• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAPASITAS DAYA DUKUNG FISIK DAN LINGKUNGAN OPTIMAL SEBAGAI DAYA DUKUNG KEPARIWISATAAN ALAM YOGYAKARTA UTARA SETELAH PASCAERUPSI MERAPI 2010 | Muhamad | Jurnal Kawistara 3975 6447 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAPASITAS DAYA DUKUNG FISIK DAN LINGKUNGAN OPTIMAL SEBAGAI DAYA DUKUNG KEPARIWISATAAN ALAM YOGYAKARTA UTARA SETELAH PASCAERUPSI MERAPI 2010 | Muhamad | Jurnal Kawistara 3975 6447 1 SM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1Skema Kapasitas Fisik dan Lingkungan
Tabel 1 Indikator Sensitivitas Kawasan Berdasarkan Kemampuan Lahan
Tabel 3 Desain Survai Kemampuan Fisik dan Lingkungan Optimal Kawasan Obyek Daya Tarik Wisata Alam
Tabel 5 Jumlah Wisatawan Nusantara ke Desa Wisata di �ogyakarta Utaraselama 1 tahun (12 Bulan) Pasca-Erupsi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengefraisan gigi rack, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja pada ragum, menggunakan fixture dan dapat pula diklem langsung

Hasil ini tidak berarti bahwa pewarnaan imunositokimia TTF-1 tidak bermakna dalam menentukan perbedaan antara adenokarsinoma dan KSS pada pene- litian ini, karena

belanja barang untuk kegiatan nonoperasional, meliputi belanj a bahan, belanja barang transito, belanj a honor output kegiatan, belanja rugi selisih kurs uang

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan

Pengelompokan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank X berdasarkan faktor bisnis menghasilkan lima kelompok. Anggota dari kelima kelompok tersebut menyebar di berbagai

Perspektif Customer merupakan perspektif yang paling memuaskan dalam pencapaian target perusahaan dengan perolehan nilai bobot tertinggi (0 358) selanjutnya diikuti perolehan

Hasil penelitian menujukkan bahwa dari perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing, apabila dibandingkan dengan metode Konvensional

 Impeller : untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinu, sehingga cairan pada sisi isap secara