek-kakek dan nenek-nenek. Ikuti aba-abaku.” Yi ji khang, lenteng. Sin ji khang, lenteng. San ji khang, ji... (tunduk memberi penghormatan) “Kita sudah bersujud pada ini yang Maha Kuasa untuk memohon apa yang selama ini kita inginkan. Sekarang tubuhnya dibalik kebelakang pertanda kita ini mohon doa restu dari Cao Peng, Cao Meng, Kong Cho yang sudah mendahului kita. Mohon diberikan doa restu panjang umur sehat wal’afiat, tidak kekurangan. Mudah-mudahan dalam menempuh hidup baru ini, bisa sampai kakek-kakek dan nenek-nenek”. (tunduk penghormatan) “sekarang silahkan kalian berdua untuk memasuki kamar seadanya. Dikamar penganten

(7)

sudah disitu sudah disediakan makanan minuman seadanya, walaupun cuma air putih. Silahkan... silahkan... masuk silahkan

(8)

78

(9)

苏 北 大 学

(10)

i 摘要

印尼丁宜布袋戏研究。本研究回顾中国木偶表演两方面都是性能和文本。分析,

笔者使用性能和Linguistik Systemic Functional (LSF)理论。本文的背景是因为手套式木

偶知道木偶布袋戏,起源于福建,最初是在汉语方言进行的中国传说。在布袋戏的渴

望,用低马来语成为印尼语。然而,这不是一个标准。木偶布袋戏已经成为我们文化

中丁宜每年都进行部分。布袋戏应该得到政府与公众的关注。

关键词:中国文化,木偶布袋戏,性能,文本

(11)

ii

(12)

iii

第五章 结论... 17 参考文献... 18 致谢……….. 19

(13)

1

(14)

2

1.3研究现状

Astrid.(2013 <Pecinan Semarang> 《三宝垄华人》)论述了印尼早期布袋戏的出

现。

Dwi(2004 <Wayang Cina di Jawa Sebagai Wujud Akultarasi Budaya dan Perekat

Negara Kesatuan Republik Indonesia>《作为中印文化融合象征的爪哇岛中国木偶》)阐

述了印尼东爪哇布袋戏发展的历史及其作为中印文化融合象征的作用。

(15)

3

(16)

4

(17)

5

(18)

6

(19)

7

礼仪信号、商贩招揽的信号器等,也视为乐器,甚至将一些生产劳动用具和日常生活

器皿,如:弓、锯、杵、缶、杯、碟、盅、碗等等,在进行演奏时,都冠以乐字,称

其为乐弓、乐锯、乐杯、乐杵等。

布袋戏表演需要使用一些乐器。若细分,可以分为武场乐器:包括锣、小锣、小

鼓、通鼓、钞、钹、拍板等,而文场乐器包括二胡、唢呐、拍板、月琴及笛子。而此

配乐型态上可依剧种再细分为生旦戏、审场戏、武打戏、连台戏、折子戏以及拳打戏。

到了20 世纪中期以后,后台配乐逐渐有了一些变化,例如引进了京剧的后台音乐,使

用西方乐器演奏西方乐曲或以歌手现场演唱等,或以录音带播放电子音乐等等。

小锣及大钞(镲 chǎ) 中国笛子

小鼓 唢呐

(20)

8

中胡 二胡

2.3表演场合

无论哪种表演形式,布袋戏的演出都需要有戏台,该戏台一方面可以把前后台以

及演出者和观众区隔开,一方面可以提供演出所需要的戏剧布景。布袋戏发展之初,

戏台较为简陋,仅用扁担、布帘架起简易戏台,后来布袋戏逐渐受到欢迎,戏台也变

得较为复杂,继而诞生了早期的四角棚。三至五米宽的戏棚其构造类似于一座小型土

地庙,有四根柱子,中间是大厅,为戏偶活动的舞台,其四面之中,三面皆空,大厅

中有一层交关屏,用来遮掩演艺人之用,早期的四角棚的装饰及雕刻都较为简单,但

后期逐渐发展得更为复杂精致,配合木雕技术以及中国传统建筑的风格来制作戏台。

图 2.2 中国的野台金光布袋戏台

(21)

9

(22)

10

3.3乐器

音乐是声音的音调或安排,以产生一个和谐的节奏或乐曲。音乐制作木偶看起来

喜庆和热闹,有七种乐器用来玩的三个人,每人负责持有两种乐器。使用的乐器有:

大钹、小钹、小提琴、梆子、笛子、鼓、小号等。

图 3.1印尼的乐器 “鼓”

图 3.2印尼的乐器 “小钹”

(23)

11

图 3.3集印尼的乐器

3.4 表演场合

舞台是布袋戏表演的地方。它不一定需要很大的院子,有一块空地就可以。也可

以用一个箱子来代替舞台。表演者和它的助手不需要化妆盒特别的服饰就可以进行表

演。舞台周围都装饰有中国式的装饰。一般布袋戏的表演者是由主演和三个助理组成。

他们手中操作布袋偶,口中表演台词。整个节目表演者不用参看剧本,全凭记忆表演

台词,表演非常流畅。

每当有佛教的节日时,在寺庙的周围通常会有布袋戏的表演,观众非常的多,有

孩子、有成人、也有老年人,有华人、也有友族,他们拥挤在寺庙周围观看表演。拥

挤在寺庙观看表演。

(24)

12

图 3.4 中国的野台金光布袋戏台

(25)

13

第四章 印尼丁宜布袋戏与中国布袋戏的对比

印尼布袋戏与中国布袋戏虽然都体现中国的传统文化,但两者之间还是有相同点

和不同点。

4.1相同点

爪哇文化中融入了太多的中国文化,其中之一就是布袋戏,爪哇的布袋戏与中国

传统布袋戏有密切的关系。印尼和中国的布袋戏的故事情节都与中国文化有关,大多

是围绕民族英雄或者皇帝的故事展开的。它们所使用的乐器和舞台都非常相似。

我们以布袋戏薛仁贵为例来进行比较:印尼的布袋偶与中国的布袋偶基本相同,

尤其是布袋偶的头部一模一样。中国布袋偶的服装要更华丽一些,装备要更复杂一些。

中国薛仁贵布袋戏 印尼薛仁贵布袋戏

(26)

14

印尼布袋戏的乐器和中国布袋戏的乐器是一样的。所演奏的配乐也是典型的中式

音乐。

印尼布袋戏的乐器

中国布袋戏的乐器

印尼木偶戏与中国木偶戏的色调和舞台都比较相似。舞台上雕刻的龙河明亮的红

色都是中国文化主要的象征。在印尼几乎所有的布袋戏的舞台都是以红色为主,并配

以写有汉字的修饰物。而现代中国布袋戏舞台大多是明亮的绿色舞台,要比印尼舞台

更大,也更豪华。

(27)

15

印尼的舞台

中国的舞台

(28)

16

4.2不同点

印尼布袋戏和中国布袋戏演出的表演方式不同。印尼布袋戏的表演没有固定的剧

本,故事的情节完全依靠表演者的理解。而在中国则有固定的剧本,表演者依据剧本

而展开剧情,不可能表演与剧本无关的情节。

中国布袋戏表演

印尼布袋戏表演

(29)

17

第五章 结论

布袋戏表演源自中国,现已成为印尼文化之一。布袋戏表演每年举行一次,几乎

印尼所有的地方都有布袋戏演出。丁宜布袋戏同样也是每年举行一次,是在新年的时

候,为了庆祝新年而举行的。

通过对丁宜布袋戏与中国布袋戏的比较我们得出:两者的故事情节、舞台风格、

伴奏乐器、背景音乐等都非常相似,都保留着中国传统文化的元素。所不同的是中国

布袋戏由于发展时间长、故事情节丰富、舞台及布袋偶做工精良等因素较印尼布袋戏

完善。最大的不同之处在于印尼布袋戏的表演更加自由、不完全依照剧本而进行。

希望有更多人了解中国传统布袋戏在印尼的发展与传承,进而支持中国传统布袋

戏在印尼继续发扬光大及传承下去。

(30)

18 参考文献

[1] 黃仁健. 1999《台湾布袋戏上场诗研究》[J]

[2] 黄鹤. 2007《台湾布袋戏的艺术构成与文化底蕴》[J]

[3] 洪世键. 2007《南国奇葩掌中戏——南派布袋戏的历史渊源、基本特征与艺术价

值》[J]

[4] 林银焕. 2011《台湾霹雳布袋戏与两岸文化创意产业》[J]

[5] Astrid Adrianne, Ananda dan Dwirahmi, Anastasia. 2013. Pecinan Semarang. Jakarta: KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia ).

[6] Dwi Woro R. Mastuti. 2004. Dalam seminar berjudul “Wayang Cina di Jawa Sebagai Wujud Akultarasi Budaya dan Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Jakarta diakses pada tanggal 18 Oktober 2013 dari staff. blog. ui. ac. id/dwi. woro/files/ 2008/0 /wayang_cina_di_jawa1.pdf

(31)

19 致谢

印尼丁宜布袋戏研究。我很感谢这论文可以妥善解决的时间。这个论文的结构

为要求获得学士学位在苏北大学中文系。在准备论文,有一些人帮我所以论文写得很

好。他们给我支持,时间,指导和祈祷作者。

我很感谢跟苏北大学的院长是 Dr. Syahron Lubis, M.A.,中文系的主席是 Dr.

T.Thyrhaya Zein, M.A.,中文系的秘书是Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si.,我的第一导师

是Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.,我的第二导师是Peng Pai, M.A.老师和Cao

Xia, M.A. 老师,Shen Mi, M.A. 老师,Julina Laoshi,等等。我对亲爱的妈妈,爸爸,姐

姐,哥哥和我弟弟很感谢。他们给了我支持.也很感谢跟我的朋友们杜婉娜,沙芬娜,

Sindy, Jesica, Albert Jems, Giring, Rommel, Daniel,和全部四年级的学生也很感谢跟

Endang姐姐。如果你们没有帮我,当我不能写完了的论文。

最后我说,谢谢你们。希望这个论文可能是有用跟我们。

Referensi

Dokumen terkait

28.3 [Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih

: Kep/01.c/0.3.19/Cpl.1/01/2013 tanggal 14 Januari 2013 tentang Pengangkatan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Negeri

Badan akreditasi ini memiliki kewenangan, kriteria akreditasi serta prosedur pelaksanaannya.Banyak yang beranggapan bahwa permintaan untuk diakreditasi

Dokumen Pelengkap Pabean selama ini berlangsung dalam rangka impor barang berbentuk cetakan (hardcopy) yaitu Commercial Invoice, Packing List, BL/ AWB, Ijin Lartas

Test Case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Id Kategori dan Nama Kategori tidak diisi kemudian klik tombol simpan Nama Kategori: (Kosong) Sistem

Penelitian ini lebih memfokuskan pada masalah nilai karakter dan hasil pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada khususnya, dan seluruh warga SMA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini

Hubungan antara jumlah campuran premium dan etanol dengan daya keluaran mesin, dan daya keluaran roda pada putaran input 2000 dan 3000 rpm dapat dilihat pada Gambar 2