• Tidak ada hasil yang ditemukan

- WELCOME to SOLMATH esai oleh selly

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " - WELCOME to SOLMATH esai oleh selly"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Selly Erawati Sudarja

NPM : 114070036

Kelas : 1D

Peranan Komputer dalam Pendidikan Matematika

Teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat melaju mengimbangi kebutuhan masyarakat yang berkembang. Oleh karena itu, masyarakat baik secara perseorangan maupun berkelompok, harus menguasainya. Bila tidak, masyarakat itu akan tertinggal dan kalah dalam persaingan dunia yang semakin ketat. Dalam perkembangannya, media tampil dalam berbagai jenis dan format. Jenis media yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini adalah media komputer. Hampir seluruh masyarakat di penjuru Dunia menggunakan komputer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik untuk pekerjaan, sekedar bermain, atau media sosial.

Manfaat komputer sendiri telah dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Dalam sektor pendidikan misalnya, pemanfaatan komputer sudah berkembang tidak hanya sebagai alat yang hanya yang dipergunakan untuk urusan keadministrasian atau perhitungan saja, melainkan juga sangat dimungkinkan untuk digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan menyampaian pembelajaran.

Komputer mempunyai peranan yang sangat besar dalam penyampaian pembelajaran. Berbagai ilmuan telah melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa penggunaan komputer untuk pembelajaran lebih baik daripada penggunaan media atau metode konvensional lainnya. Dari berbagai penelitian tersebut, didapatkan bahwa dengan komputer hasil belajar lebih baik, daya ingat siswa lebih lama dan dapat membentuk prilaku yang positif.

Komputer digunakan secara efektif pada setiap jenjang pendidikan, baik tingkat SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi termasuk dalam pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran matematika, komputer digunakan bukan saja untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika, melainkan untuk bantuan tentang cara penyampaian pelajaran materi-materi matematika itu sendiri.

Berikut ini beberapa alasan pentingnya komputer dalam pembelajaran matematika, yaitu : 1. Objek matematika itu abstrak sehingga memerlukan peragaan

Dengan adanya komputer pembelajaran matematika, materi matematika yang abstrak disajikan kedalam pendekatan yang lebih konkret, dan lebih visual, serta manfaat dalam mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sementara menurut Murwani (1999), untuk membelajarkan matematika secara benar pada siswa mutlak harus menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa mengenal konsep-konsep matematika.

2. Sifat materi matematika tidak mudah dipahami

(2)

siswa sendiri. Contohnya : dalam metode eliminasi, apabila disajikan dalam alat peraga maka tiap langkah yang harus dilakukan tidak dihapal oleh siswa tetapi dipahami, mereka membangun konsep sendiri dan mereka tahu alasan melakukan tiap langkah tersebut.

3. Hirarki matematika ketat dan kaku.

Dalam matematika terdapat materi prasyarat yang diperlukan untuk dapat menginjak ke materi selanjutnya. Hirarki matematika bersifat ketat dan kaku artinya dalam pemecahan masalah membutuhkan aturan, prinsip dan konsep-konsep terdefinisi sebagai prasyaratnya, yang membutuhkan konsep konkret sebagai prasyarat berikutnya lagi. Jadi diperlukan media penunjang agar dapat menuntun untuk terbiasa dalam belajar matematika yang tatanannya bersifat siatematis dan cenderung kaku yaitu berupa komputer.

4. Aplikasi matematika kurang nyata.

Dapat dirasakan oleh setiap siswa bahwa aplikasi matematika itu kurang nyata, bahkan siswa hanya menganggap bahwa matematika adalah kumpulan angka dan simbol-simbol. Oleh karena itu komputer digunakan agar membuat matematika dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu siswa juga dapat dengan mudah dalam mempelajari konsep-konsep dalam matematika.

5. Belajar matematika perlu fokus.

Matematika memang tidah mudah dipahami, serta hirarkinya yang kaku sehingga membuat siswa menjadi kesulitan dalam mempelajari matematika. Maka dari itu siswa harus fokus ketika guru sedang menerangkan materi matematika, sedangkan kebanyakan guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajarannya. Akibatnya siswa menjadi cepat lelah dan bosan dalam belajar matematika, oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam pembelajaran matematika. Alat peraga dapat membatu guru untuk menyampaikan ide atau gagasannya dalam pembelajaran matematika agar siswa lebih aktif dan tidak bosan.

6. Citra pembelajaran matematika kurang baik.

Pandangan siswa saat ini terhadap matematika memang kurang baik, mereka berpandangan bahwa pembelajaran matematika itu menakutkan, tegang, bosan dan banyak PR. Hal ini disebabkan karena guru kurang dapat mengkomunikasikan materi matematika yang bersifat kaku tersebut agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh siswa. Pembelajaran matematika di sekolah sampai saat ini umumnya dimulai dari penyampaian definisi atau pengertian dari suatu objek secara intuitif, dilanjutkan dengan pengoperasian terhadap objek tersebut, serta diakhiri dengan pemberian contoh kemudian pemberian tugas atau PR yang banyak sebagai latihan. Dalam pembelajaran matematika yang notabennya banyak siswa yang menganggap bahwa matematika itu sulit, penuh dengan rumus-rumus dan angka-angka, sehingga sebelum kegiatan pembelajaran dimulai siswa sudah menyerah dan merasa tidak akan mampu menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan, hal ini mengakibatkan siswa menjadi tidak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu komputer diharapkan dapat membantu guru untuk mengubah paradigma yang selama ini berkembang pada masyarakat pada umumnya dan siswa khususnya.

7. Kemampuan kognitif siswa masih konkret

(3)

prinsip masih diperlukan pengalaman melalui obyek konkret (Soedjadi, 1995:1) Suatu konsep diangkat melalui manipulasi dan observasi terhadap obyek konkret, kemudian dilakukan proses abstraksi dan idealisasi. Jadi dalam proses pembelajaran matematika, peranan media komputer sangat penting untuk pemahaman suatu konsep atau prinsip.

Software atau program yang terdapat dalam komputer juga berperan sangat besar dalam pendidikan matematika seperti kalkulator, Microsoft Word, microsoft exel, microsof powerpoint. Penggunaan kalkulator yang ada di dalam komputer sering digunakan dalam matematika karena kalkulator dianggap sangat efektif untuk mengembangkan konsep dalam membantu menghitung pada kegiatan pembelajaran dimana kemampuan berhitung bukan menjadi tujuan utamanya, misalnya menghitung rata-rata, mencari persentase, mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Microsoft word sebagai salah satu aplikasi pengolah kata. dengan menggunakan fasilitas symbol, equation editor, dan drawing dapat dimanfaatkan untuk mengetik naskah yang menggunakan symbol-symbol matematika maupun bangun ruang yang memerlukan irisan. Sedangkan penggunaan Microsoft powerpoint biasanya digunakan untuk presentasi yang digunakan pengajar atau pelajar. Dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas animasi, suara, maupun hyperlink. Microsof exel dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan penyelidikan dalam suatu kasus tertentu seperti untuk menentukan kecondongan garis (gradien), menentukan kedudukan dua buah garis yang berpotongan atau sejajar, ataupun untuk menentukan bentuk grafik persamaan kuadrat. Dengan menggunakan fasilitas komputer yang mampu memapilkan gambar, maupun tulisan yang diam dan bergerak serta bersuara diharapkan penyampaian materi matematika dianggap dapat mempermudah siswa untuk memahami dan menerima informasi dalam pelajaran matematika.

Contoh peranan penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika yaitu, sebagai alat hitung, komputer dapat melakukan perhitungan untuk mencari: logaritma, perbandingan trigonometri, operasi hitung;

komputer juga banyak digunakan untuk materi yang memerlukan simbol-simbol, gambar, tabel, grafik, animasi, visualisasi dan warna, seperti geometri; pembelajran aljabar, misalnya untuk menyelesaikan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier; dan dalam kalkulus, misalnya untuk menggambar grafik; serta dalam aritmetika, misalnya untuk melatih kemampuan berhitung; atau suatu persegi panjang pada tampilan komputer dapat dirubah-rubah ukuran sisi, keliling dan luasnya. Dan masih banyak lagi materi-materi matematika yang dapat diajarkan menggunakan komputer. Bahkan hampir semua materi yang ada di dalam matematika dapat digunakan dengan komputer.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Santoso (1995:20) bahwa retribusi pasar di banyak daerah dan kota di Indonesia menjadi sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang cukup berarti. Retribusi pasar

Menurut DePorter (2010) terdapat enam fase dari model pembelajaran Quantum Teaching yang kemudian dikenal dengan istilah TANDUR dengan rincian sebagai berikut: (1)

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep Fisika pada materi Fluida dengan menerapkan model Pembelajaran POE pada pokok bahasan

Kegiatan usaha sudah banyak di dapatkan melalui berbagai media online dengan mudah, karena pada saat ini berbagai macam portal informasi lebih lengkap tersaji di

Subjek ini adalah subjek integrasi bagi psikologi dan pendidikan. Ia adalah satu subjek penting yang harus dikuasai oleh bakal-bakal guru sebagai bekalan untuk situasi mengajar

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengujian hipotesis, dengan menggunakan

(antara lain: Perg. Tinggi juga membantu yang lain) PEMERINTAH DUNIA USAHA/ SWASTA MASYARAKAT PERGURUAN TINGGI JOGJA CYBER