• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KEDUDUKAN

PE

N

DI

DI

K

AN

KO

MP

AR

AT

IF

(2)

Bagaimana

Kedudukan

Pendidikan

Komparatif

?

(3)

PERBANDINGAN

LEBIH CAKEP MANA HAYOO..?

?

(4)

Pendidikan komparatif

merupakan salah satu ilmu fondasi dari ilmu pendidikan.

Konstribusi yg diberikan: hasil temuan berupa trend

pola-pola penyelenggaraan pendidikan di dunia, dan tipologi pendidikan di

beberapa negara.

Hasil kajian Pend Komparatif dpt memper-kaya body of

knowledge ilmu pend.

(5)

FRANK H. BLACKINGTON & ROBERT S. PATTERSON:

Ada 9 ilmu fondasi yg mendukung utk pengembangan ilmu pendidikan.

Yaitu: (1) filsafat pend, (2) sosiologi pend, (3) politik pend, (4) sejarah pend, (5) ekonomi pend, (6) psikologi pend, (7) antropologi pend, (8) Aestetika Pend, dan (9)

pendidikan komparatif.

REITMAN:

Ada 5 ilmu fondasi dari ilmu pend:

(1) Filsafat Pend, (2) Sejarah Pend, (3) Sosiologi Pend, (4) Psikologi Pend, (5) Pendidikan Komparatif.

Perkembangan terakhir, menurutnya bertambah: (6)

Antropologi pend, (7) politik pend, (8) ekonomi pend,

(6)

Education Soci o-logi cal Psy cho log

ical ilo- Ph

shop i-c al Aesthe-tical Histo-rical Polit

ical Econo

mical An tro po log ical C o m p a-ra tive

FONDASI ILMU PENDIDIKAN

(7)

Tujuan

PE

N

DI

D

I

K

A

N

KO

M

P

AR

AT

IF

(8)

TUJUAN STUDI

PENDIDIKAN KOMPARATIF

Pend komparatif saat ini merup studi yg lebih berorientasi pd manfaat.

Hal ini disebabkan, masalah pend semakin banyak dan kompleks, mendesak

ditangani.

Masalah pendidikan tidak hanya monopoli negara terbelakang.

(9)

Ada kategorisasi negara-negara di dunia menurut ukuran sosial:

Developed Country ;

Developing Country ;

Under Developing Country;

Least Developed Country (negara paling miskin);

The Destitute country atau failed

country.

Termasuk failed countries: Sudan, somalia, Kenya, dan Kongo.

(10)

Dehumanisasi dalam masyarakat (temasuk dalam pendidikan).

Ketidak merataan akses pend (KTT 9

Negara berpenduduk padat di New Delhi 1993 dan Dakkar 1996)

Kualifikasi guru masih di bawah 40% (E-9 Ministerial Review Meeting on Education for All di Bali Maret 2008)

Kualitas pendidikan kurang merata (Renstra Depdikbud, 2011).

CONTOH MASALAH PENDIDIKAN

(11)

1. Merosotnya akhlak peserta didik,

2. Kurangnya pemerataan akses pend dan pemerataan kualitas pend.

3. Rendahnya mutu pend di berbagai jenjang dan jenis pend

4. Rendahnya efisiensi internal sistem pend

5. Rendahnya efisiensi eksternal sistem diklat pendidikan

MASALAH PENDIDIKAN

MENURUT HAR TILAAR (1998)

(12)

6.

Kelembagaan diklat yg kaku dan simpang siur.

7.

Manajemen diklat nasional yg belum sejalan dg pembangunan nasional

8.

Sumber daya manusia yg belum profesional.

9.

Masih adanya dehumanisasi dlm

masyarakat (termasuk dlm pendidikan).

(13)

Efisiensi penyelesaian

masalah membutuhkan skala prioritas.

F. Harbison: penentuan

prioritas adalah sesuatu yg menyulitkan.

Kesulitannya: pemilihan pd satu program pemecahan

masalah akan berimplikasi pd penundaan pemecahan

masalah lainnya.

(14)

I.L. Kandel menyebut ada 3 tujuan studi

komparasi pendidikan:

Repertorial-Deskriptif.

Historik-Fungsional

Melioristik

TUJUAN

PENDIDIKAN

KOMPARATIF

(15)

Yakni berusaha

mengungkap data-data yg bersifat

informatoris ttg sistem pendidikan di suatu

negara/ wilayah.

Data-data tsb menjadi sebuah dokumen

laporan ttg potret pendidikan di

negara/wilayah tsb.

REPERTORIAL DESKRIPTIF

(16)

Berusaha mencari kaitan antara data informatoris

pendidikan dg latar belakang yg

menyebabkankannya.

Misal: pandangan

hidup, sistem politik, sistem ekonomi,

sosial, sejarah dan kebudayaan.

HISTORIK FUNGSIONAL

(17)

Semua informasi

pendidikan yg di dapat dari negara/ wilayah

lain sebisa mungkin dapat diterapkan di negeri sendiri.

Yaitu hal-hal positif

dlm pendidikan yg ada di negara lain agar

bisa ditiru.

MELIORISTIK

(18)

1. Mendeskripsikan sistem, proses, dan outcome pend

2. Membantu dalam

pengembangan institusi dan praktek pend

3. Mengungkap keterkaitan antara pend dan masy

4. Memantapkan

kesimpulan yg relevan bg banyak negara.

HJ. NOAH menyebut 4 tujuan studi PK:

(19)

TUJUAN STUDI

PENDIDIKAN KOMPARATIF

Secara Umum tujuan studi PK:

Mempelajari potret pendidikan antar kawasan.

Mengkaji isu-isu dan masalah kontemporer dalam pendidikan

Mempelajari cara

membandingkan sistem pendidikan antar bangsa/ daerah/satuan pendidikan.

(20)

Cakupa

n

PE

N

DI

D

I

K

A

N

KO

M

P

AR

AT

IF

(21)

DUA CAKUPAN

STUDI PENDIDIKAN

KOMPARATIF

Kajian-kajian studi pend komparatif sec umum

mencakup dua hal penting, yaitu:

Studi Kawasan

Studi Tematik

(22)

Studi ini diarahkan pd suatu kawasan tertentu yg berusaha mempelajari

sistem pend di suatu kawasan.

Misalnya: studi sistem pend di kawasan Asia tenggara (Malaysia, Philipina,

Thailand, Singapura, Brunai, dll); atau studi sistem pend di kawasan-kawasan lainnya

STUDI KAWASAN

(23)

Studi ini lebih diarahkan kpd pengkajian thd tema-tema tertentu dlm pend.

Misalnya manajemen kelembagaan

sekolah, pembaharuan kurikulum, mutu lulusan sekolah, otonomi lembaga pend, privatisasi perguruan tinggi, pend pra

sekolah, integrasi pend sekolah dan luar sekolah, peningkatan pend guru, dll.

STUDI TEMATIK

Referensi

Dokumen terkait

bertujuan untuk mendapatkan gambaran perilaku pengguna jalan seperti perilaku manuver kendaraan pada suatu persimpangan tak bersinyal, atau pada lokasi penyeberangan jalan.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pendekatan saintifik terhadap hasil belajar keterampilan bermain sepak bola, mengetahui perbedaan antara tingkat kebugaran jasmani

[r]

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PENGARUH MODEL

1.Masyarakat Aceh (komunitas Sekolah) dapat melakukan pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan agar dapat menghindar/ meminimalisir terkena risiko bencana. 2.Pengetahuan

Adapun tentang pencatatan perkawinan diatur dalam Pasal 11: (1) Sesaat setelah dilangsungkannya perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 10 Peraturan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor 085F/BAHPL/Pj/BPAD/2014 tanggal 05 Agustus 2014 dan Penetapan Penyedia Nomor 086F/Pj/BPAD/2014 tanggal 06 Agustus 2014

Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan diklik maka program