• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB I print

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB I print"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, rencana pembangunan tahunan memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah dan menjadi arah bagi penyusunan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja serta prioritas penganggaran dan belanja.

Sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, rencana pembangunan tahunan di daerah disebut dengan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun, sementara dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 rencana pembangunan tahunan di daerah disebut Rencana Kerja Pembangunan Daerah dengan pengertian yang sama sebagai dokumen perencanaan perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Proses penyusunan RKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 diawali dengan penyusunan rancangan awal RKPD yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan pengolahan data dan informasi; analisis gambaran umum kondisi daerah; analisis ekonomi dan keuangan daerah; evaluasi kinerja tahun sebelumnya; penelahaan terhadap kebijakan pemerintah nasional dan provinsi; penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD kabupaten; perumusan permasalahan pembangunan daerah; perumusan rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah; perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif; pelaksanaan forum konsultasi publik dan penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif. Dengan melalui proses evaluasi rancangan awal RKP dan

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RKPD provinsi serta diintegrasikan dengan Renja SKPD, rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD yang akan dibahas bersama pemangku kepentingan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten. Disinkronkan dengan hasil musrenbang kabupaten dan evaluasi hasil musrenbang provinsi dan nasional, rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD yang kemudian ditetapkan dengan peraturan bupati.

RKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Tahun 2005-2020 sehubungan dengan belum ditetapkannya RPJMD 2016-2020 menunggu terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2020. Namun demikan dokumen RKPD tahun 2016 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan RPJMD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016-2020 yang akan ditetapkan nantinya. RKPD Tahun 2016 terintegrasi dan dijabarkan kembali dalam Renja SKPD se Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016. RKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 juga merupakan pedoman dalam penyusunan kebijakan umum ABPD dan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun 2015 dan pada akhirnya tertuang dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 berdasar pada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Repbulik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4872);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indoesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

(4)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintah Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008 tentang Srandar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129/HUK/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transimigrasi Nomor 15/MEN/X/2010 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan;

20. Peraturan Menteri Informasi dan Komunikasi Nomor 22/PER/M.Kominfo/12/2010 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informasi;

21. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permenten/OT.140/12/2010 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

22. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.106/HK.501/MKP/2010 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian;

23. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Nomor 55/Hk-010/B5/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten/Kota;

24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tahun 2010 tentang Standar Pelayana Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

25. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.81 Tahun 2011

tentang tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

26. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14

(6)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/Kota;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;

29. Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 10 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 10);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Lombok Utara Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 25);

(7)

RPJ

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 mengacu kepada RPJPD 2005-2025 serta diselaraskan dengan RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan RPJM Nasional. Penyusunan RKPD juga diselaraskan dengan RKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 diantaranya melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan. Keselarasaran dan keserasian dengan dokumen perencanaan pembangunan pemerintah diatasnya utamanya pada prioritas pembangunan yang dilaksanakan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan utama yang dihadapi daerah.

Ditinjau dari penjabarannya terhadap dokumen rencana kerja SKPD, dokumen RKPD yang telah ditetapkan menjadi pedoman penyempurnaan rancangan Rencana Kerja SKPD yang telah disusun berdasarkan rancangan RKPD. Dalam kaitannya dengan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, RPKD menjadi pedoman penyusunan kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara yang menjadi dasar penyusunan APBD. Dengan demikian kesinambungan antara perencanaan dan penganggaran dapat terjaga. Diagram hubungan dokumen RKPD dan dengan dokumen perencanaan lainnya serta hubungannya dengan dokumen penganggaran disajikan pada gambar berikut ini.

Gambar 1.

Hubungan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pusat dan Daerah

(8)
(9)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

1.4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKPD

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

1.3. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan 1.4. Sistimatika Penyusunan RKPD

1.5. Maksud dan Tujuan

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi 2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.1.3. Aspek Pelayanan Umum

2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD

2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah

2.3.1. Permasalahan Daerah yang berhubungan dengan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah 2.3.2. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan Daerah

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2014 dan Perkiraan Tahun 2015

3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

(10)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 3.2.1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka

Pendanaan

3.2.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

3.2.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah 3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2. Prioritas Pembangunan Daerah

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB VI PENUTUP

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 bermaksud untuk mewujudkan sinergitas dan sinkronisasi pembangunan baik antar wilayah, antar sektor dan antar lembaga baik antara lembaga pemerintahan di kabupaten maupun dengan provinsi dan pusat sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi dalam pengalokasian sumber daya yang tersedia.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan RKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 adalah :

1. Terwujudnya penjabaran rencana pembangunan jangka panjang 2005-2020 (mengingat RPJMD 2016-2005-2020 belum ditetapkan) dengan sasaran : a. Terwujudnya rumusan isu strategis dan persoalan mendesak yang

harus diselesaikan;

b. Terwujudnya strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah; c. Terwujudnya rumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah; d. Terwujudnya rumusan rencana program dan kegiatan strategis

pembangunan daerah;

(11)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA f. Terwujudnya rumusan pagu indikatif kegiatan di masing-masing

SKPD.

2. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan baik antar lembaga daerah dan antar tingkatan pemerintahan.

3. Terwujudnya keselarasan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;

4. Tercapainya pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Gambar

Gambar 1.doma

Referensi

Dokumen terkait

Login Roga Dayu Romant ilas | Logout LihatData | 03 Jadwal Kuliah.. SIA Universitas

Dengan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi administrasi dan teknis dokumen prakualifikasi, perusahaan Saudara telah masuk dalam calon Daftar Pendek untuk

1) uang dan/atau setara uang, dalam hal ini termasuk tapi tidak terbatas pada voucher dan cek, yang diberikan kepada Pegawai Kementerian dan penyelenggara negara di

Hasil yang diperoleh adalah metode Semi Average dengan nilai rata-rata MAPE dalam memprediksi periode penjualan dari Oktober 2017 sampai Desember 2017 sebesar

Pengolahan data menggunakan sistem yang baru memiliki kelebihan dibanding yang lama, seperti dalam pengolahan data menjadi lebih cepat, data lebih aman karena

Memberikan teguran/sanksi kepada pejabat perbendaharaan Satker yang terlambat dalam menyelesaikan tagihan sesuai waktu yang telah ditentukan. Membuat SPM per output dalam satu

 untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Untuk menjadikan rumah sakit yang bersih maka harus memenuhi kriteria- kriteria dengan melakukan upaya penyelenggaraan kebersihan lingkungan rumah sakit, maka dibutuhkan