PEMBANGUNAN DAN PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN DAN PENDIDIKAN
EKONOMI
SOSBUD
PENDDKN
Konteks pemb politik
Konteks pemb politik
Level global
Level global
globalisasi/gerakan
globalisasi/gerakan
demokrasi; dan demokratisasi (
demokrasi; dan demokratisasi (
buku fiske
buku fiske
)
)
Level nasional
Level nasional
UUD 1945 ttg
UUD 1945 ttg
pemerintahan; kabinet parlementer; dan dlm
pemerintahan; kabinet parlementer; dan dlm
praktekny terjadi disparitas
praktekny terjadi disparitas
tuntutan
tuntutan
desentralisasi
desentralisasi
tapi jangan sampai
tapi jangan sampai
pisah/disintegrasi.
pisah/disintegrasi.
konsep desentralisasi akan memunculkan
konsep desentralisasi akan memunculkan
“big bang” pada masy
“big bang” pada masy
kesilauan
kesilauan
berperilaku dlm pemerintahan msl: anak
berperilaku dlm pemerintahan msl: anak
daerah;
Tujuan Pemb. Politik
Tujuan Pemb. Politik
Membangun partisipasi politik
Membangun partisipasi politik
demokratis
demokratis
Membentuk kesatuan/integrasi
Membentuk kesatuan/integrasi
sosial dan solidaritas;
sosial dan solidaritas;
National building
Partisipasi politik
Partisipasi politik
Keikutsertaan masy dlm kgtn
Keikutsertaan masy dlm kgtn
politik/pembangunan baik dlm:
politik/pembangunan baik dlm:
1. perencanaan
1. perencanaan
2. pelaksanaan
2. pelaksanaan
3. penilaian
3. penilaian
4. pemanfaatan
4. pemanfaatan
Partisipasi politk : kualitatif dan
Partisipasi politk : kualitatif dan
kuantitatif.
kuantitatif.
Partisipasi murni, bukan semu.
Demokrasi
Demokrasi
Ide pokok demokrasi adl pandangan hidup
Ide pokok demokrasi adl pandangan hidup
yg dicerminkan dgn perlunya partisipasi
yg dicerminkan dgn perlunya partisipasi
warga yg sudah dewasa unt membentuk
warga yg sudah dewasa unt membentuk
nilai-nilai yg mengatur kehidupan bersama
nilai-nilai yg mengatur kehidupan bersama
yg penuh:
yg penuh:
tepo seliro / menghargai harkat martabat;
tepo seliro / menghargai harkat martabat;
menjunjung kebebasan;
menjunjung kebebasan;
konsensus/kepentingan bersama/tujuan
konsensus/kepentingan bersama/tujuan
Integrasi Sosial
Integrasi Sosial
Integrasi sosial: pendekatan negara dan
Integrasi sosial: pendekatan negara dan
pendekatan masyarakat (integrasi yg
pendekatan masyarakat (integrasi yg
ditopang oleh nilai-nilai kebebasan,
ditopang oleh nilai-nilai kebebasan,
kesetaraan, persaudaraan,
kesetaraan, persaudaraan,
trust
trust
dan
dan
toleransi).
toleransi).
Perpaduan harmonis berbagai unsur yg
Perpaduan harmonis berbagai unsur yg
berbeda (plural).
Konflik dan Disintegrasi
Konflik dan Disintegrasi
DIMENSI
DIMENSI
Struktural
Struktural
Kultural/
Kultural/
primordial
primordial
Bentuk
Bentuk
Konflik
Konflik
Vertikal
Vertikal
Perburuhan
Perburuhan
Pergolakan
Pergolakan
aceh; papua
aceh; papua
Horizontal
Pendekatan Membangun
Pendekatan Membangun
Integrasi Sosial
Integrasi Sosial
Ranah Ranah Pengelolaan
Pengelolaan NegaraNegara Masyarakat Masyarakat
(alternatif) (alternatif)
Masyarakat
Masyarakat Birokrasi dan regulasiBirokrasi dan regulasi Otonomi dan Otonomi dan partisipasi partisipasi
Keragaman dan Keragaman dan kepentingan
kepentingan RegiminasiRegiminasi PluralismePluralisme
Konfliks
Konfliks Koersi dan represiKoersi dan represi Dialog/kontrak sosialDialog/kontrak sosial
Sumberdaya Sumberdaya ekonomi
Pembangunan Politik
Pembangunan Politik Pendidikan Pendidikan
Dunia pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan Dunia pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan
politik. Hal ini didasari: politik. Hal ini didasari:
1. keberadaan dan perkembangan institusi pend tidak lepas dari 1. keberadaan dan perkembangan institusi pend tidak lepas dari
dinamika sosial politik masy lingkungannya. dinamika sosial politik masy lingkungannya.
2. Kuatnya kecenderungan para politisi untuk mengeksploitasi 2. Kuatnya kecenderungan para politisi untuk mengeksploitasi
peran institusi pend untuk kepentingan politik mereka. peran institusi pend untuk kepentingan politik mereka.
3. Para pengelola institusi pend pada dasarnya juga adl para 3. Para pengelola institusi pend pada dasarnya juga adl para
politisi yg senan tiasa dihadapkan pada dinamika internal maupun politisi yg senan tiasa dihadapkan pada dinamika internal maupun
eksternal. eksternal.
Hubungan institusi pend dan politik bukan sekedar saling Hubungan institusi pend dan politik bukan sekedar saling
Fungsi Politik Institusi Pendidikan
Fungsi Politik Institusi Pendidikan
Menurut Sirozi (2005:37) institusi pend memiliki fungsi politik sbb: Menurut Sirozi (2005:37) institusi pend memiliki fungsi politik sbb: 1. sebagai
1. sebagai alat kekuasaanalat kekuasaan.. Kurikulum
Kurikulum pendapat kelompok profesional yg dipengaruhi pendapat kelompok profesional yg dipengaruhi
ide/paham ttt. ide/paham ttt.
Proses pembelajaran
Proses pembelajaran metode, isi kurikulum metode, isi kurikulum
Manajemen
Manajemen Desentralisasi pendidikan Desentralisasi pendidikan
2. Sebagai wahana
2. Sebagai wahana sosialisasi politiksosialisasi politik atau atau politisasipolitisasi
Transfer ilmu pengetahuan, nilai dan sikap dari sistem politik tttTransfer ilmu pengetahuan, nilai dan sikap dari sistem politik ttt
Tujuan Tujuan memelihara/menggerogoti sistem politik, dan memelihara/menggerogoti sistem politik, dan menumbuhkan keyakinan akan kemampuan berpolitik. menumbuhkan keyakinan akan kemampuan berpolitik.
Sosialisasi politik mencakup:Sosialisasi politik mencakup: a.
a. aspek kognitifaspek kognitif kemampuan menganalisa dan kemampuan menganalisa dan menginterpretasikan data ttg perilaku dan institusi politik.
menginterpretasikan data ttg perilaku dan institusi politik. b.
b. afektifafektif mengembangkan sikap positif / negatif thdp mengembangkan sikap positif / negatif thdp simbol- simbol-simbol otoritas ttt.
simbol otoritas ttt. c.
Fungsi Politik Institusi Pendidikan
Fungsi Politik Institusi Pendidikan
3.
3. Orientasi dasar politik Orientasi dasar politik pembentukan kader yg kredibel pembentukan kader yg kredibel dan legitemat/sah.
dan legitemat/sah.
Mencakup 3 element: Mencakup 3 element:
1. Nilai-nilai atau kesan yg diinginkan 1. Nilai-nilai atau kesan yg diinginkan 2 Sikap politik
2 Sikap politik
4.
4. Civic educationCivic education
Pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, saling Pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, saling menghargai, saling membantu, “indentity as nation”,.
menghargai, saling membantu, “indentity as nation”,.
Menurut Ingemar Fagerlind dan LJ. Saha
Menurut Ingemar Fagerlind dan LJ. Saha
(1983) pendidikan memiliki tiga fungsi :
(1983) pendidikan memiliki tiga fungsi :
1. Sosialisasi politik
1. Sosialisasi politik
2. Memilih dan melatih elit politik
2. Memilih dan melatih elit politik
3. Integrasi politik dan membangun
3. Integrasi politik dan membangun
kesadaran politik nasional.
Educational institutionalization
and expansion
Political development
Individual entry and performance in modern
political roles Individual modern and
Participatory orientations Socialization
Internalization and transfer
Legitimation Allocation
Chartering
Adaptation