• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Tingkat Serangan Parasit Gastrointestinal Kuda (Equus coballus) di Peternakan Kuda Desa Sempajaya Berastagi Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis dan Tingkat Serangan Parasit Gastrointestinal Kuda (Equus coballus) di Peternakan Kuda Desa Sempajaya Berastagi Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Tabel Rata-rata Jumlah Telur Cacing (EPG)

Kode Jenis

Kelamin Umur

Parasit Gastrointestinal

Jumlah Telur Cacing (EPG)

Rata-Rata (EPG)

U1 U2 U3

K 1 Betina 3 Bulan Negatif - - - -

K 2 Jantan 1 Tahun Strongyloides

westeri 162 143 106 137

K 3 Betina 2 Bulan Haemoncus sp. 1362 1472 1263 1365 K 4 Betina 6 Tahun Strongyloides

westeri 67 73 51 63

K 5 Betina 8 Tahun Haemonchus sp. 672 814 598 694

Ostertagia sp. 124 143 162 143

K 6 Betina 3 Bulan Ascaris equorum 32 36 34 34 Strongyloides

westeri 156 149 158 154

K 7 Betina 5 tahun Haemonchus sp. 436 387 411 411

K 8 Betina 1,5 Bulan Negatif - - - -

K 9 Betina 6 Tahun Haemonchus sp. 714 536 702 650 K 10 Betina 1,5 Tahun Strongyloides

westeri 183 162 177 174

Paramphistomum

sp. 59 72 43 58

K 11 Betina 4 Tahun Haemonchus sp. 2534 2561 2513 2536

K 12 Betina 10 Tahun Negatif - - - -

K 13 Betina 10 tahun Negatif - - - -

K 14 Betina 7 Bulan Haemonchus sp. 1974 1864 1613 1817

K 15 Betina 6 Tahun Negatif - - - -

K 16 Betina 5 Tahun Haemonchus sp. 2614 2598 2613 2610 K 17 Betina 8 Bulan Haemonchus sp. 467 398 446 437 K 18 Betina 3 tahun Haemonchus sp. 213 246 178 212

Paramphistomum

sp. 5 7 6 6

K 19 Jantan 10 Bulan Negatif - - - -

K 20 Jantan 13 Tahun Negatif - - - -

K 21 Betina 7 Tahun Negatif - - - -

K 22 Betina 4 Tahun Negatif - - - -

K 23 Betina 8 Tahun Haemonchus sp. 572 493 482 515 K 24 Betina 8 Tahun Haemonchus sp. 214 366 371 317 K 25 Betina 6 Tahun Haemonchus sp. 618 593 631 614 K 26 Betina 6 Bulan Strongyloides

westeri 174 165 181 173

K 27 Betina 4 Tahun Paramphistomum

sp. 64 53 58 58

K 28 Betina 9 Tahun Haemonchus sp. 2631 2714 2665 2670

K 29 Betina 10 Tahun Negatif - - - -

(2)

Lampiran 2. Tabel Tingkat Infeksi Parasit Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Umur Jumlah (ekor)

Jenis Kelamin

Tingkat Infeksi

H O S A P

Anakan (>2 thn)

10 Jantan - - Ringan - -

- - - - -

Betina - - - - -

Ringan - - - -

- - Ringan Ringan -

- - - - -

- - Ringan - Ringan

Ringan - - - -

Ringan - - - -

- - Ringan - -

Dewasa (>2 thn)

20 Jantan - - - - -

Betina - - Ringan - -

Ringan Ringan - - -

Ringan - - - -

Ringan - - - -

Sedang - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Sedang - - - -

Ringan - - - Ringan

- - - - -

- - - - -

Ringan - - - -

Ringan - - - -

Ringan - - - -

- - - - Ringan

Sedang - - - -

- - - - -

Ringan - - - -

Keterangan :

H : Haemonchus sp. O : Ostertagia sp.

(3)

Lampiran 3. Perhitungan Prevalensi Parasit Gastrointestinal

Prevalensi = Jumlah hewan ternak yang terserang parasit x 100% Jumlah hewan ternak yang diperiksa

A. Prevalensi Kuda Anakan (< 2 tahun)

Haemonchus sp. = 3 x 100% = 30 %

10

Strongyloides westeri = 4 x 100% = 40 %

10

Ascaris equorum = 1 x 100% = 10 %

10

Paramphistomum sp. = 1 x 100% = 10 %

10

Ostertagia sp. = 0 x 100% = 0 %

10

B. Prevalensi Kuda Dewasa (>2 tahun)

Haemonchus sp. = 11 x 100% = 55 %

20

Strongyloides westeri = 1 x 100% = 5 %

20

Ascaris equorum = 0 x 100% = 0 %

20

Paramphistomum sp. = 3 x 100% = 15 %

20

Ostertagia sp. = 1 x 100% = 5 %

(4)

C. Prevalensi Bentuk Infeksi Parasit

Haemonchus sp. = 12 x 100% = 40 %

30

Strongyloides westeri = 3 x 100% = 10 %

30

Haemonchus sp. +

Ostertagia sp.

= 1 x 100% = 10 %

30

Haemonchus sp. +

Paramphistomum sp.

= 1 x 100% = 3,3 %

30

Strongyloides westeri +

Ascaris equorum

= 1 x 100% = 3,3 %

30

Strongyloides westeri +

Paramphistomum sp. =

1

(5)

Lampiran 4. Perhitungan Intensitas Parasit gastrointestinal Kuda

Intensitas = Jumlah parasit yang menginfeksi Jumlah hewan ternak yang terserang

A. Intensitas Kuda Anakan (< 2 tahun)

Haemonchus sp. = 3619 = 1206

3

Strongyloides westeri = 484 = 161

3

Ascaris equorum = 34 = 34

1

Paramphistomum sp. = 58 = 58

1

Ostertagia sp. = 0 = 0

0

B. Prevalensi Kuda Dewasa (>2 tahun)

Haemonchus sp. = 11503 = 1046

11

Strongyloides westeri = 63 = 63

1

Ascaris equorum = 0 = 0

(6)

Paramphistomum sp. = 64 = 32 2

Ostertagia sp. = 143 = 143

Referensi

Dokumen terkait

Menindaklanjuti Surat Kepala Pusdiklat BPS nomor B-001/BPS/2600/1/202, tanggal 12 januari 2021 tentang Konfirmasi Calon Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Hal tersebut disebabkan oleh adanya produksi yang tidak merata antar musim dimana pada saat musim penghujan adalah salah satu kondisi yang baik untuk menanam padi karena kadar air

Merupakan operator yang berfungsi untuk mengeluarkan satu elemen teratas dari dalam stack dengan syarat stack tidak dalam kondisi kosong.. 

Pers pada masa sebelum masa Orde Lama merupakan sebuah alat propaganda yang efektif bagi para pejuang untuk cita-cita Indonesia, hampir seluruh organisasi pergerakan Nasional pada masa

Makam menurut kamus besar bahasa Indonesia sama hanya denga kubur. Yaitu tempat untuk memakamkan jenazah atau lubang dalam tanah yang digunaan sebagai tempat untuk menyimpan

Band-band atau kelompok musik death metal di Indonesia menjadi salah satu contoh yang menampilkan ungkapan ilustrasi visual dalam desain sampul kaset dan CD

literatur yang ada, serta melakukan penafsiran terhadap ayat-ayat al- Qur’an yang menjelaskan tentang zuhud dengan bantuan tafsir al-Mishba&gt;h karya M.. Quraish

Dimuat di Surat Kabar Harian Sumatera Ekspres, 8 April 2011 Page 5 seperti ini, pembatasan hak-hak politik kerabat kepala daerah merupakan langkah awal pemenuhan