• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Prematuritas Bayi dengan Hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Prematuritas Bayi dengan Hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2014"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Behrman, R. E., dkk., 2012. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. EGC. Jakarta.

Brodsky, D., Ouellette, M.A., 2009. Primary Care of The Premature Infant.

Saunders. Philadelphia : 191.

Gomella, T.L., dkk., 2004. Neonatology : Management, Procedures, On-Call

Problems, Diseases, and Drugs, Fifth Edition. The McGraw-Hill

Companies, Inc. United States of America : 381.

Herwanto, R.Y., 2012. GambaranGangguan Pendengaran Dengan

Hiperbilirubinemia di RSUP H. Adam Malik Medan. Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hull, D., 2008. Dasar - Dasar Pediatri. EGC.Jakarta : 54-58.

Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2009.Buku Ajar Neonatologi. Badan Penerbit

IDAI. Jakarta.

Gunasegaran, P.D., 2009. Gambaran Bayi Baru Lahr Dengan Hiperbilirubinemia

di RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2011. Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kosim, M. S., dkk.,Hubungan Hiperbilirubinemia dan Kematian Pasien yang

Dirawat di NICU RSUP Dr Kariadi Semarang. Dalam: Sari Pediatri.

2007. Penerbit, Jakarta : 270-271.

Lissauer, T. dan Fanaroff, A.A., 2009.At a Glance Neonatologi. Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Lubis, B. M, dkk.,Rasio Bilirubin Albumin pada Neonatus dengan

Hiperbilirubinemia. Dalam: Sari Pediatri. 2013. Jakarta : 292-296.

(2)

Maisels, M. J. dan Kring, E., 1992. Risk of sespis in Newborn With Severe

Hyperbilirubinemia, American Academy of Pediatrics. Available from

[Accesed

30November 2014]

Mochtar, A.B., 2010. Persalinan Preterm.Dalam : Saifuddin, A.B. Ilmu

Kebidanan Sarwono Prawirohardjo.PT Bina Pusaka Sarwono

Prawirohardjo.Jakarta : 668.

Morgan, G. dan Hamilton, C., 2009. Obstetri &Ginekologi : Panduan Praktik.

EGC.Jakarta : 395-396

Owa, J.A, Dawodu, A.H, 1990. Neonatal Jaundice Among Nigerian Preterm

Infants, West Afr J Med. Available from

Sarici, S.U., dkk., 2004. Incidence, course, and prediction of Hyperbilirubinemia

In Near Term and Term Newborn,American Academy of Pediatrics .

Availablefrom

[Accesed 30November 2014]

Schwartz, M. W., 2004. Pedoman Klinis Pediatri. EGC: Jakarta, 473-484.

Sinclair, C., 2010. Buku Saku Kebidanan. EGC.Jakarta : 358-359.

Surasmi dkk., 2003. Perawatan Bayi Risiko Tinggi. EGC. Jakarta.

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI, 2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan

Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia.Jakarta :1101-1108

Usman, A., Ensefalopati Bilirubin. Dalam: Sari Pediatri. 2007. Jakarta :94-104.

(3)

Watson, R.L., 2009. Hyperbilirubinemia, Crit Care Nurs Clin North Am.

Available from:

[Accesed 8 April 2014]

Wong, D.L., 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong.EGC.Jakarta : 322.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(1) Seksi Angkutan Jalan Antar Kota dan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, penataan dan pengendalian angkutan antar kota dalam wilayah dan

apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan Polres Bantul,

1) Penyajian materi menggunakan kosakata yang sesuai dengan norma dan nilai sosial, budaya dan agama. 2) Penyajian materi merupakan keterpaduan unsur intrinsik dan ekstrinsik

[r]

[r]

Tempat istirahat yang paling jelek seperti yang dijelaskan dalam surah Al-Kahfi ayat 29 adalah..... Dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 Allah memerintahkan untuk

Pada penulisan ini akan dijelaskan bagaimana perancangan permainan CastleQuest, dimulai dari urutan perancangan, pembuatan aplikasi yang terdiri script yang memiliki fungsi bermacam