• Tidak ada hasil yang ditemukan

Al 'Anashir al Dakhiliyyah fi Qishshoh Al Saih wa al Shoigh fi hikayah Kalilah wa Dimnah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Al 'Anashir al Dakhiliyyah fi Qishshoh Al Saih wa al Shoigh fi hikayah Kalilah wa Dimnah."

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

S.Hum

(2)
(3)
(4)

A

(5)

ABSTRAK

)

(

Unsur Intrinsik Kisah “Sang Musafir

d

an Tukang Emas” Dalam Hikayat

Kalilah Wa Dimnah

Pembahasan dalam skripsi ini yaitu mengenai kajian tentang Unsur Intrinsik

Kisah Sang Musafir dan Tukang Emas dalam Hikayat Kalilah Wa Dimnah dengan

pendekatan sastra. Masalah yang dikemukakan dalam masalah ini meliputi dua hal

yakni : bagaimana unsur intrinsik kisah “Sang Musafir Dan Tukang Emas” dan

apa hubungan unsur-

unsur tersebut dalam pembentukan kisah “Sang Musafir Dan

Tukang Em

as” dalam Hikayat Kalilah Wa Dimnah.

Metode yang digunakan dalam membahas masalah ini, penulis

menggunakan dua metode, yakni Metode Bayani dan Metode Tahlili. Metode

Bayani adalah adalah suatu metode yang menjelaskan pendapat-

pendapat ulama’

yang berhubungan dengan masalah ini. Metode tahlili adalah suatu metode yang

dilakukan pembahas untuk menetapkan pendapatnya berdasarkan pendapat para

ulama’ dan kesimpulan untuk mengetahui unsur intrinsik kisah “Sang Musafir

Dan Tukang Emas” dalam Hikayat Kalilah Wa Dimnah.

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

unsur-unsur intrinsik dalam

kisah “Sang Musafir Dan Tukang Emas”

yang berupa tema,

penokohan, alur, setting, gaya bahasa dan amanah. Didalamnya juga dijelaskan

(6)

Tukang Emas”

dalam pembentukan sebuah kisah ini sangat erat dan saling

berkaitan satu sama lain karena tanpa adanya tema, penokohan, setting, alur, gaya

bahasa, dan amanah tidak akan bisa dikatakan cerita jika salah satunya tidak ada

didalam sebuah cerita tersebut.

. M

anfaat terpenting dalam kisah “Sang Musafir Dan Tukang Emas” ini

adalah pelajaran berharga dari balas budi seekor hewan kepada orang yang

menolongnya melebihi ucapan terima kasih manusia yang tidak tahu diri dengan

melakukan pengkhianatan kepada orang yang telah menolongnya dari kematian

serta membandingkannya dengan sikap para hewan yang begitu setia dan sangat

menghargai kebaikan orang lain, terutama keteguhan dan kesungguhan mereka

dalam membalas jasa atas kebaikan yang mereka peroleh. Adapun tokoh-tokoh

dalam kisah tersebut adalah Sang Musafir, Tukang Emas, Harimau, Ular, Kera,

Jin, Raja, dan Anak Raja. Setting dalam kisah ini adalah Sumur, Kota

Nawadirkht, dan Istana. Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami karena

(7)
(8)
(9)
(10)

2Achmad Bachmid, Karakteristik Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam, At-Turas

, X, 3,

September1661, hal:297-291

(11)

3Mursal Este, Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah. )Bandung: Angkasa, 1666) Cetakan

(12)

Dabsyalim

Baidaba

Baidaba

Karataka

Damanaka

Kalilag

Damnag

1

Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam, Ensiklopedi Islam 3, (Jakarta: PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve.

(13)

(14)

Fabel

(15)

Baidaba

Fabel

(16)

(17)

(18)

(19)

26

(20)

22

(21)

21

(22)

23

(23)

21

Panca

tantra

Wisnusharma

(24)
(25)

2

Panca tantra

(26)

21

(27)

29

(28)

29

:

(29)

16

.

.

(30)

12

:

.

.

(31)

11

(32)

13

21 Ismail Hamid. Kesusastraan Indonesia Lama Bercorak Islam. (Jakarta: Pustaka Al-Husna.

(33)

11

23 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

(34)

17

(35)

1

(36)

11

Plot Lurus/ Maju

29 Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Hal: 19

(37)

19

Plot Sorot/Balik

Aristoteles

(38)

19

11Burhan Nurdiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi. Hal: 219- 276 13Zainuddin Fanani, Telaah Sastra. Hal: 9

(39)

36

(40)

32

11Zainuddin Fanani, Telaah Sastra. Hal: 91 19Zainuddin Fanani, Telaah Sastra. Hal: 93

(41)

31

2Lexy Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 1669

). Hal :

1Sugiono . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung:ALFABETA. 1669).

Hal :261

(42)

(43)

(44)

37

.

(45)

3

.

(46)

31

.

(47)

39

.

:

(48)

39

.

(49)

16

(50)

12

:

(51)

11

.

(52)

13

(53)

11

:

.

(54)

17

:

(55)

1

(56)

11

(57)

19

(58)

19

:

(59)

76

.

(60)

72

.

(61)

71

(62)

73

(63)

71

(64)

77

(65)

7

(66)

(67)

71

.

.

(68)

(69)

(70)

(71)

6

Muzakki, Ahmad.

1622

.

Pengantar Teori Sastra Arab

. Malang: UIN Maliki

Press.

Bachmid, Achmad.

4662

.

Karakteristik Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam

,

At-Turas

, X,

3

.

Este, Mursal.

4666

.

Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah

. Bandung

:

Angkasa, Cetakan

26

.

Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,

2991

.

Ensiklopedi Islam

3

, Jakarta: PT.

Ikhtiar Baru Van Hoeve.

Kamil, Sukron.

1669

.

Teori Kritik Sastra Arab

. Jakarta: Raja Wali Press.

Hamid, Ismail.

2999

.

Kesusastraan Indonesia Lama Bercorak Islam

. Jakarta:

Pustaka Al-Husna.

Nurgiyantoro, Burhan.

1669

.

Teori Pengkajian Fiksi.

Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Fanani, Zainuddin.

1666

.

Telaah Sastra

. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema, (2) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur

Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti : tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran,

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema, (2) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur intrinsik,

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan wujud unsur- unsur intrinsik roman berupa alur, penokohan, latar dan tema, (2) mendeskripsikan wujud

Objek penelitian yang dikaji adalah: (1) unsur-unsur intrinsik, yaitu alur, penokohan, latar, dan tema, (2) keterkaitan antarunsur intrinsik, (3) wujud hubungan antara tanda

Objek penelitian yang dikaji adalah (1) wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, (2) keterkaitan antarunsur intrinsik, dan (3)

Objek penelitian yang dikaji adalah: (1) wujud unsur-unsur intrinsik roman yang berupa alur, penokohan, latar, tema, (2) mendeskripsikan hubungan keterkaitan

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan wujud unsur- unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, (2) mendeskripsikan