UJI VARIASI UKURAN LUBANG SARINGAN PADA
ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING
SKRIPSI
OLEH :
SHELLA KHAIRUNISA
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UJI VARIASI UKURAN LUBANG SARINGAN PADA
ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING
SKRIPSI
OLEH:
SHELLA KHAIRUNISA
120308061/KETEKNIKAN PERTANIAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
(Lukman Adlin Harahap, STP, M.Si) (Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si Ketua Anggota
)
Mengetahui,
Dr. Taufik Rizaldi, STP, MP
Ketua Program Studi Keteknikan Pertanian
ABSTRAK
SHELLA KHAIRUNISA: Uji Variasi Ukuran Lubang Saringan pada Alat Penggiling Tulang Sapi Kering, dibimbing oleh LUKMAN ADLIN HARAHAP dan SAIPUL BAHRI DAULAY.
Keberadaan limbah tulang ternak di Indonesia cukup tinggi akibat tingginya total konsumsi daging hewan ternak. Banyaknya limbah tulang dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan penanganan lebih lanjut. Salah satu pemanfaatan limbah tulang yaitu dengan cara diolah menjadi tepung tulang. Tepung tulang dapat dihasilkan dengan cara digiling menggunakan alat penggiling tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran lubang saringan pada alat penggiling tulang sapi kering terhadap kadar air tepung tulang, rendemen, bahan tertinggal dan kehalusan saringan tepung tulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tepung tulang terendah terdapat pada ukuran lubang saringan 250 Mesh sebesar 0,203 %, rendemen tertinggi terdapat pada ukuran lubang saringan 150 Mesh sebesar 96,667 %, bahan tertinggal terendah terdapat pada ukuran lubang saringan 150 Mesh sebesar 2 % dan kehalusan saringan tepung tulang tertinggi terdapat pada ukuran lubang saringan 200 Mesh sebesar 52,767 %.
Kata kunci: alat penggiling tulang sapi kering, limbah tulang, ukuran lubang
saringan
ABSTRACT
SHELLA KHAIRUNISA: Test of Various Size Hole sieve of Dry Cow Bone Miller, supervised by LUKMAN ADLIN HARAHAP and SAIPUL BAHRI DAULAY.
The esixtance of livestock waste bone in Indonesia is high enough due to high consumption of livestock meat. The amount of bone waste can pollute the environment if not addressed further. One of the usage waste bone is processed into bone powder. Bone powder produced with the way milled usage bone miler. The aim of this research are to test effect of size sieve hole of dry cow bone miller on water content of bone powder, yield, material losses and the fineness of bone powder. The results showed that the lowest water content of bone powder was at size of hole sieve 250 Mesh that is 0,203 %, the highest yield was at size of hole sieve 150 Mesh that is 96,667 %, the lowest material losses was at size of hole sieve 150 Mesh that is 2 % and the highest fineness of bone powder was at of hole sieve 200 Mesh that is 52,767 %.
RIWAYAT HIDUP
Shella Khairunisa dilahirkan di Membang Muda pada tanggal 16 April 1995 dari ayah Basyirik dan Ibu Elpida Wati. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Tahun 2012 Penulis lulus dari SMA Panca Budi Medan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) Mandiri. Penulis memilih Program Studi Keteknikan Pertanian.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Variasi Ukuran Lubang Saringan pada Alat Penggiling Tulang Sapi Kering” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan penelitian di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lukman Adlin Harahap, STP, M.Si selaku ketua komisi pembimbing serta
Bapak Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan, saran, dan kritik berharga kepada penulis sehingga draft ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan draft ini. Untuk kesempurnaan skripsi ini, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Semoga skripsi dan penelitian ini dapat berguna bagi kita dan pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
Medan, Desember 2016
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ...i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...ii
KATA PENGANTAR ...iii
DAFTAR TABEL ...v
DAFTAR GAMBAR ...vi
DAFTAR LAMPIRAN ...vii
PENDAHULUAN Latar Belakang ...1
Tujuan Penelitian ...3
Hipotesis Penelitian ...3
Kegunaan Penelitian ...3
TINJAUAN PUSTAKA Tulang ...4
Tepung Tulang ...5
Pengeringan ...5
Penggilingan ...6
Pengayakan ...9
Motor Bakar ...10
Puli ...11
Sabuk V ...12
Poros ...12
Bantalan...13
Saringan...13
Analisis Korelasi ...14
BAHAN DAN METODE Tempat danWaktu Penelitian ...15
Bahan dan Alat Penelitian ...15
Model Rancangan Penelitian...16
Prosedur Penelitian...17
Parameter yang Diamati ...18
Kadar Air Tepung Tulang ...18
Rendemen ...18
Bahan Tertinggal ...18
Kehalusan Saringan Tepung Tulang ...19
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Ukuran Lubang Saringan terhadap Kadar Air Tepung Tulang ...21
Pengaruh Ukuran Lubang Saringan terhadap Rendemen ...23
Pengaruh Ukuran Lubang Saringan terhadap Bahan Tertinggal...26
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. SNI Tepung tulang ...5 2. Interpretasi koefisien korelasi nilai r ...14 3. Data hasil pengamatan parameter ...21 4. Hasil uji DMRT pengujian variasi ukuran lubang saringan pada alat
terhadap kadar air tepung tulang ...22 5. Hasil uji DMRT pengujian variasi ukuran lubang saringan pada alat
terhadap rendemen ...24 6. Hasil uji DMRT pengujian variasi ukuran lubang saringan pada alat
terhadap bahan tertinggal ...26 7. Hasil uji DMRT pengujian variasi ukuran lubang saringan pada alat
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik hubungan ukuran lubang saringan dengan kadar air tepung tulang ... 22
2. Grafik hubungan ukuran lubang saringan dengan rendemen... 25
3. Grafik hubungan ukuran lubang saringan dengan bahan tertinggal ... 27
4. Grafik hubungan ukuran lubang saringan dengan kehalusan tepung tulang . 29 5. Tampak depan ... 40
6. Tampak belakang ... 40
7. Tampak samping kiri ... 40
8. Tampak samping kanan ... 41
9. Mesh 150 ... 41
10. Mesh 250 ... 41
11. Tulang sebelum dipotong dan dikeringkan ... 42
12. Tulang setelah dipotong dan dikeringkan ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Flowchart penelitian ...35
2. Data pengamatan kadar air tepung tulang (%) ...36
3. Data pengamatan rendemen (%) ...37
4. Data pengamatan bahan tertinggal (%) ...38
5. Data pengamatan kehalusan saringan tepung tulang (%) ...39
6. Gambar alat ...40
7. Gambar bahan yang diolah ...42