Lilik Sri Hariani 08123317798
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pengertian pendidikan sebagai suatu sistem Kebijakan pendidikan dasar dan menengah Pendidikan karakter
Pengertian
Sitem adalah prosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
Lanjutan
Sistem adalah keatuan yang terdiri atas
komponen-komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling
Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
Tiga Unsur Pokok Suatu Usaha
Pendidikan
Unsur masukan (Input) Unsur proses (Process)
Unsur hasil usaha (Output)
Ditambah satu unsur, yaitu unsur manfaat
Sistem Pendidikan yang baik
1. Organisasi yang baik
2. Pengelolaan yang transparan dan akuntabel 3. Ketersediaan rencana pembelajaran dalam
bentuk dokumen kurikulum yang jelas dan sesuai dengan pasar kerja
4. Kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia di bidang akademik dan non
akademik yang handal dan profesional
5. Ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas belajar yang memadai, serta lingkungan
Pengajaran Sebagai Suatu Sistem
Tujuan
Meteri Metode
Hakekat Sistem
InputAnak sebelum menerima program
pembelajaran
Proses Output
Interaksi antara komponen
mengajar
Anak sesudah menerima program
Tahapan Mengajar Berdasarkan
Hakekat Sistem
Proses mengajar
Pre tes Pos tes
Anak sebelum menerima program
pembelajaran
Interaksi antara komponen
mengajar
Anak sesudah menerima program
Kebijakan Pendidikan
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan
Pendidikan
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
Visi mendeskripsikan cita-cita yang hendak
dicapai oleh satuan pendidikan.
Misi mendeskripsikan indikator-indikator
yang harus dilakukan melalui rencana tindakan dalam mewujudkan visi satuan pendidikan.
Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Muatan Kurikulum pada Tingkat
Nasional
untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;
untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs;
untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA; untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Muatan Kurikulum pada Tingkat
Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang
dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran
muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan
Penetapan muatan lokal didasarkan pada
kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah
provinsi ditetapkan dengan peraturan gubernur
Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang
Muatan Kekhasan Satuan
Pendidikan
Muatan kekhasan satuan pendidikan
berupa bahan kajian dan pelajaran
dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dalam KTSP diatur dalam
bentuk sistem paket atau sistem kredit semester.
Beban belajar tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Kalender Pendidikan
Permulaan Waktu Pelajaran
Pendidikan Karakter
Tujuan membentuk bangsa yang tangguh,
kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa
patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semuanya dijiwai oleh iman dan takwa
Karakter yang harus dikembangkan
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
Lanjutan
10.Semangat kebangsaan
11.Cinta tanah air
12.Menghargai prestasi
13.Bersahabat/komunikatif
14.Cinta damai
15.Gemar membaca
16.Peduli lingkungan
17.Peduli sosial
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
1. Pembelajaran (PBM)
2. Ekstrakurikuler
Peran Guru dalam Pembelajaran
Guru dapat memotivasi siswa untuk belajar
lebih giat
Guru sebagai fasilitator Guru sebagai mediator
Guru sebagai komunikator Guru sebagai dinamisator