97
Bab 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini peneliti mencoba menjawab permasalahan yang telah dirumuskan apakah sikap mereferensi, norma subyektif mereferensi, niat mereferensi berpengaruh terhadap tindakan mereferensi mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan apakah berdampak positif dan signifikan. Dasar dari pengambilan keputusan hipotesis jika H0 = menyatakan tidak ada hubungan dan
H1 = menyatakan ada hubungan. Estimasi pada nilai
Regression Weights menunjukkan jika p > 0,5 maka H0
diterima dan jika p < 0,5 maka HO ditolak.
1. Dari rumusan masalah yang pertama adakah pengaruh sikap mereferensi dengan niat mereferensi mahasiswa. Estimasi pada nilai p Regression Weights
menunjukkan p 0,61 > 0,05 sehingga H0 diterima,
artinya tidak ada hubungan antara sikap dengan niat mereferensikan mahasiswa program MMP UKSW kepada calon mahasiswa
98
mahasiswa. Estimasi pada nilai p Regression Weights
menunjukkan p 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak,
artinya ada hubungan antara norma subjektif dengan niat mereferensikan mahasiswa program MMP UKSW kepada calon mahasiswa
3. Dari rumusan masalah yang ketiga adakah pengaruh norma subjektif mereferensi dengan tindakan mereferensi mahasiswa. Estimasi pada nilai p
Regression Weights menunjukkan p 0,43 > 0,05 sehingga H0 diterima, artinya tidak ada hubungan
antara norma subjektif dengan tindakan mereferensikan mahasiswa program MMP UKSW kepada calon mahasiswa
4. Dari rumusan masalah yang keempat adakah pengaruh sikap mereferensi dengan tindakan mereferensi mahasiswa. Estimasi pada nilai p
Regression Weights menunjukkan p 0,27 > 0,05 sehingga H0 diterima, artinya tidak ada hubungan
antara sikap dengan tindakan mereferensikan mahasiswa program MMP UKSW kepada calon mahasiswa
5. Dari rumusan masalah yang kelima adakah pengaruh niat mereferensi dengan tindakan mereferensi mahasiswa. Estimasi pada nilai p Regression Weights
menunjukkan p 0,14 > 0,05 sehingga H0 diterima,
99
5.2 Impikasi
Penelitian yang dilakukan terdapat implikasi teori, yang berhubungan dengan manfaat teoritis dalam ruang lingkup sumbangannya pada teoritis sesuai bidang kajian ilmu pengetahuan dan implikasinya secara praktis lebih menekankan terapan dari hasil penelitian ini berupa saran-saran.
5.2.1 Implilkasi Teoritis
Hasil dari penelitian ini kiranya didapat beberapa hal yang bertentangan dengan teori Ajzen dan Fishbein ( 1975) bahwa perilaku seseorang atau individu dipengaruhi oleh niatnya dan niat merupakan hasil dari pengaruh sikap dan norma subjektif. Dari hipotesa penelitian yang ada terjawab kalau sikap terhadap niat tidak berdampak signifikan, hanya norma subjektif terhadap niat yang berhubungan secara positif dan signifikan, sedangkan hubungan yang lainnya positif tetapi tidak signifikan. pada hubungan sikap terhadap tindakan ditemukan hubungan negatif tidak signifikan. Sehingga tindakan atau perilaku mereferensi dipengaruhi oleh kondisi-kondisi bahwa dalam penelitian ini tidak selalu sikap, norma subjektif, niat mereferensi berguna menjelaskan hubungan terhadap tindakan dan tidak selalu signifikan.
100
dari Ajzen dan Fishbein kiranya dapat bermanfaat sebagai rujukan teori yang sama dalam kajian penelitian yang sama ataupun dalam penelitian konfirmatory model dalam kajian yang berbeda.
5.2.2 Implikasi Praktis
Implikasi praktisnya, bahwa tindakan atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh niat dalam dirinya maupun sikap dan norma subyektif. Begitu juga bagi mahasiswa kiranya dapat menjadi bahan masukan secara teoritis dalam berperilaku.
5.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian
Mendatang
101 1. Dalam hal sampel pada penelitian ini berkisar 100 padahal penelitian diharapkan dapat menambah jumlah sampel karena pada model SEM sampel penelitian diharapkan memiliki sampel yang besar 2. Variabel penelitian pada penelitian ini hanya
menggunakan variabel unobserved.
3. Keterbatasan bidang kajian. Keterbatasan bidang penelitian yang dikaji oleh peneliti sekarang tidak langsung menyentuh kajian manejemen pendidikan secara langsung. Tetapi lebih kepada penelitian konfirmatory model yang di aplikasikan oleh peneliti dalam dunia pendidikan khususnya keputusan atau tindakan mereferensi program studi Magister Manajemen Pendidikan di UKSW. 4. Keterbatasan model penelitian. Pada penelitian ini
menggunakan model analisis SEM.
Diharapkan peneliti mendatang dapat mengembangkan dan memperbaiki antara lain:
102
2. Dari sudut jenis variabel-variabel pada penelitian ini penekanannya pada variabel unobserved yaitu variabel yang tidak langsung dapat diobservasi dikarenakan objek penelitianya adalah sikap dan perilaku seseorang sedangkan untuk menambah komplektifitas pada penelitian mendatang diharapkan peneliti selanjutnya selain memasukan variabel-variabel observed juga bisa mengembangkan kajian teoritisnya dengan TPB
(Theory Planed Behavior)
3. variasi model dalam penelitian dapat dikembangkan dengan analisis struktural yang lainnya misalnya LISREL.