425853722.doc 186.46KB 2015-10-12 00:17:50

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

“UCEG PERUD”

UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA WONOBOYO, KECAMATAN WONOBOYO, KABUPATEN

TEMANGGUNG BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Istiqomah (6411415023/Angkatan 2015)

Fitra Isna Utami (6411415024/Angkatan 2015) Dian Safitri Rara Defi (6411415010/Angkatan 2015)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : “UCEG PERUD” UPAYA PENCEGAHAN

PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA WONOBOYO, KECAMATAN WONOBOYO, KABUPATEN TEMANGGUNG

2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Istiqomah

b. NIM : 6411415023

c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dusun Joho RT 04 RW 03,

Wonoboyo, Wonoboyo, Temanggung/085700034769 f. Alamat email : istiqomah.iq75@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Eram Tunggul Pawenang,S.KM, M. Kes

b. NIDN : 028097408

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Pakintelan RT 04 RW 05, Semarang/08156616776

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 10.690.000,00 b. Sumber lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 5 Oktober 2015

Menyetujui

Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Irwan Budiono, S.KM., M.Kes.) (Istiqomah)

NIP. 197512172005011003 NIM. 6411415023

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Bambang Budi Rahardjo, M.Kes) (Eram Tunggul Pawenang S.KM, M. Kes)

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL... i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

DAFTAR ISI...iii

RINGKASAN...iv BAB 1 PENDAHULUAN...

(4)

RINGKASAN

Pernikahan merupakan upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Dari ikatan pernikahan akan membentuk sebuah keluarga atau rumah tangga. Dalam berkeluarga timbul rasa tanggung jawab untuk membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan saling berpegang teguh pada janji suci pernikahan.

Berdasarkan Pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974, Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Namun peraturan tersebut berlawanan dengan rekomendasi BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). BKKBN menyatakan bahwa usia ideal menikah bagi perempuan, yaitu minimal 20 tahun (20-35 tahun), sedangkan untuk pria yaitu minimal 25 tahun (25-40 tahun).

Kenyataannya pada masyarakat Indonesia, terutama masyarakat pedesaan mengabaikan tentang peraturan Pemerintah dan rekomendasi BKKBN tentang usia ideal pernikahan. Sehingga sebagian dari mereka melakukan pernikahan usia dini. Pernikahan usia dini, yaitu sebuah pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia dibawah tahun pernikahan yang sudah ditetapkan.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Judul Program

“UCEG PERUD”

Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini di Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

1.2 Latar Belakang Masalah

Pernikahan merupakan upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Menurut agama Islam Pernikahan merupakan perbuatan sunnah (dianjurkan), yaitu apabila dilakukan mendapat pahala. Jalinan kasih diantara dua insan dalam satu ikatan pernikahan untuk membentuk sebuah keluarga atau rumah tangga, dan selanjutnya menjadi keluarga utuh dengan kehadiran sang buah hati. Dalam berkeluarga timbul rasa tanggung jawab untuk membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan saling berpegang teguh pada janji suci pernikahan.

Berdasarkan falsafah Pancasila serta cita-cita untuk pembinaan hokum di Indonesia, Pernikahan diatur dalam Undang-undang, yaitu UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Dalam pasal 7 UU No. 1 Tahun 1974 disebutkan bahwa “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Namun peraturan tersebut berlawanan dengan rekomendasi BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang menyatakan bahwa usia ideal menikah bagi perempuan, yaitu minimal 20 tahun (20-35 tahun), sedangkan untuk pria yaitu minimal 25 tahun (25-40 tahun), rekomendasi tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan (Pusdu) BKKBN.

Kenyataannya pada masyarakat Indonesia, terutama masyarakat pedesaan mengabaikan tentang peraturan Pemerintah dan rekomendasi BKKBN tentang usia ideal pernikahan, sehingga sebagian dari mereka melakukan pernikahan usia dini. Pernikahan usia dini, yaitu sebuah pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia dibawah tahun pernikahan yang sudah ditetapkan.

(6)

Faktor lain yang menyebabkan pernikahan usia dini yaitu faktor ekonomi, anak-anak mereka dengan usia yang masih relative muda dinikahkan dengan pria pilihan orang tua dengan alasan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Kondisi sebaliknya pun biasa terjadi, yaitu diantara dua pasangan sudah saling kasih mengasihi, cinta mencintai, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka orang tua pun menikahkan pasangan tersebut. Oleh karena itu, kami akan melakukan Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian pada Masyarakat (PKM-M) dengan judul Judul Program “UCEG PERUD” Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini di Desa Wonoboyo, Kecamatan

Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat timbul permasalahan, antara lain: 1. Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang pernikahan usia dini dalam

sudut pandang orang tua dan remaja?

2. Bagaimana tanggapan perangkat desa tentang pernikahan usia dini di kalangan masyarakat?

3. Bagaimana tanggapan orang tua dan anak remajanya mengenai penyebab pernikahan dini yang terjadi di kalangan masyarakat?

1.4 Tujuan Program

Tujuan yang ingin kami capai dari program kami, antara lain:

1. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pernikahan usia dini.

2. Mengetahui tanggapan perangkat desa tentang pernikahan usia dini di kalangan masyarakat.

3. Mengetahui tanggapan orang tua dan anak remajanya mengenai penyebab pernikahan dini yang terjadi di kalangan masyarakat.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang kami harapkan adalah:

1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang Pernikahan Usia Dini. 2. Menurunnya tingkat pernikahan usia dini di masyarakat.

1.6 Kegunaan Program

Kegunaan program yang kami lakukan antara lain:

1. Memberikan pengetahuan bagi remaja dan masyarakat tentang dampak pernikahan usia dini.

2. Menurunkan tingkat pernikahan dini di kalangan remaja.

(7)

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1 Gambaran Umum Desa Wonoboyo

Desa Wonoboyo merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Jawa Tengah, tepatnya terletak di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Desa Wonoboyo merupakan desa yang terletak di perbatasan antara Desa Kebonsari dan Desa Pesantren. Desa Wonoboyo terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Wonoboyo, Dusun Joho, dan Dusun Kleseman. Masyarakat Desa Wonoboyo sebagian besar berprofesi sebagai petani, hal tersebut dikarenakan luasnya lahan pertanian yang tersebar di sekitar Desa Wonoboyo.

2.2 Gambaran Umum Masyarakat Desa Wonoboyo

Masyarakat suatu daerah memiliki karakteristik, budaya, dan tradisi yang berbeda-beda. Pada umumnya, masyarakat kota memiliki karakteristik individualisme, rendahnya jiwa bergotong royong, dan lain sebagainya. Sedangkan masyarakat desa pada umumnya memiliki karakteristik tidak individualisme, tingginya jiwa gotong royong dan kekeluargaan, dan lain sebagainya, begitupun dengan masyarakat Desa Wonoboyo yang hubungan antar warganya terjaga dengan baik atau sosialisasi antar warga yang baik.

Kehidupan di masyarakat Desa Wonoboyo sangat kental dengan ilmu agama Islam. Hal ini tercermin dari seluruh warganya yang beragama islam serta banyaknya aktifis-aktifis agama dari dusun tersebut yang berdakwah dan mengajarkan agama baik lewat TPQ (Taman Pendidikan Alquran) maupun majelis-majelis pengajian. Pada umumnya, riwayat pendidikan remaja di Desa Wonoboyo adalah lulusan SMP/MTs sederajat, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah, yaitu wajib belajar 9 tahun. Sehingga masyarakat Desa Wonoboyo mempunyai persepsi bahwa pendidikan umum tidak begitu penting dibandingkan pendidikan agama.

Berdasarkan persepsi tersebut, setelah anak remaja mereka menempuh pendidikan SMP/MTs sederajat, mereka dianjurkan untuk menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren, tidak lama setelah menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren anak remaja putri mereka menikah atau dinikahkan. Selain menempuh pendidikan di Pondok Pesantren, terdapat juga remaja yang lebih memilih bekerja dengan alas an untuk membantu ekonomi keluarga, namun tak jauh berbeda dengan remaja yang menimba ilmu agama, remaja putri setelah bekerja sebentar ia menikah. Bahkan, sering terdapat anak remaja putri yang setelah menempuh pendidikan SMP/MTs sederajat langsung menikah atau dinikahkan. Pada umumnya pernikahan usia dini menimpa remaja putri di Desa Wonoboyo. Di sisi lain masih terdapat juga beberapa remaja yang masih melanjutkan menuntut ilmu.

(8)

Penyebabnya beranekaragam, salah satunya yaitu dorongan orang tua. Pernikahan usia dini juga sering terjadi pada remaja yang memang sudah saling mencintai dengan pasangan, karena dikhawatirkan timbulnya fitnah sehingga memutuskan menikah “faktor yang tidak diharapkan”, dan faktor lainnya.

BAB 3

(9)

Metode pelaksanaan yang kami lakukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah

1. Metode sosialisasi, yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, yaitu kalangan orang tua dan kalangan remaja.

2. Metode wawancara, yaitu dengan mewawancarai perangkat desa dan sebagian masyarakat Desa Wonoboyo sebagai sampel.

3. Metode angket, yaitu dengan memberikan lembaran angket yang berisi pertanyaan untuk pre-test dan post-test guna mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pernikahan usia dini.

4. Metode face to face, yaitu bertatap muka dengan masyarakat dengan cara membuka pelayanan konsultasi bagi masyarakat tentang pernikahan usia dini.

Secara garis besar program ini terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu: 1. Tahap Persiapan

a. Perijinan kepada Kepala Desa Wonoboyo b. Penentuan dan persiapan tempat

c. Persiapan dan pengadaan alat-alat pendukung 2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dalam program dilakukan dengan 3 metode, yaitu a. Metode sosialisasi, yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada

masyarakat, yaitu kalangan orang tua dan kalangan remaja.

b. Metode angket, yaitu dengan memberikan lembaran angket yang berisi pertanyaan untuk pre-test dan post-test guna mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pernikahan usia dini.

c. Membuka pelayanan konsultasi tentang keluhan dan masalah masyarakat mengenai pernikahan usia dini.

3. Tahap Evaluasi

Pada tahapan ini evaluasi dilakukan dengan memantau tingkat pernikahan usia dini di Desa Wonoboyo. Selain itu, pada tahap ini dilakukan metode wawancara , yaitu dengan mewawancarai perangkat desa dan sebagian masyarakat Desa Wonoboyo sebagai sampel.

Selanjutnya, seluruh tahapan kegiatan dievaluasi keberhasilan dan kekurangannya, sejauh mana keberhasilan itu dicapai, dan diadakan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa belum optimal.

4. Tahap Akhir atau Penyusunan Laporan

Pada tahap akhir program ini dilakukan penyusunan laporan, yaitu dilakukan setelah seluruh program selesai dilaksanakan. Penyusunan laporan dengan dilengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

BAB 4

(10)

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1. Perlengkapan dan peralatan penunjang

kegiatan Rp. 2.500.000,00

2. Bahan habis pakai Rp. 2.300.000,00

3. Konsumsi program Rp. 2.740.000,00

4. Transportasi Rp. 1.700.000,00

5. Lain-lain Rp. 1.900.000,00

Jumlah Rp. 10.840.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No. Jenis kegiatan Waktu kegiatan (bulan)

1 2 3 4 5

1. Persiapan administratif dan koordinasi awal

2. Penyediaan Perlengkapan

3. Survey lokasi dan

pengurusan berkas

sosialisasi

4. Sosialisasi program

5. Pelaksanaan program

6. Evaluasi

7. Analisis data

8. Pengumpulan dan

pelengkapan dokumen 9. Pembuatan laporan

(11)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Istiqomah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

4. NIM 6411415023

5. Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 19 Agustus 1997

6. E-mail Istiqomah.iq75@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 085700034769

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama instansi SD Negeri 1 Wonoboyo

MTs Al-Hidayah Wonoboyo

SMA Negeri 1 Candiroto

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No

. Nama_{Ilmiah/Seminar}Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu_Tempat dan 1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya

No

. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M “UCEG PERUD” Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini di Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

(12)

Istiqomah

NIM. 6411415023 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Fitra Isna Utami

4. NIM 6411415024

5. Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 31 Maret 1997

6. E-mail 414.fitra@gmail.com

SD SMP SMA

Nama instansi SD Negeri 1 Morobongo

Tahun masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

.

Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

No

(13)

Fitra Isna Utami NIM. 6411415024

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Dian Safitri Rara Defi

4. NIM 6411415010

5. Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 15 Maret 1997

6. E-mail dhyan.niez@gmail.com

SD SMP SMA

Nama instansi SD Negeri 7 Wonosobo

SMP N 1 Kretek SMA Negeri 2 Wonosobo

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1.

No

(14)

Dian Safitri Rara Defi NIM. 6411415010

Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Eram Tunggul Pawenang, S.KM, M.Kes

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Prodi Asal Kesehatan masyarakat

4. NIDN 028097408

5. Golongan Pangkat III/d - Penata Tk. I (01-04-2014) 6. Jabatan Fungsional Lektor (01-02-2014)

7. E-mail eram_tepe@lycos.com atau

eramtepe@gmail.com

. Nama_{Ilmiah/Seminar}Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu_Tempat dan 1.

No .

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1.

(15)

Semarang, 5 Oktober 2015 Dosen Pendamping

Eram Tunggul Pawenang, S.KM, M.Kes NIP. 197409282003121001 Lampiran 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan dan peralatan penunjang kegiatan No

digital Dokumentasi 1 400.000,00 400.000,00

2. Sewa LCD

dan layar Pelaksanaansosialisasi 1 650.000,00 650.000,00 3. Sewa sound

6. Sewa ruangan Pelaksanaan sosialisasi

4 200.000,00 800.000,00

7. Banner Pelaksanaan sosialisasi

2 100.000,00 200.000,00

Sub total (Rp) 2.700.000,00

2. Alat Tulis

1. Leaflet Materi 2 rim 1.000.000 2.000.000,00

2. Bolpoint Menulis 200 buah 2.000,00 400.000,00

Sub total (Rp) 2.400.000,00

3. Konsumsi Program

1. Nasi + lauk Konsumsi 250 bungkus

10.000,00 2.500.000,00

2. Air mineral gelas

Minum 8 kardus 30.000,00 240.000,00

(16)

4. Transportasi

No Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas HargaSatuan (Rp) Jumlah (RP)

1. Survey lokasi 2 orang 250.000,00 500.000,00

2. Transportasi

ke lokasi

(pelaksanaan)

3 orang 250.000,00 750.000,00

Sub total (Rp) 1.250.000,00

5. Lain-lain

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (RP)

1. Administrasi dan

komunikasi

900.000,00 900.000,00

2. Pembuatan laporan

200.000,00 200.000,00

3. Biaya tak terduga

500.000,00 500.000,00

Sub total (Rp) 1.600.000,00

(17)

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program

Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

Uraian Tugas

1. Istiqomah Ilmu

Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 6

jam/mingg u

Ketua

2. Fitra Isna Utami Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 4

jam/mingg u

Bendahara

3. Dian Safitri Rara Defi

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 5

jam/mingg u

(18)

Lampiran 4

Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Istiqomah

NIM : 6411415023

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Pengabdian Masyarakat dengan judul : ”UCEG PERUD” Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini Di Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya bersedia menerima segala sanksi yang diberikan kepada saya dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 5 Oktober 2015

Mengetahui Yang menyatakan,

Pembantu Rektor

Bidang Kemahasiswaan,

Dr. Bambang Budi Rahardjo, M.Kes Istiqomah

(19)

Lampiran 5

Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG KECAMATAN WONOBOYO

DESA WONOBOYO

Jalan Raya Wonoboyo-Tretep No. 126 Kode Pos 56266 SURAT KETERANGAN PERMOHONAN KERJASAMA Nama Proyek : Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini Di Desa

Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

Dibuat pada : 25 September 2015 Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : Istiqomah

Selaku ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat 2015 yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.

II. Nama : Irfan

Kepala Desa Wonoboyo, Temanggung, dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

(20)

DASAR PELAKSANAAN

Surat keterangan Mitra ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak dengan hasil pembicaraan antara pihak pertama dan pihak kedua.

WAKTU PELAKSANAAN

Surat keterangan Mitra ini menerangkan bahwa program Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini Di Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung dilakukan pada bulan Maret-Juni 2016 di Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

PENUTUP

Surat keterangan permohonan kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Kelurahan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung pada tanggal tersebut di atas untuk dinyatakan sah serta mengikat sejak ditandatanganinya surat perjanjian kerjasama ini.

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pihak Kedua Pihak Pertama

Kepala Desa Wonoboyo /Fasilitator Ketua Tim Pengabdian Masyarakat

(Irfan) (Istiqomah)

(21)

Lampiran 6