• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KUR MENGACU KKNI(PEMATERI 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN KUR MENGACU KKNI(PEMATERI 1)"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

DR. KHAERUDIN, M.PD.

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta

Khaerudin.psb@gmail.com; www.ilmupendidikan.net

KOPERTIS WILAYAH III

JAKARTA, 3 AGUSTUS 2015

(2)

Apa itu

P

ENGERTIA

N

(3)

Soedijarto

Semua

pengalaman

dan

kegiatan belajar

yang

direncanakan dan

dilaksanakan untuk mencapai

tujuan

pendidikan yang

telah ditetapkan oleh suatu

lembaga

P

ENGERTIA

(4)

UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003

Seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai

tujuan

,

isi

, dan

bahan

pelajaran

serta

cara

yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran

untuk mencapai

tujuan pendidikan

tertentu

P

ENGERTIA

(5)

L

ANDASAN

Sistem nilai, falsafah

hidup, ajaran, ideologi,

perundangan

FILOSOFIS/YURIDIS

(6)

L

ANDASAN

Saylor & Alexander

Karakteristik peserta

didik; Teori belajar

(7)

L

ANDASAN

Kondisi masyarakat:

karakteristik; lingkungan;

masa lalu, sekarang, &

yad

;

SOSIOLOGIS

(8)

Kondisi masyarakat:

karakteristik; lingkungan;

masa lalu, sekarang, &

yad

;

L

ANDASAN

SOSIOLOGIS

(9)

P

ENDEKATAN

CONTENT

OBJECTIVES

(10)
(11)
(12)

KERANGKA KUALIFIKASI

NASIONAL INDONESIA (KKNI) –

INDONESIAN QUALIFICATION

FRAMEWORK

(IQF)

(13)

kerangka

penjenjangan

kualifikasi kompetensi

yang dapat

menyandingkan

,

menyetarakan

,

mengintegrasikan

,

antara bidang

pendidikan

dan

bidang

pelatihan kerja

serta

pengalaman kerja

dalam rangka

pemberian pengakuan

kompetensi

kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai

sektor.

KKNI

adalah

perwujudan

mutu

dan

jati diri

bangsa Indonesia

terkait dengan

sistem pendidikan dan

pelatihan

serta

program peningkatan SDM

secara nasional

(14)

9 7 8 PRO FE SI: SE RT IFIK AT PRO FE SI (P II) IND U ST RI: FUN G SI JA BA TAN K ER JA PEND IDIK AN: GELA R AKAD EMIS OTO DIDA K: PENG ALAM AN KEAH LIAN KHUS US

(15)
(16)

GATS & AFTA, MEA, UU SISDIKNAS,

REGIONAL CONVENTIONS  KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG

PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM

INDONESIA

MENINGKATKAN

REKOGNISI dan PENYETARAAN

KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

(17)

KKNI KKNI PENDIDIKAN PENDIDIKAN INDUST RI INDUST RI MASYA RAKAT MASYA RAKAT PELATIHA N PELATIHA N KEPEGA-WAIAN NEGARA KEPEGA-WAIAN NEGARA INTERN A-SIONAL INTERN A-SIONALJENJANG AKREDITASI

KUALIFIKASI IJAZAH

PERTUKARAN PELAJAR

UJI KOMPETENSI

SERTIFIKASI

STANDAR KOMPETENSI

SERTIFIKASI TENAGA ASING

IJIN KERJA

• PENGAKUAN

IJASAH & SERTIFIKAT

NASIONAL OLEH INTERNASIONAL

• SISTEM GAJI

JENJANG KARIER

STANDAR KOMPETENSI

SISTEM GAJI

(18)

1 2 3 4 5 7 8 9 6 ASOSIASI PROFESI Pengembangan individu & karir

(19)

“KKNI itu harus diterapkan dalam

semua sektor

baik untuk pendidikan,

pelatihan, sertifikasi, perekrutan tenaga

kerja maupun pengembangan karir

tenaga kerja”

"Oleh karena itu, adanya KKNI dapat

menjadi

rujukan

penataan tenaga kerja

Indonesia di berbagai sektor dengan

menetapkan jenjang kualifikasi yang

jelas serta

setara

dengan kualifikasi

negara-negara lain di dunia,"

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(20)
(21)

S2 S2 S1 S1 S3 S3

Level lulusan pendidikan tinggi 1 2 3 4 5 7 8 9 6 D I D I D III D III D II D II D IV D IV S2 (Terapan) S2 (Terapan) S3 (Terapan) S3 (Terapan) Spesialis Profesi

(22)

Dua Kelompok Deskripsi (KKNI)

Deskripsi Umum

(23)

Deskripsi Umum

Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan

profesi harus memiliki sikap sebagai berikut:

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

(24)

Deskripsi Umum

Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan

profesi harus memiliki sikap sebagai berikut:

Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta

tanah air, memiliki nasionalisma serta rasa tanggung jawab

pada Negara dan bangsa

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,

dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal

orang lain

Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta

(25)

Deskripsi Umum

Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan

profesi harus memiliki sikap sebagai berikut:

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat

dan bernegara

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

(26)

LEVEL 5 (D-3)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu

menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

1 2 3 4 5 7 8

9

(27)

LEVEL 6 (Sarjana S1 dan D4)

• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang

pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

1 2 3 4 5 7 8

9

(28)

LEVEL 7

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui

pendekatan monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah

tanggung jawab bidang keahliannya.

1 2 3 4 5 7 8

9

(29)

LEVEL 8

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga

menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

1 2 3 4 5 7 8

9

(30)

LEVEL 9

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

• Mampu mengelola, memimpin, dan

mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan

(31)

Rumusan deskripsi spesifik KKNI akan

menjadi salah satu informasi dalam SKPI

(Surat Keterangan Pendamping Ijazah)

(32)

?

Dalam konteks Pendidikan Formal…

Bagaimana mengantarkan

peserta didik

men

guasai

outcomes*

tsb

(33)

Ada pada…

(34)

Langkah-langkah

(35)

Sosiologis Filosofis & Yuridis

KKNI

Tracer Study / Need Assessment (Market signal) Analisis SWOT “Institusi” (Scientific vision) (1) Kompetensi Lulusan (3) Bahan kajian (4)

Membentuk mata Kuliah dan menetapkan beban

(5)

Silabus (RPS) & RPP

(7)

Struktur kurikulum

(distribusi tiap mata kuliah)(6)

Profil Lulusan (Dikti)

(2) Analisis Tugas

(36)

PROFIL LULUSAN

Profil lulusan Prodi adalah jawaban terhadap

pertanyaan :

Prodi ini akan menghasilkan

lulusan

seperti apa ?

Suatu

peran

di tempat tugas yang dapat

dilakukan oleh lulusan di kemudian hari

(

outcomes

).

(37)

CONTOH PROFIL LULUSAN IAIN…

Pendidik, Da’i,

Ustadz/ah yang ….

PROFIL LULUSAN

1

(38)

ANALISIS TUGAS

Apa saja yang menjadi

tugas pokok

“Profil”

Pendidik, Da’i, Unstadz/ah dll

yang ….

2

(39)

Kompetensi

Kompetensi adalah seperangkat tindakan

cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki

seseorang sebagai syarat untuk dianggap

mampu oleh masyarakat dalam

melaksanakan tugas- tugas

di

bidang pekerjaan tertentu.

3

Pasal 1

(40)

Kompetensi

Standar kompetensi lulusan

merupakan

kriteria minimal tentang

kualifikasi

kemampuan lulusan

yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang dinyatakan dalam rumusan

capaian

pembelajaran lulusan

3

Pengertian

(41)

Bagaimana isi

(42)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

wajib

:

a.

mengacu

pada

deskripsi capaian

pembelajaran lulusan

KKNI; dan

b. memiliki

kesetaraan

dengan

jenjang

kualifikasi

pada

KKNI

(43)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Sikap:

merupakan

perilaku benar

dan

berbudaya

sebagai hasil dari

internalisasi

dan

aktualisasi nilai dan norma

yang

tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial

melalui proses pembelajaran, pengalaman

kerja mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran

(44)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Pengetahuan:

merupakan

penguasaan

konsep, teori, metode,

dan/atau

falsafah

bidang ilmu tertentu secara sistematis yang

diperoleh melalui penalaran dalam proses

pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

penelitian dan/atau pengabdian kepada

masyarakat yang terkait pembelajaran.

(45)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Keterampilan:

merupakan

kemampuan

melakukan unjuk kerja

dengan

menggunakan konsep, teori, metode, bahan,

dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui

pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,

penelitian dan/atau pengabdian kepada

masyarakat yang terkait pembelajaran

(46)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Keterampilan

mencakup:

Keterampilan umum

Keterampilan Khusus

(47)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Keterampilan umum

sebagai kemampuan

kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap

lulusan dalam rangka

menjamin kesetaraan

kemampuan lulusan

sesuai tingkat program

dan

jenis pendidikan tinggi

;

(48)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Keterampilan khusus

sebagai kemampuan

kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap

lulusan

sesuai dengan bidang keilmuan

program studi

.

(49)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Capaian Pembelajaran

(Rumusan Sikap & Keterampilan Umum)

Lampiran SNPT yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari

Permen

SNPT Pasal 7ayat 1 & 2

(50)

Lampiran Permendikbud ttg SNPT

Lampiran Permendikbud ttg SNPT

Deskripsi

capaian pembelajaran

rumusan sikap

dan

keterampilan umum

(51)

Standar Kompetensi Lulusan

(SKL)

Capaian Pembelajaran

(Rumusan Pengetahuan & Keterampilan

Khusus)

forum program studi sejenis

atau nama

lain yang setara, atau

Pasal 7ayat 3

pengelola program studi

dalam hal tidak

memiliki forum program studi sejenis

(52)

Kesimpulan:

• Rumusan Pengetahuan & • Keterampilan Khusus

(Pasal 7 ayat 3)

forum program studi

pengelola program

studi

Diperoleh dari:

• Rumusan Sikap & • Keterampilan Umum

(Pasal 7 ayat 1 dan 2)

SK

L/

CP

SK

L/

CP

Lampiran SNPT

Dapat ditambah oleh

PT

Mengacu  Deskripsi

Setara  Jenjang

KKNI

(53)

Kompetensi

Syarat:

• Terukur

(measurable)

• Dapat diamati

(observable)

• Spesifik

3

(54)

Kompetensi

3

(55)

Kompetensi

3

Rumusan Kompetensi (Non-Contoh)

Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan Public

Speaking ini, diharapkan peserta dapat memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Memahami trend atau beragam informasi terbaru di ranah public speaking

2. Memahami dan menguasai dasar-dasar dalam kegiatan public speaking

3. Mengelola kegiatan public speaking Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan Public

Speaking ini, diharapkan peserta dapat memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Memahami trend atau beragam informasi terbaru di ranah public speaking

2. Memahami dan menguasai dasar-dasar dalam kegiatan public speaking

(56)

Kompetensi

Mencakup:

• Kognitif

• Afektif

• Psikomotorik

3

(57)

:::Khaerudin TP UNJ:::

Berorientasi pada kemampuan

“berfikir”

Kemampuan intelektual yang

lebih sederhana (mengingat)

memecahkan masalah (

problem

solving

)

(58)

Ingatan

Pemahaman

Penerapan

Analisis

Evaluasi

Mencipta

Bloom direvisi oleh

Anderson & Krathwohl

Kognitif (

Cognitive

)

HOT

(59)

:::Khaerudin TP UNJ:::

Berhubungan dengan “perasaan”,

“emosi”, “sistem nilai”, dan “sikap hati”

(attitude)

Dari yang sederhana (memperhatikan

suatu fenomena)

kompleks (faktor

internal seseorang – kepribadian dan hati

nurani)

Afektif

(60)

:::Khaerudin TP UNJ:::

Krathwohl, Bloom, dan Masia (1964)

Pengenalan/Penerimaan (Receiving)

Pemberian Respon (Responding)

Penghargaan Terhadap Nilai (Valuing) Pengorganisasian (Organization)

Pengamalan (Characterization)

Afektif

(61)

:::Khaerudin TP UNJ:::

Berorientasi pada

keterampilan

motorik

yang

berhubungan dengan anggota

tubuh, atau

tindakan

(

action

),

yang memerlukan koordinasi

antara syaraf dan otot.

(62)

:::Khaerudin TP UNJ:::

Meniru (Immitation)

Manipulasi (Manipulation)

Ketepatan Gerakan (Precision)

Artikulasi (Articulation)

Naturalisasi (Naturalization)

Harrow (1972)

Keterampilan (

Psychomotor

)

(63)
(64)
(65)

Bidang

Keilmuan

Prodi

Bidang Kerja/ Profil Lulusan/ Profesi Analisis Kebutuhan Visi Keilmuan CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS PENGUASAAN PENGETAHUAN REFERENSI

dalam & luar negeri

Rumusan kompetensi dari:

Hasil tracer studyUsulan stakeholders  Lembaga sertifikasi Rumusan CP dari:

Asosiasi profesiKolokium keilmuan  Badan akreditasi

Program studi yang

kredibel

KKNI & SNPT

Rumusan sikap dan

keterampilan umum dalam SNPT

Rumusan kemampuan kerja (KKNI) dan penguasaan pengetahuan (SNPT)

(66)

Parameter

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Komponen Kriteria

SIKAP

• Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di dalam SN DIKTI.

(67)

Parameter

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Komponen Kriteria

KETERAMPILAN UMUM

• Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur ketrampilan umum yang ditetapkan di dalam SN DIKTI.

(68)

Parameter

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Komponen Kriteria

KETERAMPILAN KHUSUS

• Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut.

• Lingkup dan tingkat keterampilan harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan (Tabel2).

(69)

Parameter

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Komponen Kriteria

PENGETAHUAN

• Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan kekhususan program studi, dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan, dan

kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. • Hasil rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan

dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN DIKTI.

(70)

Indikator Pengkajian

CAPAIAN PEMBELAJARAN

a. Kelengkapan unsur deskripsi.

b. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi:  gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

c. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;

d. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;

e. Referensi program studi sejenis sebagai pembanding; f. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

(71)
(72)

Kompetensi melaksanakan tugas 3 Kompetensi melaksanakan tugas 2 Kompetensi untuk melaksanakan tugas 1 PROFIL Subkaj 2.n BIDAN PREFESIONAL Memberi pelayanan Ibu dan Anak Memeriksa Kehamilan Pemberian Imunisasi Tugas n Analisis Tugas Memasang Infus Kompetensi Mampu Menyuntik Berkomunikasi Secara Efektif Mengobati Penyakit Ringan Kompetensi 1.n Berkomunikasi Secara Efektif Menghitung Usia Kehamilan Kompetensi 2.n Kompetensi 3.1 Kompetensi 3.2 Kompetensi 3.n

MATA KULIAH SKS

Subkaj 1.1 Substansi Kajian Subkaj 1.2 Subkaj 1.3 Subkaj 1.4 Subkaj 1.n Subkaj 2.1 Subkaj 2.2 Subkaj 2.n Subkaj 3.1 Subkaj 3.2 Subkaj 3.n Subkaj 1.1 Subkaj 1.2 Subkaj 1.3 Subkaj 1.4 Subkaj 1.n Subkaj 2.1 Subkaj 2.2 Subkaj 3.1 Subkaj 3.2 Subkaj 3.n MK 1 MK 2 MK 3 MK n ? ? ? ?

(73)

Kompetensi melaksanakan tugas 3 Kompetensi melaksanakan tugas 2 Kompetensi untuk melaksanakan tugas 1 PROFIL Subkaj 2.n BIDAN PROFESIONAL Memberi pelayanan Ibu dan Anak Memeriksa Kehamilan Pemberian Imunisasi Tugas n Analisis Tugas Kompetensi 1.1 Kompetensi Kompetensi 1.2 Kompetensi 1.3 Kompetensi 1.4 Kompetensi 1.n Kompetensi 2.1 Kompetensi 2.2 Kompetensi 2.n Kompetensi 3.1 Kompetensi 3.2 Kompetensi 3.n

MATA KULIAH SKS

Subkaj 1.1 Substansi Kajian Subkaj 1.2 Subkaj 1.3 Subkaj 1.4 Subkaj 1.n Subkaj 2.1 Subkaj 2.2 Subkaj 2.n Subkaj 3.1 Subkaj 3.2 Subkaj 3.n Subkaj 1.1 Subkaj 1.2 Subkaj 1.3 Subkaj 1.4 Subkaj 1.n Subkaj 2.1 Subkaj 2.2 Subkaj 3.1 Subkaj 3.2 Subkaj 3.n MK 1 MK 2 MK 3 MK n ? ? ? ?

1

2

3

5

4

(74)

Rujukan

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi

Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

Kepmendiknas RI No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

Tim pengembang Kurikulum Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI

Tahun 2012

Ralph W. Tyler, Basic Priciples of Curriculum and Instructional. Chicago and

Referensi

Dokumen terkait

Anda akan memberikan HP akses ke produk yang dicakup oleh dukungan; dan jika dimungkinkan, ruang kerja yang memadai dan fasilitas pada jarak sewajarnya dari produk;

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan hukuman pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta‟limiddin Palangka Raya dilakukan pengurus dengan

Peran internasional AS yang surut secara drastis di era Trump yang fokus pada kebijakan American First kini akan dibawa Biden dengan mengembalikan harapan para sekutunya untuk

48 Dokumentasi kecelakaan Polsek Sukagumiwang tahun 2012.. Irfan Sunaryo, Usia 45 Tahun, Pekerjaan Swasta, Alamat Losari, Brebes- JATENG, yang datang dari arah

Isi form pemberian vaksin meliputi tanggal (akan terisi otomatis sesuai tanggal hari pelayanan dan tidak dapat diubah), jam pelayanan (akan terisi otomatis sesuai dengan jam

dengan pelarut metanol yang dicampurkan pada pakan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah eritrosit dan prosentase limfosit darah ikan lele dumbo namun tidak

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan penggunaan alat peraga kubus satuan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan volum kubus dan juga sebaliknya jika

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema