• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penggunaan Antibakteri pada Pasien Anak Penderita Diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Penggunaan Antibakteri pada Pasien Anak Penderita Diare di Ruang Perawatan Anak RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

48

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W. (2007). Faktor Resiko Diare Pada Bayi dan Balita di Indonesia. Systemic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia. Halaman 4-8.

Anief, M. (2004). Prinsip Umum Dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press. Halaman 22.

Anonim. (2016). Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. http://www.rsudpirngadi.pemkomedan.go.id/. Diakses pada tanggal 5 Februari 2016.

Cunha, B.A. (2006). Oral Antibiotic Therapy of Serious Systemic Infections. New York: Infectious Disease Division Winthrop University Hospital. 90: 1197-1222.

Depkes RI. (1998). Pelatihan Penggunaan Obat Rasional Untuk Dokter Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI. (2001). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2010). Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Eppy. (2009). Medicinus: Diare Akut. Jakarta: PT. Dexa Medica. Volume 22 (3): 91-95.

Handayani, P. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibakteri Pada Pasien Diare Di Ruang Perawatan Anak RSUD Kota Langsa Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Hassan, R., dan Alatas, H. (2005). Gastroenterologi. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Infomedika. Halaman 283-284.

Jas, A. (2007). Perihal Obat Dengan Berbagai Jenis dan Bentuk Sediaannya. Medan: USU Press. Halaman 31-36.

Kemenkes RI. (2011a). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Halaman 4, 19, 30, 42-43.

Kemenkes RI. (2011b). Situasi DIARE di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2 (2): 1-6.

(2)

49

Lismartina. (2000). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya KEP Pada Pasien Balita Di Kecamatan Tebet Walikotamadya Jakarta Selatan Tahun 2000. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.

Lisni, I., Siti, R., dan Heni, S. (2008). Penilaian Penggunan Obat Antibiotik Berdasarkan Ketepatan Kebutuhan Klinik Pada Penderita Pediatrik Di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Prosiding Kongres Ilmiah XVI ISFI 2008: Transformasi Ilmu Dan Teknologi Dalam Praktek Kefarmasian. Yogyakarta.

Maas, L. (2007). Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: PT. Gramedia. Halaman 11-12.

Muttaqin, A., dan Sari, K. (2011). Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 459.

Pramita, G., Dwipoerwantoro., Hegar, B., dan Pustika, A.W. (2005). Pola Tata Laksana Diare Akut di Beberapa Rumah Sakit Swasta di Jakarta. Jurnal Sari Pediatri. Vol. 6. No. 4. Halaman 183-185.

Prest, M. (2003). Penggunaan Obat Pada Anak-Anak. Dalam: Farmasi Klinis. Editor: Aslam. Jakarta: PT. Gramedia. Halaman 191-192.

Priyanto. (2009). Farmakoterapi & Terminologi Medis. Depok: Leskonfi. Halaman 29-30, 42, 108-114.

Pudjiaji, S. (2010). Ilmu Gizi klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Halaman 30.

Rachmawati, Y. (2014). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Gastroenteritis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X” Periode Januari-Juni 2013. Naskah Publikasi Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Setiabudy, R. (2007). Antimikroba. Dalam: Farmakologi dan Terapi. Edisi Kelima. Jakarta: FKUI. Halaman 585-587.

Sevilla, C.G Research Methods. Quezon City: Rex Printing Company. Halaman 182.

Simadibrata, M.K. (2006). Pendekatan Diagnostik Diare Kronik. Dalam: Sudoyo Aru w et al, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Depertemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

Siregar, C.J.P. (2003). Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

(3)

50

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Halaman 27.

Strom, B.L., dan Kimmel, S.I. (2006). Textbook of Pharmacoepidemiology. London: John Wiley dan Sons Ltd. Halaman 19-20.

Suharyono. (2008). Diare Akut: Klinik dan Laboratorik. Edisi Baru. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 63-68.

Sumutpos. (2013). Angka Kejadian Diare di Sumatera Utara Pada Tahun

2013/2014.

Suraatmaja, S. (2007). Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto. Halaman 1-5, 11-15.

Surahman, E., Mandalas, E., dan Kardinah, E.I. (2008). Evaluasi Penggunaan Sediaan Farmasi Intravena Untuk Penyakit Infeksi Salah Satu Rumah Sakit Swasta Di Kota Bandung. Majalah Ilmu Kefarmasian. 5(1).

Tan, T.H., dan Rahardja, K. (2010). Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam. Jakarta: Elex Media Komputindo. Halaman 56-150.

Triasmara, W. (2013). 12 Cara Agar Balita Tidak Mudah Sakit. Diakses tanggal 10 November 2014.

WHO. (2005). The Treatment of Diarrhoea: a Manual for Physicians and Other Senior Health Workers. Revisi Keempat. Geneva: World Health Organization.

Wijaya, A.A. (2010). Evaluasi Penggunaan Antibiotika Untuk Penyakit Diare Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Kabupaten Karanganyar Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wilianti, N.P. (2009). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Pada Bangsal Penyakit Dalam di RSUD Dr. Kariadi Semarang Tahun 2008. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Zuhra, A. (2015). Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

(3) Daerah sempadan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri atau menteri yang terkait dengan bidang sumber daya air atau pemerintah daerah sesuai dengan

 Harapan dari kegiatan e-ASPIRASI ini agar website satker di lingkungan Kementerian Kesehatan dapat menjadi lebih baik dengan perbaikan yang dilakukan berdasarkan

Perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban penggunaan dana penanggulangan bencana yang bersumber dari APBN atau APBD pada tahap prabencana

1 Halaman broken link dimodifikasi (cek dengan mengetik http://depkes.go.id/error) agar menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung kesalahan mereka sekaligus disediakan

(1) Pada saat keadaan darurat bencana, Kepala BNPB atau kepala BPBD, sesuai dengan lokasi dan tingkatan bencananya, meminta kepada instansi/lembaga terkait untuk mengirimkan sumber

Dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang telah memunkinkan penggunaan fasilitas SMS pada ponsel semakin mudah, dan penggunaan SMS untuk layanan informasi penerimaan peserta

Mardiyanah, Nur Rizki. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus dr. Wahidin Sudiro Husodo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Jurusan

Specifically, the development of a security and stability, lifestyle, or autonomy and independence anchor will be related to whether someone manages his or her sexual identity and