• Tidak ada hasil yang ditemukan

DPM1 OJK – Beranda V.H.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DPM1 OJK – Beranda V.H.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Perat u ran No m o r V.H.1

IV-1 KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

NOMOR KEP-33/PM/1996

TENTANG

PERILAKU YANG DILARANG BAGI

PENASIHAT INVESTASI

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Menimb ang : b a h w a d e n g a n b e r l a k u n y a U n d a n g - u n d a n g N o m o r 8 Ta h u n 1 9 9 5 tentang Pasar Mod al, d ip and ang p erlu untuk menetap kan Kep utusan K e t u a B a p e p a m t e n t a n g Pe r i l a k u y a n g D i l a r a n g B a g i Pe n a s i h a t Investasi;

Meng ing at : 1. Und ang -und ang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Mod al (Lemb aran

Neg araTahun1995 Nomor 64, Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3608);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyeleng g araan

Keg iatan d i Bid ang Pasar Mod al (Lemb aran Neg ara Tahun 1995 Nomor

86 Tamb ahan Lemb aran Neg ara Nomor 3617);

3. Kep utusan Presid en Rep ub lik Ind onesia Nomor 322/M Tahun 1995;

M E M U T U S K A N :

Menetap kan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG

P E R I L A K U YA N G D I L A R A N G B A G I P E N A S I H AT I N V E S TA S I .

Pasal 1

(2)

Perat u ran No m o r V.H.1

IV-2

Pasal 2

Kep utusan ini mulai b erlaku sejak tang g al d itetap kan.

Ditetap kan d i : Jakarta

p ad a tang g al : 17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,

I Putu Gede Ary Suta

(3)

Perat u ran No m o r V.H.1

IV-3 PERATURAN NOMOR V.H.1 : PERILAKU YANG DILARANG BAGI PENASIHAT INVESTASI

Penasihat Investasi d ilarang :

1. Meminta imb alan yang sang at ting g i d ib and ing kan d eng an imb alan yang d iminta oleh Penasihat Investasi lain yang memb erikan jasa yang sama tanp a memb eritahukan kep ad a nasab ah b ahwa terd ap at p ilihan p emb eri jasa yang lain.

2. Meng ung kap kan id entitas nasab ah kep ad a p ihak ketig a kec uali d iharuskan oleh p eraturan p erund ang an yang b erlaku.

3. Memberi gambaran yang salah kepada nasabah mengenai kualifikasi dari Penasihat Investsi

atau memb eri g amb aran yang salah meng enai sifat d ari jasa yang d ib erikan, atau meng ab aikan untuk menyamp aikan fakta material yang d ip erlukan ag ar p ernyataan yang d ib uat sehub ung an d eng an kualifikasi Penasihat Investasi, sifat jasa d an fakta material terseb ut tid ak menyesatkan.

4. Memb eri lap oran atau saran kep ad a setiap nasab ah yang tid ak d isiap kan olehnya tanp a menyeb utkan p ihak yang menyiap kan lap oran atau saran terseb ut.

5. Menjanjikan suatu hasil tertentu yang akan dicapai apabila nasabah mengikuti nasihat yang

d ib erikan.

6. Memberi saran kepada nasabah yang berkaitan dengan pembelian, penjualan atau pertukaran

d ari Efek tanp a d asar p emikiran yang rasional.

7. meng ab aikan untuk meng ung kap kan sec ara tertulis kep ad a nasab ah seb elum nasihat

diberikan mengenai benturan kepentingan dari Penasihat Investasi yang dapat mengurangi ob yektivitas d ari nasihat terseb ut.

8. Meng ad akan, meng ub ah, memp erp anjang , memp erp end ek atau memp erb aharui kontrak

nasihat investasi tanp a p ersetujuan tertulis d ari nasab ah.

9. Meng elola d ana nasab ah.

10. Melakukan pemeringkatan Efek bagi Penasihat Investasi yang bukan perusahaan Pemeringkat Efek.

Ditetap kan d i : Jakarta

p ad a tang g al : 17 Januari 1996

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,

I Putu Gede Ary Suta

NIP. 060065493 LAMPIRAN

K e p u t u s a n K e t u a B a d a n P e n g a w a s P a s a r M o d a l

Nomor : Kep- 33/PM/1996

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apa yang dinyatakan oleh Komite Penanggulangan Kemiskinan (2002) ada betulnya bahwa sebagian besar dari mereka yang bekerja penuh waktu atau berlebihan adalah pekerja

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran berbasis inquiry berbantuan media Robot KRPAI lebih efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada

Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) disampaikan melalui website LPSE Kota Cirebon yang beralamat pada htpp://www.lpse.cirebonkota..go.id, sesuai jadwal yang telah

The same result is depicted by the correlation results between the rank a country has on the human development index and score on the corruption perception index , however with

[r]

[r]

[r]